Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KRITISI DAN EVALUASI RADIOGRAFI

KRITISI DAN EVALUASI SHOULDER JOINT DAN FEMUR


PROKSIMAL

DISUSUN OLEH :

RIA PUJI LESTARI (P1337430114029)

No ABSEN 36

KELAS 2A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


Jalan Tirto Agung Banyumanik-Semarang 50239

Telp./Fax : 024-7460274
1. SHOULDER JOINT
a. SHOULDER JOINT PROYEKSI AP

Kritisi radiograf pada shoulder joint dengan menggunakan proyeksi AP

Fossa glenoid sudah terlihat pada radiograf


Pada bagian fossa glenoid superposisi dengan caput humerus
Glenohumeral joint dan coracoid terletak pada pertengahan kolimasi
klavikula, 1/3 proksimal humerus dan superior skapula masuk dalam kolimasi
Tidak terdapat ID pada gambaran radiogaf di atas
Marker sudah terpasang dengan baik dan benar
Kolimasi sudah cukup sehingga tidak memotong objek
Faktor eksposi yang digunakan sudah cukup, hal ini dapat ditandai dengan batas antar
tulang dan soft tissue sudah tampak dengan jelas, trabeculanya juga sudah terlihat
denangan jelas, selain itu struktur yang paling tipis juga terlihat yaitu acomion dan
struktur yang paling tebal adalah fossa glenoid atau coracoid. Sehingga BCO dan
BTO nya adalah acromion dan fossa glenoid atau cooracoid.
Radiograf di atas adalah radiograf shoulder joint yang menggunakan proyeksi AP
dengan kondisi normal, tidak terjadi suatu kelainan atau patologi. Radiograf di atas
sudah memberikan informasi yang jelas dan lengkap.
b. SHOULDER JOINT PROYEKSI EKSOROTASI

Kritisi radiograf pada shoulder joint dengan menggunakan proyeksi eksorotasi

Fossa glenoid sudah terlihat pada radiograf


Pada shoulder Joint terbuka
Tuberculum Minor berada di antara capur humeri dan Glenoid.
Tuberositas mayor tidak superposisi (Berada di sisi lateral)
klavikula, 1/3 proksimal humerus dan superior skapula masuk dalam kolimasi
Tidak terdapat ID pada gambaran radiogaf di atas
Marker belum terpasang pada radiograf tersebut
Kolimasi sudah cukup sehingga tidak memotong objek
Faktor eksposi yang digunakan sudah cukup, hal ini dapat ditandai dengan batas antar
tulang dan soft tissue sudah tampak dengan jelas, trabeculanya juga sudah terlihat
denangan jelas, selain itu struktur yang paling tipis juga terlihat yaitu acomion dan
struktur yang paling tebal adalah fossa glenoid atau coracoid. Sehingga BCO dan
BTO nya adalah acromion dan fossa glenoid atau cooracoid.
Radiograf di atas adalah radiograf shoulder joint yang menggunakan proyeksi AP
dengan kondisi normal, tidak terjadi suatu kelainan atau patologi. Radiograf di atas
sudah memberikan informasi yang jelas dan lengkap.

c. SHOULDER JOINT [ROYEKSI ENDOROTASI


Kritisi radiograf pada shoulder joint dengan menggunakan proyeksi endorotasi

Fossa glenoid sudah terlihat pada radiograf


Pada shoulder Joint terbuka
Scapulohumeral joint tertutup dan Tuberculum minor tampak pada gambaran di ujung
media
Tuberositas mayor saling superposisi dengan humerus head
klavikula, 1/3 proksimal humerus dan superior skapula masuk dalam kolimasi
Tidak terdapat ID pada gambaran radiogaf di atas
Marker belum terpasang pada radiograf tersebut
Kolimasi sudah cukup sehingga tidak memotong objek
Faktor eksposi yang digunakan sudah cukup, hal ini dapat ditandai dengan batas antar
tulang dan soft tissue sudah tampak dengan jelas, trabeculanya juga sudah terlihat
denangan jelas, selain itu struktur yang paling tipis juga terlihat yaitu acomion dan
struktur yang paling tebal adalah fossa glenoid atau coracoid. Sehingga BCO dan
BTO nya adalah acromion dan fossa glenoid atau cooracoid.
Radiograf di atas adalah radiograf shoulder joint yang menggunakan proyeksi AP
dengan kondisi normal, tidak terjadi suatu kelainan atau patologi. Radiograf di atas
sudah memberikan informasi yang jelas dan lengkap.

2.PEMERIKSAAN FEMUR
a. FEMUR PROXIMAL PROYEKSI AP

Kritisi pada radiograf femur proximal dengan proyeksi AP

Lateral dan medial epicondilus sudah terlihat


Intercondylar eminence sudah pada pertengahan intercondylar fossa
Collum femoris tidak tampak mengalami pemendekan
Terlihat trochanter mayor dan trochanter minor
Tidak terdapat marker pada radiograf
Tidak terdapat ID pada radiograf
Kolimasinya kurang panjang sedikit karena bagian hip joint sedikit terpotong
Faktor eksposi yang digunakan sudah cukup hal ini dibuktikan dengan batas antar
tulang dan soft tissue sudah tergambar dengan jelas selain itu pada struktur yang
paling tipis yaitu lateral dan medial epicondylus serta trochanter mayor, sedangkan
pada struktur yang terlihat paling tebal pada radiograf adalah caput femoris. Sehingga
BCO dan BTO nya adalah lateral dan medial epicondylus serta trochantter mayor dan
caput femoris
Radiograf diatas adalah gambaran radiograf femur proximal dengan proyeksi yang
digunakana adalah AP kondisinya normal tidak terjadi suatu kelainan atau patologi.
Meski pada bagian hip joint sedikit terpotong namun radiograf tersebut sudah
memberikan informasi dengan jelas karena pada radiograf tersebut lebih difokuskan
pada bagian femur proximal bukan pada hip jointnya.

b. FEMUR PROXIMAL PROYEKSI LATERAL

Kritisi pada radiograf femur proximal dengan proyeksi Lateral

Femoral condilus superposisi


Collum femoris mengalami pemendekan
Terlihat trochanter mayor dan trochanter minor
Trochanter mayor dan minor tidak tampak terlalu prominent
Tidak terdapat marker pada radiograf
Tidak terdapat ID pada radiograf
Kolimasinya sudah cukup karena objek tidak ada yang terpotong
Faktor eksposi yang digunakan sudah cukup hal ini dibuktikan dengan batas antar
tulang dan soft tissue sudah tergambar dengan jelas selain itu pada struktur yang
paling tipis yaitu lateral dan medial epicondylus serta trochanter mayor, sedangkan
pada struktur yang terlihat paling tebal pada radiograf adalah caput femoris. Sehingga
BCO dan BTO nya adalah lateral dan medial epicondylus serta trochantter mayor dan
caput femoris
Radiograf diatas adalah gambaran radiograf femur proximal dengan proyeksi yang
digunakana adalah AP kondisinya normal tidak terjadi suatu kelainan atau patologi.
Meski pada bagian hip joint sedikit terpotong namun radiograf tersebut sudah
memberikan informasi dengan jelas karena pada radiograf tersebut lebih difokuskan
pada bagian femur proximal bukan pada hip jointnya.

Anda mungkin juga menyukai