NAMA :Vina Desinta

NIM : 2210505032
KELOMPOK :A2

KRITISI HASIL RADIOGRAFI HIP JOINT, FEMUR, KNEE JOINT, DAN PATELLA

1. HIP JOINT

• Proyeksi AP (anteroposterior)

Anatomi yang tampak : Sacrum, Ilium, icium, pubic, simpisis pubic, acetabulum,
head of femur, neck of femur, greater trochanter, leaser trochanter, obturator
foramen.

Kualitas citra :

Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat

kehitaman antara objek dengan udara bebas dan soft tissue.
 Kontras, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas antara
dua objek yang berdekatan.

Ketajaman, pada gambar radoigraf sudah optimal terlihat batas batas tegas pada
objek.

Detail, pada gambar radiograf sangat optimal dapat ,perlihatkan dengan jelas
anatomi pada objek serta serat serat tulang dan soft tissue.

Kriteria radiograf: sepertiga proksimal femur tervisualisasikan , ischium

superposisi di atas sacrum dan coccygeus, tidak ada Rotasi.

Proyeksi lateral

Anatomi yang nampak : Acetabulum, head of femur, neck of femur, lesser

trochanter, ischial tuberosity

Kualitas citra :

Densitas, Pada gambar radiograf gambar kurang baik gambar terlalu kehitaman.

Kontras, Pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas antara
dua objek yang berdekatan.

Detail, pada gambar radiograf sangat optimal dapat ,perlihatkan dengan jelas
anatomi pada objek serta serat serat tulang dan soft tissue.
Ketajaman, pada gambar radoigraf sudah optimal terlihat batas batas tegas pada
objek.

Kriteria radiografi : Memperlihatkan lateral view acetabulum ,head dan

neck femur, area trochanter dan proximal femur terlihat, superposisi greater
thorcanter.

2.FEMUR

• Proyeksi AP (anteroposterior)

Anatomi yang nampak :

Proximal acetabulum, ischium, obturatur foramen, head of femur, neck of femur,

greather trochanter, lesser trochanter , 2/3 femur proximal.

Distal 2/3 femur distal,lateral epicondyle,medial epicondyle, medial intercondylar

tubercle, lateral intercondycular tubercle.

Kualitas citra :

Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat

kehitaman antara udara bebas, soft tissue, dengan objek.

Kontras, pada gambar radiofraf sudah optimal dapar terlihat perbedaan densitas
antara dua objek yang berdekatan.

Ketajaman, pada gambar radiograf sudah optimal dapat memperlihatkan batas

tegas pada objek.

Detail, pada gambar radiograf sudah optimal karna dapat memperlihatkan serat
serat tulang.
Kriteria Radiograf :

Proximal : Memperlihatkan 2/3 femur proximal,tidak terjadi rotasi pada femur

bagian atas, head femur terlihat menempel pada acetabulum
Distal : Memperlihatkan 2/3 distal dan femur, ruang pada sendi lutut tidak akan
terlihat terbuka penuh.Tidak terjadi rotasi dibuktikan dengan femoralis dan tibia
condylus tampak simetris. Femur berada pada pertengahan kaset.

Proyeksi lateral

Anatomi yang nampak :

Proximal ; Head femur, greater trochanter, leaser trochanter, intertrocanter line,

2/3 femur proximal, icium, obturator foramen.
Distal tibia,fibula, 2/3 femur distal, knee joint, patella

Kualitas citra :
Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat
kehitaman anatra udara bebas, soft tissue, dan objek.

Kontras, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas antara
dua objek yang berbeda
 Ketajaman, pada gambar radiograf sudah optimal dapat memperlihatkan batas
tegas pada tulang.

Detail, pada ga,bar radiograf sudah optimal dapat memperlihatkan serat serat
pada tulang.

Kriteria Radiograf :
Proximal : Memperlihatkan 2/3 femur proximal,tidak terjadi rotasi pada femur
bagian atas, head femur terlihat menempel pada acetabulum
Distal : memperlihatkan 2/3 distal femur, termasik knee joint, dan margin distal
dari condylus femoralis tampak terbuka, dan tidak terjadi rotasi serta femur
terletak pada pertengahan kaset.

1. KNEE JOINT
• Proyeksi AP (anteroposterior)

Anatomi yang nampak : femur, lateral epicondycle, lateral condycle,

patellar surface, lateral articular surface, lateral intercondylar tubercle,
medial articular surface, medial intercondylar surface, neck of fibula, tibial
tuberosity.

Kualitas citra :

Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat

kehitaman antara udara bebas, soft tissue, dan objek.

Kontras, pada gambar fradiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas antara
dua objek yang berdekatan.
Ketajaman, pada gambar radiograf sudah bagus karna dapat memperlihatkan
batastegas pada objek.

Detail, pada gambar radiograf sudah optimal karna dapat memperlihatkan serat
serat pada tulang.

Kriteria radiograf : setengah dari pertengahan caput fibula superposisi

dengan tibia, distal femur dan proksimal tibia dan fibula terlihat, tidak ada
pergerakan, trabecula tulang tampak dan tajam.

• Proyeksi lateral

Anatomi yang nampak : femur, tibia, fibula, head of fibula, intercondylar fossa.

Kualitas citra :

Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat

kehitaman antara udara bebas, soft tissue, dan objek.

Kontras, pada gambar fradiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas antara
dua objek yang berdekatan.

Ketajaman, pada gambar radiograf sudah bagus karna dapat memperlihatkan

batastegas pada objek.

Detail, pada gambar radiograf sudah optimal karna dapat memperlihatkan serat
serat pada tulang.

Kriteria radiograf :
Memperlihatkan distal femur serta proximal dari tibia dan fibula, patella
diperlihatkan lateral, sendi femoralis dan lutut terlihat terbuka, serta tidak terjadi
rotasi.

PATELLA
• Proyeksi PA (poteroanterior)

Anatomi yang nampak : femur, patellar surface, lateral articular surface,

lateral intercondylar tubercle, medial articular surface, anterior surface of
patella, base dan apex of patella.
Kualitas citra :
Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat
kehitaman antara udara bebas dengan objek.

Kontras, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas

antara dua objek yang berdektan.

Ketajaman, pada gambar radiograf sudah bagus karna dapat

memperlihatkan batas tegas pada objek.

Kriteria radiograf : Tampak struktur knee joint dan patella

tidak rotasi ditandai dengan simetrisnya condyles, patella tampak di
pertengahan kaset.
• Proyeksi lateral
Anatomi yang nampak : femur, tibia, femoropatellar joint, patella
Kualitas citra :
Densitas, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan derajat
kehitaman antara udara bebas dengan objek.

Kontras, pada gambar radiograf sudah optimal dapat dibedakan densitas

antara dua objek yang berdektan.

Ketajaman, pada gambar radiograf sudah bagus karna dapat

memperlihatkan batas tegas pada objek.

Kriteria radiografi : Tampak struktur patella, femoropatellar joint

dan femorotibial joint true lateral ditandai dengan garis anterior dan
posterior dari medial dan lateral femoral condyles superposisi,
femoropatellar joint space terbuka densitas dan kontras yang optimal sertai
tidak ada adanya pergerakan ditandai dengan batas tulang yang tajam dan
trabekula.