Anda di halaman 1dari 41

Teknik Radiografi Manus, Wrist

joint, Antebrachii, elbow joint

 2019
INDIKASI PEMERIKSAAN
RADIOGRAFI
 Trauma / cidera
 Fraktur, fisura, dislokasi, luksasi, ruptur
 Pathologis
 Artheritis, Osteoma, dll.
 Benda asing (corpus alienum)
 Cacat bawaan / Congenental
 Polidactile.
PROSEDURE / PRINSIP
PROTEKSI RADIASI
 Prinsip Jarak
 Dalam setiap pemotretan dengan menggunakan sinar-X
seorang petugas radiasi harus senantiasa berada pada jarak
yang jauh dengan sumber radiasi (jarak aman).
 Prinsip waktu
 Pada pemotretan, petugas radiasi seminimal mungkin berada di medan
radiasi
 Prinsip perisai
 Pada saat pemotretan dengan sinar-X, petugas radiasi harus senantiasa
menggunakan perisasi radiasi / pelindung radiasi
 Apron, Gonad shield, Ovarium shield, penggunaan luas lapangan
penyinaran secukupnya.
TEKNIK RADIOGRAFI
OSSA MANUS

 PROYEKSI YANG DIGUNAKAN


 POSTERO ANTERIOR (DORSOPALMAR)
 ANTERO POSTERIOR (VENTRODORSAL)
 LATERAL
 OBLIQUE

 RADIOGRAFI OSSA MANUS DAPAT


DILAKUKAN SATU PERSATU DARI
DIGITI YANG ADA
PROYEKSI POSTERO
ANTERIOR(DORSOPALMAR)
 Gunakan apron untuk melindungi organ sensitive.
 Gunakan alat bantu sandbag / softbag untuk fixasasi
 Arah sinar
 Vertikal tegak lurus terhadap kaset
 Ukuran kaset : 18 x 24 cm
 FFD : 100 cm
 CP : Metacarpophlangeal joint Digit III

 Pada saat eksposure penderita menoleh ke sisi yang


tidak di foto / menjauhi arah sinar.
 Perhatikan posisi MARKER
 Khusus u/ manus, proyeksi PA marker ditempatkan
terbaca
KRITERIA RADIOGRAF

 Tampak gambaran carpal,


metacarpal dan phalangs
dalam posisi PA kecuali
thumb (oblique),
interarticulasio dari ossa
manus, distal radius dan
ulna.
 MCP dan interphalangeal
joint membuka.
 Soft tissue tampak, trabecula
tulang tampak
PROYEKSI MANUS
OBLIQUE
 Posisi Penderita sama
 Posisi Obyek :
 Lengan bawah fleksi diatas
meja pemeriksaan
 Atur jari-jari tangan lurus
dengan telapak tangan
membentuk sudut 45
(TANPA alat bantu spon, dan
sand bag)
 Atur MCP tangan di tengah
kaset
 Arah Sinar :
 CR Vertikal tegak lurus
 FFD 100 cm
 CP MCP digit III
KRITERIA RADIOGRAF

 Tampak gambaran Carpal,


Metacarpal, phalang dalam
posisi oblique.
 Tampak Caput Metacarpal 3-
5 sedikit overlap, tampak
 MCP dan interphlangeal
membuka
 Soft tissue dan trabekula
tampak
PROYEKSI LATERAL
(MODIFIKASI)
KRITERIA RADIOGRAF

 Tampak gambaran tulang


Carpal, Metacarpal ,
phalang, distal radius dan
ulna superposisi.
 Tampak thumb bebas
superposisi
 Soft tissue dan trabecula
tulang tampak
PROYEKSI
AP PERBANDINGAN
 Posisi penderita : duduk
menghadap meja
pemeriksaan.
 Posisi obyek
 Letakan kedua tangan di atas
kaset, dengan membentuk
sudut 45 (gunakan alat bantu
spon)
 Atur jari-jari tangan lurus.
 Arah sinar
 CR vertikal tegak lurus
 FFD 100 cm
 CP : diantara MCP pasien
KRETERIA RADIOGRAF

 Tampak ossa manus kedua


tangan dalam posisi oblique.
 Tampak wrist joint
 Tampak distal Os. Radius
dan ulna
 Caput Metacarpal tidak
saling superposisi
 Soft tissue dan trabecula
tulang jelas terlihat
KRITERIA RADIOGRAF

 Tampak gambaran
metacarpal dan carpal,
tampak juga distal ula
dan radius.
 Softissue dan trabecula
tulang tampak
 Interspace carpalia
terlihat jelas
KRITERIA RADIOGRAF
WRIST JOINT LATERAL

 Tampak gambaran carpalia


dlm projecti lateral, distal
radius dan ulna dlm posisi
overlaping
 Tampak Metacarpal
superposisi
 Densitas merata
 Soft tissue dan trabecula
jelas kelihatan
ANTEBRACHI (PROYEKSI ANTERO POSTERIOR)
KRITERIA RADIOGRAF
 Tampak os radius dan ulna
dalam posisi tidak
superposisi.
 Tampak batas bwh adalah
gambaran Wrist joint dan
batas atas Elbow joint.
 Caput radius, ulna dan
Collum radius dan ulna
saling overlaping.
 Epicondilus medial dan
lateral os. Humerus tidak
mengalami elongasi dan
foreshotened
ANTEBRACHI PROYEKSI LATERAL
KRITERIA RADIOGRAF

 Radius d an ulna tampak


superposisi pada bagian distal
dgn batas atas elbow joint dan
batas bawah wrist joint masuk
dalam film.
 Caput radius d an Prosesus
coronoid overlap.
 Epicondilus humerus superposisi.
 Elbow kelihatan fleksi.
 Softissue dan trabecula tampak
dalam gambaran radiograf.
ELBOW JOINT (SENDI SIKU)
PROYEKSI AP

 Posisi penderita duduk menyamping


pada tepi tangan yang akan di foto.
 Posisi obyek :
 Kedua lengan extension
 Atur elbow joint ditengah kaset.
 Untuk fiksasi letakkan sandbag diatas
telapak tangan.
 Pastikan ketinggian kedua epicondilus
sama tinggi thd kaset.
 Arah sinar vertikal tegak lurus
 FFD 100 cm
 CP berada di pertengahan kedua
condylus.
KRITERIA RADIOGRAF

 Tampak gambaran elbow


joint dengan batas atas 1/3
distal os humerus dan batas
bawah 1/3 proximal oss.
Antebrachi.
 Tampak gambaran capu,
collum dan tuberositas radi
overlaping dengan os ulna
proximal.
 Elbow joint tampak
membuka
 Epicondylus tidak
mengalami rotasi
ELBOW JOINT PROYEKSI LATERAL

 Posisi penderita duduk menyamping


pada tepi tangan yang akan di foto.
 Posisi Obyek :
 Letakan elbow joint pada
pertengahan kaset
 Lengan atas fleksi 90 derajat ,
jika perlu letakkan sandbag pada
telapan tangan untuk fiksasi.
 Arah sinar :
 CR tegak lurus
 CP pada pertengan elbow
 FFD 100 cm
 Pada saat ekposure kepala
menoleh ke obyek yang tdk
difoto.
KRITERIA RADIOGRAF
ELBOW JOINT LATERAL

 Tampak elbow joint membuka


pada posisi lateral.
 Elbow joint dalam posisi fleksi
90  Humeral epicondilus
overlap.
 Tampak caput radius superposisi
dengan procesus coronoid
 Procesus olecranon tampak.
 Densitas radiograf merata
 Softissue dan trabecula tampak
jelas.
HUMERUS
PROYEKSI AP SUPINE

 Posisi penderita tidur supine diatas


meja pemeriksaan dengan lengan
yang difoto abduksi dan telapan
tangan supinase.
 Posisi Obyek :
 Letakan humerus dipertengahan
kaset dengan mengatur kedua
condylus medialis tidak rotasi.
 Kepala menoleh ke obyek yang tdk
difoto.
 Arah sinar vertikal
 FFD 100 cm
 CP pada pertengahan os humerus
HUMERUS
PROYEKSI AP ERECT
 Posisi penderita berdiri pada standar
kaset/ bucky stand dengan lengan
yang difoto abduksi dan telapak
tangan supinase (posisi anatomi).
 Posisi Obyek :
 Letakan humerus dipertengahan
kaset dengan mengatur kedua
condylus medialis tidak rotasi.
 Kepala menoleh ke obyek yang tdk
difoto.
 Arah sinar horizontal
 FFD 100 cm
 CP pada pertengahan os humerus
HUMERUS
PROYEKSI LATERAL ERECT
 Posisi penderita berdiri pada standar
kaset/ bucky stand dengan lengan
yang difoto fleksi dan telapak tangan
menempel pada pinggang.
 Posisi Obyek :
 Letakan humerus dipertengahan
kaset dengan mengatur kedua
condylus medialis tidak rotasi.
 Kepala menoleh ke obyek yang tdk
difoto.
 Arah sinar horizontal
 FFD 100 cm
 CP pada pertengahan os humerus
HUMERUS
AP ENDOROTASI
 Posisi penderita tidur supine diatas
meja pemeriksaan dengan lengan
yang difoto full endorotasi
 Posisi Obyek :
 Letakan humerus dipertengahan
kaset dengan mengatur kedua
condylus medialis tidak rotasi.
 Kepala menoleh ke obyek yang tdk
difoto.
 Arah sinar vertikal
 FFD 100 cm
 CP pada pertengahan os humerus
HUMERUS
LATERAL DECUBITUS

 Posisi penderita tidur lateral


recumbent pada sisi lengan yang
tidak difoto.
 Posisi Obyek :
 Letakkan kaset dibawah axila
 Letakan humerus pada pertengahan
kaset.
 Jika perlu lengan bawah fleksi
 Arah sinar
 CR Vertikal
 FFD 100 cm
 FP pada pertengahan os humerus
HUMERUS LATERAL
TRANS THORACIC PROJECTION
 Posisi penderita berdiri
menyamping pada tepi lengan
yang akan di foto, dgn posisi
lengan yg difoto spt anatomi
posisi dan MAP tegak lurus thd
kaset.
 Posisi obyek
 Humerus yang difoto dekat
dengan kaset / bucky stand
 Lengan yang tdk difoto ditarik
ke atas
 Arah sinar vertikal
 FFD 100 cm
 CP pada mid axila setinggi
angulus skapula inferior.
KRITERIA RADIOGRAF
HUMERUS TRANSTHORACIC

 Os. Humerus saling overlap


dengan costea.
 Sholder joint tampak
 Acromeon
 Tuberositas mayor dan
minor os. Hmerus tampak
 Thacal vertebra tampak
 Costea tampak
Sekian

Anda mungkin juga menyukai