Anda di halaman 1dari 15

SPONDYLOARTHROSIS

LUMBAL
-H I L D A A R U M M E G A S A R I-
SPONDYLOARTHROSIS
LUMBAL

Suatu patologi akibat proses degenerasi dimana diskus vertebrae


menjadi tipis, rapuh, kemudian mengeras sehingga tekanan pada
corpus meningkat dan menimbulkan osteofit pada tepi corpus
sehingga terjadi iritasi yang menyebabkan rasa nyeri
ANATOMI Gambar 2.
Vertebra lumbal
LUMBAL tampak
samping
(Bontranger,
2010)

Gambar 3.
Vertebra
lumbal tampak
atas
(Bontranger,
2010)

Gambar 1. Kolumna Vertebralis


(Bontrager, 2010)
Teknik
IDENTITAS PASIEN :
Pemeriksaan • Nama : Ny. R
Radiografi Lumbal • Jenis Kelamin : Perempuan
• Umur : 65 Tahun
pada Kasus
PEMERIKSAAN RADIOLOGI :
Spondyloarthrosis
Vertebrae Lumbal : AP, Lateral
di Instalasi
DIAGNOSA :
Radiologi RSUD Spondyloarthrosis
Banyumas
Alat dan PRA
Bahan Pemeriksaan
• Pesawat Sinar X siap pakai • Pemanggilan pasien
• IP ukuran 35 x 43 cm • Perkenalan diri radiografer
• Softbag • Anamnase
• Baju pasien • Penjelasan singkat
prosedur
• Persiapan pasien
PELAKSANAAN Pemeriksaan
1.Proyeksi Antero-Posterior (AP)
a. Posisi pasien
• Supine di atas meja
pemeriksaan
• Posisi kedua tangan berada
diatas dada.
• Kepala diberi bantalan untuk
menghindari kifosis dari
vertebra thorakal
• Knee fleksi untuk mengurangi
lordosis
Lanjutan…..

b. Posisi obyek
• MSP tubuh pasien ditempatkan pada pertengahan bucky table
• Pelvis dan bahu pasien diatur sejajar sehingga tidak ada rotasi

c. Pengaturan sinar dan eksposi :


• CR : vertikal tegak lurus kaset.
• CP : pertengahan antara kedua krista iliaka
• FFD : 100 cm
• Faktor eksposi : 75 kVp, 20 mAs
• Saat eksposi : ekspirasi tahan napas
 
PELAKSANAAN Pemeriksaan
2. Proyeksi Lateral
a. Posisi pasien
• Tidur di atas bucky table
dengan posisi lateral
• Knee difleksikan untuk fiksasi
• Kepala dan pinggang pasien
diberi bantalan agar
vertebrae dalam satu garis
lurus
• Tangan pasien di letakkan di
atas bantal
Lanjutan…..

b. Posisi obyek
• MCP tubuh pasien ditempatkan pada pertengahan bucky table
• Pelvis diatur tegak lurus bucky table sehingga tidak ada rotasi

c. Pengaturan sinar dan eksposi :


• CR : vertikal tegak lurus kaset.
• CP : pertengahan antara kedua krista iliaka
• FFD : 100 cm
• Faktor eksposi : 85 kVp, 40 mAs
• Saat eksposi : ekspirasi tahan napas
 
• Memberi arahan untuk
menunggu hasil pemrosesan
film, apabila hasil sudah baik
maka pasien diberi kartu ambil
PASCA foto.

Pemeriksaan • Mempersilahkan pasien untuk


keluar ruang radiologi
(mengarahkan pasien untuk bisa
menunggu hasil foto dan
mengambilnya di loket)
PEMBAHASAN

1. Sesuai dengan form


Pemeriksaan Lumbal pada permintaan foto
kasus Spondyloarthrosis
di RSUD Banyumas hanya 2. Sudah mampu
menggunakan 2 proyeksi, menampakkan anatomi
beserta patologi yang
yaitu AP dan Lateral. diminta sehingga dapat
menegakkan diagnosa
R
A
D • Kelengkungan scoliosis
I • Corpus vertebrae intak
O
G
• Osteofit tampak multiple
R • DIV dan FIV menyempit di
A VL 1-2
F • Pedicle dan proc. Spinosus
intak
N
Y.
R
• Terdapat marker
R • Densitas merata
A
D • Kontras cukup
I • Batas-batas antar tulang dan
O soft tissue dapat terlihat jelas
G
R • Penggunaan faktor eksposi
A yang tepat sehingga citra tidak
F under/over eksposur
N • Anatomi yang diinginkan
Y. tergambar secara lengkap
R dalam radiograf sehingga
mampu menegakkan diagnosis
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai