CRANUM

Proyeksi standar :
AP dan LATERAL : untuk mencari metastases di bone cavaria kepala, seperti trauma kepala,
curiga kasus faaktur maandibla, dll, curiga massa di kepala misalnya ada benjolan di frontal
Proyeksi kepala 3 posisi :
AP, LATERAL, TOWNE
Proyeksi kepala 3 posisi untuk kasus sinusitis :
PA, LATERAL, WATERS

1. CRANIUM AP
 PP : Supine
 PO : Cranium true AP
 Outer cantus dan EAM tegak lurus kaset, sehingga kepala pasien agak menunduk.
 CP : pada Glabella
 CR : vertical tegak lurus

2. CRANIUM LATERAL
 PP : Prone
 PO : Miringkan kepala (daerah yang sakit berada dekat kaset)
 Outer cantus dan EAM tegak lurus kaset, sehingga kepala pasien agak menunduk.
 CP : Pertengahan outer canthus dan eam
 CR : vertical tegak lurus

3. TOWNE (kasus2 di occipital, zygo, dan di temporal)

 PP : Supine
 PO : cranium true AP
 CR : Sudut caudal 30 derajat
 CP : 5 cm di atas glabella, keluar tepat di pertengahan kaset

4. KEPALA LATERAL KASUS TRAUMA

 PP : Supine
 CP : Pertengahan EAM dan outer canthus
 CR : Sinar horizontal
 Kaset : 24 x 30 cm
Diletakkan disamping telinga pasien, kemudian diberi pengganjal dengan bantal agar
tidak jatuh. Bisa juga meminta bantuan kelarga pasien untuk memegangi
 Teknik fiksasi (pemberian bantalan di belakang kepala) :
Angkat sejajar bahu agar cervical tdk bergerak terlalu bnyak dan sejajar. Karena di dlm
cervical dan kepala ada pusat pernapasan dan ketika terjadi fraktur akan fatal di situ
 5. CRANIUM PA
 PP : Erect : untuk melihat air fluid level
 PO : OML tegak lurus IP, menunduk
 CP : keluar melalui Glabella
 CR : Horizontal

6. WATERS
 PP : Erect : untuk melihat air fluid level
 PO : Kepala ekstensi sehingga MML tegak lurus IR
 CR : Horizontal tegak lurus.,
 CP : keluar melalui acantion

EKSTREMITAS BAWAH
1. PEDIS
a. AP
 Kaset : 24 x 30 cm
 PP :
Pasien duduk
Knee fleksi
Tempatkan pedis di atas kaset
 CR : 10 derajat cepalad
 CP : dorso metatarsal 3
 FFD : 102 cm

b. OBLIQUE
 Kaset : 24 x 30 cm
 PP :
Pasien duduk
Knee fleksi
Miringkan kaki kearah medial sebesar 45 derajat
 Tempatkan pedis di atas kaset
 CR : vertical Tegak lurus
 CP : basis metatarsal 3
2. CALCANEUS
a. AXIAL
 Kaset : 18 x 24 cm
 PP : Duduk
 PO : Pedis ektensi full, bisa digunakan fiksasi dengan bantuan kain
 CR : 40 derajat
 CP : Menuju basis metatarsal 3

b. LATERAL
 PP :
Duduk
Kaki yang diperiksa dimiringkan kearah lateral, kaki satunya digfleksikan untuk fiksasi
 CP : 1 inci di bawah malleolus medialis
 CR : vertical tegak lurus

3. ANGKLE JOINT
a. AP
 PP : Pasien duduk
 PO : Pertengahan angkle berada di pertengahan kaset
 CP : Diantar 2 maleolus
 CR : Vertikal tegak lurus

b. LATERAL
 PP :
Pasien duduk
Kaki dimiringkan kearah lateral
 PO : Pertengahan angkle berada di pertengahan kaset
 CP : pada malleolus medialis
 CR : Vertikal tegak lurus

4. CRURIS
Kaset 35 x 43 cm
a. AP
 PP : Pasien duduk
 PO : Cruris berada di pertengahan kaset, bisa juga kaset dibagi 2
 CP : pada pertengahan cruris
 CR : Vertikal tegak lurus
 Kedua sendi diusahakan masuk
 b. LATERAL
 PP :
Pasien duduk
Kaki dimiringkan kearah lateral
 PO : Cruris berada di pertengahan kaset, bisa juga kaset dibagi 2
 CP : pada pertengahan cruris
 CR : Vertikal tegak lurus
 Kedua sendi diusahakan masuk

5. GENU/KNEE JOINT
a. AP
 PP : Duduk
 PO : Genue di atas kaset,
 CP : 1 cm di bawah apex patella

b. LATERAL
 PP :
Pasien duduk
Genue dimiringkan kearah lateral, kemudian difleksikan 30-45 derajat
Usahakan true lateral dengan kaset
 CR : 5-7 derajat cepalad
 CP : 1 inci di bawah epicondylus medialis

6. FEMUR
a. AP
 PP : Supine
 CP : Pertengahan femur

b. LATERAL :
 Femur dimiringkan kearah lateral
 Usahakan true lateral dengan kaset, atur kaset hingga sejajar femur