KELOMPOK 2
1. Gilang Destiano Putra
2. Asmarani Inata Sasono
3. Amelia Putri
4. Maria Marchella Cecilla Ambus
5. Putri Sarbunan
6. Ali Mahmudhin
7. Dina Fatiya U.
8. Rio Julian Kristian M.
2
PELVIS
ANATOMI PELVIS
Pelvis adalah daerah batang tubuh bagian bawah yang berada di
antara abdomen dan paha. Daerah panggul manusia umumnya
mencakup rangka panggul, rongga panggul (pelvis), diafragma
pelvis, dan perineum. Panggul bagian belakang merupakan
daerah pinggul yang tersusun atas tulang-tulang pinggul (tulang
kelangkang dan tulang ekor).
4
Keterangan :
● Os ilium
● Os sakrum
● Asetabulum
● Os. Ischium
● Simpisis pubis
● Os pubis
5
Indikasi Pemeriksaan
● Frakture
● Fissure
● Corpal
● Kelainan Patologi
● Mengetahui letak IUD (intrauterine device) / KB Spiral
● Mengetahui lebar rongga panggul
● Mengetahui janin kembar/ti
6
Persiapan Pasien Persiapan Alat dan Bahan
● Melepas benda-benda logam yang dapat ● Pesawat sinar X
mengganggu gambaran radiograf. ● Kaset dan Film, 30 x 40 cm atau 35 x 43
● Mengganti pakaian. cm
● Grid
● Marker
● Alat proteksi
● Alat fiksasi
● Meteran
7
Proyeksi-Proyeksi
Pelvis
8
1. PROYEKSI AP
9
KRITERIA
RADIOGRAF
Tampak gambaran pelvis AP
Tulang-tulang pembentuk pelvis tidak
overlap
Interspace antara tulang penyusun pelvis
tampak jelaS
Os pubis tampak jelas
Pelvis tidak mengalami rotasi
10
2. PROYEKSI AP FROG LEGS
PP: supine
PO:
• pelvis tidak rotasi.
• tepi atas kaset setinggi krista iliaka.
• pertengahan fim setinggi caput femoris (femoral head).
• Kedua tungkai fleksio pada genu (lutut) sebesar 90 derajat
• kedua permukaan plantar pedis saling berhadapan dan
menempel.
• Tungkai yang telah diatur fleksi kemudian dirotasikan ke
arah lateral (laterally rotation) sejauh 40-45 derajat,
sehingga kedua hip joint (kanan dan kiri) akan tampak
terproyeksi dalam posisi lateral.
CR: vertikal tegak lurus
CP: Setinggi SIAS inferior 3 inchi atau setinggi Symphysis
pubis naik keatas 1 inchi.
FFD: 90-100 cm
11
KRITERIA
RADIOGRAF
Tampak caput dan colum femur,
Acetabulum, trochanter, tampak pada
radiograf.
12
PROYEKSI LATERAL
13
KRITERIA
RADIOGRAF
● Tampak gambaran pelvis dalam posisi
lateral
● Tulang tampak overlap
● Os pubis tampak sebagian sehingga
symphisis pubis tidak tampak
14
PROYEKSI OBLIK (RPO/LPO)
15
KRITERIA
RADIOGRAF
● Tidak ada rotasi dari pelvis
● Tampak acetabulum, femoral head dan
femoral neck
● Femoral neck superposisi dengan
greater trochanter
16
HIP JOINT
ANATOMI HIP JOINT
Hip joint adalah sambungan tulang yang terletak diantara
pinggul dan pangkal tulang paha atas. Hip joint pada
manusia terdiri dari tiga bagian utama, yaitu: femur, femoral
head, dan rounded socked.
18
19
INDIKASI PEMERIKSAAN
● Frakture
● Dislokasi
● Corpus Alineum
● Kelainan Patologis
20
PERSIAPAN PASIEN PERSIAPAN ALAT DAN
● Pasien melepas benda-benda logam BAHAN
yang dapat mengganggu ● Pesawat sinar X
pemeriksaan.
● Kaset dan Film, 23 x 30 cm atau 30 x
● Pasien mengganti pakaian. 40 cm
● Grid
● Marker
● Alat proteksi
● Alat fiksasi
● Meteran
21
Proyeksi-Proyeksi
Hip Joint
22
PROYEKSI AP BILATERAL
• PP : Pasien supine
• PO :
kedua tungkai lurus dengan telapak kaki diberi sand
bag
kaki (pedis) di-rotasi ke arah internal (internal rotation)
sejauh 1520 derajat → collum femoris tampak dalam
posisi paling panjang (true AP).
• CR : Vertikal tegak lurus
• CP : Pada pertengahan SIAS dan simphisis pubis
ditarik garis tegak lurus 1-2 inchi kearah distal
• FFD : 90-100 cm
23
KRITERIA
RADIOGRAF
● Tampak kedua hip joint dalam posisi AP
● Tampak caput femuris dan accetabulum
● Tampak trochanter mayor
● Trochanter minor biasanya tidak
terproyeksi atau kelihatan sedikit
● Tampak 1/3 proksimal femur
24
PROYEKSI UNILATERAL
25
KRITERIA
RADIOGRAF
● Tampak kedua hip joint dalam posisi
AP
● Tampak caput femuris dan accetabulus
● Tampak trochanter mayor
● Trochanter minor biasanya tidak
terproyeksi atau kelihatan sedikit
● Tampak 1/3 proksimal femur
26
PROYEKSI LATERAL (MEDIOLATERAL)
METODE LAUNSTEIN DAN METODE HICKEY
27
KRITERIA
RADIOGRAF
● Hip joint tampak dalam posisi lateral
pada pertengahan radiograf.
● Tampak hip joint, acetabulum, dan
caput femuris.
● Collum femuris overlap dengan
trochanter mayor (Launstein).
● Hickey : Collum femuris dengan
trochanter mayor terbebas dari
superposisi
28
Sekian
Terimakasih
29