BAWAH
Terdiri Dari :
1.Pelvis
2.Hip joint
3.Femur
4.Knee Joint
5. Cruris
6.Angkle Joint
7.Pedis
8.Calcaneus
Hip
Pelvis Joint
Femur
Knee
Joint
Cruris
Angkle
Joint
Pedis
Calcaneus
TEKNIK
RADIOGRAF
I PELVIS
ANATOMI PELVIS
Pelvis atau Tulang panggul terdiri dari :
1. os coxae (Tulang Pangkal Paha)
Terdiri dari :
a. os ilium (Tulang Usus)
b. os ischium (Tulang Duduk)
c. os pubis (Tulang Kemaluan)
2. os sacrum (Tulang Kelangkang)
3. os coccigeus (Tulang Ekor)
Lanjutan
Keterangan :
A. Os ilium
B. Os sakrum
C. Asetabulum
D. Os. ischium
E. Simpisis pubis
F. Os pubis
Perempuan Laki-Laki
PROYEKSI AP (ANTEROPOSTERIOR)
AP BILATERAL “FROG LEG
LATERAL
OBLIK
PROYEKSI KHUSUS :
AP Aksial Outlet Metode Taylor
AP Aksial Inlet Metode Lilienfeld
ANTERIOR-POSTERIOR (AP) Menurut
Merils
PP : * Pasien supine diatas meja
pemeriksaan.
* Posisi kaki pada ibu jari tidak
saling berhimpit. Jika terjadi
trauma akan merasa sakit
disekitar pelvis.
* Bila tidak terjadi trauma pada ibu
jari bisa untuk berhimpit.
Tujuannya adalah agar interspace
femur proksimal dengan
accetabulum tampak jelas
PO : * Pelvis diatur sehingga
pelvis kanan dan kiri berjarak
sama
Lanjutan * MSP Tubuh dipertengahan
meja
* Kedua tungkai lurus, pedis
dirotasi kearah internal 15-20°
supaya collum femoris tampak
dalam posisi paling panjang
(true AP)
CR : Vertikal tegak lurus
CP : Setinggi SIAS inferior 2
inchi (5cm)
FFD : 90-100 cm
KASET : 35x43 cm+grid
diatur Melintang
TUJUAN :
Menampakkan pelvis,
Memperlihatkan fraktur,
dislokasi, penyakit degeratif
Kriteria radiograf
• Tampak gambaran
pelvis AP
• Tulang-tulang
pembentuk pelvis Iliac crest
Ala
tidak overlap Anterior superior
Iliac spine
Sacroiliac Joint
• Interspace antara Anterior Inferior
iliac spine
tulang penyusun Femoral head
Tampak gambaran
pelvis dalam posisi
Lumbosacr
al joint lateral
Sacrum
Tulang tampak overlap
Femoral
heads
Os pubis tampak
(superimpo sebagian sehingga
sed)
symphisis pubis tidak
Ischial tampak
tuberosities
OBLIK Untuk melihat Sistem Reproduksi dan
Sistem Urinari
RPO LPO
AP Aksial Outlet Metode Taylor (Bontranger)
PP : Pasien supine diatas meja
pemeriksaan
PO : * Bagian bawah genu dan
ankle diberi pengganjal (sand
bag/spon) untuk mengurangi
muscle strain.
* Pelvis kanan dan kiri berjarak
sama, MSP tubuh
dipertengahan meja
CR : Arah sinar diatur
menyudut 20-35° ke arah
cranial untuk pria, 30-45°
untuk wanita ke arah cranial.
Lanjutan
CP : pada MSP setinggi 1-
2 inci di bawah symphisis
pubis.
FFD : 90-100 CM
KASET : 24x30 cm+grid
diatur melintang
TUJUAN : Menampakkan
bilateral pubis dan ischia,
Pengukuran
trauma pelvis untuk
fraktur dan dislokasi
KRITERIA RADIOGRAF
Keterangan :
A.Acetabulum
B.Femoral Head
C.Femoral Neck
D.Shalt or body
E.Area of lesser trochanter
F.Greater Trochanter
G.Ischial tuberosity
INDIKASI HIP JOINT
Frakure
Dislokasi
Corpus alienum
Kelainan pathologis
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN HIP JOINT
ALAT BAHAN
Lesser trochanter
• Trochanter minor
biasanya tidak
terproyeksi atau
Femoral body
kelihatan sedikit
• Tampak 1/3
proksimal femur
AP “FROG LEG” UNILATERAL Pasien Non
Trauma (Bontranger)
PP : Pasien supine
PP : * tungkai yang akan
diperiksa fleksio pada genu
(lutut).
* Tungkai yang telah diatur fleksi
kemudian dirotasikan ke arah
lateral (laterally rotation)
sejauh 40-45 derajat, sehingga
permukaan plantar pedis dari
tungkai yang akan diperiksa
menempel pada tungkai
bawah (cruris) sisi yang tidak
diperiksa.
Lanjutan
CR : LAUNSTEIN :
vertikal tegak lurus film
HICKEY : 20-25⁰
cephalad
CP : Pertengahan antara
SIAS dan simphisis
pubis
FFD : 90 cm
KASET : 24x30 cm+grid
melintang
KRITERIA RADIOGRAF
• Hip joint tampak dalam
posisi lateral pada
pertengahan radiograf
• Tampak hip joint,
acetabulum, dan caput
femuris
Acetabulum
• Collum femuris overlap
Femoral head
dengan trochanter
Femoral neck
mayor (Launstein)
Lesser trochanter
• Hickey : Collum femuris
Ischial tuberosity dengan trochanter
mayor terbebas dari
superposisi
AXIOLATERAL (Metode Friedman
Menthod) (Merils)
PO :Berbaring lateral recumbent
ke salah satu sisi yang diperiksa
PO :Pada hip yang diperiksa,
femur dan cruris lurus, Knee
joint kaki yang tidak diperiksa
fleksi dan diganjal sand bag
CR : Penyudutan 35⁰
cephalad
CP : pada collum femuris
FFD : 90-100
KASET : 24X30 cm+Grid
KRITERIA RADIOGRAF
Femoral neck
• Tampak hip joint,
Greater trochanter trochanter
Ischial tuberosity
Lesser trochanter
Femoral body
Aksiolateral Infero-superior metode Danellius-
Miller (Merils)
• PP : Pasien supine dengan sisi
pelvis yang akan diperiksa
diganjal setinggi 3-5 cm,
• PO : * Tungkai dari sisi yang
tidak diperiksa fleksio, tumit
diganjal atau diletakkan di atas
kolimator.
* Kaset dipasang paralel dengan
femoral neck/collum femoris,
tegak lurus dengan arah sinar,
letakkan sand bag di belakang
kaset untuk fiksasi.
Lanjutan
Kaki dari sisi yang akan
diperiksa rotasi internal 15-
20 derajat, kecuali bila tidak
memungkinkan karena
adanya fraktur atau proses
patologis yang lain.
CR dan CP : Tegak lurus kaset
menuju ke pertengahan
femoral neck ke mid film
FFD : 90-100 cm
KASET : 24x30cm+grid
melintang
KRITERIA RADIOGRAF
CR : menyudut 15 derajat
terhadap bidang
horisontal kearah
chepalad
CP : Tegak lurus film
menuju ke femoral
neck/collum femoris.
FFD : 90-100 cm
KASET : 24x30cm+Grid
Melintang
KRITERIA RADIOGRAF