Anda di halaman 1dari 18

HIP JOINT

KELOMPOK 2
ANGGOTA KELOMPOK

• Diki Gunawan • Cynthia


• Dimas • Devina

• Fabbil • Salsabila
• Alfathan
• Fajar
• Afif
• Farhan
• Maulana
• Fazril
• Alfariza
• Hendra
• Fauzan
PROYEKSI PEMERIKSAAN HIP
JOINT
1. AP ( Antero Posterior )

2. LATERAL

3. POSTERIOR OBLIQ
PATOLOGI
• DISLOKASI

• FRAKTUR

• OSTEOPOROSIS

• POST OP ( pasca operasi)


AP
POSISI ( Antero posterior )
PASIEN Pasien supine dengan kaki sedikit

direnggangkan dan bila kemungkinan tungkai

bawah diputar kedalam 30 derajat dan

diimobilisasi pada posisi ini dengan

mengganjal bagian lateral ankle dengan bantal

pasir.
POSISI OBJEK
Posisi pelvis harus simetris dengan kedua sisi
berjarak sama terhadap meja pemeriksaaan.
UKURAN KASET 24 CM X 30 CM ,
VERTIKAL
CR : Tegak lurus vertikal
CP : Pada garis tengah tubuh kurang leih 2,5 cm diatas
sympisis pubis / columb femuris
FFD : 100 cm
KOLIMASI
Dari sympishis pubis sampai 1/3
distal femur
MARKER
R atau L Orientasi AP
KRITERIA
GAMBARAN Tampak tulang pubis, crista ilyaka,
ilium, acetabulum, femoral head,
greater troachaner, femoral neck,
lsser trochanter, dan body femur
KRITERIA EVALUASI

• Tampak Tulang Pubis dan Ischi


superposisi diatas sacrum dan coxigis.
• Kedua Foramen obturatorium harus
simetris.
• Ramus pubis dan ischi harus dekat
dengan tengah-tengah radiograf.
• Sendi paha harus masuk.
Proyeksi lateral

Pasien tiduran dengan

Posisi posisi recumbent seeing


Pasien lateral dari femur dan
panggul menempel meja.
POSISI
Sendi panggul ditempelkan
OBJEK ditengah meja, Lutut
sedikit ditekuk (Fleksi),
Tungkai sisi yang lain
diluruskan, diletakkan
dibelakang tungkai sisi
yang diperiksa dan diganjal
dengan bantal.
● Ukuran kaset = 24 x 30cm Vertikal

● CR = Vertikal Tegak lurus terhadap kaset

● CP = Pada sendi tegak lurus pada tengah-tengah kaset.

● FFD = 100 cm

● Kolimasi = dari Symphisis pubis sampai 1/3 distal femur.

● Marker = R atau L Orientasi AP


Kriteria gambaran
Acetabulum, Femoral Head,
Femoral Neck, Lesser Trochanter,
Ischial tuberosity.
Kriteria evaluasi

● Hip joint, Acetabulum dan head


femoral harus tampak.
● Femoral Neck superposisi dengan
trochanter mayor lebih besar pada
proyeksi ini.
Posterior Oblique
Posisi Pasien

Pasien semisupine, dan kepala


di berikan bantal dan
diposisikan side up atau down (
oblik mendekati atau menjauhi
objek yang diperiksa ),
tergantung anatomi yang akan
diperlihatkan.
Posisi objek

- Posisi pasien diatur oblique posterior 45˚,


kedua pelvis dan thoraks diatur 45˚ dari
meja pemeriksaan, diganjal dengan baji
spon.
- Head femur dan acetabulum diatur pada
tengah meja atau kaset.
- Garis tengah kaset secara longitudinal
FAKTOR TEKNIS
Ukuran kaset: 24 x 30 CM
CR: Vertikal tegak lurus terhadap kaset
CP: Pertengahan objek
FFD: 100 cm
KOLIMASI: Dari sympishis pubis sampai 1/3

distal femur
Kriteria Radiograf
Struktur yang terlihat: pada saat downside acetabulum, iliac view (oblik mendekati obyek yang
difoto), tampak sisi anterior acetabulum dan columna posterior ilioischal. Iliac wing juga tampak
dengan baik. Pada saat upside acetabulum, obturator view (oblik menjauhi obyek yang difoto tampak
juga sisi posterior acetabulum dan columna iliopublic foramen obturator juga tampak.

Anda mungkin juga menyukai