Anda di halaman 1dari 23

PPT KELOMPOK 4

Materi 1
Anatomi Patologi Lumbo Sacral,Sacrum,
dan Coccyg
Definisi Lumbosakral
Dari atau berkaitan dengan atau di dekat bagian kecil punggung dan bagian belakang panggul di
antara pinggul. Sambungan lumbosakral terdiri dari korpus vertebra L5 yang berartikulasi dengan
korpus vertebra sakral pertama. Dalam posisi duduk cakram lumbosakral dimuat tiga kali lebih
banyak daripada berdiri.
Cakram L5-S1 jauh di dalam panggul, dan tidak memiliki banyak gerakan. Ini juga terhubung ke
sakrum oleh ligamen besar (ligamen sakral-ala) yang membantu membatasi gerakan.
Tulang belakang manusia tersusun atas tulang-tulang yang saling tersusun dari atas ke bawah. Di
antara setiap tulang yang menyusun terdapat bantalan (diskus) yang memisahkan satu dengan
yang lain. Pada kondisi di mana terjadinya penyempitan pada diskus dapat mengakibatkan jarak
antar tulang menjadi rapat (inilah kemudian yang dikenal sebagai foramen intervertebralis
menyempit). Kondisi di atas dapat diketahui melalui pemeriksaan foto lumbosacral. Foto
lumbosacral merupakan salah satu pemeriksaan rontgen pada tulang belakang tepatnya pada
bagian lumbalis dan sakrum
Berdasarkan keterangan yang anda sampaikan di atas didapatkan
hasil di mana terjadi penyempitan baik pada diskus maupun foramen
intervertebralis. Kondisi ini dapat diakibatkan oleh karena berbagai hal
misalnya akibat cedera pada tulang belakang, tumor, kelainan bentuk
tulang, dan sebagainya. Selain itu tidak ditemukan masalah dari hasil
pemeriksaan foto lumbosacral pada anda. Secara lebih lanjut hasil
pemeriksaan anda bisa dijelaskan sebagai berikut:
• Kelengkungan tulang belakang (vetebra lumbosacral) tidak ada
masalah
• Tidak ditemukan osteofit (tulang yang tumbuh meninjol sekitar
persendian atau pertemuan dua tulang)
• Tidak tampak gambaran peradangan sendi (OA) maupun
pergeseran ruas tulang belakang (listhesis).
Proyeksi-Proyeksi pada Lumbosacral
1. Proyeksi AP Axial
• PP: supine
• PO: MSP tubuh tegak lurus meja bahu simetris, kedua
knee joint fleksi.
• CP: Ls, pertengahan kedua SIAS
• CR: laki-laki, 30o chepalad
• Perempuan, 35o caudad
• FFD: 100 cm
• Respirasi: ekspirasi dan tahan napas
Kriteria Radiograf:
A. Tampak space joint L5 – S1
B. Jarak sacroiliaca joint kiri dan kanan sama ( tidak ada rotasi pelvis )
• Joint L5 dan S1 tepat pada pertengahan CR
C.
2. Proyeksi Lateral
• PP: supine
• PO: MSP tubuh tegak lurus meja bahu simetris, kedua knee joint
fleksi
• CP: Ls, setinggi SIAS ke posterior 7 cm
• CR: laki-laki, 30o chepalad
• Perempuan, 35o caudad
• FFD: 100 cm

• Respirasi: ekspirasi dan tahan napas


Kriteria Radiograf:
• Tampak profil lateral dari lumbosacral junction
• Tampak 1 atau 2 segmen lumbal terbawah sampai segmen atas sacrum
• Lumbosacral joint tampak membuka
• Crista iliaca tampak saling superposisi ( kecuali bila CR menyudut )
Sakrum adalah struktur tulang berbentuk
perisai yang terletak di dasar vertebra
lumbalis dan terhubung ke panggul .
Sakrum membentuk dinding panggul
posterior dan memperkuat dan
menstabilkan panggul.
Tulang ekor merupakan satu kesatuan dari seluruh rangkaian tulang
belakang. Kita memiliki 7 tulang servikal yang berada di leher, 12 tulang
torakal yang berada di daerah dada sampai kepada perut bagian atas, 5
tulang lumbal, berada pada daerah perut sampai panggul, da 1 tulang
sakrum atau rulang ekor. Fungsi dari tulang belakang adalah:
• Memberikan pergerakan yang baik kepada tubuh kita
• Melindungi saraf dan korda spinalis yang terletak di dalam tulang
belakang. fungsi dari dua hal ini adalah agar otak dapat
berkomunikasi dengan seluruh tubuh kita
• Memberikan postur yang baik pada tubuh kita
• Menopang berat badan kita
• serta sebagai tempat melekatnya otot-otot yang
berhubungan dengan pergerakan tubuh kita ataupun
organ-organ tubuh kita.
Beberapa kemungkinan cedera/Gangguan Sakrum
• Osteoartritis, adanya kerusakan tulang yang menimbulkan
rasa nyeri pada tulang atau daerah yang terlibat
• Osteoporosis atau berkurangnya kepadatan tulang
• Olahraga yang sangat intens namun tidak rutin, sehingga
otot dan tulang yang terlibat tidak terbiasa dan malah bisa
menimbulkan cedera.
• Adanya kesalahan gerakan atau posisi yang menyebabkan
gangguan pada daerah tulang punggung dan otot di sekitarnya,
misalnya akibat posisi tubuh saat mengangkat benda yang berat
yang kurang tepat, lalu meregangkan tubuh secara ekstrim atau
berlebihan, posisi duduk yang tidak benar atau duduk dalam
waktu yang sangat lama
Proyeksi-Proyeksi pada Sacrum
1. Proyeksi AP Axial
• PP : pasien tidur supine dengan lengan disamping tubuh
• PO :
• Pertengahan MSP tubuh
• Atur kedua SIAS berjarak sama terhadap meja
pemeriksaan
• Dengan memperhatikan proteksi radiasi terhadap
pasien maka atur luas kolimasi secukupnya sesuai
dengan obyek yang diperiksa
• Pertengahan kaset 2 inchi superior dari symphisis

• CP : sekitar 2 inchi superior dari symphisis pubis


• CR : 15° cephalad.
• Film: 24 x 30 cm diatur memanjang
• FFD : 90 – 100 cm
2. proyeksi Lateral
• PP :tidur miring diatas meja pemeriksaan, dan kepala diganjal
bantal.
• PO :lutut fleksi dan diganjal bantal, tidak ada rotasi pelvis.
• CR : vertikal tegak lurus kaset
• CP: 3-4 inchi posterior SIAS
• FFD: 90-100 cm
Coccygeus juga dikenal sebagai
ischiococcygeus adalah lembaran
otot berbentuk segitiga yang terletak
di belakang otot levator ani di dasar
panggul . Coccygeus, bersama
dengan levator ani , membentuk
diafragma panggul.
Fungsi:
• Ini mendukung visera panggul .
• Ini melenturkan tulang ekor .
• Ini lemah membantu puborektalis untuk mengontrol buang air
kecil dan buang air besar terutama bila ada peningkatan
tekanan intra-abdomen.
Proyeksi-Proyeksi pada Coccy
1. Proyeksi AP Axial

• PP : pasien supine dengan lengan di samping tubuh


• PO : atur MSP pada mid line kaset dan tidak ada rotasi
pelvis.
• CR : 10° caudad
• CP : sekitar 2 inchi superior dari symphisis pubis
• Film 24 x 30 cm diaturmemanjang
• FFD : 90 – 100 cm

2. Proyeksi Lateral

• PP :tidur miring diatas meja pemeriksaan, dan kepala diganjal bantal.


• PO :lutut fleksi dan diganjal bantal, tidak ada rotasi pelvis.
• CR : vertikal tegak lurus kaset
• CP: 3-4 inchi+2 inchi inferior posterior SIAS
• FFD: 90-100 cm
Terima Kasih Dan Maaf Apabila ada kesalahan 🙏

Anda mungkin juga menyukai