BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tulang belakang terdiri dari beberapa ruas ruas tulang kecil yang disebut

vertebra thorakalis.Tulang belakang saling dihubungkan dengan ligament yang saling

bergabung dan berbentuk lengkungan sehingga memilik fleksibelitas dan ketahanan

yang cukup.Tulang belakang biasanya terdiri dari 33 ruas tulang kecil dan tidak

teratur.Tulang ini dibagi menjadi lima kelompok dan diberi nama sesuai daerah yang

mereka temapati.Daerah paling atas disebut vertebra cervicalis.Daerah yang tediri dari

12 disebut vertebra thorakhalis.lima tulang yang menempati pinggang disebut

lumbalis.lima vertebra terminal didaerah pinggul disebut vertebra sacralis.vetebra

terminal didaerah pinggul jumlahnya bervariasi dari tiga sampai lima pada orang

dewasa disebut vertebra coccygeal.(Merrils2003)

Vetebra lumbal terdiri atas lumbal 1-5 dan lumbal 5 sacrum 1(lumbosacral)

yang paling besar menerima beban atau berat tubuh sehingga daerah lumbal

menerima gaya dan stress mekanikal paling besar sepanjang vertebra (Bellenir

K,2008).Low Back Pain (LBP) adalah nyeri di daerah punggung antara sudut bawah

tulang rusuk smapai lumbosacral.Nyeri juga bias menjalar ke daerah lain seperti

punggung bagian atas dan pangkal paha.LBP atau nyeri punggung bawah merupakan

salah satu ganggunan muskuloskelatal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang

kurang baik.

Menurut Clark (2005) Proyeksi dasar yang digunakan pada pemeriksaan

radiografi lumbosacral adalah anteriorposterior axial (AP axial),Lateral kanan atau kiri

dan oblique posterior kanan atau kiri.Berbeda dengan beberapa anjuran yang ada di

beberapa referensi di RSUD DR.R.Soeprapto Cepu cukup dilakukan dengan proyeksi

AP dan Lateral dengan arah sinar vertical tegak lurus.Berdasarkan masalah di atas

penulis tertarik untuk membahas dan mengangkatnya menjadi judul "Teknik

 Pemeriksaan Radiografi Lumbosakral Dengan Kasus LBP di Rumah Sakit

Dr.R.Soeprapto Cepu"

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah teknik pemeriksaan lumbosakral dengan kasus LBP di Instalasi RSUD

Dr.R.Soeprapto Cepu ?

1.3 Tinjaun Pustaka

1. Anatomi

Kolumna vertebralis adalah sebuah struktur lentur yang dibentuk oleh

sejumlah tulang yang disebut vertebra.Diantara tiap ruas terdapat bantalan

tulang rawan. Panjang rangkaiannya orang dewasa adalah 57-67 cm.

Seluruhnya terdapat 33 ruas. Yang terdiri dari :

a. 7 vertebra cervical

b. 12 vertebra thorakal

c. 5 vertebra lumbal

d. 5 vertebra sacrum

e. 4 vertebra kosigeus

Setiap vertebra terdiri atas dua bagian yang anterior adalah badan

vertebra dan posterior adalah arkus neuralis yang melingkari kanalis

neuralis (foramen vertebra/sumsum tulang belakang).

Vertebra lumbal korpusnya lebih besar dibanding vertebra lainnya.

Bentuknya lebar dan padat serta berbuntuk bulat telur. Foramen

vertebralis berbentuk segitiga sedikit lebih besar daripada thorakalis tetapi

lebih kecil dari vertebra cervikalis. Prosesus artikularis superior mengarah

ke atas sedang prosesus artikularis inferior mengarah kebawah.

Zygaphofisial joint membentuk sudut 30-500 terhadap MSP.

 Foramen intervertebralis pada lumbal dapat terlihat pada posisi

lateral sedangkan zygoaphofisial joint terlihat pada posisi oblique baik

anterior atau posterior oblique.

2. Patologi

Low Back Pain adalah nyeri kronik didalam lumbal,biasanya disebabkan oleh

terdesaknya para vertebral otot, herniasi dan regenerasi dari nucleus

pulposus,osteoartritis dari lumbal sacral pada tulang belakang (Brunner,2002).

3. Teknik Pemeriksaan

a. Persiapan Pasien

Pasien ganti baju dan melepaskan benda-benda yang mengganggu

gambaran radiograf.

b. Persiapan Alat dan Bahan

Pesawat sinar-X,

Kaset 35 x 43 cm

film 35 x 43 cm

Grid atau bucky table,

Alat fiksasi

Alat pengolah film

c. Proyeksi Pemeriksaan

Proyeksi Anteroposterior axial

Proyeksi Anterior/Posterior Oblique

Lateral
1.4 Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

2. Lokasi pengambilan data

Dalam penulisan KTI ini pengambilan data dilakukan di RSPAU Dr.

Suhardi Hardjolukito Yogyakarta.

3. Variabel Penelitian, Populasi dan Sampel

4. Definisi Operasional

5. Instrumen Penelitian

6. Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data

7. Pengolahan Data dan Analisis Data