Anda di halaman 1dari 24

ANATOMI FISOLOGI PANGGUL

DALAM KEHAMILAN
Oleh :
NS. Nunung Ernawati, S.Kep.Ners., M.Kep
ANATOMI PANGGUL
Gambaran umum pelvis wanita
 Fungsi utama gelang panggul
a. Menopang berat tubuh
b. Bertanggungjawab dalam gerakan tubuh terutama berjalan, berlari, duduk dan
berjongkok
c. Melindungi sebagian organ abdomen
 A. Panggul terdiri atas
1. Bagian keras yang dibentuk oleh tulang
2. Bagian yang lunak dibentuk oleh otot – otot dan ligamentum

 B. Bagian Keras Panggul


Tulang panggul terdiri atas empat tulang :
1. 2 tulang pangkal paha (ossa coxae)
2. 1 tulang kelangkang (os sacrum)
3. 1 tulang tungging (os coccygis)
Jenis-jenis Panggul

Berdasarkan pada ciri-ciri bentuk pintu atas panggul, ada 4 bentuk pokok jenis panggul :

(1) Ginekoid : paling ideal, panggul perempuan, diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa
bulat : 45%

(2) Android : panggul pria, PAP segitiga, diameter transversa dekat dengan sacrum. segitiga : 15%

(3) Antropoid : agak lonjong seperti telur, diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter
transversa.

(4) Platipeloid : picak, diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit arah
muka belakang : 5%
C. Tulang pangkal paha (ossa coxae)
 Os. Coxae terdiri dari:
a. Tulang usus (os ilium)
b. Tulang duduk (os. Ischium)
c. Tulang pubis ( os pubic)

 Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk bagian atas dan belakang dari panggul. 
 Bagian atas merupakan pinggir tulang yang tebal yang disebut crista iliaca. 
 Ujung depan maupun belakang dari crista iliaca menonjol disebut spina iliaca anterior superior dan spina
iliaca posterior superior. 
 Sedikit dibawah spina iliaca anterior superior terdapat tonjolan tulang lagi ialah spina iliaca anterior
inferior, sedangkan sebelah bawah spina iliaca posterior superior terdapat spina iliaca posterior inferior. 
 Dibawah spina iliaca posterior inferior terdapat tekik (lekuk) yang disebut incisura ischiadica mayor. 
 Pada os ilium terdapat lajur ialah linea innominata (linea terminalis) yang menjadi batas antara panggul
besar dan panggul kecil.
b. Tulang duduk (os ischium)
 Terdapat sebelah bawah dari tulang usus.
 Pinggir belakang berduri disebut Spina Ischiadica
 Di bawah spina ischiadica terdapat incisura ischiadica minor. Pinggir bawah tulang duduk sangat
tebal, bagian inilah yang mendukung berat badan kalau kita duduk dan disebut tuber
ischiadicum.
c. Tulang kemaluan (os pubis)
 Terdapat sebelah bawah dan depan dari tulang usus. Dengan tulang duduk, tulang ini membatasi
sebuah lubang dalam tulang panggul yang disebut foramen obturatorium. 
 Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang usus disebut rasmus superior ossis
pubis.
 Sedangkan yang berhubungan dengan tulang duduk disebut rasmus inferior ossis pubis.
 Rasmus inferior kiri dan kanan membentuk arcus pubis.
Os. Sacrum
 Berbentuk segitiga 
 Melebar diatas dan meruncing kebawah
 Terletak sebelah belakang antara kedua pangkal paha
 Terdiri dari 5 ruas tulang bersenyawa

 Permukaan depannya cekung dari atas kebawah maupun dari samping ke samping
 Kiri dan kanan dari garis tengah nampak lobang disebut foramina sacralia anteriora.
 Lubang ini dilalui urat –urat syaraf yang akan membentuk flexus dan pembuluh darah kecil
 Flexus sacralis ini melayani tungkai, oleh karena itu kadang-kadang penderita merasa nyeri atau kejang di kaki,
kalau flexus sacralis ini tertekan pada waktu kepala turun ke dalam rongga panggul.
 Permukaan belakang tulang kelangkang gembung dan kasar. Di garis tengahnya terdapat deretan duri disebut
crista sacralis
 Ke atas tulang kelangkang berhubungan dengan ruas ke 5 tulang pinggang
 Bagian atas dari sacrum yang mengadakan perhubungan ini menonjol ke depan disebut promontorium.
Os coxcycgeus (tul tungging)
 Berbentuk segitiga dan terdiri atas 3-5 ruas bersatu 
 Pada persalinan ujung tulang tungging dapat bergeser sedikit ke belakang, hingga ukuran pintu
bawah panggul bertambah besar
PELVIC CAVITY

Fungsi umum panggul wanita adalah :


a.   Panggul besar (Pelvis Mayor)
- Fungsi dari panggul besar adalah menyangga isi abdomen
- pelvis mayor adalah kanal bertulang yang akan dilewati janin saat
persalinan
b.   Panggul kecil (Pelvis Minor)
  - Fungsi panggul kecil adalah :
                     i.        Membentuk jalan lahir
                     ii.        Tempat alat genitalia
- bagian pelvis yang berada diatas PAP
Pintu panggul dan ukurannya
Pintu Panggul
 Pintu atas panggul (PAP) = Disebut Inlet dibatasi oleh promontorium, linea inominata dan pinggir
atas symphisis. 
 Ruang tengah panggul (RTP) kira-kira pada spina ischiadica, disebut midlet
 Pintu Bawah Panggul (PBP) dibatasi simfisis dan arkus pubis, disebut outlet
 Ruang panggul yang sebenarnya (pelvis cavity) berada antara inlet dan outlet.
  Ukuran panggul rata-rata dan terkategori normal :
1. Pintu atas panggul (pelvic inlet) minimal memiliki diameter 22 cm.
2. Pintu tengah panggul (mid pelvic) diameter minimalnya adalah 20 cm.
3. Pintu bawah panggul, panjang diameter normalnya rata-rata minimal 16 cm.
PAP (Pintu Atas Panggul)
 Batas posterior; promontorium dan sakrum
 Batas lateral; tul. iliaka
 Batas anterior; tul. Pubis
 Pada panggul yang normal promontorium tidak dapat diraba dengan pemeriksaan dalam karena konjugata
diagonalis cukup panjang. Sedangkan pada panggul yang sempit promotorium dapat diraba.

Pintu atas panggul dianggap normal bila:


 CD; 11,5 cm 
 Multigravida dengan riwayat obstetric yang baik
 Pada primigravida setelah kehamilan 36 minggu, kepala sudah masuk pintu atas panggul

Ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul


 Pemeriksaan luar: Leopold IV divergen 
 Pemeriksaan dalam: Jarak bidang pintu atas panggul sampai spina iskhiadika adalah 5 cm, jarak bidang
biparietal adalah 3-4 cm. Maka jika bagian terendah kepala sudah mencapai spina iskhiadika atau lebih
rendah, berarti ukuran terbesar kepala sudah melewati pintu atas panggul.
UKURAN PANGGUL
1. Alat ukur panggul :
a. Pelvimetri klinik/ jangka panggul
b. Rontgen pelvimetri
c. Metelin
2. Ukuran panggul
- Ukuran-ukuran luar tak dapat dipergunakan untuk penilaian,apakah persalinan dapat berlangsung secara
biasa atau tidak. Walaupun begitu ukuran-ukuran luar dapat memberikan petunjuk pada kita akan
kemungkinan panggul sempit.
- Ukuran terpenting dari pintu atas panggul adalah konjugata vera yang dapat diukur secara tidak langsung
yaitu dengan mengukur konjugata diagonalis dengan pemeriksaan dalam:
1,5 – 2 cm (CV = CD – 1,5)
UKURAN PANGGUL LUAR
Ukuran luar yang terpenting ialah:
 Distantia spinarum : Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan kurang lebih 24 – 26
cm (Ind. 23, Er. 26)
 Distantia cristarum : Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri kurang lebih 28 – 30 cm
(Ind. 26, Er. 29). 
 Conjugata externa (Baudeloque) : Jarak antara pinggir atas symphysis dan ujung prosessus spinosus
ruas tulang lumbal ke-V adalah 18 cm (Ind. 18, Er. 20)
 Ukuran lingkar panggul : Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior
superior dan trochanter major sepihak dan kembali melalui tempat – tempat yang sama di pihak yang
lain (Ind. 80, Er. 90)
Langkah-Langkah Pemeriksaan Panggul Luar pada Ibu
a)        Persetujuan Pemeriksaan
1.      Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan
2.      Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan
3.      Jelaskan bahwa proses pemeriksaan mungkin akan menimbulkan perasaan kuatir atau kurang menyenangkan tetapi tidak akan
menimbulkan gangguan pada kandungan.
4.      Pastikan bahwa ibu telah mengerti prosedur dan tujuan pemeriksaan.
5.      Mintakan persetujuan lisan untuk melakukan pemeriksaan.
b)        Persiapan
 Alat dan Bahan :
   Ibu
   Pita meteran (pita pengukur)
   Jangka panggul
c)        Kemudian ukur panggul ibu, ukuran- ukuran yang perlu diukur :
1.      Distantia spinarum
2.      Distantia cristarum
3.      Conjugata externa
4.      Ukuran lingkar panggul
d)        Setelah didapat ukuran-ukuran panggul ibu, maka beritahukan pada ibu hasil pemeriksaan dan pemeriksaan telah selesai.
Distansia Kristarum
Distansia Spinarum
 Klien berbaring telentang dengan kedua kaki
 Klien berbaring telentang dengan kedua kaki
diluruskan
diluruskan
 Perawat menghadap klien, ambil jangka
 Perawat menghadap klien, ambil jangka
panggul
panggul
 Cari dengan telunjuk tulang Krista iliaka di
 Cari dengan telunjuk tulang SIAS (spina iliaka
kanan dan kiri panggul
anterior superior) di kiri dan kanan panggul
 Tempatkan ujung jangka panggul pada
 Tempatkan ujung jangka panggul pada
masing-masing tulang tersebut
masing-masing tulang tersebut
 Jarak normal adalah : 26-29 cm
 Jarak normal adalah: 23-26 cm
Distansia Tuberum: Konjugata externa
 Pengukuran melintang dari pintu bawah  Klien berbaring miring membelakangi
panggul (PBP) perawat dengan kedua kaki di luruskan
 Klien berbaring terlentang dengan kedua  Perawat dengan posisi di belakang klien
kaki diluruskan mengambil jangka panggul
 Perawat menghadap klien  cari dengan telunjuk tulang lumbal V
tempatkan ujung jangka panggul kemudian
 Cari dengan telunjuk tulang iskiadium di
cari tulang simfisis pubis bagian atas dan
kanan dan di kiri panggul
tempatkan ujung jangka panggul yang lain
 Tempatkan ujung jangka panggul pada  jarak normal adalah : 18-20 cm
masing-masing tulang tersebut
 Jarak normal adalah: 10,5-11
Lingkar panggul luar
Jarak normal adalah: 80-90 cm
Ukuran Panggul Dalam

 Ukuran dalam panggul :


Pintu atas panggul merupakan suatu bidang yang dibentuk oleh
promontorium, linea inniminata, dan pinggir atas simfisis pubis
 konjugata vera : dengan periksa dalam diperoleh konjugata diagonalis 10,5-11
cm 
 konjugata transversa 12-13 cm
 konjugata obliqua 13 cm
 konjugata obstetrica adalah jarak bagian tengah simfisis ke promontorium
PINTU BAWAH PANGGUL (PBP)
 Dibentuk oleh batas bawah setiap tulang pelvis (
sakrokogsigis, spina iskium dan batsa bawah
symphisis) dan ligamentum
 Akan dilewati oleh kepala janin
BIDANG HODGE
Bidang Hodge adalah garis khayal dalam panggul untuk mengetahui seberapa jauh penurunan
kepala janin pada panggul. Diambil dari nama penemunya yaitu Hodge

Bidang-bidang :
(1) Bidang Hodge I : dibentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas symphisis dan
promontorium
(2) Bidang Hodge II : sejajar dengan Hodge I setinggi pinggir bawah symphisis.
(3) Bidang Hodge III : sejajar Hodge I dan II setinggi spina ischiadika kanan dan kiri.
(4) Bidang Hodge IV : sejajar Hodge I, II dan III setinggi os coccygis

Anda mungkin juga menyukai