Fungsi :
Fungsi :
Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis (false pelvis)
Pelvis minor adalah bagian pelvis yang terlettak di bawah linea terminalis (true pelvis)
Batas antara pelvis mayor dan minor adalah garis yang melalui tepi atas symphisis (linea
terminalis/inominata)kiri-linea promontorium-linea terminalis kanan-symphisis
• 1. Sakrum
• 2. Illium
• 3. Ischium
• 4. Pubis
• 5. Symphisis pubis
• 6. Foramen
Obturatorium
• 7. Tulang Ekor
• 8. Garis merah: linea
terminalis/linea
innominata
Tulang panggul
PAP
• Merupakan batas dari panggul kecil, bentuknya bulat oval
• Batasnya: promontorium, sayap sacrum, linea innominate, ramus superior ossis pubis dan
pinggir atas symphysis
• 3 ukuran ditentukan PAP
1. Ukuran muka-belakang (diameter antero posterior, conjugate vera)
2. Ukuran melintang (diameter transversa)
3. Ukuran serong ( diameter oblique)
• Ukuran melintang
ukuran terbesar antara linea innominate diambil tegak lurus pada conjugate vera (Ind 12,5
cm; Eropa 13,5 cm)
• Ukuran serong
Dari articulation sacroiliaca ke tuberculum pubicum dari belaha panggul yang
bertentangan
Distantia transverum 13 cm
Distantia Oblique 12 cm
Conjugata vera 11 cm
Bidang Luas Panggul
a/ bidang dengan ukuran terbesar
Terbentang antara pertengahan symphisis, pertengahan acetabulum dan pertemuan ruas
sacral II, dan III
Ukuran muka belakang 12,75 cm, melintang 12,5 cm
Karena tidak ada ukuran yg kecil, bidang ini tidak menimbulkan kesukaran dalam
persalinan
Bidang sempit panggul (bidang tengah panggul)
Bidang dengan ukuran-ukuran yang terkecil
Bidang ini terdapat setinggi pinggir bawah symphysis, kedua spina ischiadica dan
memotong sacrum ± 1-2 cm di atas ujung sacrum
Ukuran muka belakang: 11,5 cm
Ukurang melintang: 10 cm
Diameter sagitalis posterior ialah dari sacrum ke pertengahan antara spina ischiadica 5
cm
Sulit penilaian, dan sulit diukur
Bidang Bawah Panggul (PBP)
Ditentukan 3 ukuran:
1. Ukuran muka belakang: pinggir bawah symphisis ke ujung sacrum (11,5 cm)
2. Ukuran melintang: ukuran antara tuber ischiadicum kiri dan kanan sebelah dalam (10,5
cm)
3. Diameter sagitalis posterior: ujung sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm)
Inclinatio Pelvis/Miring panggul
Sudut antara PAP dengan bidang sejajar tanah
Pada wanita berdiri sudut ini 550
Bidang
Hodge
Untuk menentukan berapa jauhnya bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul
(saat persalinan), maka Hidge menentukan beberapa bidang hayalan:
HI : sejajar/sama dengan PAP
H II : sejajar dengan HI melalui pinggir bawah symphysis
H III : sejajar H I melalui spina ischiadica
H IV : sejajar H I melalui os coccyges
Kalau kepala sudah mencapai H IV berarti kepala sudah ada di dasar panggul
Ukuran panggul
Dapat ditentukan dengan klinis atau rotgenologis
Ukuran panggul:
1. ukuran panggul dalam
2. Ukuran panggul luar (UPL)
Pars Muskularis
• Pars muskularis yaitu muskulus levator ani. Muskulus levator ani terletak agak ke
belakang dan merupakan suatu sekat yang ditembus oleh rektum. Muskulus levator ani
kiri dan kanan terdiri dari 3 bagian yaitu:
• Muskulus pubokogsigis dari os pubis ke septum anokogsigeum
• Muskulus illio kogsigeus dari arkus tendineus muskulus levator ani ke os kogsigis dan
septum anokogsigeum
• Musculus ischio coccygis dari spina ischiadika ke pinggir os sacrum dan os coccyges
Pars Membranosa
• Pars membranosa yaitu diafragma urogenital. Antara muskulus pubio kogsigeus kiri
kanan terdapat celah berbentuk segitiga yang disebut hiatus urigenitalis yang tertutup
oleh sekat yang disebut diafragma urogenitalis. Sekat ini menutupi pintu bawah panggul
disebelah depan dan ditembus oleh uretra dan vagina.
Regio Perineum
• Regio perineum merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul. Daerah ini
terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
• Regio analis disebelah belakang – Pada regio analis terdapat muskulus spinter eksternus
yang mengelilingi anus dan liang senggama bagian bawah
• Regio urogenitalis – Pada regio urogenitalis terdapat muskulus ischiokavernosus dan
muskulus transversus perinei superfisialis
• Ligamen-ligamen yang penting adalah ligamen sacro illiaka, ligamen sacro spinosum dan
ligamen sacro tuberosum