Anda di halaman 1dari 39

DASAR PEMIKIRAN, FOKUS DAN

TUJUAN DALAM TEORI KEBIDANAN

Oleh:
Teta Puji Rahayu, M.Keb
1. TEORI REVA RUBIN
 Menekan pada pencapaian peran sebagai
ibu, untuk mencapai peran ini seorang
wanita memerlukan proses belajar melalui
serangkaian aktivitas atau latihan.
 Dengan demikian, seorang wanita terutama

calon ibu dapat mempelajari peran yang


akan di alaminya kelak sehingga ia mampu
beradaptasi dengan perubahan-perubahan
yang terjadi khususnya perubahan psikologis
dalam kehamilan dan setelah persalinan.
 Rubin: perawat bidan USA,
kembangkan penelitian & teori ttg KIA
terutama ibu bersalin.
 Pengamatan > 20 th, > 6000

responden dr klinik antenatal &


postnatal, mll wawancara lgs & tlp,
dibantu mahasiswa
 Tujuan: mengidentifikasi bgmn ssorg

wanita mencapai peran mjd ibu


beserta intervensi2 yg memungkinkan
menimbulkan efek negatif.
 Menurut Reva Rubin, seorang wanita
sejak hamil sudah memiliki harapan-
harapan antara lain:
a. kesejahteraan ibu dan bayi
b. penerimaan dari masyarakat
c. penentuan identitas diri
d. mengetahui tentang arti memberi
dan menerima
 Perubahan yang umum terjadi pada waktu hamil
1. Cenderung tergantung dan membutuhkan lebih
banyak perhatian
2. Mempu memperhatikan perkembangan janinnya
3. Membutuhkan sosialisasi

Reaksi yang umum pada kehamilan


a. Trimester 1 : ambivalent, takut, fantasi, khawatir
b. Trimester 2 : perasaan lebih nyaman, kebutuhan
mempelajari tumbuh kembang janin, pasif,
introvert, egosentris, self centered
c. Trimester 3 : perasaan aneh, merasa jelek,
sembrono, lebih introvert, merefleksikan
terhadap pengalaman waktu kecil.
 Tujuan perawatan selama kehamilan &
persalinan mnrt Josten (1981) sbb:

a. Memastikan kesehatan & keselamatan scr


fisik diri & bayinya
b. Penerimaan masy terutama org2 yg sgt
berarti bg keduanya
c. Kedekatan dg bayi
d. Pemahaman ttg bny hal bgmn mjd ibu
 4 tahapan psikososial
a. anticipatory stage
seorang ibu mulai melakukan latihan peran dan memerlukan
interaksi dengan anak yang lain.
b. honeymoon stage
ibu mulai memahami sepenuhnya peran dasar yang
dijalaninya. Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari
anggota keluarga yang lain.
c. Plateu stage
Ibu akan mencoba apakah ia mampu berperan sebagai seorang
ibu. Pada tahap ini ibu memerlukan waktu beberapa minggu
sampai ibu kemudian melanjutkan sendiri.
d. Disengagement
Merupakan tahap penyelesain latihan peran sudah berakhir.
 Aspek-aspek yang diidentifikasi dalam
peran ibu adalah gambaran tentang
idaman, gambaran diri dan tubuh.
 Gambaran diri seorang wanita adalah

pandangan wanita tentang dirinya


sendiri sebagai bagian dari
pengalaman dirinya, sedangkan
gambaran tubuh adalah berhubungan
dengan perubahan fisik yang tejadi
selama kehamilan.
 3 aspek yang diidentifikasi dalam peran ibu
A. Gambaran ideal (Ideal image): gambaran
tentang idaman diri, kegiatan berkaitan dg
bgmn sehrsnya mjd ibu.
B. Gambaran diri (Self image): gambaran
tentang diri, digunakan u/menggambarkan
ttg keadaan dirinya.Bgmn wanita
memandang dirinya sbg bagian dr
pengalaman dirinya.
C. Gambaran tubuh (Body image): gambaran
tentang perubahan tubuh, berhub.dg
perubahan fisik & peubahan2 spesifik lain yg
tjd slm kehamilan & stl persalinan.
Adaptasi psikososial postpartum
Konsep dasar

 Periode post partum menyebabkan stress emosional terhadap


ibu baru, bahkan lebih menyulitkan bila terjadi perubahan fisik
yang hebat saat melahirkan
 Faktor yang mempengaruhi :
a. Respon dan dukungan dari keluarga dan teman

b. Hubungan pengalaman saat melahirkan terhadap harapan

c. Pengalaman melahirkan dan membesarkan anak yang lalu

d. Pengaruh budaya

e. Periode diuraikan rubin dalam 3 fase, taking in, taking hold


dan letting go
Mnrt Rubin (1967), Identitas Ibu Dicapai
Melalui 3 Fase:
a. periode taking in (hari pertama hingga kedua setelah
melahirkan)
1. ibu masih pasif dan tergantung pada orang lain

2. perhatian ibu tertuju pada ke khawatiran pada perubahan


tubuhnya
3. ibu akan mengulangi pengalaman-pengalaman ketika
melahirkan
4. memerlukan ketenangan dalam tidur untuk mengembalikan
keadaan tubuh kekondisi normal
5. nafsu makan ibu biasanya bertambah sehingga membutuhkan
peningkatan nutrisi. Kurangnya nafsu makan menandakan
proses pengembalian kondisi tubuh tidak berlangsung normal.
b. periode taking hold (hari kedua hingga ke empat
setelah melahirkan)
1. ibu memperhatikan kemampuan menjadi orang tua
dan meningkatkan tanggung jawab akan bayinya
2. ibu memfokuskan perhatian pada pengontrolan
fungsi tubuh, BAK, BAB dan daya tahan tubuh
3. ibu cenderung terbuka menerima nasihat bidan
dan kritikan pribadi
4. ibu berusaha untuk menguasai keterampilan
merawat bayi seperti menggendong, menyusui,
memandikan dan mengganti popok
5. kemungkinan ibu mengalami depresi postpartum
karena merasa tidak mampu membesarkan bayinya
c. periode letting go
1. terjadi setelah ibu pulang ke rumah dan
di pengaruhi oleh dukungan serta
perhatian keluarga
2. ibu sudah mengambil tanggung jawab
dalam merawat bayi dan memahami
kebutuhan bayi sehingga akan
mengurangi hak ibu dalam kebebasan
dan hubungan social
Hal senada jg disampaikan o/ Martell &
Mitchell (1984), tahapan postpartum adl
taking in & taking hold.
5 langkah dlm pencapaian gambaran
wanita thd dirinya:
 Mimicry (meniru): taking on
 Role play (bermain peran): taking on
 Fantasy (membayangkan peran): taking in
 Introjection-projection-rejection: wanita

membedakan model2 yg ssi dg pendapatnya


 Grief work
2. TEORI RAMONA MERCER

 Seorg perawat yg concern dg proses


persalinan
 Teori ini lebih menekan pada stress

antepartum (sebelum melahirkan) dalam


pencapaian peran ibu.
 Seorg wanita pd awal postpartum

menunjukkan lebih mendekatkan diri kpd


bayi dibandingkan dg melakukan tugasnya
sbg ibu pd umumnya
 Tujuan: memberikan dukungan slm hamil u/

mengurangi lemahnya efek lingk & dukungan


sosial serta kurangnya kepercayaa diri ibu.
Pokok pembahasan dalam teori Ramona Mercer

a. Efek stress antepartum


stress Anterpartum adalah komplikasi dari
resiko kehamilan dan pengalaman negative
dari hidup seorang wanita, tujuan asuhan
yang di berikan adalah: memberikan
dukungan selama hamil untuk mengurangi
ketidak percayaan ibu.
Mnrt Mercer dukungan selama hamil
akan memberi pengaruh baik sbb:
 Keterbatasan sosial
 Kurangnya dukungan sosial
 Minimnya “self esteem” diantara para ibu

Penelitian mercer menunjukkan ada enam faktor yang


berhubungan dengan status kesehatan ibu, yaitu:
1. Hubungan Interpersonal
2. Peran keluarga
3. Stress anterpartum
4. Dukungan social
5. Rasa percaya diri
6. Penguasaan rasa takut, ragu dan depresi
 Maternal role (peran ibu)
a. Menjadi seorang ibu berarti
memperoleh identitas baru yang
membutuhkan pemikiran dan
penguraian yang lengkap tentang diri
sendiri (Mercer, 1986)
b. 1-2 juta ibu di Amerika yang gagal
memerankan peran ini, terbukti
dengan tingginya jumlah anak yang
mendapat perlakuan yang kejam
b. Pencapaian peran ibu
 Peran ibu dicapai dalam kurun wkatu

tertentu dimana ibu menajdi dekat


dengan bayinya, yang membutuhkan
pendekatan yang kompeten termasuk
peran dalam mengekspresikan
kepuasan dan penghargaan peran
 Peran aktif wanita sebagai ibu dan

pasangannya berinteraksi satu


dengan yang lain
 Ada 4 langkah dalam pelaksanaan peran ibu
1. Anticipatory
Suatu masa sebelum wanita menjadi ibu,
dimana wanita memulai penyesuaian
sosial dan psikologis terhadap peran
barunya nanti dengan mempelajari apa
saja yang dibutuhkan untuk menjadi
seorang ibu
2. Formal
Tahap ini dimulai dengan peran ibu
sesungguhnya, bimbingan peran secara
formal dan sesuai dengan apa yang
diharapkan sistem sosial
3. Informal
Tahap ini dimulai saat wanita telah mampu
menemukan jalan yang unik dalam
melaksanakan peran ibu yang tidak
disampaikan oleh sosial sistem
4. Personal
Merupakan tahap akhir pencapaian peran,
dimana wanita telah mahir melaksanakan
perannya sebagai seorang ibu. Ia telah
mampu menentukan caranya sendiri dalam
melaksanakan peran barunya
Faktor yang mempengaruhi wanita dalam pencapaian
peran

a. Faktor ibu
1. Umur ibu pada saat melahirkan
2. Persepsi ibu pada saat melahirkan pertama kali
3. Stress social
4. Memisahkan ibu pada anaknya secepatnya
5. Dukungan social
6. Konsep diri
7. Sifat pribadi
8. Sikap terhadap membesarkan anak
9. Status kesehatan ibu.
b. Faktor bayi
1. Temperament
2. Kesehatan bayi

c. Faktor-faktor lainnya
1. Latar belakang etnik
2. Status pekawinan
3. Status ekonomi
Dari faktor social support, mercer mengidentifikasikan
adanya empat factor pendukung:

a. Emotional support
Yaitu perasaan mencintai, penuh perhatian, percaya dan
mengerti.
b. Informational support
Memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
ibu sehingga dapat membantu ibu untuk menolong
dirinya sendiri
c. Physical support
Misalnya dengan membantu merwat bayi dan
memberikan tambahan dana
d. Appraisal support
Ini memungkinkan indifidu mampu mengevaluasi dirinya
sendiri dan pencapaiaan peran ibu
4 faktor dalam masa adaptasi
a. Physical recovery phase (mulai lahir sampai 1 bulan)
b. Achievement phase (2-4/5 bulan)
c. Disruption phase (6-8 bulan)
d. Reorganisation phase (8-12 bulan)

Peran bidan yang diharapkan Mercer dalam


teorinya
e. Adalah membantu wanita dalam melaksanakan tugasnya
dalam adaptasi peran fungsi ibu
f. Mengidentifikasi faktor apa yang mempengaruhi peran
ibu dalam pencapaian peran fungsi ini dan kontribusi dari
stress antepartum
3. TEORI ERNESTINE WIEDENBACH
 Seorg perawat yg teoritis thd ilmu
keperawatan
 Kualifikasi: perawat th 1925, mjd perawat

bidan th 1946
 Salah satu karya besar: kolburasi dg Dickoff

dan James (1960)


 Wiedenbach mengemukakan teorinya secara

induktif berdasarkan pengalaman dan


observasinya dalam praktek.
Konsep asuhan (1967), terdiri dari:
a. The agent : mid wife
Filosofi yang di kemukakan adalah tentang
kebutuhan ibu dan bayi yang segera untuk
mengembangkan kebutuhan yang lebih luas yaitu
kebutuhan untuk persipan menjadi orang tua.
b. The recipient
Meliputi : wanita, keluarga dan masyarakat.
Recipient menurut Widenbach adalah individu yang
mampu menetukan kebutuhannya akan bantuan.
c. The Goal / purpose
Di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
individu dengan memperhatikan tingkah laku fisik,
emosional atau fisioogikal
d. The Means
The agent : mid wife

 4 elemen dlm “clinical nursing” yaitu: filosofi,


tujuan, praktik, dan seni
 3 ppoin dasar dlm filosofi kebidanan:

1. Menghargai atas kehidupan yg telah


diberikan
2. Menghargai sebuah kehormatan, suatu yg
berharga, otonomi, & individualisme pd
stiap org
3. Resolusi dlm menerapkan dinamisasi thd
org lain
The Means
 Tahap dlm mencapai tujuan asuhan kebidanan:
1. Identifikasi kebutuhan klien

2. Ministration: memberikan dukungan dlm


pencarian perolongan yg dibutuhkan
3. Validation: bantuan yg diberikan sungguh mrp
bantuan yg dibutuhkan o/ klien
4. Coordination: ketenagaan yg direncanakan u/
memberikan bantuan. The frame work meliputi
lingkungan sosial, organisasi dan profesi.
Dlm optimalkan mencapai tujuan ini perlu:
pengetahuan, keterampilan, dan keadilan.
4. TEORI ELLA JOY LEHRMAN

 Teori ini menginginkan agar bidan dapat


melihat semua aspek praktek kebidanan
dalam memberikan asuhan pada wanita hamil
dan memberikan pertolongan pada
persalinan.
 Pelayanan antenatal menunjukkan perbedaan

antara prosedur administrasi yg dibebankan


dg manfaat antenatal & jenis pelayanan, krn
hub antara identifikasi faktor risiko &
keefektifan ANC thd hsl yg diinginkan blm
terpenuhi.
 Teori ini juga menjelaskan perbedaan antara
pengalaman seorang wanita dengan kemampuan
bidan untuk mengaplikasikan konsep kebidanan
dalam praktek
 8 konsep penting dalam pelayanan kebidanan

a. Asuhan yang berkesinambungan

b. Keluarga sebagai pusat asuhan

c. Pendidikan dan konseling merupakan bagian dari


asuhan
d. Tidak ada intervensi dalam asuhan

e. Keterlibatan dalam asuhan

f. Advokasi dari klien

g. Waktu

h. Asuhan partisipatif
 Asuhan partisipatif
a. Bidan dapat melibatkan klien dalam
pengkajian, perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi.
b. Pasien/klien ikut bertanggung jawab atau
ambil bagian dalam pelayanan antenatal
c. Dalam pemeriksaan fisik, misalnya klien
ikut melakukan palpasi pada tempat
tertentu atau ikut mendengarkan detak
jantung.
 Kedelapan komponen yang dibuat oleh Lehrman ini,
kemudian diujicobakan oleh Morten (1991) pada klien
post partum.
 Selanjutnya Morten menambahkan 3 komponen
 Konsep Morten

1. Teknik komunikasi terapeutik


Proses komunikasi sangat penting dalam perkembangan
dan penyembuhan. Misalnya, mendengarkan aktif,
mengkaji, klarifikasi, humor, sikap yang tidak
menuduh, pengakuan, fasilitasi, pemberian izin.
2. Pemberdayaan (empowerment)
Suatu proses memberi kekuasaan dan kekuatan.
Bidan dalam penampilan dan pendekatannya akan
meningkatkan kemampuan pasien dalam
mengoreksi, memvalidasi, menilai dan memberi
dukungan.

3. Hubungan sesama (lateral relationship)


Menjalin hubungan yang baik terhadap klien,
bersikap terbuka, sejalan dengan klien, sehingga
antara bidan dan kliennya tampak akrab. Misalnya
: sikap empati atau berbagi pengalaman.
5. TEORI JEAN BALL

 Teori kursi goyang


a. Keseimbangan emosional ibu, baik fisik
maupun psikologis
b. Psikologis dalam hal ini agar tujuan akhir
memenuhi kebutuhan menjadi orang tua
terpenuhi
c. Kehamilan, persalinan dan masa post
partum adalah masa untuk mengadopsi
yang baru
 Dalam teori kursi goyang, kursi dibentuk
dalam 3 elemen
a. Pelayanan kebidanan
b. Pandangan masyarakat terhadap keluarga
c. Support terhadap kepribadian wanita

Teori Ball yaitu


a. Teori perubahan,
b. Teori stress, coping, dan support
c. Teori dasar
 Hipotesa Ball
a. Respon emosional wanita terhadap
perubahan yang terjadi bersamaan dengan
kelahiran anak, dipengaruhi oleh
personality/kepribadian
b. Persiapan yang harus diantisipasi oleh bidan
dalam masa post natal akan dipengaruhi
oleh respon emosional wanita dalam
perubahan yang dialaminya pada proses
kelahiran anak
 Kesimpulan hipotesa Ball
Wanita yang boleh dikatakan sejahtera
setelah melahirkan sangat bergantung
kepada kepribadiannya, sistem dukungan
pribadi, dan dukungan yang dipersiapkan
pelayanan kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai