Anda di halaman 1dari 24

TEORI DAN MODEL

KONSEPTUAL ASUHAN
KEBIDANAN

OLEH:
TETA PUJI RAHAYU, MKeb
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Menjelaskan teori dan model konseptual
asuhan kebidanan:
1. Dasar pemikiran, fokus dan tujuan dalam
teori kebidanan
2. Model konseptual asuhan kebidanan
PENGERTIAN TEORI DAN KONSEP
 Secara umum, teori dan konsep adalah hal yg
sangat berkaitan dg perkembangan ilmu
pengetahuan.
 Dalam pelayanan kebidanan, teori2 yg
digunakan dlm praktik kebidanan berasal dari
konsptual model kebidanan
 Teori adalah penjelasan dari suatu kejadian
dan fenomena
 Proses penjelasan ini memerlulkan pemikiran
yg dlm hal ini membutuhkan pengetahuan
(Dickoff dan James, 1992)
PENGERTIAN TEORI DAN KONSEP
MNRT SIMPSON DAN WEINER (1989):

 Konsep adalah ide yg direncanakan dlm


pikiran kmdn dituangkan dlm sebuah karya
nyata
 Konsep atau teori adalah gambaran ttg objek
dr suatu kejadian atau ojek yg digunakan
oleh peneliti u/ menggambarkan fenomena
sosial yg menarik perhatiannya
FUNGSI KONSEP DAN TEORI
 Fungsi konsep adalah sebagai alat
untuk mengidentifikasi fenomena yg
diobservasinya
 Fungsi teori adalah jalur logika atau
penalaran yg digunakan oleh peneliti
untuk menerangkannya
LANJUTAN ........PENGERTIAN KONSEP & TEORI
 Teori juga diartikan sebagai pemikiran
mengenai tindakan tertentu akan
memunculkan teori ttg cara terbaik u/
mengatasi masalah tersebut. Hal ini dpt
dilihat dr pemikiran ttg hasil tindakan,
seberapa cepat ibu akan pulih, cara berbagi
dg tim kesht lain, reaksi ibu thd asuhan dpt
mengarah pd modifikasi & pengembangan
teori selanjutnya dpt diuji pd kasus lain.
KONSEPTUAL MODEL KEBIDANAN

 Asuhan kebidanan: berdsrkan pemahaman,


pengetahuan, dan teori yg dimiliki bidan
 Pemahaman: kebutuhan atau masalah dr
setiap klien yg membutuhkan perhatian
 Pemahaman: bdskan pengalaman
sebelumnya, menganalisis tindakan yg
dilakukan u/ mengurangi masalah,
menganalisis kemampuan dlm memecahkan
mslh/kebutuhan klien.
 Pengetahuan mrp tindakan yg dilakukan sbg
respon dr sbuah kejadian
 Teory in use adalah gabungan antara
pengetahuan dan pengalaman u/ mjd teori dr
tindakan yg hrs dilakukan pd asuhan scr tepat
(Agrys dan schon, 1974).
 Cin dan Kramer (1991) menyatakan bbrp thn
terakhir teori tdk lg didasarkan pd teori praktik
tetapi evidence based (berdasar bukti ilmiah).
 Konseptual model mrp gambaran abstrak suatu
ide yg mjd dasar suatu disiplin ilmu.
 Awal: wawasan intuitif keilmuan, disimpulkan
dlm kerangka acuan ilmu shg konseptual model
dpt memberikan gambaran abstrak yg
mendasari ilmu, diterapkan ssi bidang ilmu
masing2.
 Model memberikan kerangka &
kemudahan u/ memahami &
mengembangkan praktik serta u/
membimbing dlm melaks.tindakan nyata.
 Jenis model meliputi mental model, fisik
model, dan simbolik model (Lancaster dan
Lavcaster, 1992).
 Ketiga jenis model tsb mpy tujuan sbb:
 1. Menggambarkan bbrp aspek (konkret
maupun abstrak) dg mengartikan
persamaannya spt diagram, struktur,
gambar, & rumus.
 2. Mrp gagasan mental sbg bagian
teori yg membr bantuan ilmu2 sosial
dlm mengkonsep & menyamakan
aspek2 dlm proses sosial (Galt dan
Smith, 1976)
 3. Menggambarkan sebuah
kenyataan, gambaran abstrak
 Ada 2 jenis model yg dikenal dlm
praktik kebidanan yaitu model
medikal (Medical Model) dan model
sehat untuk semua (Health For All).
1. MODEL MEDIKAL (MEDICAL MODEL)

 Model medikal adalah sebuah model yg


disusun u/ membantu masy dlm memahami
konsep sehat dan sakit. Makna: kesehatan
mrp dasar penting dlm hidup ssorg, serta
bgmn mencegah tjdnya penyakit dan cara
mengatasinya.
 Ada 3 elemen yg mrp simpulan model
medikal:
 1. Pengendalian cara hidup yg alami
 2. Mekanisme kehidupan manusia
 3. Pemahaman, penyakit mrp hal yg tdk
terpisahkan dr lingk fisik & sosial ssorg
LANJUTAN ............MODEL MEDIKAL
 Model medikal biasanya digunakan dlm
penyembuhan atau terapi scr spesifik kpd
ssorg baik mslh fisik maupun psikologis.
 Merupakan fondasi dari praktek-praktek
kebidanan yg sudah meresap di masyarakat
Meliputi proses penyakit, pemberian
tindakan, dan komplikasi dari
penyakit/tindakan
Konsekuensi, jika medical model digunakan
dalam praktek kebidanan:
2. KESEHATAN UNTUK SEMUA (HEALTH FOR ALL)

 Dikemukakan WHO th 1978 & kmdn th 1981


diperuntukkan dlm pelayanan kebidanan yg
berfokus pd perawatan wanita, keluarga, &
masy.
 Model medikal okus pd individu, KESUMA
fokus pd asuhan kpd masyarakat
 Deklarasi model KESUMA: fokus & titik berat
dlm pencapaian tujuan, yaitu dg
menggunakan Primary Health Care (PHC).
5 KONSEP PHC DLM KESUMA:
 Pemerataan upaya kesehatan ssi kebutuhan
masy
 Pelayanan kesehatan berupa promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
 Pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan
teknologi tepat guna
 Optimalisasi peran serta masyarakat
 Kolaburasi lintas sektoral
APLIKASI KONSEP DASAR DLM 8
ELEMEN PHC:
 Penddk kesht ttg mslh2 kesht termsk metode
pencegahan & penanganannya
 Ketersediaan makanan bergizi
 Ketersediaan air & lingkungan yg bersih
 KIA termsk didlmnya KB
 Program immunisasi
 Pencegahan & penanganan penyakit endemik
 Penanganan penyakit & kecacatan
 Penggunaan obat2 esensial
3. MODEL PARTISIPASI
 Model partisipasi adalah adanya partisipasi
ibu dalam interaksinya dengan bidan pada
tingkat individual maupun tingkat
masyarakat
 Kunci aspek partisipasi pasien meliputi:
 1. Bantuan diri : pasien yg aktif terlibat
dalam asuhan
 2. Tidak medikalisasi & tidak professional
 3. Demokrasi : keterlibatan pasien dalam
decision making
LANJUTAN ........MODEL PARTISIPASI
 Terdpt bbrp tingkatan partisipasi :
 Tk I : Menerima pelayanan secara pasif
 Tk II : Partisipasi aktif dg rencana2 kes yg
jelas mis, bertanya /mengajak diskusi
 Tk III : berpartisipasi dalam pelaksanaan
program kesehatan
 TK IV : berpartisipasi dalam program
pengawasan & evaluasi
 Tk V : berpartisipasi dalam perencanaan
program
4. MODEL MENGKAJI KEBUTUHAN DALAM PRAKTEK KEBIDANAN
 Sesuai filosofi bidan, dengan memandang
kenormalan dari bumil, bulin, bufas dll maka
mengkaji kebutuhan normal untuk mencegah
komplikasi sangat diperlukan.
 Model ini membutuhkan :
- Pendekatan
- Kerjasama antara bidan, ibu dan keluarga
- Pertanyaan (untuk mengetahui pengetahuan
ibu, apa yg diharapkan dll)
- Pemberitahuan kepada ibu tentang hasil
pemeriksaan, rencana tindakan, alternative
tindakan dll.
 Unit komponen dalam model ini:
 Ibu & keluarga (banyak variasi : norma
patriakal, single parent, cerai dll)
 Konsep kebutuhan (bio-psiko-sosio-
kultural& spiritual)
 Partnership(kerjasama dengan klien,
keluarga maupun tim nakes)
 Faktor kedekatan & keterbukaan
(menghasilkan pengetahuan &
keterampilan, pengharapan, kepercayaan,
& perekanan)
5. MODEL MENOLONG BAGI BIDAN DI RUANG
KEBIDANAN

 Pemberian informasi (dengan komunikasi yg


baik)
 Pemberian pilihan & control (dilibibatkan
dalam decision making)
 Penerimaan klien saat bersalin (komunikasi
yg baik)
 Kesadaran diri sendiri (kekuatan &
kelemahan)
6. MODEL SISTEM MATERNITAS DI KOMUNITAS
 Bidan yg memberikan asuhan di komunitas akan
melakukan rujukan bila menemukan adanya masalah,
dan akan melanjutkan asuhannya setelah dikirim kembali
ke bidan.
 MACAM-MACAM ASUHAN KEBIDANAN
a. Asuhan kebidanan pada ibu hamil
b. Asuhan kebidanan pada ibu bersalin
c. Asuhan kebidanan pada ibu nifas
d. Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
e. Asuhan kebidanan pada neonatus & balita (sehat/sakit)
f. Asuhan kebidanan pada pelayanan KB
g. Asuhan kebidanan pada gangguan system reproduksi
KESIMPULAN

 Dengan memahami berbagai model asuhan


kebidanan diatas, diharapkan dapat
membantu bidan dalam memberiksn asuhan
kebidanan kepada kliennya.
 Mungkin diperlukan kombinasi dalam
prakteknya, sehingga sesuai dengan filosofi
asuhan kebidanan.
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai