Anda di halaman 1dari 21

MODEL & TEORI YG

MEMPENGARUHI ASUHAN
KEBIDANAN
Pengertian Teori & Konsep

 Dlm pely. kebidanan teori2 yg digunakan dlm praktik


kebidanan berasal dari konseptual kebidanan.
 Teori sejatinya adalah penjelasan dr suatu fenomena
dan kejadian.
 Bbrp pengertian ttg konsep & teori menurut Simpson &
Weiner (1989) :
 Konsep : ide yg direncanakan dlm pikiran kmd
dituangkan dlm sebuah karya nyata.
 Konsep / teori : gambaran ttg objek dr suatu kejadian/
objek yg digunakan o/ peneliti utk menggambarkan
fenomena sosial yg menarik perhatiannya
Model Kebidanan :
1. Model Medical
Mrpkn salah satu model yg membantu
manusia dlm memahami proses sehat
sakit dlm arti kesehatan.
 kshtn mrpkn dsr pntg dlm hdp seseorg,
serta bgmn mencegah terjadinya peny. &
cara mengatasinya.
 Model medikal biasanya digunakan dlm
penyembuhan/terapi scr spesifik kpd
seseorg baik mslh fisik maupun
psikologis
3 elemen yg mrpkn simpulan dr
model medikal, yaitu :
1. Pengendalian cara hidup yang alami

2. Mekanisme kehidupan manusia

3. Pemahaman bhw penyakit mrpkn hal


yg tdk terpisahkan dr lingkungan fisik
& lingkungan sosial seseorang.
Model Kebidanan :

2. Model Sehat utk Semua (Health For All-


HFA)
Dicetuskan oleh WHO dlm Deklarasi
Alma Atta thn 1978. Fokus pelayanan
ditujukan pd wanita, keluarga & masy.
Serta sbg sarana komunikasi dari bidan”
negara lain.
PRIMARY HEALTH CARE (PHC)

pelayanan kesehatan pokok yg didasarkan


pd praktik, ilmu pengetahuan yg logis &
metode sosial yg tepat serta teknologi
universal yg dpt diperoleh oleh individu &
keluarga dlm komunitas mll partisipasi &
mrpkn suatu value/nilai dlm masyarakat &
negara yg mampu menjaga setiap langkah
perkembangan berdasarkan kepercayaan
& ketentuannya.
Di dlm model HFA terkandung 5
konsep PHC sbb :
1. Pemeraataan upaya kshtn sesuai
kbthn masy.
2. Pely.kshtn berupa promotif, preventif,
kuratif & rehabilitatif.
3. Pely. kshtn dg memanfaatkan
teknologi tepat guna.
4. Optimalisasi peran serta masyarakat.
5. Kolaborasi lintas sektoral.
8 Area utk mencapai kesehatan bagi
semua melalui PHC :
1. Pendidikan ttg masalah kshtn umum & metode
pencegahan & pengontrolannya.
2. Promosi kshtn ttg persediaan makanan &
nutrisi yg layak
3. Persediaan air yg sehat & sanitasi dasar yg
adekuat
4. Kshtn ibu & anak termasuk KB
5. Imunisasi
6. Pencegahan & pengawasan penyakit endemic.
7. Pengontrolan yg tepat thd kecelakaan &
peny.umum.
8. Persediaan obat – obatan essensial.
3. Model sistem maternitas di komunitas yg
ideal.
 Model kurikulum konseptual partnership dlm praktek
kebidanan berdasarkan pd model pelayanan kesehatan
dasar.
 Partnership kebidanan adalah sebuah filosofi prospektif
dan suatu model kepedulian (model of care) sbg model
filosofi prospektif berpendapat bahwa wanita dan bidan
dpt berbagi pengalaman dlm proses persalinan.
 Persalinan merupakan proses yg sgt normal.
 Sebuah hubungan
partnership mengambarkan
dua orang yg bekerjasama
dan saling menguntungkan.

 Bidan bekerja keras bhw


bidan tdk memaksakan suatu
tindakan melainkan
membantu wanita utk
mengambil keputusan sendiri.
Dg membentuk hubungan antara bidan dan
wanita akan membawa mereka sendiri sbg
manusia kedalam suatu hubungan
partnership yg mana akan mereka gunakan
dlm terapeutik. Bidan hrs mempunyai self
knowing, self nursing dan merupakan
jaringan pribadi dan kolektif yg mendukung.
Sebagai model of care the midwifery
partnership didasarkan pada prinsip midwifery
care berikut ini :

1. Mengakui dan mendukung adanya keterkaitan antara


badan, pikiran, jiwa, fisik dan lingkungan kultur sosial
(holism).
2. Berasumsi bahwa mayoritas kaum wanita yang
bersalin dapat ditolong tanpa adanya intervensi.
3. Mendukung dan meningkatkan proses persalinan
alami tersebut
4. Bidan menggunakan suatu pendekatan pemecahan
masalah dengan seni dan ilmu pengetahuan
5. Relationship-based dan kesinambungan dalam
motherhood
5. Model Asuhan Home Based
 Dasar asuhan kebidanan berdasarkan
home based merupakan unsur terapeutik yang
terdiri dari sebuah kesadaran dan menjaga
hubungan yang dibangun atas dasar
kepercayaan dan dibentuk untuk memfasilitasi
asuhan yang berkualitas.
 Tanggung jawab dan kejujuran merupakan
hal yang harus dibangun dalam hubungan
antara bidan dan klien. Proses persalinan
dirumah (Home Birth) sejak lama telah
menggunakan konsep “early discharge” sebagai
bagian dari Home Based midwifery Care.
 Asuhan kebidanan secara tradisional telah
memiliki asuhan yang berpusat pada wanita
kontinuitas dari asuhan kebidanan dapat
membentuk waktu yang efektif dalam
pemantauan selama kunjungan prenatal
sehingga dapat terjalin hubungan terapeutik
secara personal antara bidan dan keluarganya.
 Asuhan yang berkelanjutan (continuity of
care) dapat membuat bidan dan keluarga belajar
satu sama lain untuk menentukan rencana dan
memberikan asuhan yang baik sesuai dengan
kebutuhan, khususnya untuk klien.
 Dengan proses ini akan terbuka komunikasi
dan membangun komitmen dari bidan dan
keluarga dalam memecahkan masalah dan
membuat keputusan bersama.
Teori model Kebidanan
 Teori adalah seperangkat konsep atau
pernyataan yang dapat secara jelas
menguraikan fenomena yang penting dalam
sebuah disiplin teori yang termasuk dalam
teori model kebidanan adalah :
1. Ruper, Logan dan Tierney Activity of Living
Model :
 Model yang dipengaruhi oleh Virginia
Henderson Model. Terdiri dari 5 elemen :
Rentang kehidupan, aktivitas kehidupan, ketergantungan
/ kebebasan individu, faktor” yg mempengaruhi aktivitas
individu.
 Terdiri dari 5 elemen :
Rentang kehidupan, aktivitas kehidupan, ketergantungan
/ kebebasan individu, faktor” yg mempengaruhi aktivitas
individu.
 Dalam model ini diidentifikasi adanya 12 macam
kebutuhan manusia sebagai proses kehidupan
yaitu : mempertahankan lingkungan yang
aman, komunikasi, bernafas, makanan &
minuman, eliminasi, berpakaian & kebersihan
diri, pengaturan suhu tubuh, mobilisasi, bekerja
& bermain, seksualitas, tidur .
2. Rosemary Methven
Merupakan aplikasi dari Oream dan Handerson,
model thd asuhan kebidanan, dimana dlm
sistem perawatan ada 5 metode pemberian
bantuan, yaitu :
 Mengerjakan untuk klien
 Membimbing klien
 Mendukung klien (secara fisik dan psikologis)
 Menyediakan lingkungan yang mendukung
kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan
sekarang dan masa yang akan datang.
 Mengajarkan klien
2. Rosemary Methven
 Peran bidan adalah mengidentifikasi masalah
klien dan melakukan sesuatu untuk membantu
klien memenuhi kebutuhannya. Manfaat dari
model ini menurut Methuan adalah sebagai bukti
praktek pengkajian kebidanan yang tidak
didasarkan pada kerangka kerja dari tradisi
manapun. Sebagai dasarnya adalah kesehatan
bukan kesakitan sehingga asuhan yang
diberikan efektif bagi ibu dan memberikan
kebebasan pada bidan untuk melakukan
asuhan.
3. Roy Adaption Model
Pencetusnya adalah suster Callista Roy (1960), sbg dasarnya
makhluk biopsikososial yg berhubungan dg lingkungan.
Dikemukakan 3 mcm stimulasi yg memepengaruhi adaptasi
kesehatan dari individu, yaitu :
 Vokal Stimuli
Yaitu stimuli dari lingkungan di dekat individu, contohnya :
kesehatan bayi akan mempangaruhi ibu yg baru saja
melakukan fungsinya.
 Kontekstual Stimuli
Yaitu faktor – faktor umum yg mempengaruhi wanita.
Contohnya : kondisi kehidupan yg buruk.
 Residual Stimuli
Yaitu faktor internal yg meliputi kepercayaan, pengalaman &
sikap. Mode kebidananl ini berguna bagi baidan dlm
melakukan pengkajian secara menyeluruh (holistik).
4. Neuman System Model
Yaitu model yg merupakan awal dari kesehatan
individu & komunitas (sistem klien) yg
digambarkan sbg pusat energi yg dikellilingi oleh
garis kekuatan & pertahanan.
 Pusatnya adalah variable fisiologis, psikologis,
sosial kultural dan spiritual.
 Garis kekuatan adalah kemampuan sistem
klien untuk mempertahankan keseimbangan
tubuh.
 Garis pertahanan menunjukkan status
kesehatan umum dari individu.

Anda mungkin juga menyukai