Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP DAN TEORI MODEL KONSEPTUAL DALAM

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Kelompok 5
Qory Fadilah
Sheila Adelia Mardiah
Neng Yesi Meirini
 Latar Belakang

Keperawatan komunitas merupakan pelayanan profesional,


yang pada prakteknyamemerlukan acuan atau landasan
teoritis untuk menyelesaikan atau mengatasifenomena yaitu
penyimpangan dalam kebutuhan dasar komunitas.
sebagai seorang petugas kesehatan khususnya seorang ahli
dalam kesehatanmasyarakat, perlu diperhatikan bahwa model-
model konseptual yang ada tidaksemuanya dapat diterapkan
secara sendiri-sendiri atau tunggal pada praktekkeperawatan
komunitas hal ini disebabkan masing-masing model
mempunyaikekurangan dan kelebihan serta mempunyai
keunikan masing-masing bila dilihat darikeempat konsep
utama paradigma keperawatan yang diterapkan dinegara
Indonesia yaitu manusia, lingkungan, kesehatan, dan
keperawatan.
A. Definisi

Model konseptual merupakan suatu kerangka kerja konseptual,


sistem atauskema yang menerangkan tentang serangkaian ide
global tentang keterlibatanindividu, kelompok, situasi, atau
kejadian, terhadap suatu ilmu danpengembangannya.
Model konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi
dalam suatulingkungan atau stresor yang mengakibatkan
seseorang individu berupa menciptakanperubahan yang adaptif
dengan menggunakan sumber yang tersedia.Modelkonseptual
keperawatan mencerminkan upaya menolong orang
tersebutmempertahankan keseimbangan melalui pengembangan
mekanisme koping yangpositif untuk mengatasi stressor
ini.Melalui penjelasan tentang fenomena ini danketerkaitan antara
istilah umum dan abstrak maka model konseptual
mencerminkan.langkah pertama mengembangkan formulasi
teoritis yang diperlukan untuk kegiatanilmiah
B. Model Konseptual Keperawatan Komunitas

Hampir semua model keperawatan yang diaplikasikan dalam


praktik keperawatanprofessional menggambarkan empat jenis
konsep yang sama, yaitu:
1. Orang yang menerima asuhan keperawatan
2. Lingkungan (masyarakat)
3. Kesehatan (sehat atau sakit, kesehatan dan penyakit)
4. Keperawatan dan peran perawat (tujuan atau sasaran, peran
dan fungsi)
Model keperawatan dapat diaplikasikan dalam dalam kegiatan
praktik, penelitian dan pengajaran. Oleh karena itu model
harus diperkenalkan kepada perawat atau calonperawat guna
memperkuat profesi keperawatan khususnya dalam
mengkoreksipemikiran yang salah tentang profesi keperawatan
seperti :perawat sebagai pembantudokter.
a.Dalam mencapai hubungan interaksi konsep kerjanya yang meliputi
adanyasystem personal, system interpersonal dan system social
yang saling berhubungansatu dengan yang lain.
1. Sistem personal
terdiri atas konsep mengenai persepsi dirinya, pertumbuhan dan
perkembangan,body image, jarak dan waktu.
2. sistem interpersonal
Mengenai interaksi manusia, masyarakat, transaksi, peran dan
stress.
3. Sistem social
Organisasi, otoritas, kekuatan, status 6 pembuatan keputusan .
b. Model konseptual keperawatan Adaptasi (Calista Roy,1976)
inividu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan
yang utuh.seseorang dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk
memenehi kebutuhanbiologis, psikologis dan sosial.
setiap orang selalu menggunakan koping untuk dapat
beradaptasi.Kemampuan beradaptasi dipengaruhi oleh tiga komponen
yaitu :
1) penyebab utama terjadinya perubahan
2) kondisi dan situasi yang ada
3) keyakinan dan pengalaman dalam beradaptasi.
c. Model konseptual keperawatan Health care (Betty Neuman,1972)
1. pengertian Model Health Care system
Model keperawatan dari Betty Neuman ini memberi penekanan pada
penurunan stress dengan cara memperkuat garis pertahanan diri yang
bersifat fleksibel, normal dan residen. Intervensi diarahkan terhadap
ketiga garispertahanan tersebut yang terkait dengan tiga level
presensi.
2. Keyakinan dan tata nilai
Model ini menganalisa interaksi empat variable yang menunjang
dalamkeperawatan komunitas yaitu :
a) Aspek fisik
b) Aspek psikologis
c) Aspek social
d) Aspek kultural dan spiritual
Adapun tujuan keperawatan adalah stabilitas pasien dan keluarga
dalamlingkungan yang dinamis. Asumsi yang r dikemukakan oleh Betty
Neumantentang empat konsep utama yang terkait dengan keperawatan komunitas
adalahsebagai berikut :
1)Manusia
2)Lingkungan
3)Sehat
Sehat menurut model Neuman adalah suatu keseimbangan bio-
psiko-sosiokulturaldan spiritual pada tiga garis pertahanan
klien yaitu fleksibel, normal, danresisten. Keperawatan ditujukan
untuk mempertahankan keseimbangan tersebutdengan berfokus
pada empat intervensiyaitu :
a)Interfensi yang bersifat promosi
b)Intervensi yang bersifat prevensi
c)intervensi yang bersifat kuratif dilakukan apabila garis
pertahanan resistenyang terganggu
d)intervensi yang bersifat rehabilitative
Pengkajian
yang perlu dikaji pada komunitas atau kelompok adalah:
a) Core atau inti
b) Delapan sub system yang mempengaruhi komunitas seperti
c) Perumahan
d) Pendidikan komunitas
e) Keamanan dan keselamatan
f) Politik dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan
g) Pelayanan kesehatan yang tersedia
h) Sistem komunikasi
i) Dan sistem ekonomi
j) reaksi
Diagnosis keperawatan komunitas atau kelompok
Diagnosis ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadapstressor
yang ada.Selanjutnya di rumuskan dalam 3 komponen :
• P (problem atau masalah )
• E (etiologi atau penyebab)
• S (sistem atau manifestasi / data penunjang)
Perencanaan
perencanaan yang dapat dilakukan berkaitan dengan diagnosis
keperawatankomunitas diatas adalah :
• lakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit gangguan kardiovaskuler.
• lakukan demonstrasi keterampilan cara menangani stress danteknik
relaksasi.
• akukan deteksi dini tanda-tanda gangguan penyakit kardiovaskuler
melalui pemeriksaan tekanan darah.
• lakukan kerja sama dengan ahli gi;i untuk menetapkan diet yangtepat bagi
yang beresiko.
• Lakukan kerja sama dengan petugas dan aparat pemerintahsetempat
untuk memperbaiki lingkungan atau komunitas apabilamenjadi penyebab
stressor.
• lakukan rujukan kerumah sakit bila diperlukan.
pelaksanaan
perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan tindakan yang
telahdirencanakan yang sifatnya seperti :
• Bantuan untuk mengatasi masalah-masalah gangguan penyakit
kardiovaskuler di komunitas.
• Mempertahankan kondisi yang seimbang dalam hal ini sehat
danmelaksanakan peningkatan kesehatan.
• Mendidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah gangguan
penyakit kardiovaskuler.
• Sebagai advokat komunitas yang sekaligus memfasilitasiterpenuhinya
kebutuhan komunitas.
Evaluasi
• Menilai respon verbal dan non komunitas setelah dilakukanintervensi.
• Mencatat adanya kasus baru yang di rujuk kerumah sakit.
d. Model konsep dan teori keperawatan Marta. E Roger (1970)
Model proses kehidupan merupaakan teori yang dicetuskan oleh
Martha Roger. Teori Roger didasarkan pada pengetahuan tentang asal usul
manusia dan alamsemesta seperti antropologi, sosiologi, astronomi, agama,
filosofi, perkembangansejarah dan mitologi.Kehidupan seseorang
dipengaruhi alam sebagai lingkunganhidup manusia dan pula pertumbuhan dan
perkembangan seseorang.

e. Model teori keperawatan Johnson


Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah
denganpendekatan sistem perilaku, dimana individu di pandang
sebagai sistem perilakuyang ingin selalu mencapai keseimbangan dan
stabilitas, baik di lingkkungan internal maupun eksternal juga memiliki
keinginan dalam mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang
ditimbulkannya
f. Model teori keperawatan Orlando (!972)
Orlando menggambarkan model teorinya dengan lima konsep
utama yaitutanggung jawab perawat, mengenal perilaku pasien, respon
internal atau kesegeraan,disiplin proses keperawatan serta
kemajuan.
a)Tanggung jawab perawat
b)Mengenal perilaku pasien
c)Reaksi internal atau kesegaran
d)Disiplin peroses keperawatan
e)Pengajuan
g. Teori dan model konseptual Hildegerd Peplau
pemaparan ini menunjukkan bahwa teori Hildegard E.
Peplau(1952)berfokus pada individu, perawat dan proses interaktif yang
menghasilkan hubungan antara perawat dan klien. Berdasarkan Teori
ini klien adalah individu dengan kebutuhanperasaan, dan kepe
rawatan adalah proses interpersonal d an terapeutik. Artinya suatuhasil
proses kerja sama manusia dengan manusia lainnya supaya menjadi sehat
atau tetap sehat (hubungan antar manusia)

h. Teori dan model konseptual Lydia E. Hall


Lydia E. Hall memperkenalkan 3 teori lingkaran keperawatan
dimana masingmasinglingkaran menunjukkan proses
keperawatannya. yang pertama menunjukkan tentang kepedulian
(care), kedua inti (core), dan yang ketigakeperawatan (cure).
1) lingkaran kepedulian (cure)
2) Lingkaran inti (cure)
3) Lingkaran keperawatan (cure )
I Teori dan model konseptual Ernestine Weidenbach
Fiedenbach mendefinisikan kunci umum yang digunakan dalam
praktikkeperawatan.
1)The patient (pasien)
2)A need-for-help ( Kebutuhan akan pertolongan)
3)Nurse (perawat)
4)Knowledge (pengetahuan)
5)Judgment (penilaian)
6)Nursing Skills (Keterampilan perawat)
7)person (orang)
C Teori Keperawatan Komunitas Dan Penerapannya

 Beberapa teori dan Model yang dapat digunakan di dalam praktik


keperawatankomunitas
1. Teori lingkungan oleh Nightingale (Nightingale’s theory of
environment)
2. Self-Care Model oleh Orem
3. Adaptation Model dari Roy, S.C
4. Health Care System Model oleh Betty Neuman
a. Teori lingkungan
b. Self - care model
c. Adaptation model
d. Health care system model
D. Prinsip Keperawatan Komunitas
 Prinsip Keperawatan Komunitas
Menurut Quad Council of Public Health Nursing Organization, 2007,
dalam stanhope & Lancaster (2016), ada beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan dalamkeperawatan komunitas. Prinsip ini disebut juga
sebagai Eight Principles of PublicHealth Nursing, antara lain:
1. Klien adalah populasi/masyarakat,
2. Memberi beri manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas,
3. Proses yang digunakan, termasuk bekerja dengan mitra yang sama,
4. Pencegahan primer menjadi prioritas dalam aktivitas,
5. Strategi khusus yang berfokus pada kondisi lingkungan, sosial, dan
ekonomi yangsehat dalam komunitas,
6. Memberi manfaat sebesar-besarnya pada aktivitas penelitian
masyarakat,
7. Penggunaan sumber daya masyarakat secara optimal,
8. Kolaborasi dengan profesi, organisasi, atau kesatuan lain, demi
keefektifan programpeningkatan dan pemeliharaan kesehatan
komunitas.(Ratnawati, 2017, p. 13)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai