Anda di halaman 1dari 19

Teori dan Model

Keperawatan Betty
Neuman
Kelompok 3 :
1. Dila Sri Oktaviani 2011088
2. Dinda Happy Ayu S 2011089
3. Imelda Widya Ningsih 2011096
4. Iren Adela 2011097
5. Lusitania Eka T 2011100
6. Megawati Tri Fajriana 2011101
7. Meisya Dwi Safitri 2011102
8. Rosa Aulia 2011108
BIOGRAFI BETTY
NEUMAN
Betty Neuman lahir di Lowell di Ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang ibu rumah
tangga. Dia anak kedua dari tiga bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya. Rasa cinta pada tanah
kelahiran membuat beliau bertekad untuk membangun desanya, Ohio. Latar belakang kehidupan di pedesaan
membantu dirinya mengembangkan rasa kasih sayang terhadap orang-orang yang membutuhkan, seperti yang
dilakukan sepanjang kariernya.

Beliau pertama kali memperoleh pendidikan di People Hospital School of Nursing yang sekarang berubah nama
menjadi General Hospital Akron di Akron, Ohio pada tahun 1947 dan beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal
dengan keluarganya di California. Di California Neuman bekerja dibanyak bagian diantaranya perawat di sekolah,
perawat industri, beliau juga memegang jabatan penting yaitu sebgai staf keperawatan rumah sakit di California,
dan sebagai instruktur klinik di University of California Medical Center.

Neuman merupakan penggagas perkembangan keperawatan khususnya dalam kesehatan mental. Neuman
mengajarkan program kesehatan mental komunitas pada perawat di level post-master di UCLA. Neuman
mengembangkan suatu metode pembelajaran yang terbuka dan model praktik untuk konsultasi kesehatan mental
pada akhir 1960 an, sebelum dia membuat “model system”. Neuman mengajarkan dan mempraktekkan model
yang kemudian dibuat dalam bentuk buku yang berjudul Consultation and Community Organization in
Community Mental Health Nursing. (Neuman, Deloughery & Gebbie, 1971).
Neuman menjabarkan modelnya secara komperehensif (menyeluruh) dan dinamis. Model tersebut merupakan
sebuah tinjauan multidimensional terhadap individu, kelompok (keluarga), dan masyarakat yang selalu berinteraksi
dengan ketegangan-ketegangan lingkungan. Pada prinsipnya, model tersebut memfokuskan pada reaksi klien
terhadap ketegangan dan faktor-faktor yang mendukung rekonstitusi (mengembalikan keadaan jasmani) dan
adaptasi. Model yang sesuai adalah model yang berlaku untuk semua profesi yang ada hubungannya dengan
perawatan kesehatan.

Model sistem Neuman memberikan warisan baru tentang cara pandang terhadap manusia sebagai makhluk holistik
(memandang manusia secara keseluruhan) meliputi aspek (variabel) fisiologis, psikologis sosiokultural,
perkembangan dan spiritual yang berhubungan dengan adanya respon-respon sistem terhadap stressor baik dari
lingkungan internal maupun eksternal.

Evaluasi terbaru dari modelnya adalah komponen yang perlu untuk lebih dikembangkan adalah variabel spiritual
dan lingkungan yang diciptakan, selanjutnya adalah pandangan Neuman tentang konsep kesehatan dan hubungan
antara klien dan lingkungan merupakan dua area yang perlu diidentifikasi dan diklarifikasi untuk perkembangan
selanjutnya. Fawcett menyarankan bahwa klarifikasi dari konsep kesehatan melalui identifikasi sehat dan sakit
sebagai batas akhir dari satu rangkaian daripada melihatnya sebagai sesuatu yang terpisah. Ia juga menambahkan
bahwa interaksi antara klien dan lingkungan dipandang sebagai sesuatu keseimbangan yang dinamis, tetap dan
homeostatis sebagai bentuk logik yang tidak tepat.
Konsep Teori

01 Pengertian
Konsep merupakan suatu ide di mana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat
diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata, sedangkan konsep keperawatan merupakan
ide untuk menyusun suatu kerangka konseptual atau model keperawatan. Teori itu sendiri
merupakan sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu
pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh
fakta-fakta yang telah diobservasi tetapi kurang absolute atau bukti secara langsung

02 Karakteristik Teori Keperawatan


Teori keperawatan selain digunakan untuk menyusun suatu model yang berhubungan
dengan konsep keperawatan, juga memiliki karakteristik di antaranya
Konsep Model

03 Pengertian
Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang menerapkan kerangka kerja
konseptual terhadap pemahaman keperawatan dan bimbingan praktik keperawatan. Model
konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu lingkungan atau
stresor yang mengakibatkan seseorang individu berupa menciptakan perubahan yang
adaptif dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia. Model konseptual
keperawatan mencerminkan upaya menolong orang tersebut mempertahankan
keseimbangan melalui pengembangan mekanisme koping yang positif untuk mengatasi
stressor ini.
Konsep Model
04 Teori keperawatan dan model konseptual
1. Orientasi system.
a. Sistem periaku dari Johnson
b. Model konseptual sistem dari Neuman

2. Orientasi perkembangan.
Model konseptual perawatan diri dari Orem

3. Orientasi interaksi dan system.


c. Model adaptasi dari Roy
d. Model sistem terbuka dari King

4. Orientasi sistem dan perkembangan.


Model proses kehidupan dari Roger.
Teori dan Model Betty Neuman dalam Praktik Keperawatan
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah model konsep Health Care System yaitu
model konsep yang menggambarkan aktivitas keperawatan yang ditunjukan kepada penekanan
penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun
resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.

Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar pemikiran yang terkait
dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu sistem terbuka yang selalu
mencari keseimbangan dan merupakan satu kesatuan dari variable yang utuh diantaranya fisiologis,
psikologis, sosiokultural dan spiritual, juga memandang pelayanan keperawatan akan dipengaruhi
lingkungan sekitar klien serta memandang sehat sebagai kondisi terbebasnya dari gangguan
pemenuhan kebutuhan dan merupakan keseimbangan yang dinamis dari menghindari stressor.
Teori dan Model Betty Neuman dalam Praktik Keperawatan

Konsep utama yang teridentifikasi adalah pendekatan holistik, sistem terbuka


(meliputi fungsi, input dan out put, feed back, negentropy, egentropy dan
stabilitas), lingkungan, lingkungan yang dibuat, sehat, sakit, sistem klien
(meluputi lima variable klien, struktur dasar, garis pertahanan, garis pertahanan
normal, garis pertahanan fleksibel), stressor, tingkat reaksi, pencegahan dan
intervensi dan rekontruksi.
Konsep-konsep utama tersebut adalah :
 Pendekatan Holistik
Klien sebagai suatu system dapat didefinisikan sebagai orang, keluarga, kelompok, masyarakat atau
sosial. Klien digambarkan sebagai sesuatu yang utuh bagian dari interaksi dinamis. Model ini
mempertimbangkan semua variabel yang secara simultan mempengaruhi klien: fisiologi, psikologi,
sosiokultural, perkembangan dan spiritual.

 Sistem Terbuka
Elemen-elemen system secara continue bertukar informasi dan energi dalam suatu organisasi yang
kompleks. Stress dan reaksi terhadap stress adalah komponen dasar pada suatu system terbuka.

 Fungsi atau Proses


Klien sebagai system bertukar energi, informasi, berbagai hal dengan lingkungannya dan menggunakan
sumber energi yang didapat untuk bergerak kearah stabilitas yang utuh.

 Input dan Out put


Klien sebagai suatu system, input dan output adalah zat-zat, energy, informasi yang saling bertukar
antara klien dan lingkungan.
Konsep-konsep utama tersebut adalah :

 Feed Back
Sistem output dalam bentuk zat, energi, dan informasi memberikan sebagai feed back untuk input
selanjutnya untuk memperbaiki tindakan untuk merubah, meningkatkan, atau menstabilkan system.

 Negentropy
Suatu proses pemanfaatan energy konservasi yang membantu kemajuan system kearah stabilitas atau
baik.

 Entropy
Suatu proses kehabisan energi atau disorganisasi yang menggerakkan sistem kearah sakit atau
kemungkinan kematian.

 Stability
Suatu keinginan keadaan seimbang antara penanggulangan system dan stressor untuk memelihara
tingkat kesehatan yang optimal dan integritas.
4 Komponen Sentral Dalam Paradigma Keperawatan Menurut
Teori Betty

1. Manusia
Manusia sebagai klien atau sistem klien, model sistem Neuman menyatakan konsep klien sebagai sistem yang
dapat berupa individu, keluarga, kelompok, komunitas, atau kelompok sosial tertentu. Sistem klien adalah
gabungan hubungan yang dinamik antara faktor fisiologi, psokologi, sosiokultural, perkembangan, dan spiritual.
Sistem klien digambarkan sebagai perubahan atau pergerakan konstan yang hidup sebagai system terbuka dalam
hubungan timbak balik dengan lingkungan.

2. Kesehatan
Neuman mempertimbangkan kerjanya sebagai model sejahtera. Dia memandang kesehatan sebagai kodisi yang
terus menerus dari sehat menuju sakit yang secara alamiah dinamis dan secara konstan seseorang berubah untuk
mencapai kondisi sehat yang optimal atau stabil yang diindikasikan seluruh kebutuhan sistem terpenuhi.
Menurunnya kondisi sehat merupakan akibat dari tidak terpenuhi kebutuhan sistem. Klien berada dalam kondisi
dinamis baik sehat atau sakit dalam beberapa tahap yang diberikan pada waktu itu.
4 Komponen Sentral Dalam Paradigma Keperawatan Menurut
Teori Betty

3. Keperawatan
Neuman menyatakan bahwa keperawatan adalah memperhatikan semua aspek manusia. Dia juga menggambarkan
bahwa keperawatan adalah profesi yang unik yang memperhatikan semua variabel yang mempengaruhi respon
individu terhadap stress. Persepsi perawat mempengaruhi terhadap pelayanan yang diberikan sehingga Neuman
menyatakan bahwa persepsi antara pemberi pelayanan dan pasien harus dikaji. Dia mengembangkan instrument
pengkajian dan intervensi untuk membantu melakukan tugas tersebut.

4. Lingkungan
Lingkungan dan manusia diidentifikasi sebagai dasar fenomena dari model sistem Neuman, bahwa hubungan
manusia dengan lingkungan adalah hubungan yang timbal balik. Lingkungan didefinisikan sebagai semua faktor
internal dan eksternal yang berada disekelilingi manusia dan berinteraksi dengan manusia dan klien. Stressor
(intrapersonal, interpersonal, dan ekstrapersonal) adalah signifikan terhadap konsep lingkungan dan digambarkan
sebagai kekuatan lingkungan yang berinteraksi dengan dan secara potensial dapat mengubah stabilitas sistem.
Neuman mengidentifikasi tiga lingkungan yang relevan sebagai berikut :

a. Lingkungan Internal adalah intrapersonal dengan semua


interaksinya yang terjadi pada klien
b. Lingkungan Eksternal adalah interpersonal atau
ekstrapersonal dengan semua interaksinya yang terjadi di
luar klien.
c. Lingkungan yang diciptakan adalah perkembangan tidak
sadar dan digunakan klien untuk membantu mekanisme
pertahanan.
Proses Keperawatan Betty
Neuman
Diagnosa Keperawatan

1. Pengkajian
a. Identifikasi, klasifikasi dan evaluasi 5 variabel klien menurut Betty Neuman
b. Identifikasi stresor dan faktor interpersonal, intrapersonal, ekstrapersonal pada pasien
c. Identifikasi dan bedakan persepsi antara klien dan caregiver
d. Mencoba untuk menyelesaikan perbedaan perceptual

2. Buatlah diagnosa keperawatan yang mencakup diagnosa actual atau potensial


Tujuan Keperawatan

1. Hasil yang diharapkan, prilaku yang diharapkan untuk menangani masalah actual atau potensial
pada klien (diputuskan bersama oleh klien dan caregiver).
2. Rencana keperawatan, tindakan yang dilakukan oleh klie, caregiver atau orang lain dapat
mempengaruhi hasil yang diharapkan.
Evaluasi
1. Intervensi actual
2. Evaluasi
a. Analisis respon pasien
b. Penentuan pencapaian hasil yang diharapkan
c. Jika tujuan tidak tercapaikan, tentukan penyebabnya
d. Rumuskan lagi tujuan keperawatan sesuai kebutuhan pasien
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai