Anda di halaman 1dari 7

Tujuan

Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu


1. Menjelaskan pengertian model keperawatan keluarga
2. Menjelaskan model konseptual keperawatan keluarga
3. Menjelaskan model sistim perawatan kesehatan Betty Newman
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Konseptual

Model konseptual diperlukan untuk memandu praktik dan penelitian keperawatan


keluarga. Hal ini dianggap penting terkaid dengan keperawatan keluarga karena berpikir secara
timbal balik dan sistematis dalam keperawatan keluarga membutuhkan peralihan paradigma dari
pendekatan individu sebagai klien menjadi keluarga sebagai klien. Sumber konsep dan teori
keperawatan keluarga berfungsi untuk membedakan , menjelaskan atau memperkirakan fenomena
yang ada dalam keperawatan. Pengertian teori dari beberapa ahli :
1. Teori adalah suatu sel interaksi kontruksi (konsep), definisi dan proposisi yang menghasilkan
suatu pandangan sistemik dan fenomena dan pengkhususan hubungan antara variable dengan
tujuan yang menjelaskan dan memprediksikan fenomena (kerlinjger, 1979, hal 9)
2. Teori adalah deskripsi atau penjelasan tentang fenomena dan hubungan antara fenomena-
fenomea tersebut (steven, 1979)
3. Konsep adalah suatu yang dihasilkan dengan abtraksi atau pemisahan karakteristik ide-ide,
menempatkan pada kelas atau pola.
4. Model konseptual adalah sala satu yang mencerminkan realita dengan menempatkan kata-kata
yang merupakan konsep ke dalam model dengan cara yang sama dengan pembuat model pesawat
mode pesawat memasang sayap,badan pesawat dan cockpit.
5. Model konseptual adalah suatu kerangka kerja konseptual, sistem atau skema yang menerangka
tentang serangkaina ide global tentang keterlibatan individu, kelompok, situasi atau kejadian,
terhadap suatu ilmu dan pengembangannya.

Antara model dan teori ada suatu kesamaan dalam pengertian, namun sebenarnya berbeda
dalam beberapa hal diantaranya pada tingkat abstraknya.
1. Model konseptual memakai system dengan abstrak yang tinggi dari model konsep global dan
dalil-dalil.
2. Model konseptual tidak dapat diuji secara langsung karena konsepnya tidak terdefinisi secara
operasional, namun hubunganya dapat diobsevasi.
3. Teori berfokus pada satu atau lebih konsep dan pernyatan yang konkret dan spesifik.
4. Teori dapat didefinsikan secara operasioal dan dinyatakan secara jelas, serta diformulasi suatu
hypotesa sehingga dapat diuji melalui riset.

B. Model Konseptual Keperawatan Keluarga

Model keperawatan adalah jenis model konseptual yang menerapkan kerangka kerja
konseptual terhadap pemahaman keperawatan dan bimbingan praktik keperawatan. Model
konseptual keperawatan menguraikan situasi yang terjadi dalam suatu lingkungan atau stresor
yang mengakibatkan seseorang individu berupa menciptakan perubahan yang adaptif dengan
menggunakan sumber-sumber yang tersedia. Model konseptual keperawatan mencerminkan upaya
menolong orang tersebut, mempertahankan keseimbangan melalui pengembangan mekanisme
koping yang positif untuk mengatasi stressor ini.
Model konseptual keperawatan telah memperjelas kespesifikan area fenomena ilmu
keperawatan yang melibatkan empat konsep yaitu manusia sebagai pribadi yang utuh dan unik.
Konsep kedua adalah lingkungan yang bukan hanya merupakan sumber awal masalah tetapi juga
perupakan sumber pendukung bagi individu. Kesehatan merupakan konsep ketiga dimana konsep
ini menjelaskan tentang kisaran sehat-sakit yang hanya dapat terputus ketika seseorang meninggal.
Konsep keempat adalah keperawatan sebagai komponen penting dalam perannya sebagai faktor
penentu pulihnya atau meningkatnya keseimbangan kehidupan seseorang (klien)
Konseptualisasi keperawatan umumnya memandang manusia sebagai mahluk
biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga, masyarakat, dan kelompok lain termasuk
lingkungan fisiknya. Tetapi cara pandang dan fokus penekanan pada skema konseptual dari setiap
ilmuwan dapat berbeda satu sama lain, seperti penenkanan pada sistem adaptif manusia, subsistem
perilaku atau aspek komplementer.Teori keperawatan dan model konseptual adalah sebagai
berikut:
a. Orientasi system: system periaku dari Johnson. model konseptual system dari Neuman
b. Orientasi perkembangan.: model konseptual perawtan diri dari Orem
c. Orientasi interaksi dan system: model adaptasi dari Roy, model system terbuka dari King
d. Orientasi system dan perkembangan: model proses kehidupan dari Roger.
C. Model Sistem Perawatan Kesehatan dari Betty Neuman.
Pada publikasi Neuman taun 1970-an tentang model sistemnya, ia tidak membahas
keluarga. Dalam komplikasi akhir dari bab tentang model ini Neuman, disunting oleh Neuman
(1982) model terwsebut diperluas yang berhubungan dengan keluarga sehingga penerima asuhan
kepeerawatan termasuk keluarga. Dua bab dari naskah yang terakhir ini menerapkan model dari
Neuman untuk system keluarga (Reed, 1982) dan terapi keluarga (Goldblum-Graff dan Greff,
1982). Dalam bab ini keluarga diuraikan sebagai target yang tepat baik untuk pegkajian dan
intervensi perimer, sekunder dan tersier. Proses keperawatan digunakan sebagai penghubung
antara teori keluarga dan praaktik. Keperawatan (Faw Cett, 1984). Belakangan ini Mischke-
Berkey dkk (1989) dengan tekun mengadaptasi model dari Neuman untuk digunakan dalam
pengkajian dan intervensi keluarga. Model dari Neuma karena konsep keluarga telah diidentifikasi
dan diterapkan, tampak agak bermanfaat untuk membimbing praktik keperawatan keluarga.
Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt care system” yaitu
model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada penekanan
penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun
resistan dnegan sasaran pelayana adalah komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia
secara utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka. Faktor yang
perlu di perhatikan adalah: fisiologi individu, psikologi individu,sosial cultural, perkembangan
individu
1. Asumsi Teori Model Betty Neuman
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap
tekanan yaitu :
a. Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan
merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
b. Lingkungan
Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari sekitar
klien atau sistem klien.
c. Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan
keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi
stressor.
2. Pernyataan Teori Sistem Model Neuman
Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap klien dengan
tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap respon klien akibat tekanan atau
stress.
Klien dalam hubungannya timbal balik dengan lingkungan sekitarnya selalu membuat
keputusan yang menyangkut hal atau sesuatu yang akan berakibat kepadanya. Ada 4 faktor yang
merupakan konsep mental klien yaitu: individu atau pasien itu sendiri, lingkungan sekitarnya,
kesehatan, pelayanan
3. Bentuk Logika Teori Model Neuman
Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam mengembangkan teori
modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih dahulu. Betty Neuman menemukan teori modelnya
dari berbagai teori dan disiplin ilmu. Teori ini juga merupakan hasil dari pengamatan dan
pengalaman selama ia bekerja dipusat kesehatan mental keperawatan.
4. Model Betty Neuman Dalam Lingkungan Komunitas
Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress dengan cara
memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan keseimbangan
tersebut dengan terfokus pada empat intervensi yaitu :
a. Intervensi yang bersifat promosi
Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel
yang berupa: pendidikan kesehatan dan mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang
dapat dilakukan klien dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.
b. Intervensi yang bersifat prevensi, dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :
1) Deteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll.
2) Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling pra nikah
c. Intervensi yang bersifat kuratif, dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.
d. Intervensi yang bersifat rehabilitative, dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis
pertahanan resisten yang terganggu.
Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama : komunitas yang
merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan yang terdiri dari 5
tahapan :
1. pengkajian,
2. diagnosis keperawatan,
3. perencanaan,
4. pelaksanaan,
5. evaluasi.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Sumber konsep dan teori keperawatan keluarga berfungsi untuk membedakan ,
menjelaskan atau memperkirakan fenomena yang ada dalam keperawatan.
Betty Newman membahas keluarga sebagai klien dari awal pengembangan modelnya, dengan
keluarga dipandang sebagai system yang terdiri atas anggota keluarga sebagai subsistemnya.
Newman berfokus pada pola keluarga sebagai medan energy yang bergerak melalui waktu dan
ruang menuju kesadaran yang semakin tinggi

Anda mungkin juga menyukai