WB
KONSEP TEORI KEPERAWATAN MENURUT BETTY
NEUMAN
Nama kelompok 5: Alda Hendarwati
Hudayanti
Defi Muliya Astutik
Mahfud Dwi Prasetyo
Nadila Zuhaebah
Pahrul Raji
BIOGRAFI BETTY NEUMAN
Betty Neuman lahir pada tahun 1924
disebuah pemukiman pertanian tidak jauh
dari Lowell, Ohio.
Betty Neuman pertama kali memperoleh
pendidikan pada People Hospital School of
Nursing sekarang General Hospital Akron
di Akron, Ohio tahun 1947.
Melanjutkan pendidikan di Universitas of
california di Los Angles dengan jurusan
Psikologi. Neuman menyelesaikan gelar
sarjana mudanya pada tahun 1957.
Pada tahun 1966 neuman mendapat gelar
Master dibidang Kesehatan Mental,
konsultan kesehatan masyarakat pada
University of California
Ia melanjutkan Program Administrasi
Pendidikan Tinggi di Ohio University.
KONSEP TEORI KEPERAWATAN MENURUT BETTY NEUMAN
yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan yang
terdiri dari 5 tahapan :
a. Pengkajian
b. Diagnosis keperawatan komonitas
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi
VIDEO ROLE PLAY MODEL KONSEP BETTY
NEUMAN
WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
ANY QUATIONS??
jelaskan logika induktif deduktif? sinta
conton intervensi dari model Neuman? dhea
preventif kuratif ? reza
1.LOGIKA INDUKTIF
Logika induktif adalah cara kerja ilmu pengetahuan yang bertolak dari sejumlah proposisi tunggal atau partikular terte
ntu untuk menarik kesimpulan umum tertentu.
LOGIKA DEDUKTIF
Proses tertentu dalam proses itu akal budi, menyimpulkan pengetahuan yang lebih "khusus" dari pengetahuan yang le
bih "umum". Yang lebih khusus sudah termuat secara implisit dalam pengetahuan yang lebih umum.
2. -Intervensi yang bersifat promosi
Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat fleksibel yang berupa :
a.Pendidikan kesehatan.
b.Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan klien dirumah atau komonitas yang bert
ujuan meningkatkan kesehatan.
-Intervensi yang bersifat preventif
a.Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :
Deteksi dini gangguan kesehatan
Misalnya deteksi tumbuh kembang balita, keluarga dll
b.Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya : konseling pra nikah.
- Intervensi yang bersifat kuratif
Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.
- Intervensi yang bersifat rehabilitatif
Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang terganggu.
Intervensi yang bersifat kuratif dan rehabilitatif untuk gagguan pada garis pertahanan resisten dapat berupa:
a. Melakukan prosedur keperawatan yang memerlukan kepakaran perawat.
Misal: melatih klien duduk atau berjalan
b. Memberikan konseling untuk penyelesaian masalah.
c. Melakukan kerja sama lintas program dan lintas sektor untuk penyelesaian masalah.
d. Melakukan rujukan keperawatan atau non keperawata bisa lintas program dan lintas sektor.