Anda di halaman 1dari 16

TIK 6

TEORI KEPERAWATAN
MENURUT BETTY
NEUMAN
ASUMSI DASAR & CONTOH APLIKASI TEORI

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Sasaran Pembelajaran
1) Biografi Betty Neuman
2) Latar Belakang Kemunculan Teori

3) Konsep Utama dan Definisi


4) Jenis Garis Pertahanan

5) Asumsi Teori Model Betty Neuman


6) Aplikasi Teori dari Betty Neuman
Biografi Betty Neuman
Biografi Betty Neuman

Beliau pertama kali Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar


memperoleh pendidikan di Master dibidang kesehatan mental,
People Hospital School of konsultan kesehatan masyarakat di
Nursing yang sekarang University of California, beliau melanjutkan
berubah nama menjadi General program administrasi pendidikan tinggi di
Hospital Akron di Akron, Ohio. Ohio University.

1924 1947 1957 1966 1970


Betty Neuman lahir di Lowell
di Ohio. 1924.Anak kedua Beliau melanjutkan pendidikannya di Banyak sekali pengalaman yang
dari 3 bersaudara dan University of California dengan jurusan telah beliau dapatkan diantaranya
merupakan anak perempuan psikologi.Beliau menyelesaikan gelar menjadi dosen keperawatan jiwa,
satu-satunya. sarjana mudanya pada tahun 1957 dan konsultan, pemimpin konseling model
meadapatkan gelar BS. Whole Person Approach serta beliau
telah membuat sebuah sistem model
keperawatan di UCLA.
Latar Belakang Kemunculan Teori
The Neuman Health Care and System

Neuman merancang model konseptual keperawatan untuk


mahasiswa di UCLA pada tahun 1970 untuk meningkatkan
pemahaman mereka terhadap berbagai variabel dalam diri
seorang klien diluar model kedokteran ( medical model).

(Neuman&Young,1972) .
Neuman telah mempublikasikan modelnya untuk pertama kali
pada tahun 1970 (Neuman&Young,1972;Neuman,1974)

Your Text Here


Contents
Konsep utama dan definisi
Betty Neuman (2011b) menggambarkan sistem model Neuman sebagaimana dipaparkan berikut ini:
“Sistem model Neuman adalah pandangan terhadap suatu sistem terbuka yang unik
ketika sistem ini menggunakan suatu kesatuan pendekatan terhadap berbagai hal. Suatu
sistem bekerja dengan ruang lingkup klien, kelompok, atau bahkan sejumlah kelompok,
yang merupakan isu sosial yang berkembang pada saat itu. Suatu sistem klien yang
melibatkan proses interaksi dengan lingkungannya merupakan ruang lingkup
keperawatan.” (hal 3)
Konsep utama yang diidentifikasi pada model tersebut merupakan pendekatan yang holistik,
sistem terbuka (meliputi fungsi, input dan output, umpan balik, negentrophy dan stabilitas),
lingkungan (termasuk lingkungan bentukan), sistem klien (meliputi lima variabel, struktur
dasar, garis pertahanan yang fleksibel), kesehatan, stresor, tingkatan reaksi, pencegahan
sebagai intervensi( tiga tingkatan) dan pemulihan (rekonstruksi) (Neuman, 2011c, ha.327-329;
lihat juga Neuman, 1982,1982,1995,2002b)
Konsep utama dan definisi

1) Pendekatan Holistik
Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang dinamis dan terbuka dalam merawat
klien yang pada awalnya dibuat untuk memberikan satu kesatuan dalam mendefinisikan masalah
keperawatan dan untuk memahami interaksi klien dengan lingkungan.
2) Sistem Terbuka
Suatu sistem disebut sistem terbuka ketika di dalamnya terdapat satu aliran input yang kontinyu,
proses, keluaran, dan unpan balik. ( Neuman, 2011c:hal. 328:lihat juga Neuman, 1982, 1989, 1995,
2002b).
3) Lingkungan
Kekuatan internal dan eksternal seorang klien dapat memengaruhi atau dipengaruhi oleh klien dapat
memengaruhi atau dipengaruhi oleh klien pada suatu waktu tertentu ( Neuman, 2011c,hal.327:lihat
juga Neuman, 1982, 1989, 1995, 2002b)
Lingkungan bentukan : lingkungn yang terbentuk secara tidak disadari oleh seorang klien untuk
untuk mengekspresikan sistem yang menyeluruh secara simbolis.
4) Sistem Klien
Adalah suatu gabungan dari lima variabel yang berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya, yaitu:
1. Fisiologis
2. Psikologis
3. Sosial budaya
4. Tumbuh berkembang
5. Spiritualitas

5) Struktur dasar
Klien sebagai suatu sistem terdiri dari bagian utama yang dikelilingi oleh lingkaran
konsentris yang menunjukkan faktor pertahanan dasar. (Neuman, 2011c,hal.
327, lihat juga, Neuman 1982, 1989, 1995, 2002a)
6) Garis Pertahanan serta jenisnya
Garis Pertahan Normal
Garis pertahanan normal mewakili garis pertahanan stabilitas sistem dari waktu ke waktu.
Hal ini dianggap sebagai tingkat biasa stabilitas sistem.
Garis pertahanan normal dapat berubah dari waktu ke waktu sebagai respons untuk men-
gatasi atau menanggapi lingkungan
Garis pertahan Fleksibel
Garis pertahanan fleksibel adalah hambatan luar atau bantal ke garis pertahanan normal,
garis perlawanan, dan struktur inti.
Jika garis pertahanan fleksibel gagal untuk memberikan perlindungan yang memadai ter-
hadap garis pertahanan normal, garis perlawanan menjadi aktif.
Garis Pertahanan Resistensi
Garis-garis perlawanan melindungi struktur dasar dan menjadi aktif ketika tekanan
lingkungan yang menyerang garis pertahanan normal.
Jika garis resistensi yang efektif, sistem ini dapat menyusun kembali dan jika garis re-
sistensi yang tidak efektif, kehilangan energi yang dihasilkan dapat mengakibatkan kematian.
7) Kesehatan adalah suatu rentang dari sejahtera menuju sakit yang bersifat
dinamis, serta kebutuhan dari suatu sistem dapat terpenuhi.( Neuman,
2011c,hal. 328)
• Sejahtera
• Sakit
8) Stresor
Merupakan stimulus yang dapat menimbulkan tekanan yang berpotensi untuk
merusak stabilitas sistem yang dapat menghasilkan luaran positif atau
negatif. Mereka dapat muncul karena hal sebagai berikut:
• Kekuatan yang datang dari dalam diri seseorang.
• Kekuatan yang berasal dari relasi antar individu.
• Kekuatan yang bersala dari luar diri dari seorang individu.
9) Derajat Reaksi
Tingkatan reaksi menunjukkan ketidakstabilan suatu sistem yang terjadi ketika
stresor memasuki garis pertahanan normal (Neuman, 2011c,hal. 327,lihat
juga Neuman 1982, 1989, 1995, 2002a)
10) Pencegahan sebagai suatu intervensi
Intervensii adalah suatu tindakan yang bertujuan membantu klien untuk
mengatasi, memperoleh atau memelihara stabilitas sistem.
Neuman mengidentifikasi tiga tingkatan dari intervensi yaitu:
1. Pencegahan Primer : digunakan ketika suatu stresor diduga/diidentifikasi.
2. Pencegahan Sekunder : mencakup intervensi/tindakan yang diberikan
setelah munculnya gejala akibat dari stres.
3. Pencegahan Tersier : terjadi setelah tindakan aktif ataau tahap
pencegahan sekunder tujuannya adalah untuk mempertahankan keadaan
optimal.

11) Rekonstitusi
Terjadi setelah tindakan yang diberikan untuk mengatasi reaksi terhadap stresor
Asumsi Teori Keperawatan Betty Neuman

MANUSIA LINGKUNGAN
merupakan suatu sistem terbuka dan meliputi semua faktor internal dan
dalam interaksinya selalu mencari eksternal atau pengaruh-
keseimbangan dan harmoni juga
merupakan satu kesatuan dari fisiologis, 1. 2. pengaruh dari sekitar klien
atau sistem klien dan
psikologis, sosiokultural, perkembangan memberikan pengaruh
dan spiritual. terhadap sistem. Neuman
.
KESEHATAN 3. mengidentifikasi tiga jenis
lingkungan yang
Neuman menganggap model yang
berkaitan,yaitu;
dikembangkannya sebagai model
• Internal
kesejahteraan. Kesehatan
• Eksternal
dipandang sebagai suatu rentang
• Bentukan (created)
dari keadaan sejahtera menuju
.
sakit yang bersifat dinamis dan
senantiasa berubah.
.
Aplikasi Teori dari Betty Neuman

Praktik
Penggunaan model system neuman dalam praktik
keperawatan dapat memfasilitasi untuk mencapai tujuan
perawat klien ketika pelayanan keperawatan yang
diberikan bersifat utuh dan holistic. Model ini juga bias
diterapkan dalam konteks pelayanan multidisiplin seba-
gai upaya untuk mencegah fragmentasi dalam pembe-
rian pelayanan untuk klien.
Proses keperawatan dengan format neuman terdiri dari 3
langkah :
o Diagnosis keperawatan
o Tujuan keperawatan
o Keluaran (outcome)
Aplikasi Teori dari Betty Neuman

Pendidikan
Pendangan “wholistik” dari mode ini menjadi seatu
kerangka yang efektif untuk pelaksanaan
berbagaistrata Pendidikan keperawatan karena
model ini yang bisa mengakomodasi kebutuhan
individu, keluarga, kelompok kecil dan masyarakat.
Model ini juga bias untuk panduan pembelajaran kli-
nis, misalnya untuk mahasiswa yang praktik di-
tatanan keperawatan komunitas (Newman, 2005) dan
untuk mengajar mahasiswa untuk meningkatkan sta-
tus kesehatan masyarakat (Falk-Rafael, Ward-Griffin,
Laforet-Fliesser, et al.,2004).
Aplikasi Teori dari Betty Neuman

Penelitian
Sistem model neuman digunakan untuk mengidenti-
fikasi dari pengelompokam stressor terhadap klien.
Sistem model neuman sudah sering digunakan oleh
perawat peneliti sebgai kerangka konsep untuk peneli-
tian kuantitatif dan kualitatif.
Contoh dari studi kualitatif yaitu tentang gejala gang-
guan strespaska trauma pada perawat gawat darurat
dan pengalaman pasien yang menjalani mastektomi.
Contoh dari studi kuantitatif yaitu pengaruh dari pijat
punggung terhadap relaksasi, dan pengaruh fasilitas
perawat terhadap partisipasi keluarga dalam per-
awatan psikologi untuk pasien kritis.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai