Anda di halaman 1dari 21

PENGARUH INTERVENSI MINDFULNES TERHADAP

KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI


SELAMA PANDEMI DI DESA LOA SUMBER

SEKAR WULAN CAHYANI


1811102411166
PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2022
Latar Belakang
 Di masa pandemi covid-19 ini dimana kondisi dari setiap orang mengalami
penurunan serta menjadi lebih rentan akibat munculnya Coronavirus (Covid 19)
(Telaumbanua, 2020)
 Penyakit komorbid pada Covid19 itu dapat berupa hipertensi atau tekanan
darah tinggi. Persentase pasien COVID-19 dengan komorbid tertinggi yaitu
hipertensi sebesar 27,4%.
 Data hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia penyakit Hipertensi
berada di urutan kedelapan dengan angka prevalensi hipertensi sebesar 33,8%.
 Salah satu terapi komplementer yang dapat membantu menurunkan tekanan
darah tinggi adalah mindfulnes.
 Terapi mindfulness dapat memengaruhi sistem saraf pusat dengan
merelaksasikan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah dan
menurunkan tekanan darah juga dapat menyeimbangkan saraf otonom yang
membantu tubuh menjaga tekanan darah normal. (Park SH dkk, 2017).
Rumusan Masalah
“Adakah Pengaruh mindfulness Terhadap Tekenan Darah di Desa Loh
Sumber Kecamatan Loa Kulu ?”.
Tujuan
Tujuan Umum
● Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh relaksasi
mindfulness terhadap kestabilan tekanan darah pada penderita hipertensi di
Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Tujuan Khusus
● Tujuan khusus dalam penelitian ini yaitu:
● Mengidentifikasi karakteristik responden (umur, jenis kelamin pendidikan
dan pekerjaan).
● Mengidentifikasi tekanan darah sebelum dilakukan terapi mindfulness
di Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutaikertanegara.
● Mengidentifikasi tekanan darah setelah dilakukan terapi mindfulness Desa Loh
Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutaikertanegara
● Menganalisis tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi mindfulness
Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutaikertanegara
Kerangka Teori
Penelitian

Gambar Kerangka teori


modifikasi Depkes, 2013;
Piggotet al, 2015; Dimatteo dan
DiNicola,1986; Thorne,
1990;Kyngas,1995 dalam Fajrin
2015.
Kerangka Konsep dan Hipotesisi Penelitian

Hipotesa Alternative (Ha) :


Ada pengaruh terapi mindfulness dengan kestabilan tekanan darah pada
penderita hipertensi
Hipotesa Nol (Ho) :
Tidak ada pengaruh intervensi antara terapi mindfulness dengan kestabilan
tekanan darah pada penderita hipertensi
Metodologi Penelitian
 Rancangan Penelitian :
Design Quasi Experimental yang menggunakan rancangan one-
group pretest & post-test design

 Populasi dan Sampel :


Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 57
penderita hipertensi. Dan untuk pengambilan sampel
menggunakan Teknik Non probability sampling dengan purposive
sampling sebesar 15 responden.

 Waktu dan Tempat:


Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2022 di
Desa Loh Sumber
Jalannya Penelitian
1. Menentukan judul dan mengumpulkan jurnal penelitian melalui dosen
pembimbing mata kuliah skripsi untuk selanjutnya di konsulkan kepada
pembimbing pada bulan Januari 2022.
2. Melakukan penyusunan materi proposal penelitian yang akan disetujui oleh
pebimbing selanjutnya pengambilan data penelitian pada bulan Januari 2022.
3. Minggu pertama menentukan responden berdasarkan kriteria inklusi dan esklusi
4. Minggu melakukan terapi mindfulnes selama 3 hari berturut-turut yang
sebelumnya diukur TD pre dan siukur post setelah 3 hari intervensi
5. Menganalisa data uji spss hasil dari responden
6. Menkonsultasi kepada dosen pembimbing.
7. Mengujian hasil pre dan post TD
8. Mengujian untuk hasil skripsi penelitian. 8
Analisa Data
• Uji Normalitas
Dilakukan untuk menetuka hasil ukur variabel konsumsi sayur dan buah,
kerana sampel ≤50 maka menggunakan uji Shapiro wilk. Seluruh nilai pre
sistole,post sistole, pre diastole dan pos diastole <0,05 Kesimpulan data
tidak berdiditribusi normal sehingga peneliti menggunakan uji
nonparametric dalam uji bivariatnya.
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui adanya keefektifan
pemberian terapi komplomenter berupa mindfulnes terhadap tekanan
darah pada pasien hipertensi. Syarat untuk melakukan parametric tidak
dapat dipenuhi sehingga dilakukan alternatif atau uji wilcoxon

9
Hasil Penelitian

• Karakteristik Responden

10
• Karakteristik Responden

11
Hasil Penelitian

• Variabel univariat dan Bivariat

12
Hasil

13
Hasil

Sebelum diberikan intervensi nilai rerata sistole sebesar 142 mmHg dan setelah
diberikan intervensi relaksasi minfulnes menunjukkan penurunan skor tekanan darah
sitstole menjadi 134 mmHg dan diastole dari 90 mmHg menjadi 90 mmHg. Hasil analisis
uji statistik menunjukkan bahwa pada variabel sistole dan diastole sebelum dan setelah
intervensi dengan nilai p adalah (0.009; 0.003) dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa adanya pengaruh yang bermakna tekanan sistole dan diastole sebelum dan 14
sesudah diberikan intervensi mainfulnes (p value < α = 0.05).
Pembahasan

• uji wilcoxon antara sistole sebelum dan setelah intervensi


diperoleh nilai significancy p value = 0,009 atau lebih kecil dari alfa
<0,05. Sedangkan nilai distole sebelum dan setelah intervensi
diperoleh nilai significancy p value = 0,003 atau lebih kecil dari alfa
<0,05. Keputusan hipotesis yang diambil artinya terdapat
pengaruh yang bermakna pada tekanan darah sebelum dan
sesudah pemberian mindfulness.
• Peneliti melihat bahwa proses belajar minfulness mulai dari tahap
pengenalan dan penerapan dalam latihan selama 3 kali
memberikan pemahaman dalam penerapan mindfulness yang
benar. Semakin lama belajar dan berlatih maka responden 15
semakin dapat menerapkan Meditasi garuda dengan benar
Pembahasan

• Berdasarkan data yang diperoleh diatas, maka terdapat


kesesuaian dengan teori yang menyatakan bahwa terapi
minfulnes dapat meningkatkan relaksasi dengan menurunkan
aktivitas saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas saraf
parasimpatis sehingga terjadi vasodilatasi diameter arteriol
(Sulaeman et al., 2018).
• Mindfulnes juga bersifat vasodilator yang efeknya memperlebar
pembuluh darah dan dapat menurunkan tekanan darah secara
langsung (Siregar & Gultom, 2018). Minfulness ini menjadi
metode intervensi termurah, tidak ada efek samping, mudah
dilakukan, membuat tubuh dan pikiran terasa tenang dan rileks 16
(Baer et al., 2020).
Lanjutan…

• Pada penelitian ini ditemukan adanya penurunan tekanan


darah baik sistole maupun diastole. Penurunan tekanan
darah terjadi karena pada saat kondisi tubuh seseorang
yang merasakan relaks, tenang, istirahat pikiran, otot-otot
rileks mata tertutup dan pernapasan teratur maka keadaan
inilah yang dapat menurunkan tekanan darah pada lansia
yang menderita hipertensi. Sehingga responden dengan
hipertensi yang serius dalam melakukan mindfulness
mengalami penurunan tekanan darah (Conversano et al.,
2021). 17
Lanjutan …

• Hasil analisis dalam penelitian ini dapat dilakukan pada semua


rentang usia bukan hanya pada usia dewasa tua saja karena latihan
mindfulness ini bukan merupakan latihan dan bisa dilakukan
dengan posisi apapun juga baik berbaring, duduk ataupun berdiri.
• Peneliti berpendapat bahwa Mindfulness merupakan teknik yang
dapat membangkitkan remembered wellness, melalui penurunan
aktivitas gelombang otak menuju gelombang gamma, atau alpha
dan penurunan tingkat stres. Rangkaian kegiatan mindfulness
berdasar pada nilai-nilai perguruan yang menyatakan bahwa segala
penyembuhan tidak terlepas dari 2 hal yaitu; usaha untuk mencari
pengobatan dan kepasrahan diri kepada Tuhan terutama pada masa
18
pandemi Covid-19 ini.
Saran
• Bagi Responden
Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan dan manfaat mindfulness
terhadap ketabilan tekanan darah pada penderita prehipertensisi dan hipertensi stage I.
Sehingga intervensi ini bisa dikembangkan dan menjadi intervensi unggulan yang bisa
diterapkan di keluarga yang mengalami hipertensi stage I
• Bagi tempat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan penting bagi Puskesmas Loa Kulu yang tidak
hanya mengandalkan obat-obat medis tetapi komplemeter juga bisa diberikan sebagai altenatif
untuk mendukung terapi medis yang diberikan terutama pada pasien dengan prehipertensisi
dan hiperensi stage I di wilayah kerja puskesmas Loa Kulu Kabupaten Kutaikertanegara.
• Bagi Tenaga kesehatan
Menambah pengetahuan bagi tenaga kesehatan tentang manfaat mindfulness yang dapat
memberikan pelayanan pada penderita pasien hiperensi terutama untuk prehipertensi dan 19
hipertensi stage I, sehingga meningkatkan asuhan keperawatan pada keluarga dengan
melibatkan keluarga sebagai caregiver yang ada dilingkungan rumah
Saran
• Bagi peneliti
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi peneliti karena peneliti
dapat secara langsung mengaplikasikan teori penelitian yang didapat tentang
mindfulness dalam menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
• Bagi Pendidikan Keperawatan
Penelitian ini dapat menjadi referensi atau ada sumber informasi untuk penelitian
berikutnya dan sebagai bahan tambahan dalam proses pembelajaran yang akan datang.
• Bagi peneliti selanjutnya
Dapat dijadikan sumber untuk sumber data dalam melaksanakan penelitian lebih lanjut
terutama tentang kombinasi antara mindfulness dengan terapi komplementer lainnya
yang dapat membantu mentsabilkan tekanan darah atau masalah kesehatan lainnya
atau dengan melibatkan responden yang lebih banyak lagi dan menggunakan rancangan
yang berbeda. 20
TERIMA KASIH KEPADA:

Penguji
Thank1:you
Ns.forPipit Feriani, MASRS
attention

Penguji 2: Ns. Bachtiar Safrudin., M.Kep., Sp.Kep.Kom

Anda mungkin juga menyukai