Anda di halaman 1dari 19

PENGARUH TERAPI

PIJAT REFLEKSI KAKI


TERHADAP TEKANAN
DARAH PADA
PENDERITA HIPERTENSI
MOH ILHAM FIRDAUS(1019031083)
Latar belakang
 Hipertensi atau disebut juga dengan tekanan darah tinggi merupakan
dimana peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg
 Pengobatan hipertensi dapat dilakukan dengan farmakologis dan non
farmakologis
 Pengobatan farmakologis adalah pengobatan menggunakan obat-obatan
yang dapat membantu menurunkan serta menstabilkan tekanan darah
 Non farmakologis merupakan intervensi dengan selain obat-obatan dimana
salah satunya yaitu dengan teknik relaksasi
 Teknik relaksasi yang dapat dijadikan terapi alternatif untuk hipertensi
adalah pijat refleksi kaki
Tujuan penulisan

Untuk mengetahui adanya


pengaruh terapi pijat refleksi
kaki terhadap tekanan darah
pada penderita hipertensi
PERTANYAAN KLINIS

Apakah terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah


penderita hipertensi sehingga pelaksanaan intervensi
menjadi aman, lancar serta sesuai dengan tujuan
pelaksanaan dan harapan bagi pasien?
Pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap perubahan
tekanan darah pada penderita hipertensi wilayah kerja
puskesmas kampung dalam
Desi Marisna, Ichsan Budiharto, Sukarni

• Tujuan penelitian
Untuk mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap perubahan tekanan
darah pada penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas kampung Dalam
Kecamatan Pontianak Timur
• Metode penelitian
Menggunakan rancangan quasy eksperiment dengan pre test and post test without
control group
• Sampel
Menggunakan puposive sampling dengan jumlah 15 responden
Tujuan penelitian

 Sebelum dilakukan pijat refleksi telapak kakiuntuk sesi pagi diperoleh


tekanan darah sistolik sebesar 156,5 mmHg dan diastolik sebesar 98,05
mmHg sedangkan untuk sesi sore diperoleh tekanan darah sistolik sebesar
151,5 mmHg dan tekanan darah diastolic sebesar 93,3. Setelah dilakukan
pijat refleksi telapak kaki untuk sesi pagi diperoleh tekanan darah sistolik
sebesar 151,9 mmHg dan diastolic sebesar 9,5 mmHg, sedangkan untuk
sesi sore diperoleh tekanan darah sistolik sebesar 143,5 mmHg dan
tekanan darah diastolic sebesar 88,8 mmHg
 Tekanan darah setelah terapi pijat refleksi telapak kaki kelompok
eksperimen pada penderita hipertensi seluruhnya (100%) mengalami
penurunan tekanan darah
Pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap perubahan
tekanan darah pada penderita hipertensi wilayah kerja
puskesmas kampung dalam
Desi Marisna, Ichsan Budiharto, Sukarni

• Tujuan penelitian
Untuk mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap perubahan tekanan darah pada
penderita hipertensi diwilayah kerja Puskesmas kampung Dalam Kecamatan Pontianak Timur
• Metode penelitian
Menggunakan rancangan quasy eksperiment dengan pre test and post test without control group
• Sampel
Menggunakan puposive sampling dengan jumlah 15 responden
Tujuan penelitian

 Pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap perubahan tekanan darah pada
penderita hipertensi setelah dilakukan intervensi selama 3 hari berturut-
turut didapatkan rata-rata hasil tekanan darah diastole sebelum 88,67 dan
setelah intervensi 84,27.
 Terjadi penurunan tekanan darah sebelum dan setelah diberikan intervensi
pada sistol sebesar 11,7mmHg dan diastole sebesar 4,4mmHg
Pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah
penderita hipertensi primer
Rindang Azahri Rezky, Yesi Hasneli, Oswati Hasanah

• Tujuan penelitian
Mengetahui pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi
primer
• Metode penelitian
Menggunakan desain penelitian quasy ekperimental dengan pendekatan non-equivalent control
• Sampel
Jumlah sampel sebanyak 30 responden 15 orang eksperimen dan 15 orang control
Hasil penelitian

 Tekanan darah sistolik dan distolik pada kelompok eksperimen sebelum


intervensi adalah 158,66 mmHg dan 94,17 mmHg dengan standar deviasi
4,40 dan 2,09 sedangkan pada pada kelompok control rata-rata tekanan
darah sistolik dan diastoliknya adalah 159,51 mmHg dan 94,62 mmHg
dengan standar deviasi 2,50 dan 2,94
 Menunjukan bahwa ada pengaruh terapi pijat refleksi terhadap tekanan
darah pada penderita hipertensi primer 
Effect of foot reflexology on blood pressure dan level of stress
among hypertensive patients
Mr. Ravindranath B. Waghe, Mr. Samuel Fernandis, Mrs. Prajkta Adhav

• Tujuan penelitian
Efektivitas refleksi kaki pada tekanan darah dan tingkat stres di antara pasien hipertensi di
rumah sakit tertentu
• Metode penelitian
Rangkaian waktu quasi eksperimental
• Sampel
Pasien hipertensi pria dan wanita dirawat di bangsal pengobatan dipilih adalah 40 rumah
sakit di kota pune. Terdiri dari 3 bagian bagian 1variable demografis, bagian 2 terapi skala
pengukuran tekanan darah, bagian 3 sekala likert penilaian sters yang dimodifikasi
Hasil penelitian

 Tekanan darah sebelum pemberian pijat refleksi kaki dalam persentase


menunjukan rata-rata tekanan darah sistolik adalah 154,76 dan tekanan
darah diastolic rata-rata 90.64. Tekanan darah hipertensi setelah pemberian
pijat refleksi kaki dalam persentase menunjukan tekanan darah sistolik
dan diastolik, tekanan darah sistolik 140.64 dan diastolic 80,43
 Tingkat stres dan tekanan darah telah menurun setelah refleksi kaki
Effect of foot massage on decreasing blood pressure in hypertension
patients in bontomarannu health center
Fitriani, Risnawati HR, Maria Ulfah Azhar

• Tujuan penelitian
Untuk mengetahui efek pijat kaki pada pengurangan tekanan darah pada pasien hipertensi di
wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu
• Metode penelitian
Menggunakan komparasion kelompok statis
• Sampel
Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan total sampel 20 orang
Hasil penelitian

 Nilai p dalam kelompok perawatan (pra-pos systole) adalah 0,004 atau p


<0,05 kelompok perawatan (pre-post diastole) adalah 0.005 atau p <0.05
berarti ada pengaruh variabel (kelompok pengobatan) pada penurunan
tekanan darah pada orang dengan hipertensi sedangkan dalam control grup
(pre-post diastole) dari 0.726 atau p> 0.05
 Bahwa tidak ada pengaruh variabel pada penurunan tekanan darah
The effect of the foot reflection therapy toward systolic blood
pressure in patients with primary hypertension
Liota Marsha Renardiyarto, Dwi Ari Murti Widigdo, Tulus puji Hastuti

• Tujuan penelitian
Untuk menentukan efek terapi refleksi kaki terhadap tekanan darah sistolik pada pasien
hipertensi primer di Ngadirojo, Secang, Metode Magelang
• Metode penelitian
Pre Experimental with one group pretest-posttest design
• Sampel
Sampel diambil secara acak dengan total 46 responden
Hasil penelitian

 Tekanan darah yang diperoleh setelah dan sebelum melakukan slow deep
breathing yaitu pre test diperoleh nilai sebelum terapi refleksi kaki adalah
189 mmHg (maksimum) dan 127 mmHg (minimum) dan nilai rata-
rata adalah 141,24 mmHg. Setelah intervensi tekanan darah sistolik
(maksimum)adalah 184 mmHg nilai (minimum ) 124 mmHg dan nilai
rata-rata 137,72 mmHg
 Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan tekanan darah setelah pijat
refleksi kaki
Analisis jurnal

o Berdasarkan analisa dari keenam jurnal tersebut,


Terapi pijat refleksi kaki dapat menjadi terapi mandiri
yang mudah dilakukan, aman dan tidak menimbulkan
efek samping pada penderita hipertensi atau tekanan
darah tinggi dalam mengontrol tekanan darah dan bisa
dilakukan secara rutin maupun dalam jangka waktu
yang panjang
o Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan dan
masukan dalam penelitian selanjutnya terkait dengan
pengaruh terapi pijat refleksi kaki terhadap perubahan
tekanan darah pada penderita hipertensi
Kesimpulan
THIS IS A MAP

Berdasarkan hasil penelitian dari keenam


jurnal dapat disimpulkan adanya perbedaan
tekanan darah sebelum dan sesudah
diberikan terapi pijat refleksi kaki Ini dapat
dijadikan sebagai terapi komplementer
dalam intervensi keperawatan diri dalam
asuhan keperawatan klien hipertensi dan
dapat diterapkan di Indonesia
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai