Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS JURNAL

SENAM HIPERTENSI TERHADAP


PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Gerontik
Dosen Pengampu : Ahmad Kusnaeni, M.Kep.,Ns.

Disusun Oleh :

Utari Dwi Septiani (108119052)


Evita Dwi Apriyani (108120001)
Putri Nanda Amallia (108120003)
Maulina Lulu Issyifa (108120004)
Tyas Meilia Gustinanda (108120005)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AL-IRSYAD CILACAP
TAHUN 2024
ANALISIS JURNAL I

Judul : Pengaruh Senam Hipertensi terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia
di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru (Efendi et al., 2023)
Penulis : Qory Efendi, Ardenny, Silvia Nora Anggreini
Tahun : 2023

No Kriteria Critical Thinking


1. P Patient/Population :
(Patient / Population / Populasi yang termasuk dalam penelitian ini yaitu lansia di
Problem) wilayah kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru yang diambil
sebanyak 30 orang untuk dijadikan sebagai sampel. Sampel
penelitian ini diambil dengan non-probability sampling
menggunakan teknik purposive sampling pada lansia yang
memenuhi kriteria inklusi yaitu lansia yang berumur >45
tahun, tidak memiliki gangguan / cedera (luka / fraktur) di
bagian ekstremitas, terdiagnosis hipertensi pada dokter
puskesmas / petugas kesehatan, dan tidak menggunakan obat
penurun tekanan darah.
Problem :
Masalah kesehatan yang diangkat dalam jurnal ini adalah
hipertensi. Secara spesifik dikaitkan pada lansia dimana
terjadi perubahan struktural dan fungsional pada sistem
pembuluh perifer yang bertanggung jawab pada perubahan
tekanan darah yang terjadi pada lanjut usia.
2. I Intervensi penelitian ini yaitu senam hipertensi pada lansia
(Intervention / yang dilakukan selama 2x dalam seminggu. Penelitian
Prognostic Factor / dilakukan pada satu kelompok perlakuan dengan pengukuran
Exposure) tekanan darah menggunakan sphygmomanometer 10 menit
sebelum dilakukan intervensi senam hipertensi lansia serta
diukur kembali sesudah dilakukan intervensi sesudah 20
menit.
3. C Perbandingan dalam penelitian ini yaitu membandingkan
tekanan darah lansia antara sebelum dilakukan intervensi dan
2
(Comparison) setelah dilakukan intervensi untuk mengetahui perubahan
yang terjadi.
4. O Berdasarkan hasil penelitian ini disebutkan bahwa secara
(Outcome) statistik ada pengaruh senam hipertensi terhadap perubahan
tekanan darah pada lansia (p-value 0,000). Hasil penelitian
menunjukan rata-rata tekanan darah sebelum melakukan
senam hipertensi dengan medium rata-rata sistole 180,00
mmHg dan rata-rata diastole 110,00 mmHg dan rata-rata
tekanan darah sesudah melakukan senam hipertensi dengan
medium rata-rata sistole 150,00 mmHg dan rata-rata diastole
90,00 mmHg. Hasil penelitian ini dapat menyarankan pada
pihak Puskesmas untuk dapat mengimplementasikannya
dalam rangka kegiatan edukasi kesehatan pada penderita
hipertensi di wilayah kerjanya.
5. S Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif
(Study Design / Type menggunakan metode pre-experiment dengan One Group
of Publication) Pre Test-Post Test Design. Analisis data yang digunakan
adalah uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan kesimpulan
adanya pengaruh senam lansia terhadap penurunan tekanan
darah sebelum dan sesudah dilakukan senam hipertensi pada
lansia yang mengalami hipertensi di Wilayah Kerja
Puskesmas Rejosari Pekanbaru.

3
ANALISIS JURNAL II

Judul : Efektivitas Senam Ergonomis Dan Senam Hipertensi Terhadap Penurunan


Tekanan Darah Pada Lansia Di Dusun Jiringan Kab. Karanganyar (Kusuma
& Surakarta, 2023).
Penulis : Aralia Junita Sari, Deoni Vioneery, Saelan
Tahun : 2023

No Kriteria Critical Thinking


1. P Patient/Population :
(Patient / Population / Populasi dan sampel penelitian ini adalah lansia didusun Jirin
Problem) gan yang berjumlah 20 lansia. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Alat penelitian ini adalah
stetoskop dan sphygmomanometer.
Problem :
Masalah kesehatan yang diangkat dalam jurnal ini adalah
hipertensi. Pada lansia Dusun Jiringan yang mengalami
hipertensi disebabkan karena kebiasaan konsumsi makanan
asin dan kurangnya olahraga
2. I Intervensi penelitian ini yaitu senam ergonomis dan senam
(Intervention / hipertensi pada lansia yang dilakukan selama 4x dalam 2
Prognostic Factor / minggu. Penelitian dilakukan pada dua kelompok perlakuan
Exposure) dengan satu kelompok melakukan senam hipertensi dan
kelompok satunya melaksanakan senam ergonomis.
Pengukuran tekanan darah menggunakan
sphygmomanometer sebelum dilakukan intervensi senam
hipertensi dan senam ergonomis pada lansia serta diukur
kembali sesudah dilakukan sesudah intervensi.
3. C Perbandingan dalam penelitian ini adalah membandingkan
(Comparison) tekanan darah lansia antara sebelum dilakukan senam
ergonomis dan senam hipertensi, setelah dilakukan intervensi
untuk mengetahui perubahan yang terjadi.
4. O Terdapat efektivitas senam ergonomis secara efektiv menuru
nkan tekana darah pada lansia dengan tekanan darah nilai p-v
4
(Outcome) alue 0,009. Hasil penelitian sebelum dilakukan senam
ergonomis Sebagian besar di grade 2 dengan systole 160-179
mmHg dan diastole 100-109 mm/Hg. Tekanan darah yang
diperoleh dari hasil penelitian setelah diberikan senam ergon
omis sebagian besar responden penderita hipertensi berada di
grade 1 systole 140-159 mmHg dan diastole 90-99 mmHg de
ngan 5 responden (50%). Efektivitas senam hipertensi secar
a efektiv menurunkan tekanan darah pada lansia dengan teka
nan darah nilai p-value 0,005. Hasil Penelitian tekanan darah
sebelum diberikan senam hipertensi sebagian besar bertekana
n darah di grade 2 dengan systole 160-179 mmHg dan
diastole 100-109 mmHg dengan 5 responden (50%).
Tekanan darah dari hasil penelitian setelah diberikan senam
hipertensi pada penderita hipertensi sebagian besar bertekana
n darah normal <140/90 mmHg dengan 5 responden (50%).
Tidak ada efektivitas yang berbeda pada penderita hipertensi
setelah diberikan intervensi senam ergonomis dan senam hip
ertensi dengan nilai p-value 0,707.
5. S Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, deng
(Study Design / Type an rancangan metode yang digunakan adalah quasi experime
of Publication) nt dengan two group pre and post test without control
dengan kesimpulan adanya pengaruh senam ergonomis dan
senam hipertensi terhadap penurunan tekanan darah sebelum
dan sesudah dilakukan intervensi pada lansia yang
mengalami hipertensi di Dusun Jiringan, Matesih, Karangany
ar pada bulan juni 2023

5
ANALISIS JURNAL III

Judul : Efektivitas Terapi Relaksasi Otot Progresif Dan Senam Hipertensi Dalam
Menurunkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi (Sri
Handayani et al., 2023)
Penulis : Tri Wulandari, Rita Benya Adriani, Tri Sunaryo
Tahun : 2023

No Kriteria Critical Thinking


1. P Patient/Population :
(Patient / Population / Jumlah populasi pada penelitian ini ialah 104 dengan teknik
Problem) purposive sampling. Sampel sebanyak 60 responden yang ter
bagi menjadi dua kelompok yaitu 30 responden kelompok int
ervensi terapi relaksasi otot progresif dan 30 responden kelo
mpok intervensi senam hipertensi.
Problem :
Masalah Kesehatan pada lansia Desa Margorejo Gilingan
Banjarsari Surakarta dengan umur 60-88 tahun yang
mengalami hipertensi.
2. I Intervensi penelitian ini yaitu terapi relaksasi otot progresif
(Intervention / dan senam hipertensi pada lansia. Untuk intervensi terapi rel
Prognostic Factor / aksasi otot progresif dilaksanakan dalam waktu 20 menit dila
Exposure) kukan 2 kali seminggu selama 2 minggu, sedangkan untuk in
tervensi senam hipertensi dilakukan dalam waktu 30 menit 2
kali seminggu dan selama 2 minggu. Sebelum intervensi dila
kukan pengukuran tekanan darah dan sesudah intervensi juga
akan dilakukan pengecekan tekanan darah dengan memakai s
phygmomanometer untuk mengetahui apakah ada penurunan
tekanan darah atau tidak.
3. C Perbandingan dalam penelitian ini adalah membandingkan
(Comparison) tekanan darah lansia antara sebelum dilakukan intervensi dan
setelah dilakukan intervensi untuk mengetahui perubahan
yang terjadi pada lansia.
4. O pada kelompok intervensi relaksasi otot progresif diperoleh r
6
ata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan intervensi se
(Outcome) besar 166 mmHg dan rata-rata tekanan darah diastole sebesar
102,73 mmHg. Setelah diberikan intervensi relaksasi otot pro
gresif rata-rata nilai tekanan darah sistole sebesar 158,20 mm
Hg dan rata-rata tekanan darah diastole 98,60 mmHg. Sedan
gkan pada kelompok intervensi senam hipertensi diperoleh ni
lai rata-rata tekanan darah sistole sebelum diberikan interven
si sebesar 166,97 mmHg dan nilai tekanan darah diastole seb
esar 103,60 mmHg, Setelah diberikan intervensi rata-rata tek
anan darah sistole sebesar 159,63 mmHg dan nilai tekanan d
arah diastole sebesar 99,63 mmHg. Hasil nilai Sig. (2-tailed)
pada kedua kelompok yaitu 0,000 dimana p value <0,05
yaitu artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terapi relaksasi otot progresif (ROP) dan
senam hipertensi (SH) mempunyai manfaat dalam
menurunkan tekanan darah tinggi yang bersifat sebagai
pendamping obat antihipertensi.
5. S Riset ini dilakukan pada bulan Januari 2023 di salah satu wil
(Study Design / Type ayah kerja Puskesmas Gilingan yaitu tepatnya di Posyandu la
of Publication) nsia RW 10 Gilingan Banjarsari Surakarta. Puskesmas Gilin
gan terletak di Jalan Bibis Wetan RT 03 RW 19 Gilingan, Ba
njarsari, Surakarta, Jawa Tengah 57134. Jenis penelitian ini
menggunakan design quasy eksperiment dengan rancangan p
retest-posttest without control group design. Analisa data
yang digunakan peneliti adalah uji Wilcoxon dan uji mann
whitney. Dapat disimpulkan bahwa hasil dari penelitian ini te
rdapat perbedaan yang signifikan antara terapi relaksasi otot
progresif dan senam hipertensi terhadap penurunan tekanan d
arah pada lansia penderita hipertensi. Kedua tersebut sama-sa
ma efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia pen
derita hipertensi sebagai pendamping obat antihipertensi.

7
DAFTAR PUSTAKA

Efendi, Q., Ardenny, & Anggreini, S. N. (2023). Pengaruh Senam Hipertensi terhadap Peruba
han Tekanan Darah pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru. Jurna
l Ilmu Kesehatan Mandira Cendekia (JIK-MC), 2, 79–85.
Kusuma, U., & Surakarta, H. (2023). 3) 2)3. 43, 1–10.
Sri Handayani, Nur Annisa, A. S., & Nur Fitria, C. (2023). Efektivitas Terapi Relaksasi Otot
Progresif terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Community He
alth Nursing Journal, 1(1), 46–52. https://doi.org/10.47134/cmhn.v1i1.1

Anda mungkin juga menyukai