Anda di halaman 1dari 3

Judul jurnal 1:

Pengaruh Stimulasi Titik Akupresur Liv 3 (Taichong) Terhadap Nyeri Pada Pasien
Hipertensi
P Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Sumampir dengan cara door
to door yang dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang.
I Stimulasi Titik Akupresur Liv 3 (Taichong) Terhadap Nyeri Pada Pasien
Hipertensi
C -
O Stimulasi titik akupresur Liv3 secara statistik memang tidak memiliki
pengaruh, namun demikian secara rerata tetap saja ada penurunan nyeri
meskipun tidak signifikan. Perbedaan yang tidak signifikan itu bisa
disebabkan karena nyeri pre termasuk dalam kategori ringan dengan
rentang 1-3 sehingga perbedaan yang terjadi sangat kecil. Lain halnya jika
nyeri pre berada pada satu tingkat di atasnya, misalnya nyeri sedang,
ketika nyeri post berada pada rentang nyeri ringan, maka selisih skor
nyerinya lebih besar
T Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Sumampir

Judul jurnal 2:
Penurunan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Setelah Diberikan Terapi Akupresur
P Populasi pada penelitian ini adalah warga di wilayah kerja Puskesmas
Mamboro dengan jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 7 responden
yang dihitung dengan menggunakan rumus lemeshow.
I Memberikan terapi akupresur untuk menurunkan tekanan darah
C -
O Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi tekanan darah
responden setelah terapi akupresur dari 7 responden terdapat 5 orang
(71,42%) terjadi penurunan dan 2 orang (28,58%) tetap. Kesimpulan
penelitian ini bahwa ada pengaruh pemberian terapi akupresur terhadap
penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
T Puskesmas Mamboro
Judul jurnal 3:
Efektifitas Akupresur dalam Menurunkan Skala Nyeri Pasien Hipertensi Diwilayah
Kerja Puskesmas Perumnas
P Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan besar sampel
55 responden dengan intervensi pre post.
I Memberikan terapi akupresur
C -
O Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor
nyeri antara sebelum dengan setelah diberikan intervensi akupresur.
Akupresur dapat digunakan untuk mengurangi nyeri lebih baik dengan p
value 0,001.
T di Puskesmas Perumnas

Judul jurnal 4:
Kombinasi Binahong Dan Accupressure Menurunkan Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi Di Sleman Yogyakarta
P Sampel berjumlah 44, dipilih menggunakan consecutive sampling.
Responden diberikan pudding binahong dan accupressure selama 7 hari
pada pagi hari.
I Efektivitas pemberian binahong dan akupresur untuk menrunkan tekanan
darah
C -
O Tekanan darah diukur menggunakan Tensimeter Digital. Analisa data
menggunakan Wilcoxon Test. Rata-rata Tekanan darah sebelum intervensi
yaitu 144,75/90,75 mmHg dengan nilai standar deviasi yaitu 1,77687.
Pada post test didapatkan rata-rata tekanan darah 132/85,5 mmHg dengan
nilai standar deviasi 0,87067. Nilai p-value 0,000 < 0,05 pada tekanan
darah sistolik dan diastolic. Kombinasi Binahong dan Accupressure
terbukti secara ilmiah menurunkan tekanan darah pada Pasien Hipertensi
di Sleman Yogyakarta
T Penelitian dilaksanakan pada Juli 2019 di Wilayah Kerja Puseksmas
Ngemplak II Kab Sleman.

Judul jurnal 5:
Terapi Komplementer Yang Berpengaruh Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien
Hipertensi Di Indonesia: Literature Review
P Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan
menggunakan 3 database elektronik seperti google scholar, pubmed,
perpusnas, antara tahun 2012-2020
I Terapi komplementer yang berpengaruh menurunkan tekanan darah
C -
O Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis diketahui bahwa
terdapat 15 terapi komplementer dari 25 artikel yang dapat digunakan
dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi seperti: (Rebusan
dan Jus: infused air mentimun, jus mentimun, buah pisang, jus tomat,
rebusan daun alpukat, rebusan daun sirih), yoga, meditasi, musik klasik,
tekuk dan hipnotis, terapi SEFT, relaksasi otot progresif, teknik nafas
dalam, pijat refleksi, dance movement terapi, mases kaki, hidroterapi,
terapi tertawa, akupresur, akupuntur.
T 2020

Anda mungkin juga menyukai