0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan7 halaman
Ketiga jurnal meneliti pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Semua menemukan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik setelah terapi. Terapi ini bekerja dengan memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan hormon yang menurunkan tekanan darah. Perawat dapat merekomendasikan terapi ini sebagai pilihan non-farmasi untuk mengont
Ketiga jurnal meneliti pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Semua menemukan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik setelah terapi. Terapi ini bekerja dengan memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan hormon yang menurunkan tekanan darah. Perawat dapat merekomendasikan terapi ini sebagai pilihan non-farmasi untuk mengont
Ketiga jurnal meneliti pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Semua menemukan penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik setelah terapi. Terapi ini bekerja dengan memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan hormon yang menurunkan tekanan darah. Perawat dapat merekomendasikan terapi ini sebagai pilihan non-farmasi untuk mengont
MENGGUNAKAN AIR HANGAT PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Nama : HAJAR ASWAD (113120045) 1. Peneliti : Dwi Agung Santoso, Ernawati, M. Ali Maulana (2015) Judul Penelitian : Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat, terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wilayah kerja UPK puskesmas khatulistiwa kota Pontianak. a. Population : Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 16 pasien. b. Intervention : Tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat. c. Comparison : Membandingkan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat. d. Outcome : Setelah dilakukan tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat, mengalami penurunan rata- rata tekanan sistolik yaitu 148,19 mmHg. Rata-rata tekanan darah diastolik sebelum dilakukan intervensi yaitu 95,00 mmHg dan setelah dilakukan terapi rata-rata tekanan diastolik mengalami penurunan yaitu 89,75 mmHg. e. Type publistudy design : Desain penelitian menggunakan uji t-dependent (paired sample test) dan wilcoxon test . 2. Peneliti : Gresty N. M, Masi Julia V. Rottie (2017). Judul Penelitian : Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi di puskesmas bahu Manado. a. Population : Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 17 pasien. b. Intervention : Tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat. c. Comparison : Membandingkan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat. d. Outcome : Setelah dilakukan tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat terjadi penurunan tekanan darah sistole dan diastole 12 mmHg. e. Type publication atau study design : Desain penelitian menggunakan quasi eksperiment designs dengan rancangan one group time series. 3. Peneliti : Fildayanti, Tuti Dharmawati, Linda Ayu Rizka Putri (2020) Judul Penelitian : Pengaruh pemberian rendam kaki dengan air hangat campuran garam terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. a. Population : Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang menderita hipertensi sebanyak 32 pasien b. Intervention : Tindakan terapi pemberian rendam kaki dengan air hangat campuran garam. c. Comparison : Membandingkan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan tindakan terapi pemberian rendam kaki dengan air hangat campuran garam. d. Outcome : Setelah dilakukan tindakan terapi pemberian rendam kaki dengan air hangat campuran garam, tekanan darah turun dari 159/90 mmHg menjadi 125/80 mmHg. e. Type publication atau study design : Desain penelitian menggunakan Pre Experimental dengan rancangan One Group Pre Test-Post Test. KESIMPULAN : Dari ketiga jurnal diatas, dapat disimpulkan bahwa tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah. Terapi rendam kaki dengan air hangat, Secara ilmiah air hangat mempunyai dampak fisiologis bagi tubuh. Hangatnya air membuat sirkulasi darah menjadi lancar (Hembing, 2000). Merupakan terapi non farmakologis, yang diberikan pada lansia dengan Air hangat akan mendorong pembesaran pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung, efek ini berlangsung cepat setelah terapi air rendam air hangat diberikan. Perbaikan sirkulasi darah juga memperlancar sirkulasi getah bening sehingga membersihkan tubuh dari racun. Didalam penelitian menjelaskan bahwa setelah melakukan terapi rendam kaki dengan air hangat, para lansia merasakan perasaan bahagia dan merasa tubuhnya kembali segar, bugar, perasaan bahagia yang didapat tentunya juga akan merangsang zat-zat seperti serotonin dan hormon endorphin yang bisa memperbaiki tekanan darah lebih lancar dan penurunan tekanan darah. IMPLIKASI : Peran perawat sebagai care giver dapat memberikan intervensi secara holistik dan komprehensif dengan menerapkan komunikasi terapeutik. Perawat tidak hanya menjalankan implementasi kolaboratif tetapi juga tindakan mandiri perawat. Perawat dapat melakukan tindakan seperti terapi rendam kaki dengan air hangat untuk membantu menurunkan tekanan darah. Yang diperlukan disini adalah kemauan pasien untuk rutin melakukan tindakan terapi rendam kaki dengan air hangat. Terimakasih
Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak