Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL SENAM ERGONOMIK UNTUK MENURUNKAN TEKANAN

DARAH PADA LANSIA

1. Peneliti : Yohanes Wahyu Nugroho, Linta Widi Nuasirina (2019)


Judul Penelitian : Efektivitas Diet Jus Tomat Untuk Menurunkan Tekanan Darah
Pada Penderita Hipertensi Di Selogiri Kabupaten Wonogiri
a. Population : Jurnlah sarnpel yang diarnbi peneliti sebanyak 20 orang. Terdiri
dari 10 orang kelornpok eksperirnen dan 10 orang kelornpok kontrol
b. Intervention : Pemberian jus tomat
c. Comparison : Pengukuran tekanan darah dilakukan sebelum dan sesudah
diberi intervensi. Pemberian jus tomat sebesar 200 ml sebanyak 1 kali sehari
selama 7 hari terhadap pasien hipertensi.
d. Outcome : hasil tekanan darah sebelum dilakukan perlakuan yaitu rata – rata
sistolik sebesar 167,10 mmHg dan diastolik sebesar 92, 20 mmHg. Dimana
hasilnya tingkat tekanan darah tinggi yang dirasakan responden menurun
dengan rerata penurunan tekanan darah sistolik kelompok eksperimen adalah
9,60 mmHg dengan standar deviasi 0,843 mmHg dan rerata penurunan
diastolik adalah 5,20 mmHg dengan standar deviasi 1,229 mmHg. Hasil uji
statistik terhadap penurunan tekanan darah sistolik didapatkan nilai p=0,002
(p<0,05) dan didapatkan nilai untuk penurunan tekanan darah diastolik
p=0,000 (p<0,05). Dari hasil uji statistik diatas maka dapat disimpulkan nilai
p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan penurunan tekanan darah sistolik dan
diastolik pada kelompok eksperimen dan kontrol, dimana penurunan tekanan
darah sistolik dan diastolik lebih besar terjadi pada kelompok eksperimen
dibandingkan dengan kelompok control
e. Type Publication our study Design : Desain penelitian yang digunakan Dalam
penelitian ini menggunakan metode Quasi eksperiment dengan pre test dan
post test design.
2. Peneliti : Suwanti, Blessa Adhy Nugraha (2018)
Judul penelitian : Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Tekanan Darah
Lansia Penderita Hipertensi Didesa Lemahireng Kecamatan Bawen
a. Population : Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua
lansia yang hipertensi,sample penelitian adalah lansia sebanyak 15 lansia
b. Intervention : Pemberian jus tomat
c. Comparison : Proses selanjutnya adalah pengukuran tekanan darah
responden (lansia dengan hipertensi) sebelum dilakukan intervensi
pemberian jus tomat. Pada penelitian ini dengan pemberian jus tomat 363
mg/hari yang diperoleh dari 150 gram tomat diberikan selama 7 hari, Setelah
diberikan intervensi, peneliti mengukur kembali tekanan darah responden.
d. Outcome : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan darah sistole
lansia sebesar 164,47 mmhg, sesudah diberikan jus tomat turun menjadi
150,53 mmhg. Sedangkan tekanan darah diastolenya juga mengalami
penurunan dari 93,00 mmhg sebelum diberikan jus tomat menjadi 85,53
setelah diberikan jus tomat dengan p value =0,013, α = 0,05
e. Type Publication our study Design : Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian adalah metode quasy experiment dengan rancangan one
group pre and post test design.
3. Peneliti: Linda Widyarani (2019)
Judul penelitian : Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Solanum
Lycopersicum)Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi
Stadium I
a. Population : Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lansia
yang hipertensi sebanyak 30 lansia.
b. Intervention : Pemberian jus tomat
c. Comparison : Pengukuran tekanan dilakukan sebelum dan sesudah
pemberian intervensi ,pada penelitian ini dilakukan selama 7 (tujuh) hari.
Tomat yang digunakan adalah tomat buah warna merah matang, sebanyak
150 gram, tanpa ditambahkan gula maupun air, kemudian dihancurkan
dengan menggunakan blender.
d. Outcome : Hasil analisis menunjukkan bahwa Sebelum intervensi rerata
tekanan darah sistolik 157,23±2,738 mmHg dan rerata tekanan darah
diastolik adalah 96,33±1,398 mmHg, sedangkan sesudah intervensi, rerata
tekanan darah sistolik adalah 142,47±1,634 mmHg dan Terdapat perbedaan
yang signifikan Antara tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan
sesudah pemberian intervensi, besarnya nilai signifikan 0,000 (p<0,05)
e. Type Publication our study Design : Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian adalah metode quasy experiment dengan rancangan one
group pre-post test design dengan teknik purposive sampling

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN JURNAL


1. PERBEDAAN
a. Jurnal 1:
- Jumlah sample yang digunakan 10 sample
- Jumlah pemberian jus tomat hanya disebutkan sebesar 200 ml,tidak
disebutkan secara rinci tentang perbandingan air dan buah yang akan
diberikan serta cara pemberiann
b. Jurnal 2
- Jumlah sample yang digunakan 15 sample
- Jumlah pemberian jus tomat dalam perharinya tidak disebutkan secara jelas
c. Jurnal 3
- Jumlah sample yang digunakan 30 sample
- Disebutkan dengan jelas jumlah pemberian jus tomat serta cara
pengolahannya, tetapi tidak dijelaskan dalam sehari berapa kali diberikan
pada responden
2. PERSAMAAN
Dari ketiga jurnal terdapat persamaan bahwa hasil yang didapatkan bahwa
pemberian jus tomat efektif dalam penurunan tekanan darah
3. Manfaat jus tomat
Salah satu terapi non farmakologis bagi penderita hipertensi adalah pemberian jus
tomat (Solanum Lycopersicum). Jus tomat dinilai efektif mencegah kenaikan
tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik. Kandungan kalium pada jus tomat
berpotensi sangat baik menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Tomat
kaya akan kalium (235 mg/100 gr tomat), sedikit natrium dan lemak. Kerja kalium
dalam menurunan tekanan darah adalah dapat menyebabkan vasodilatasi,
sehingga terjadi penurunan retensi perifer dan meningkatkan curah jantung,
kalium juga berfungsi sebagai diuretika sehingga pengeluaran natrium dan cairan
akan meningkat. Kalium juga menghambat pelepasan renin, sehingga mengubah
aktivitas sistem renin angiotensin, kalium juga dapat mengatur saraf perifer dan
sentral yang mempengaruhi tekanan darah. Suplemen kalium dalam tomat dan
licopene, dapat berguna pada terapi hipertensi. Tomat mengandung antioksidan
kuat yang menghambat penyerapan oksigen reaktif terhadap endotel yang
mengganggu dilatasi pembuluh darah, sehingga menyebabkan hipertensi, ini yang
menjadi salah satu patofisiologi mengapa tomat dapat menurunkan tekanan darah.
Buah tomat juga memiliki banyak kandungan zat yang berkhasiat yaitu pigmen
lycopene (berfungsi sebagai antioksidan yang melumpuhkan radikal bebas,
menyeimbangkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah, serta melenturkan
sel-sel saraf jantung yang kaku akibat endapan kolesterol dan gula darah) dan zat
yang lain adalah gamma amino butyric acid (GABA) juga berguna untuk
menurunkan tekanan darah.

Anda mungkin juga menyukai