Anda di halaman 1dari 28

42

Form 001
Protokol Etik Penelitian Kesehatan
Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek
Isilah form dibawah dengan uraian singkat dan berikan tanda contreng (X/V) pada kotak atau
lingkari pada salah satu pilihan jawaban yang menggambarkan penelitian.
P: Nomor Urutan Protokol CIOMS 2016 – Lampiran 1;
S: Standar Kelaikan Etik (WHO-2011 dan Pedoman KEPPKN 2017);
C: Check List/Daftar Tilik
G: Guideline CIOMS 2016
IC: CIOMS 2016 – Lampiran 2

A. Judul Penelitian (p-protokol no 1)*

Bhs Indonesia : PENGARUH KOMBINASI HIDROTERAPI RENDAM KAKI AIR


HANGAT DAN ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH
PADA PASIEN HIPERTENSI

Bhs Inggris : THE EFFECT OF A COMBINATION OF HYROTERAPY SOAK FOOT


WARM WATER AND ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE ON BLOOD PRESSURE IN
HYPERTENSIVE PANTIENTS

1. Lokasi Penelitian : Desa Bedali Kecamatan Lawang Kabupaten Malang

2. Waktu Penelitian direncanakan (mulai – selesai): 25 November sampai 21 Desember

Ya Tidak
3. Apakah penelitian ini multi-senter V
4. Jika Multi senter apakah sudah mendapatkan persetujuan etik dari V
senter/institusi yang lain (lampirkan jika sudah)

Identifikasi (p10)

1. Peneliti
(Mohon CV Peneliti Utama dan Anggota/Pembimbing dilampirkan pada Form 01 A)
Peneliti Utama (PI) : M Septiadi Indra Nugroho
Institusi : Poltekkes Kemenkes Malang

Anggota Peneliti : Sulastyawati S.Kep,Ns,M.Kep


Institusi : Poltekkes Kemenkes Malang

Anggota Peneliti
Nama : Esti Widiani S.Kep,Ns,M.Kep
Institusi : Poltekkes Kemenkes Malang

Sponsor (p9)
Nama : tidak ada
Alamat : tidak ada
43

A. Ringkasan usulan penelitian (p-protokol no 2)


1. ringkasan dalam 200-300 kata, (ditulis dalam bahasa yang mudah difahami
oleh “awam” bukan dokter/profesi)
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140
mmHg dan untuk tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg dalam dua
kali pengukuran (Novita, 2018). Hipertensi ini juga dikenal sebagai
penyakit heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa
saja dari berbagai kelompok umur dan kelompok sosial/ekonomi
(Astawan,2002 dalam Muniroh & Wirjatmadi, 2007). Hipertensi
merupakan salah satu penyakit mematikan yang sering disebut silent killer
karena tanda gejala penyakit hipertensi sama dengan penyakit lain atau
juga tidak sering menampakkan gejala (Smeltzer, 2004).
Adapun peran perawat disini adalah bimbingan kepada penderita
tentang mengubah perilaku hidup kearah perilaku hidup sehat. Ada
beberapa solusi untuk mengatasi masalah hipertensi yaitu dengan alternatif
yang dapat mengurangi tekanan darah tanpa ketergantungan obat dan efek
samping adalah dengan menggunakan nonfarmakologis. Salah satu
diantaranya Hidroterapi : Rendam Air kaki hangat Kombinasi isometric
handgrip exercise .Pada tahap ini peneliti mulai melakukan pengukuran
tekanan darah10 menit sebelum dilakukan intervensi(Pre-test).Pengukuran
tekanan darah dilakukan dengan posisi duduk. Setelah itu dilakukan
intervensi hidroterapi: rendam kaki air hangat kombinasi isometric
handgrip exercise selama ±10-15menit secara bersamaan untuk seluruh
tahapan. Peneliti melakukan pengukuran tekanan darah (post-test) setelah
dilakukan intervensi hidroterapi: rendam air hangat kombinasi isometric
handgrip exercise, pengukuran tekanan darah dilakukan dengan posisi
duduk.Dan dilakukan selama 4 hari berturut turut

2. Justifikasi penelitian (p3). Tuliskan mengapa penelitian ini harus dilakukan,


manfaat nya untuk penduduk diwilayah penelitian ini dilakukan (Negara,
wilayah, lokal)- Standar 2/A (Adil)
Karena ingin Mengidentifikasi tekanan darah pada pasien
hipertensi sebelum diberikan intervensi kombinasi Hidroterapi rendam
kaki air hangat dan Isometric hand grip exercise, Mengidentifikasi
tekanan darah pada pasien hipertensi setelah diberikan intervensi
kombinasi Hidroterapi rendam kaki air hangat dan Isometric hand grip
exercise, Menganalisa pengaruh kombinasi Hidroterapi rendam kaki air
hangat dan Isometric hand grip exercise terhadap tekanan darah pada
pasien hipertensi

Isyu Etik yang mungkin dihadapi


1. Pendapat peneliti tentang isyu etik yang mungkin dihadapi dalam penelitian ini, dan
bagaimana cara menanganinya (p4) – sesuaikan dengan 7 butir standar kelaikan etik
(S) dan G berapa
44

Dari penelitian saya kemungkinan yang menjadi isyu etik adalah


inform consent Solusi untuk mengatasi masalah ini peneliti
melibatkanperawatdesa

B. Ringkasan Daftar Pustaka


1. Ringkasan hasil hasil studi sebelumnya sesuai topik penelitian, termasuk yang belum
dipublikasi yang diketahui para peneliti dan sponsor, dan informasi penelitian yang
sudah dipublikasi, termasuk jika ada kajian-kajian pada hewan. Maksimum 1 hal
(p5)- G 4
penelitian sebelumnya yang dilakukan (Nurul, 2017) bahwa
pengaruh rendam kaki air hangat dapat menurunkan tekanan darah pada
orang yang mengalami hipertensi sebelum diberikan terapi rendam kaki
dengan air hangat tensi nampak tinggi, lebih tinggi dari nilai rata-rata
tekanan darah sistolik sesudah dilakukan terapi rendam kaki dengan air
hangat yang berarti Terdapat pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan
terapi rendam kaki air hangat
penelitian (Rinku, 2014) tentang efek dari isometric handgrip
exercise training on resting bloo preasure in normal healty dengan Adanya
penurunan tekanan tekanan darah dengan latihan olahraga handgrip
exercise tekanan darah sistolik yang berkurang. Berarti intervensi ini juga
dapat dilakukan secara mandiri dalam mengatasi pasien dengan hipertensi

C. Kondisi Lapangan
1. Gambaran singkat tentang lokasi penelitian (p8) lihat G-2
Desa Bedali merupakan wilayah kerja puskesmas lawang yang berlokasi di
kecamatan lawang kabupaten malang
1. Informasi ketersediaan fasilitas yang layak untuk keamanan dan ketepatan
penelitian
Fasilitas ketersediaan alat yang ada baskom, serbet dll sudah selesai
2. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan tentang daerah penelitian
Kondisi atau keadaaan di tempat penelitian sangat baik dan sejuk, letak
penelitian ada di desa bedali

D. Disain Penelitian
1. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi dan variabel penelitian
(p11)
Tujuan Umum
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi
Hidroterapi rendam kaki air hangat dan Isometric hand grip exercise terhadap
tekanan darah pada pasien hipertensi.
Tujuan Khusus
45

Tujuan khusus dari penelitian adalah :


1. Mengidentifikasi tekanan darah pada pasien hipertensi sebelum
diberikan intervensi kombinasi Hidroterapi rendam kaki air hangat
dan Isometric hand grip exercise
2. Mengidentifikasi tekanan darah pada pasien hipertensi setelah
diberikan intervensi kombinasi Hidroterapi rendam kaki air hangat
dan Isometric hand grip exercise
3. Menganalisa pengaruh kombinasi Hidroterapi rendam kaki air hangat
dan Isometric hand grip exercise terhadap tekanan darah pada pasien
hipertensi
Hipotesis penelitian
1. HO : Tidak ada pengaruh rendam kaki air hangat dan isometric
handgrip exercise terhadap Tekanan darah setelah diberikan tindakan .
2. H1 : ada pengaruh rendam kaki air hangat dan isometric handgrip
exercise terhadap Tekanan darah setelah diberikan tindakan.
Variabel penelitian :
Variabel Independen
Varibel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010).
Variabel independen dalam penelitian ini adalah kombinasi Rendam kaki air
hangat dan Handgrip exercise.
Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010). Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah tekanan darah

3. Deskipsi detil tentang desain penelitian. (p12)


Desain yang digunakan adalah Quasy Eksperimental Design
dengan jenis rancangan pre test post test control group design. Metode
Quasy Eksperimental Design adalah metode penelitian eksperimen dengan
menggunakan kelompok kontrol, tetapi tidak sepenuhnya mengontrol
variabel-variabel luar yang mempengaruhi penelitian (Sugiyono, 2010).
Rancangan pada penelitian ini adalah menggunakan pre test post
test control group design yaitu mengungkapkan hubungan sebab akibat
dengan cara melibatkan kelompok control disamping kelompok
46

eksperimental (Nursalam,2011:86). Dalam penelitian ini dibagi menjadi


dua kelompok, yaitu kelompok A (kelompok perlakuan kombinasi
Hidroterapi rendam kaki air hangat dan Isometric Hand grip exercise),
kelompok B (kelompok kontrol, tanpa perlakuan kombinasi Hidroterapi
rendam kaki air hangat dan Isometric Hand grip exercise). Sebelum
dilakukan intervensi kelompok A di observasi tekanan darah sistolik dan
diastolic (pre-test). Kelompok perlakuan kombinasi Hidroterapi rendam
kaki air hangat dan Isometric Hand grip exercise diberikan intervensi
selama 15 menit, kemudian dilakukan pengukuran darah kembali setelah
melakukan intervensi kepada kelompok A atau kelompok perlakuan (post-
test), sedangkan pada kelompok B atau kelompok kontrol tidak diberikan
intervensi, Kelompok B dilakukan 2 kali pengukuran tekanan darah
dengan rentang waktu 15 menit.
Tujuan dari rancangan ini adalah untuk melihat penurunan tekanan darah
sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Subjek penelitian diberikan
intervensi kombinasi Hidroterapi rendam kaki air hangat dan Isometric
Hand grip exercise, pre-test dilakukan pengukuran tekanan darah sebelum
intervensi, sedangkan untuk post-test dilakukan pengukuran tekanan darah
setelah intervensi selama 15 menit. Hasil sebelum dan sesudah intervensi
dibandingkan untuk melihat penurunan tekanan darah.

4. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen


ditentukan secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah
blinded atau terbuka. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: tidak relevan)
(p12)
Jenis Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik
Nonprobability Sampling dengan cara pengambilan sampel secara
Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel dengan teknik penarikan
sampel yang dimana sampel yang diambil berdasarkan kriteria yang
masuk dalam penelitian yang akan dilaksanakan (Sugiyono, 2012). Setiap
pasien hipertensi yang bedasarkan kriteria yang sudah ditentukan
dimasukkan dalam penelitian.

E. Sampling
1. Jumlah subyek yang dibutuhkan sesuai tujuan penelitian dan bagaimana
penentuannya secara statistik (p13)
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel, sebagian pasien
hipertensi di desa Bedali dibagi menjadi dua kelompok, 24 responden
sebagai kelompok perlakuan Hidroterapi rendam kaki air hangat dan
Isometric Hand grip exercise, 24 responden sebagai kelompok kontrol
Jenis Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik
Nonprobability Sampling dengan cara pengambilan sampel secara
Purposive Sampling yaitu pemilihan sampel dengan teknik penarikan
sampel yang dimana sampel yang diambil berdasarkan kriteria yang
47

masuk dalam penelitian yang akan dilaksanakan (Sugiyono, 2012). Setiap


pasien hipertensi yang bedasarkan kriteria yang sudah ditentukan
dimasukkan dalam penelitian

5. Kriteria partisipan atau subyek dan justifikasi exclude/include. (Guideline 3)


(p12)
1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel penlitian
(Notoatmodjosoekidjo, 2010). Kriteria inklusi dalam penelitian ini
sebagai berikut :
a. Pasien yang bersedia menjadi responden

b. Pasien yang terdiagnosa hipertensi oleh dokter puskesmas atau

petugas kesehatan puskesmas dengan tekanan darah sistolik >140

mmHg dan tekanan diastolic >90 mmHg

c. Pasien yang mampu berkomunikasi dengan baik

d. Umur pasien dengan kategori usia 30-60 tahun

e. Pasien dengan keadaan composmentis

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat


diambil sebagai sampel penelitian (Notoatmodjosoekidjo, 2010).
Kriteria eksklusi dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Pasien yang memiliki riwayat diabetes melitus

b. Pasien yang kurang kooperatif ( tidak melaksanakan intervensi

sesuai pedoman )

c. Pasien yang saat proses penelitian berlangsung membatalkan

keikut sertaannya karena suatu hal tertentu

d. Pasien dengan arthritis di tangan dan sindrome carpar tunnel


48

6. Sampling kelompok rentan: alasan melibatkan anak anak atau orang


dewasa yang tidak mampu memberikan persetujuan setelah penjelasan,
atau kelompok rentan, serta langkah langkah bagaimana meminimalisir bila
terjadi Risiko (Guidelines 15, 16 and 17) (p15)
Tidak relevan

F. Intervensi
(pengguna data sekunder, kualitatif, cukup tulis tidak relevan, lanjut ke
manfaat)
1. Desripsi dan penjelasan semua intervensi (metode administrasi treatmen,
termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen produk
yang digunakan (investigasi dan komparator (p17)
Tahap Persiapan
1. Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada
Ketua Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Lawang
Poltekkes Kemenkes Malang yang ditujukan ke Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Malang

2. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang


mengeluarkan tembusan kepada pihak terkait yaitu kepada
Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang dan
Puskesmas Lawang.

3. Peneliti menentukan subjek penelitian yaitu pasien hipertensi di


wilayah kerja puskesmas lawang di Desa Bedali.

Tahap Pelaksanaan

1. Setelah mendapat ijin, peneliti berkolaborasi dengan kepala

Puskesmas untuk melaksanakan penelitian dan mensosialisasikan

maksud dan tujuan penelitian.

2. Peneliti mencari sampel di wilayah lingkungan kerja puskesmas


lawang yang merujuk pada kriteria inklusi dan eksklusi yang telah
ditentukan.

3. Peneliti menentukan sampel penelitian, pengambilan sampel


penelitian dilakukan dengan Purposive Sampling untuk
49

meminimalkan dan mengontrol confounding factor yang dapat


mempengaruhi hasil penelitian

4. Peneliti memperkenalkan diri, memberikan penjelasan kepada


calon responden tentang tujuan, manfaat, prosedur penelitian yang
akan dilakukan. Bila bersedia menajdi responden, dipersilakan
untuk menandatangani informed consent.

5. Setelah responden menyetujui informed concent, peneliti


melakukan pengukuran pengukuran tekanan darah sebelum
dilakukan intervensi (pre-test) atau sebelum diberikan perlakuan.

6. Memberikan perlakuan kombinasi Rendam kaki air hangat dan


Handgrip exercise sesuai dengan SOP pada responden. Latihan
dilakukan sebanyak 1 kali dalam sehari dengan durasi 15 menit 1
minggu 8 kali selama 4 minggu.

7. Peneliti mendokumentasikan dan mengolah data yang telah didapat


dan tetap menjaga kerahasiaan identitas responden.

8. Setelah sudah didapatkan data pre test maupun post test dari
responden yang sedang diteliti, selajutnya akan dilakukan analisis
sesuai dengan uji statistika yang ditetapkan sebelumnya.

9. Ketika pada saat penelitian ada responden yang tiba-tiba


membatalkann untuk dilaksanakan penelitian maka peneliti akan
mengganti responden baru yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi yang telah ditentukan.

7. Rencana dan jastifikasi untuk meneruskan atau menghentikan standar


terapi selama penelitian
(p 4 and 5) (p18)
Penenlitian ini tetap di teruskan jika responden tidak ingin menjadi
responden (tidak ingin diberikan perlakuan) dan mencari responden yang
lainnya.
8. Treatmen/Pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan,
atau menjadi kontraindikasi, selama penelitian (p 6) (p19)
50

Tidak relevan
9. test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan (p20)
Tidak relevan

G. Monitor Hasil
1. Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode
pencataran respon teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi
pengukuran), prosedur follow-up, dan, bila mungkin, ukuran yang
diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan subyek yang menerima
treatmen (lihat lampiran) (p17)

Lembar observasi
No Nama Usia Jenis sebelum sesudah selisih
kelamin
sistol distol sistol distol sistol distol

H. Penghentian Penelitian dan Alasannya


1. Aturan atau kriteria kapan subyek bisa diberhentikan dari penelitian atau
uji klinis, atau, dalam hal studi multi senter, kapan sebuah pusat/lembaga di
non aktipkan, dan kapan penelitian bisa dihentikan (tidak lagi dilanjutkan)
(p22)
Penelitian ini dihentikan jika sudah mencapai responden yaitu 48 orang

I. Adverse Event dan Komplikasi (Kejadian Yang Tidak Diharapkan)


1. Metode pencatatan dan pelaporan adverse events atau reaksi, dan syarat
penanganan komplikasi (Guideline 4 dan 23)(p23)
Tidak relevan

10. Risiko- risiko yang diketahui dari adverse events, termasuk Risiko yang
terkait dengan masing masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat,
vaksin, atau terhadap prosudur yang akan diuji cobakan (Guideline 4) (p24)
Tidak relevan

J. Penanganan Komplikasi (p27)


1. Rencana detil bila ada Risiko lebih dari minimal/ luka fisik, membuat
rencana detil,
1. Adanya asuransi,
2. Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan
3. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian (Guideline 14)
51

Jika terjadi cedera atau luka fisik untuk mengatasi masalah ini peneliti
bertanggungg jawab jika terjadi cidera akan di bawa ke fasilitas kesehatan
terdekat.

K. Manfaat
1. Manfaat penelitian secara pribadi bagi subyek dan bagi yang lainnya
(Guideline 4) (p25)

Bagi Peneliti
Peneliti ini diharapkan dapat menambah serta memperbaharui pengetahuan
dan pengalaman baru bagi peneliti khusunya tentang pengaruh kombinasi
Hidroterapi rendam kaki air hangat dan Isometric hand grip exercise
terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi

11. Manfaat penelitian bagi penduduk, termasuk pengetahuan baru yang


kemungkinan dihasilkan oleh penelitian (Guidelines 1 and 4)(p26)

Bagi Pasien
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat terhadap tekanan darah pada
pasien yang mengalami hipertensi. Diharapkan pasien mampu
memanfaatkan kombinasi Hidroterapi rendam kaki air hangat dan
Isometric hand grip exercise sebagai salah satu intervensi pilihan untuk
menurunkan tekanan darah sistolik dan tekanan diastolic pada pasien yang
mengalami hipertensi.
Bagi Instansi Kesehatan
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan dan acuan dalam bekerja
terutama untuk menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi untuk
meningkatkan mutu pelayanan.
Bagi Instansi Pendidikan
Penelitian ini diharapkan apat menjadi bahan tambahan refrensi mengenai
pengaruh kombinasi dengan menerapkan intervensi keperawatan
Hidroterapi rendam kaki air hangat dan Isometric hand grip exercise
terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi, sehingga menambah
pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di institusi
52

L. Jaminan Keberlanjutan Manfaat (p28)


1. Kemungkinan keberlanjutan akses bila hasil intervensi menghasilkan manfaat
yang signifikan,
12. modalitas yang tersedia,
13. pihak pihak yang akan mendapatkan keberlansungan pengobatan, organisasi
yang akan membayar,
14. berapa lama (Guideline 6)
apabila hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang sangat signifikan dalam
hal manfaat tentang hiroterapi rendam kaki air hangat dan isometric
handgrip exercise maka penelitian ini bisa terus dipantau atau di observasi
secara berkala agar tidak lepas

M.Informed Consent (Naskah PSP dan Informed Consent dilampiran 01 B


dan 01 C)
1. Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur
yang direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada
calon subyek, termasuk nama dan posisi wali bagi yang tidak bisa
memberikannya. (Guideline 9)(p30)
Cara yang diusulkan untuk mendapatkan informed consent dan prosudur
yang direncanakan untuk mengkomunikasikan informasi penelitian kepada
calon subyek,
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan
kesehatan anak jangka pendek maupun jangka panjang (Guideline 19)(p29)
Tidak ada

N. Wali (p31)
1. Adanya wali yang berhak bila calon subyek tidak bisa memberikan informed
consent (Guidelines 16 and 17)
Penelitian ini tidak bisa di wakilkan

2. Adanya orang tua atau wali yang berhak bila anak paham tentang informed
consent tapi belum cukup umur(Guidelines 16 and 17)
Tidak relevan

O. Bujukan
1. Deskripsi bujukan atau insentif pada calon subyek untuk ikut
berpartisipasi, seperti uang, hadiah, layanan gratis, atau yang lainnya (p32)
Bujukan yang peneliti lakukan yaitu dengan bina hubungan saling percaya
(bhsp) dimulai dari jauh-jauh hari sebelum penelitian dan juga
menjelaskan tentang isi informent consent dan bagi siapa yang
mendapatkan penurunan tekanan darah akan mendapatkan reward
15. Rencana dan prosedur, dan orang yang betanggung jawab untuk
menginformasikan bahaya atau keuntungan peserta, atau tentang riset lain
tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi keberlansungan
keterlibatan subyek dalam penelitian (Guideline 9) (p33)
53

Peneliti, kepala desa, perawat desa, kader desa


16. Perencanaan untuk menginformasikan hasil penelitian pada subyek atau
partisipan (p34)
Setelah semua perlakuan diberikan akan diberitahukan hasil dari awal
sampai akhir

P. Penjagaan Kerahasiaan
1. Proses rekrutmen (misalnya lewat iklan), serta langkah langkah untuk
menjaga privasi dan kerahasiaan selama rekrutmen (Guideline 3) (p16)
Proses yang dilakukan peneliti adalah dengan mendekati perawat desa lalu
memberikan arahan agar privasi klien terjaga
17. Langkah langkah proteksi kerahasiaan data pribadi, dan penghormatan privasi
orang, termasuk kehatihatian untuk mencegah bocornya rahasia hasil test
genetik pada keluarga kecuali atas izin dari yang bersangkutan (Guidelines 4,
11, 12 and 24) (p 35)
Tidak ada tes genetic apapun
18. Informasi tentang bagaimana kode; bila ada, untuk identitas subyek dibuat, di
mana di simpan dan kapan, bagaimana dan oleh siapa bisa dibuka bila terjadi
emergensi (Guidelines 11 and 12) ( p36)
Nama responden hanya akan menggunakan nama inisial
19. Kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material biologis
(p37)
Datakarateristik hanya digunakan pada waktu penelitian selebihnya tidak

Q. Rencana Analisis
1. Deskripsi tentang rencana tencana analisa statistik, termasuk rencana
analisa interim bila diperlukan, dan kreteria bila atau dalam kondisi
bagaimana akan terjadi penghentian prematur keseluruhan penelitian
(Guideline 4) (B,S2);
Analisis univariat dalam penelitian ini adalah data usia, jenis
kelamin, frekuensi tekanan darah pada pasien hipertensi dalam bentuk
distribusi frekuensi. Analisa Brivate ini menggunakan uji Paired T test
jika sebaran data normal atau p value ≤ 0,005 dan menggunakan uji
Wilcoxon sign rank test jika sebaran data tidak normal atau p value ≥
0,005.

R. Monitor Keamanan
1. Rencana rencana untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau
intervensi lain yang dilakukan dalam penelitian atau trial, dan, bila
diperlukan, pembentukan komite independen untuk data dan safety
monitoring (Guideline 4) (B,S3,S7);
Tidak relevan

S. Konflik Kepentingan
1. Pengaturan untuk mengatasi konflik finansial atau yang lainnya yang bisa
mempengaruhi keputusan para peneliti atau personil lainya;
54

menginformasikan pada komite lembaga tentang adanya conflict of interest;


komite mengkomunikasikannya ke komite etik dan kemudian
mengkomunikasikan pada para peneliti tentang langkah langkah
berikutnya yang harus dilakukan (Guideline 25) (p42)
Konflik yang mungkin muncul adalah ada beberapa calon responden tidak bisa
menerima intervensi lagi, dengan cara membujuk atau menjelaskan secara jelas
lagi kepada klien agar bisa dilanjutkan lagi.

T. Manfaat Sosial
1. Untuk riset yang dilakukan pada seting sumberdaya lemah, kontribusi yang
dilakukan sponsor untuk capacity building untuk review ilmiah dan etika
dan untuk riset riset kesehatan di negara tersebut; dan jaminan bahwa
tujuan capacity building adalah agar sesuai nilai dan harapan para
partisipan dan komunitas tempat penelitian (Guideline 8) (p43)
Penelitian ini dilakukan untuk meminimalisir resiko terjainya komplikasi
penyakit akibat dari hipertensi

20. Protokol riset atau dokumen yang dikirim ke komite etik harus meliputi
deskripsi rencana pelibatan komunitas, dan menunjukkan sumber sumber
yang dialokasikan untuk aktivitas aktivitas pelibatan tersebut. Dokumen ini
menjelaskan apa yang sudah dan yang akan dilakukan, kapan dan oleh
siapa, untuk memastikan bahwa masyarakat dengan jelas terpetakan untuk
memudahkan pelibatan mereka selama riset, untuk memastikan bahwa
tujuan riset sesuai kebutuhan masyarakat dan diterima oleh mereka. Bila
perlu masyarakat harus dilibatkan dalam penyusunan protokol atau
dokumen ini (Guideline 7) (p44)
Dalam penelitian ini,peneliti melibatkan responden di Desa bedali .Namun jika
ada subyek yang menola kmaka tidak harus dipaksakan. Hal sudah dilakukan
adalah Studi pendahuluan bahwa subyek belum pernah mendapatkan
Hidroterapi Rendam kaki Air Hangat Kombinasi isometric handgrip exercise
,Sementara hal-halyang akan dilakukan Adalah mengurus segala administrasi
dari keperluan pengambilan data penelitian yang selanjutnya sebagai dasar izin
mengambildata di Wilayah Kerja Puskesmas Lawang.

U. Hak atas Data


1. Terutama bila sponsor adalah industri, kontrak yang menyatakan siapa pemilik
hak publiksi hasil riset, dan kewajiban untuk menyiapkan bersama dan
diberikan pada para PI draft laporan hasil riset (Guideline 24) (B dan H,
S1,S7);
Peneliti M SEPTIADI INDRA NUGROHO
V. Publikasi
Rencana publikasi hasil pada bidang tertentu (seoerti epidemiology, generik, sosiologi)
yang bisa beRisiko berlawanan dengan kemaslahatan komunitas, masyarakat, keluarga,
etnik tertentu, dan meminimalisir Risiko kemudharatan kelompok ini dengan selalu
mempertahankan kerahasiaan data selama dan setelah penelitian, dan mempublikasi
hasil hasil penelitian sedemikian rupa dengan selalu mempertimbangkan martabat dan
kemulyaan mereka (Guideline 4) (p47)
Dalam penelitian ini,publikasi akan dilakukan seizin dari responden dan puskesmas
lawang,jika disetujui peneliti akan mempublikasikan dengan memberikan kode terkait
identitas responden
55

Bila hasil riset negatip, memastikan bahwa hasilnya tersedia melalui publikasi atau
dengan melaporkan ke otoritas pencatatan obat obatan (Guideline 24) (p46)
Bila hasil riset negatif , akan melaporkan ke puskesmas lawang dan meniskusikan terkait
publikasi responden

W. Pendanaan (Rincian Dana dilampiran 01 D)


Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan,
bila ada, pada komunitas (Guideline 25) (B, S2); p41)
1. Biaya peralatan penelitian sbb:
a.Transportasi:Rp.140.000
b.Penggandaan kuesioner dan lembar observasi:Rp.100.000
c.Konsumsi responden:Rp.250.000
d.Cetak proposal penelitian:Rp.100.000
e.Cetak Hasil penelitian:Rp.100.000
2.Biaya tak terduga:Rp.200.000
3.Total biaya penelitian:Rp.1.250.000

X. Komitmen Etik
21. Pernyataan peneliti utama bahwa prinsip prinsip yang tertuang dalam
pedoman ini akan dipatuhi (p6)
Saya menyatakan selaku peneliti utama bahwa saya akan mematuhi segala
peraturan an prinsip-prinsip etik sesuai dengan penelitian yang saya
sebagaiamana telah saya tuangkan dalam protokol ini.

22. (Track Record) Riwayat usulan review protokol etik sebelumnya dan
hasilnya (isi dengan judul da tanggal penelitian, dan hasil review Komite
Etik(p7)
Belum ada riwayat usulan review protokol etik seblumnya

23. Pernyataan bahwa bila terdapat bukti adanya pemalsuan data akan
ditangani sesuai policy sponsor untuk mengambil langkah yang diperlukan
(p48)
Saya selaku peneliti utama menyatakan bahwa bila terdapat bukti adanya
pemalsuan data saya siap bertanggung jawab dan menerima segala konsekuensi
dari institusi terkait

Tanda tangan Peneliti Utama


Malang , tanggal 11 Oktober 2019

( M Septiadi Indra Nugroho )

Y. Daftar Pustaka
Daftar referensi yang dirujuk dalam protokol (p40)
56

American Heart asosition. (2017). Understanding Blood Pressure Readings |


American Heart Association. Retrieved October 8, 2019, from AHA website:
www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/understanding-blood
pressure
Dilianti, I. E. (2017). Efektifitas hidroterapi terhadap penurunan tekanan darah
lansia penderita hipertensi di desa baron. 2, hal 193–206. Retrieved journal
from https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/579
Enggar. (2016). Naskah Publikasi Rendam Kaki air Hangat. Naskah Publikasi
Rendam Kaki Air Hangat, 1, 34.
Ernawati, D. A. S., & Maulana, M. A. (2015). Pengaruh Terapi Rendam Kaki Air
Hangat Kerja Upk Puskesmas Khatulistiwa Kota Pontianak Dwi Agung
Santoso Program Studi Keperawatan. Jurnal Kesehatan Universitas
Tanjungpura, 3(2), 2–4.
Ferayanti, N. M., Erwanto, R., & Sucipto, A. (2017). The Effectiveness Of Warm
Water Therapy And Deep Breathing Relaxation In Blood Pressure.
Nurscope : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 3(2), 38.
https://doi.org/10.30659/nurscope.3.2.38-45
Infodatin Kemenkes. (2014). Mencegah dan Mengontrol Hipertensi Agar. Pusat
Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Jamal. (2015). 382901462-SOP-Rendam-Kaki-Air-Hangat-3. Sop-Rendam-Kaki-
Air-Hangat, 01.
PROFIL KESEHATAN Kabupaten Malang TAHUN. (2016)
Lani Lingga, P. (2017). Buku Bebas Hipertensi tanpa Obat. Pt. Agro Media
Pustaka, 91, 399–404.https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=GWvjAwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PA6&dq=pengaruh+air+kel
apa+muda,
+hipertensi&ots=l4QOmZU71G&sig=Gl4wP2TL1VcqcOnLIQ4UWUOGLe
A&redir_esc=y#v=onepage&q=angiotensin&f=false
Muniroh, L., & Wirjatmadi, B. (2007). Pengaruh Pemberian Jus Buah Belimbing
dan Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
Penderita Hipertensi. The Indonesian Journal of Public Health, 4(1), 25–34.
Subekti, R. Y. (2014). Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi tekanan darah
57

pada usia lanjut di dusun sumberan sumberagung moyudan sleman


yogyakarta.
The, I. N., At, E., & Baru, S. (2016). Di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok
Tahun 2015. 39–47.
Dinkes Jatim, P. J. (2017). PROVINSI JAWA TIMUR.
Triyanto. (2014). In Reply: BEHAVIOUR THERAPY. The British Journal of
Psychiatry, 112(483), 211–212. https://doi.org/10.1192/bjp.112.483.211-a
Yunita Indah (Ed.). (2014). Buku Hipertensi bukan untuk ditakuti.pdf. Jakarta:
FMedia.
Setiadi (2007). Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Notoadmojo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.

AB. Lampiran
1. FORM 01.A CV Peneliti Utama dan Anggota/Pembimbing

CURRICULUM VITAE
58

JUDUL PENELITIAN :

PENGARUH KOMBINASI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN ISOMETRIC HANDGRIP


EXERCISE TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS LAWANG DI DESA BEDALI
KABUPATEN MALANG

DATA PENELITI :

NO. Nama lengkap Tempat & Nama Institusi dan No Telpon/HP/ pendidikan/
Peneliti Tanggal alamat Fax/Email Pekerjaan
Beserta lahir
Gelar
1. M Septiadi Indra Surabaya, 04 Sarjana Terapan 085748148108 Mahasiswa
Nugroho September Keperawatan septiadiindranugroho@gmail.com Sarjana
1998 Lawang Kampus 2 Terapan
POLTEKKES Keperawatn
KEENKES Lawang
MALANG JL.A
yani Sumberporong,
Lawang

FORM 01. B Contoh Naskah

PENJELASAN SEBELUM PERSETUJUAN UNTUK MENGIKUTI


PENELITIAN
59

(PSP)
Assalamualaikum Wr.wb
Selamat pagi Ibu dan bapak sekalian,perkenalkan saya M Septiadi indra nugroho
mahasiswa dari poltekkes Malang Prodi Sarjana Terapan Keperawatan Lawang,
Baik ibu dan bapak berhubungan dengan adanya tugas akhir kuliah saya biasanya
orang orang menyebutnya dengan skripsi.Skripsi saya yang berjudul pengaruh
kombinasi hidroterapi rendam kaki air hangat dan isometric handgrip exercise
terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi, maksud dari judul saya ini, jadi
saya ingin meneliti tentang efek dari perlakuan yang saya berikan yaitu rendam
kaki air Hangat dengan isometric handgrip exercise pada ibu dan bapak sekalian
yang sebelumnya nanti saya akan mengukur tekanan darah terlebih dahulu
sebelum dilakukan perlakuan dan setelah itu saya ukur kembali setelah perlakuan
dengan waktu pengukuran setelahnya waktu yang digunakan dalam terapi ini15
menit. Dalam penelitian ini identitas ibu ibu dan bapak bapak akan dirahasiakan
sepenuhnya dan penelitian ini tidak akan memberikan dampak yang merugikan
untuk bapak dan ibu.Terimakasih ibu dan bapak atas perhatiannya. Mohon maaf
bila ada salah kata dan perilaku saya yang kurang sopan terhadap bapak dan ibu
saya ucapkan terimakasih banyak atas perhatiannya dan kerjasamanya.

PENELITI

M SEPTIADI INDRA NUGROHO

Keterangn: * anda: silahkan disesuaikan siapa sebutan yang etis untuk Subjek saudara
(Ibu/Bapak/Adik/Mbak/Mas dst.....). Isi PSP silahkan dikembangkan sesuai dengan
tujuan penelitian saudara

FORM 01. C Contoh Naskah


LEMBAR INFORMASI
60

Kepada Yth. Bapak/Ibu


Di Tempat

Bapak/Ibu yang saya hormati,


Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : M Septiadi Indra Nugroho
NIM : 1601470013
Status : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Program Studi
Sarjana Terapan Keperawatan Lawang
Sedang menyelesaikan tugas akhir, oleh karena itu mohon kiranya
kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden pada penelitian saya.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh hidroterapi rendam
kaki air hangat dan isometric handgrip exercise terhadap tekanan darah pada
pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas lawang di Desa Bedali Kabupaten
Malang. Saya sebagai peneliti mohon bantuan dan ketersediaan Bapak/Ibu untuk
menjadi responden dalam penelitian saya.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan
kualitas pelayanan yang diberikan kepada Bapak/Ibu, untuk itu pengisian
kuisioner harus sesuai dengan apa yang dirasakan Bapak/Ibu. Jawaban yang
diberikaan hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian dan kerahasiaan
identitas Bapak/Ibu kami jamin.
Demikian permohonan ini saya sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu saya
ucapkan terima kasih.

Lawang , ………. 2019


Peneliti

M Septiadi Indra Nugroho


1601470013
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN
(INFORMED CONSENT)
61

Nomor : (diisi oleh peneliti)


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
Setelah mendapatkan penjelasan dari peneliti tentang maksud, tujuan,
manfaat, dan prosedur penelitian yang berjudul “pengaruh Hidroterapi
rendam kaki air hangat dan Isometric handgrip exercise terhadap tekanan
darah pada pasien hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lawang di Desa
Bedali Kabupaten Malang”, maka saya menyatakan:
 Setuju diikut sertakan dalam penelitian dengan catatan apabila
sewaktu waktu saya merasa dirugikan dalam bentuk apapun,
saya berhak membatalkan persetujuan ini.
Demikian surat persetujuan ini saya buat, saya percayakan pada peneliti
bahwa semua informasi yang saya berikan dalam penelitian ini akan dijamin
keberhasilannya.

Lawang , .................. 2019


Responden

(………………………….)

FORM 01.D
RENCANA ANGGARAN BIAYA PENELITIAN ( Disesuaikan dengan yang
ada dalam proposal/RAB )
62

1. Biaya Pengiriman EC = Rp. 140.000


2. Peralatan Penelitian
a. Penggandaan angket dan kuesioner = Rp. 100.000
b. Transportasi = Rp. 250.000
c. Souvenir = Rp 100.000
d. ATK = Rp 400.000
e. Biaya tak terduga =Rp 260.000

Total Biaya = Rp 1.250.000

Form 01. E Formulir/ Questionnaire/ Instrument yang di gunakan pada Penelitian

Dilampirkan di sini

KUESIONER KARAKTERISTIK RESPONDEN

Petunjuk pengisian :

A. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan ini

B. Nomor Kode responden ( diisi oleh peneliti )

C. Isi sesuai data yang benar dan berikan tanda ceklist pada pilihan yang

di anggap benar pertanyaan dibawah ini

A.DATA DEMOGRAFIS

24. a.Nama :

……………………………………………

25. b.Tanggal Lahir :

……………………………………………

26. c. Jenis Kelamin : Laki-Laki /

Perempuan

27. d. Riwayat anggota keluarga : Ada / Tidak


63

28. e. Riwayat pengobatan :

…………………………………………….

29. B. KARATERISTIK RESPONDEN

1. Apa pendidikan terakhir bapak/ibu ?

( ) SD ( ) SMP ( ) Perguruan Tinggi

( ) SMA ( ) SMA

2. Apakah bapak/ ibu mempunyai kebiasaan merokok sebelum

mengalami tekanan darah tinggi dan sampai sekarang

( ) Ya merokok, setiap hari berapa kali……dan

berapa batang/bungkus……….(sebutkan)

( ) Riwayat merokok ( ) Tidak merokok

3. Apakah bapak/ ibu membatasi konsumsi garam dengan jumlah maksimal 2,4

gr atau 2400 mg( 1-1¼ sendok teh ) perhari.

( ) Ya ( ) Tidak

4. Apakah bapak/ ibu melakukan aktivitas fisik selama (4-7 Kali per

minggu) seperti olahraga (jalan sehat, jogging, senam, berenang, bermain

tenis, bersepeda, sepak bola dan sebagainya) atau aktivitas fisik laiinya

(berkebun, bercocok tanam, menyetrika, membersihkan rumah, mencuci

baju/mobil/motor dsb).

( ) Ya ( ) Tidak

5. Apakah Bapak atau ibu mengkonsumsi obat darah tinggi (hipertensi)


( ) Ya ( ) Tidak
6. Apakah bapak /ibu patuh meminum obat darah tinggi (hipertensi)
sesuai intruksi dari dokter atau petugas kesehatan
( ) patuh ( ) kadang-kadang ( ) Tidak
64

Lampiran 4

SOP ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE

A. Persiapan Alat 1. Alat Handgrip

30. 31.

B. Persiapan Klien Melakukan kontrak topik, waktu, tempat, dan tujuan

dilakukan terapi isometric handgrip exercise

C. Prosedur Tindakan 1. Responden diminta untuk duduk


2. Sebelum melakukan intervensi dilakukan
pengukuran tekanan darah dan denyut nadi
menggunakan tensi digital, kemudian catat
hasilnya.
3. Responden tetap dalam keadaan duduk, diminta
untuk melakukan kontraksi isometrik
(menggenggam handgrip) dengan satu tangan
selama 45 detik.
4. Kemudian membuka genggaman dan istirahat
selama 15 detik.
5. Responden diminta kembali untuk melakukan
kontraksi isometrik (menggenggam handgrip)
dengan tangan yang lain selama 45 detik.
6. Prosedur diulang, sehingga masing-masing tangan
mendapatkan 2 kali kontraksi, jumlah total durasi
selama latihan sebanyak 180 detik atau 3 menit.
7. Pada saat melakukan genggaman responden
dianjurkan untuk latihan mengambil dan
menghembuskan nafas secara teratur.
8. Setelah 5 menit, kemudian dilakukan pengukuran
tekanan darah dan denyut nadi kembali.
65

Lampiran 5

SOP RENDAM KAKI AIR HANGAT

A. Persiapan Alat 1. Baskom


32. 2. Air hangat
33. 3. Handuk
34. 4. Termometer
35. 5. Alat timer
36. 37.
B. Persiapan Klien Melakukan kontrak topik, waktu, tempat, dan tujuan
dilakukan terapi rendam kaki air hangat

C. Prosedur Tindakan 1. Membawa peralatan mendekati responden.


2. Posisikan klien dalam posisi duduk di kursi.
3. Masukan air hangat ke dalam baskom sebanyak 2100cc dengan
suhu 370C.
4. Jika kaki tampak kotor cuci terlebih dahulu lalu keringkan.
5. Celupkan dan rendam kaki sampai mata kaki biarkan selama 15
menit.
6. Tutup baskom dengan handuk untuk menjaga suhu.
7. Lakukan pengukuran suhu setiap 5 menit, jika suhu turun
tambahkan air hangat sampai suhu sesuai kembali.
8. Setelah selesai (15 menit), angkat kaki lalu keringkan dengan
handuk.
9. Rapikan peralatan.

Lampiran 6
66

MENGUKUR TEKANAN DARAH

PROSEDUR NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


TETAP 1 DARI 1
TANGGAL DITETAPKAN
TERBIT DIREKTUR,
PENGERTIAN Menilai tekanan darah yang merupakan indikator untuk
menilai sistem kardiovaskuler bersamaan dengan
pemeriksaan nadi.
TUJUAN Mengetahui nilai tekanan darah.
KEBIJAKAN 1. UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. SK Menkes No.1333 th 1995 tentang Penerapan
Standard Pelayanan Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Sasaran
2. Rincian Tugas
3. a. Persiapan alat
1. Spignomanometer (tensimeter) yang terdiri dari:
38. Manometer jarum + klep penutup dan
pembuka manset udara.
2. Stetoskop
3. Buku catatan tanda vital dan pena.
39. b. Persiapan Pasien
Pasien diberitahu dengan seksama (bila pasien sadar)
4. Pelaksanaan
a. Jelaskan prosedur pada pasien
b. Cuci tangan
c. Gunakan sarung tangan
d. Atur posisi pasien
e. Letakkan lengan yang hendak diukur pada posisi
terlentang
f. Lengan baju dibuka
g. Pasang manset pada lengan kanan / kiri atas sekitar
3 cm diatas fossa cubiti (jangan terlalu ketat maupun
terlalu longgar)
h. Tentukan denyut nadi arteri radialis dekstra / sinistra
i. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brachialis,
letakkan stetoskop diatas denyut nadi yang telah
ditentukan
j. Pompa balon udara isi manset sampai manometer
setinggi 20mm Hg lebih tinggi dari titik radialis
tidak teraba
k. Kempeskan balon udara manset secara perlahan-
lahan dengan cara memutar scrup pada pompa udara
berlawanan arah jarum jam
l. Catat tinggi air raksa manometer saat pertama kali
67

terdengar kembali denyut


m. Catat tinggi air raksa pada manometer saat denyutan
terakhir sebelum hilang
 Suara Korotkoff: menunjukkan besarnya
tekanan sistolik secara auskultasi
 Suara Korotkoff IV/ V : menunjukkan besarnya
tekanan diastolic secara auskultasi
n. Catat hasilnya pada catatan pasien
o. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
40.

41.
68

Lampiran 7

LEMBAR OBSERVASI PENGUKURAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH


HIDROTERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN ISOMETRIC HANDGRIP EXERCISE
NO NAMA USIA JENIS Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
KELAMIN
Lat. Lat. Lat.1 Lat.2 Lat.3 Lat.4 Lat. Lat.
1 2 1 2

Lampiran 8

LEMBAR TABULASI DATA PENGUKURAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH


PEMBERIAN ISOMETRIC EXERCISE
69

No Nama Usia JK Sebelum Intervensi Sesudah Intervensi Selisih

Sistolik Diastolik Sistolik Diastolik Sistolik Diastolik

Ket : KR : Kode Responden , JK : Jenis Kelamin ( 1 = Laki Laki , 2 = Perempuan )

Anda mungkin juga menyukai