K E P E R AW ATA N DENGAN INTOLERANSI AKTIVITAS PADA KASUS HIPERTENSI DI RSI SAKINAH
M. IRFAN SYAHRIL 201704048 BAB 1 PENDAHULUAN Introduksi
Hipertensi/tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan
darah yaitu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg Justifikasi Menurut data WHO tahun 2015 sekitar 1,13 miliar orang didunia menyandang hipertensi. Berdasarkan riskesdas 2018 prevalensi hipertensi pada usia 18 tahun sebesar 34,1%. Cakupan pemeriksaan tekanan darah tinggi di kabupaten mojokerto tahun 2017 sebanyak 228.017 dan yang mengalami hipertensi sebanyak 43.064 KRONOLOGI
Hipertensi mengakibatkan tekanan vaskuler pembuluh darah
meningkat kemudian pembuluh darah bisa rusak dan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah pembuluh darah mengalami vasokontriksi dan tubuh mengalami gangguan sirkulasi sistemik afterload meningkat suplai O2 dalam tubuh menurun dan peningkatan asam laktat mengakibatkan metabolisme anaerof tubuh penderita mengalami kelemahan sehingga terjadilah masalah keperawatan intoleransi aktivitas (Amin Huda nurarif, 2015) Solusi Penatalaksanaan intoleransi aktivitas pada hipertensi perawat dapat menolong pasien untuk membatasi aktivitasnya. Pengendalian stres dapat digunakan untuk mengurangi jumlah paling sedikit stimulus sistem saraf simpatik. Beberapa saran mekanisme umpan balik biologis dan latihan relaksasi untuk meyelasaikan hal ini. Penelitian akan mengunakan skala kekuatan otot sebagai pengukuran dari intensitas yang dialami pasien. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Dasar Hipertensi
2. Konsep Dasar Intoleransi Aktivitas 3. Konsep Asuhan Keperawatan 1. Pengkajian Data a. Biodata b. Keluhan Utama c. Riwayat penyakit sekarang d. Riwayat penyakit dahulu e. Riwayat penyakit keluarga f. Pemeriksaan fisik Head to toe Diagnosa : Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen Tujuan : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan tekanan darah pasien enurun dalam keadaan normal Kriteria Hasil a. Berpartisipasi dalam aktivitas fisik tanpa disertai peningkatan tekanan darah b. Mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri c. Tanda-tanda vital dalam batas normal Rencana Asuhan Keperawatan a. Observasi tanda-tanda vital pasien b. Dukung ambulasi klien c. Berikan obat (baik melalui inhalasi, intravena, maupun oral) d. Berikan edukasi tentang latihan fisik BAB 3 METODE PENELITIAN 1. Desain Penelitian : case study atau studi kasus 2. Partisipan a. Pasien hipertensi (tekanan darah >160/100mmHg) b. Bersedia menjadi partisipan dengan menandatangani informed consent c. Pasien minum obat anti hipertensi d. Pasien hipertensi yang menjalani rawat inap serta mengalami intoleransi aktivitas 3. Lokasi dan Waktu Penelitian : penelitian dilakukan di RSI Sakinah Kota Mojokerto. Penelitian dilakukan mulai oktober 2019-April 2020 4. Pengumpulan Data : Pengkajian (wawancara), Observasi dan pemeriksaan fisik, Dokumentasi 5. Analisa Data : Pengumpulan data, mereduksi data, penyajian data, kesimpulan 6. Etik Penelitian : Informed Consent, Anonymity, dan confidentiality