Anda di halaman 1dari 9

KOMITE ETIK PENELITIAN

STIKes Yatsi Tangerang

FORMULIR ETIK PENELITIAN

1. Peneliti Utama
Nama : Nadia Aryani
NIM : 16213083

2. Judul Penelitian
“Efektivitas Perendaman Kaki dengan Air Hangat terhadap Penurunan
Hipertensi pada Wanita Hamil di Klinik Dr. Jerry Kp. Curug Kulon”

3. Subyek
Subyek penelitian adalah semua responden (wanita hamil) yang mengalami
hipertensi dan berobat ke Klinik Dr. Jerry Kp. Curug Kulon.

4. Perkiraan waktu penelitian untuk setiap subyek


Perkiraan waktu penelitian untuk setiap subyek dilakukan selama 3 hari
berturut – turut.

5. Ringkasan proposal penelitian yang mencakup tujuan/objektif penelitian,


manfaat dari hasil penelitian dan alasan/latar belakang untuk melakukan
penelitian.
5.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini mengetahui efektivitas perendaman kaki
dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada wanita hamil.
5.2 Manfaat
Manfaat penelitian perendaman kaki menggunakan air hangat dengan suhu
37ºC-48ºC pada wanita hamil yang mengalami hipertensi adalah
mengupayakan agar tekanan darah dapat turun kembali normal. Hal ini
1
2

dapat terjadi karena air hangat dapat meningkatkan permeabilitas kapiler


pembuluh darah. Metode perendaman kaki menggunakan air hangat juga
dapat meringankan kekakuan dan nyeri otot, relaksasi otot, mengurangi
oedema, menghilangkan stress, serta menyehatkan jantung. Manfaat
penelitian lebih rincinya adalah sebagai berikut:
1) Responden
Manfaat penelitian bagi responden diharapkan dapat menambah
wawasan tentang hidroterapi perendaman air hangat pada kaki wanita
hamil sebagai salah satu alternatif pengobatan hipertensi.
2) Peneliti
Bagi peneliti diharapkan penelitian ini dapat menjadi pengalaman
berharga untuk memperluas keilmuan, pengetahuan serta
pengembangan intervensi keperawatan non farmakologis.
3) Tempat Meneliti
Bagi tempat meneliti diharapkan penelitian ini dapat memberikan
informasi tentang keefektifan penerapan hidroterapi perendaman kaki
menggunakan air hangat sebagai salah satu alternatif pengobatan
hipertensi pada wanita hamil.
4) Institusi Pendidikan STIKes YATSI
Bagi institusi pendidikan diharapkan penelitian ini dapat menambah
kepustakaan dan wawasan, sehingga dapat diimplementasikan dan
menjadi motivasi untuk mahasiswa/i STIKes YATSI.
5) Bagi Peneliti Lain
Manfaat penelitian bagi peneliti lain diharapkan dapat dijadikan sebagai
sumber pengetahuan.
5.3 Alasan/latar belakang untuk melakukan penelitian
Hipertensi terkategori penyakit berbahaya, terutama pada wanita yang
sedang hamil karena dapat mengakibatkan komplikasi seperti eklampsia,
solusio plasenta, pendarahan subkapsula hepar, ablasio retina,
berkurangnya aliran darah ke plasenta, pertumbuhan janin terhambat, bayi
3

prematur, bayi meninggal dalam kandungan, syok serta kematian (Padila,


2015).
Hasil penelitian terkait yang dilakukan oleh Ilkafah (2016) memaparkan
bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik yang
signifikan setelah dilakukan terapi perendaman kaki menggunakan air
hangat pada wanita hamil yang mengalami hipertensi. Data penelitiannya
menunjukkan sebanyak 4 responden turun 20 mmHg, 6 responden turun
15 mmHg, 9 responden turun 10 mmHg, 4 responden turun 5 mmHg dan 3
responden tidak mengalami penurunan tekanan darah. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan terapi perendaman kaki menggunakan air
hangat pada wanita hamil di Puskesmas Antara Tamalanrea Makassar
efektif dalam penurunan tekanan darah.
Studi awal yang dilakukan oleh peneliti di Klinik Dr. Jerry Kp. Curug
Kulon pada tanggal 12 Desember 2019 menunjukkan data bahwa wanita
hamil yang berobat dengan diagnose mengalami hipertensi belum pernah
melakukan metode perendaman kaki menggunakan air hangat sebagai
alternatif tanpa obat dalam menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu,
perlu dilakukan penelitian tentang “Efektivitas Perendaman Kaki dengan
Air Hangat terhadap Penurunan Hipertensi pada Wanita Hamil di Klinik
Dr. Jerry Kp. Curug Kulon”
5.4 Masalah Etik (nyatakan pendapat anda tentang masalah etik yang
mungkin akan dihadapi).
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini dirancang mengikuti prinsip-
prinsip etika penelitian kedokteran yaitu bersifat otonomi (menghormati
hak klien), nonmaleficience (tidak membahayakan klien), dan justice (adil
kepada setiap klien).
Studi literatur menunjukkan bahwa pemberian rendaman kaki air hangat
pada wanita hamil yang mengalami hipertensi berdampak positif terhadap
penurunan tekanan darah. Hal ini karena air hangat dapat memperlancar
sirkulasi darah dengan meningkatkan permeabilitas pembuluh darah.
4

Terapi rendam kaki air hangat dapat membuat otot tubuh berelaksasi
sehingga menimbulkan rasa nyaman pada klien.
Terapi perendaman kaki dengan air hangat kepada wanita hamil diberikan
atas dasar kesepakatan tertulis antara peneliti dengan klien pada lembaran
informed consent dan lembar persetujuan. Pemberian lembar persetujuan
kepada klien dilakukan setelah peneliti menjelaskan secara ringkas dan
rinci tentang penelitian. Peneliti menghormati hak klien yang menolak
untuk menjadi subyek penelitian. Semua prosedur yang dilakukan dalam
penelitian ini diperlakukan adil kepada setiap klien yang bersedia menjadi
subyek penelitian. Oleh karena itu peneliti berpendapat bahwa penelitian
yang akan dilakukan ini telah mengikuti prinsip etik dalam suatu
penelitian, sehingga diharapkan tidak ada terjadi masalah etik selama
penelitian berlangsung.

6. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, sebutkan alasan untuk


melakukan penelitian ini langsung pada manusia.
Penelitian ini menggunakan manusia sebagai subyeknya karena diharapkan
metode perendaman kaki menggunakan air hangat dapat diaplikasikan pada
manusia, sebagai salah satu pengobatan non farmakologis untuk mengatasi
hipertensi khususnya pada wanita hamil.

7. Prosedur eksperimen (cara/metoda, frekuensi, dan interval intervensi


yang akan dilakukan).
7.1 Cara/metoda
Melakukan perendaman kaki dengan air hangat (suhunya 37ºC-48ºC) pada
wanita hamil yang mengalami hipertensi selama 3 hari berturut - turut.
Pertama memberikan pasien posisi nyaman yaitu duduk dengan kaki
menggantung, kedua jika kaki pasien tampak kotor maka pasien
dianjurkan untuk mencuci kaki terlebih dahulu. Ketiga peneliti
memasukkan air dingin kedalam ember kemudian dicampur dengan air
panas sampai suhunya 37ºC-48ºC menggunakan volume air dingin 3 liter
5

dan air panas 1 liter. Keempat, merendam kaki pasien dengan posisi
terendam 10 cm sampai 15 cm atau di atas mata kaki dan membiarkannya
selama 15 menit, kelima melakukan upaya agar suhu air tetap stabil di
suhu 37ºC-48ºC dengan cara mengukur suhu air secara berkala yaitu setiap
5 menit. Jika terjadi penurunan suhu air maka peneliti menambahkan air
panas (kaki pasien diangkat terlebih dahulu dari ember), suhu diukur
kembali menggunakan thermometer air. Keenam, menutup ember
menggunakan plastik untuk mempertahankan suhu air, selanjutnya setelah
15 menit pasien dianjurkan mengangkat kaki dan mengeringkan kaki
menggunakan lap kaki lalu peneliti mengecek kembali tekanan darahnya.
Hasil pengamatan dituliskan dalam lembar observasi dan semua peralatan
yang sudah digunakan dirapihkan kembali.
7.2 Frekuensi
Frekuensi responden yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sekitar
50 orang wanita hamil hipertensi.
7.3 Interval intervensi yang akan dilakukan
Interval intervensi yang dilakukan kepada setiap responden wanita hamil
yang mengalami hipertensi adalah setiap hari selama tiga hari berturut –
turut pukul 16.00 – 20.00 WIB.

8. Bahaya langsung maupun tidak langsung yang mungkin akan terjadi dan
cara untuk mengatasinya.
Semua prosedural yang dilakukan dalam penelitian ini tidak menimbulkan
bahaya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada subyek penelitian.
Metode penelitian yang digunakan akan diupayakan tidak menimbulkan rasa
ketidaknyamanan pada subyek. Oleh karena itu menurut persepsi peneliti tidak
diperlukan cara untuk mengatasi bahaya yang akan ditimbulkan oleh penelitian
ini.
6

9. Pengalaman terdahulu (sendiri atau orang lain) dari tindakan yang


hendak diterapkan.
Sebelum dilakukan ke responden, peneliti telah mencoba tindakan perendaman
kaki dengan air hangat kepada saudara dan tetangga dekat rumah yang
mengalami hipertensi. Klien mengatakan merasa nyaman dengan terapi rendam
kaki menggunakan air hangat yang telah diberikan. Berdasarkan data tensi
darah yang didapatkan saat itu, terdapat penurunan tekanan darah setelah klien
diberikan terapi perendaman kaki menggunakan air hangat.

10. Bila penelitian ini menggunakan klien yang sakit dan dapat memberi
manfaat untuk subyek yang bersangkutan, uraikan manfaat itu.
Intervensi terapi perendaman kaki menggunakan air hangat memang khusus
akan dilakukan pada klien yang sakit yaitu wanita hamil hipertensi. Terapi ini
memiliki beberapa manfaat untuk klien yang menjadi subyek penelitian
seperti memperlancar aliran darah dengan meningkatkan permeabilitas
kapiler pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi, meringankan kekakuan dan nyeri otot, peningkatan relaksasi otot,
mengurangi pembengkakan, menghilangkan stres, jantung menjadi sehat.
Selain itu, terapi ini juga mencegah demam atau flu, mengurangi kelelahan,
meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan fungsi imunitas, dan
memberikan kehangatan pada tubuh. Terapi ini juga mudah dilakukan oleh
semua orang, tidak memerlukan biaya yang besar serta bebas dari efek
samping yang berbahaya bagi tubuh.

11. Bagaimana cara memilih subyek.


Subyek dalam penelitian ini yaitu semua (wanita hamil) yang mengalami
hipertensi dan berobat ke Klinik Dr. Jerry Kp. Curug Kulon. Cara pemilihan
subyek penelitian menggunakan metode purpose sampling dengan
mengambil subyek sesuai tujuan penelitian yaitu wanita hamil yang
terindikasi hipertensi.
7

Kriteria dalam pemilihan subyek dalam penelitian ini terbagi menjadi dua
kriteria yaitu inklusi dan eklusi.
Kriteria inklusinya yaitu wanita hamil dengan hipertensi, usia kehamilan
trimester 1 – 3, berusia 20 – 40 tahun, dan bersedia menjadi responden.
Sedangkan kriteria eklusinya yaitu wanita hamil tidak hipertensi, wanita tidak
hamil, dan tidak bersedia menjadi responden.

12. Jelaskan cara pencatatan selama penelitian dan penyimpanan data


setelah penelitian.
12.1 Pencatatan selama penelitian
1) Memberikan kuesioner singkat
Kuesioner singkat ini berisikan nama responden, tempat tanggal
lahir, alamat, berat badan, nomor telepon, pernah atau tidak darah
tinggi, jika pernah berapa kali dalam seminggu, berapa tekanan
darah paling tinggi, tanda dan gejala yang dirasakan, penanganan
yang dilakukan untuk penurunan tekanan darah, penyebab hipertensi
pada wanita hamil, dan berapa hari merasa tekanan darahnya stabil
setelah minum obat.
2) Lembar observasi
Peneliti menyediakan lembar observasi untuk mencatat data tekanan
darah setiap responden sebelum dan sesudah diberikan intervensi
terapi perendaman kaki menggunakan air hangat.
12.2 Penyimpanan data setelah penelitian
Penyimpanan data setelah penelitian dilakukan dengan menginputkan
data ke dalam software excel. Proses yang dilakukan dalam
penyimpanan data adalah sebagai berikut:
1) Melakukan editing
Kegiatan editing dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari
responden kemudian data tersebut dilakukan pengecekan kembali
kebenarannya. Kegiatan editing dilakukan pada data yang sudah
didapatkan dari Klinik Dr. Jerry terkait penelitian ini. Data yang di
8

dapat seperti tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan


perendaman kaki.
2) Memberikan coding
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan kode dalam bentuk
angka atau huruf pada nama responden yang menjadi subjek
penelitian/memberi inisial responden. Setiap wanita hamil yang
bersedia menjadi responden akan dimintai inisial namanya sebagai
kode data nama.
3) Melakukan processing
Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan data berupa kode
responden/inisial, tekanan darah sebelum terapi dan sesudah terapi
yang dimasukkan kedalam software komputer.
4) Melakukan cleaning
Kegiatan ini dilakukan dengan cara pengecekan kembali untuk
melihat adanya kesalahan kode dan ketidaklengkapan data terkait
tekanan darah sebelum dan sesudah diberi perlakuan hidroterapi.
5) Melakukan tabulating
Kegiatan ini dilakukan dengan cara menyajikan data tekanan darah
pada wanita hamil yang hipertensi sebelum diberi perlakuan
hidroterapi dan sesudah diberi perlakuan hidroterapi dalam bentuk
tabel.

13. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, jelaskan bagaimana


cara memberitahu dan mengajak subyek (lampirkan contoh surat
persetujuan menjadi subyek/partisipan penelitian dan rincian informasi
yang diberikan)
TERLAMPIR
9

14. Bila penelitian ini menggunakan subyek manusia, apakah subyek dapat
ganti rugi bila ada gejala efek samping? Berapa besarnya penggantian
tersebut?
Keuntungan terapi perendaman kaki menggunakan air hangat dapat dilakukan
dengan mudah oleh semua orang, tidak memerlukan biaya yang besar serta
bebas dari efek samping yang berbahaya bagi tubuh (Damayanti, 2014). Jadi
menurut persepsi peneliti intervensi terapi perendaman kaki menggunakan air
hangat tidak menyebabkan resiko dan efek samping yang berbahaya sehingga
tidak diperlukan adanya ganti rugi.

15. Nama dan alamat tim peneliti dan sponsor


Nama peneliti : Nadia Aryani
Alamat Peneliti : Kp. Curug Kulon RT 04/02, No. 105, Kelurahan
Curug Kulon, Kecamatan Curug, Kabupaten
Tangerang, Provinsi Banten, 15810
Sponsor : Mandiri

Anda mungkin juga menyukai