PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH

PADA PREEKLAMPSIA BERAT

Yosefhine Natalina1, Delima2, Ima Sugiarti3, Tuti Murniatun4, Mimik Rahayu5, Fauzia Namira6,
Nur Widati7, Santi Rumondang8, Yeni Aslimawati9, Edita Astuti Panjaitan10
STIKes Mitra Keluarga Bekasi

Article Info Abstract

Article History: Preeklampsia adalah sekumpulan gejala yang timbul pada wanita hamil,
Accepted November 20th bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan proteinuria yang
2022 muncul pada kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu pertama setelah
persalinan. Salah satu tindakan non farmakologis yang dapat di lakukan
Key words: untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita preeklampsia
Warm Water Foot Soak, dengan memberikan teknik hidroterapi rendam kaki menggunakan air
Blood Pressure, and Severe hangat. Tujuan penulisan artikel ini adalah melakukan analisis literature
Preeclampsia review terhadap pengaruh rendam kaki air hangat terhadap penurunan
tekanan darah pada preeklampsia berat. Dalam proses penulisan
menggunakan metode Literature Review, yaitu sebuah pencarian litherature
baik nasional maupun internasional yang diperoleh dari google schoolar.
Yang dibatasi 5 tahun terakhir, dari tahun 2018 hingga 2022. Selanjutnya
sumber literature yang dipakai diindentifikasi dalam bentuk tabel serta
dibahas secara deskriptif untuk menjelaskan metode yang ada. Rendam kaki
air hangat dapat membantu menurunkan tekanan darah pada preeklampsia
berat

Latar Belakang nifas yang terdiri dari hipertensi, eodema

Kesehatan ibu merupakan salah satu isu
yang diperhatikan oleh dunia kesehatan
secara global. Sustainable Development Goals
(SDGs) yang disepakati oleh dunia
internasional pun mengangkat isu kesehatan
ibu di dalam poin ketiga. Angka kematian Ibu
(AKI) merupakan salah satu indikator untuk
mengetahui kualitas kesehatan ibu (Dinas
Kesehatan Jawa Tengah, 2020). Penyebab
kematian ibu terbanyak di Indonesia terjadi
akibat hipertensi/ preeklamsia/ eklamsia,
perdarahan, dan infeksi.
Preeklampsia adalah sekumpulan gejala
yang timbul pada wanita hamil, bersalin dan
dan proteinuria yang muncul pada
kehamilan 20 minggu sampai akhir minggu
pertama setelah persalinan (Pratiwi Sari
Dewi,dkk, 2019). Preeklamsi atau yang biasa
disebut kehamilan dengan hipertensi, tidak
seperti hipertensi pada umumnya, tetapi
mempunyai kaitan erat dengan angka
kesakitan dan kematian yang tinggi baik
pada janin maupun ibu (Sabattani,
Supriyono, & Machmudah, 2016) dalam
(Liszayanti & Rejeki, 2019). Preeklampsia
dapat berkembang dari ringan, sedang,
sampai dengan berat, yang dapat berlanjut
menjadi eklapmsia. Preeklampsia berat
dapat memicu terjadinya eklampsia.

Corresponding author:
Yosefhine dkk
benediktus113@gmail.com
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022
DOI: 10.32584/jikm.v5i2.1736
e-ISSN 2621-2994
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51
Eklampsia didefinisikan sebagai kondisi
kejang yang berhubungan dengan
preeklampsia (Indrieni, 2020).
WHO (World Health Organization)
memperkirakan kasus preeklampsia tujuh
kali lebih tinggi di negara-negara
berkembang daripada di negara maju
(Osungbade, 2011). Prevalensi
preeklampsia di negara maju adalah 1,3%-
6%, sedangkan di negara berkembang
adalah 1,8%-18%. Laporan terbaru dari
WHO memperkirakan bahwa preeklampsia
menyumbang 70.000 kematian ibu setiap
tahunnya di dunia. Selain angka kematian
dan kesakitan ibu preeklampsia juga
menyumbang 500.000 kematian bayi setiap
tahunnya (Pratiwi Sari Dewi,dkk, 2019).
Hipertensi dalam kehamilan atau
preeklampsia menempati urutan pertama
penyebab kematian di Indonesia sebesar
33%.
Ada beberapa upaya untuk mengendalikan
tekanan darah tinggi pada Preeklampsia.
Cara tersebut dapat menggunakan terapi
farmakologis maupun non farmakologis.
Salah satu tindakan non farmakologis yang
dapat di lakukan untuk menurunkan
tekanan darah tinggi pada penderita
preeklampsia dengan memberikan teknik
hidroterapi yang salah satunya dengan
tindakan rendam kaki menggunakan air
hangat (Inayah & Anonim, 2021).
Merendam kaki pada air hangat akan
meningkatkan sirkulasi dan menimbulkan
respon sitemik karena terjadi pelebaran
pembuluh darah (vasodilatasi) (Potter &
Perry, 2010) dalam (Arinda & Khayati,
2019). Rendam kaki juga dapat
dikombinasikan dengan bahan-bahan herbal
lainnya. Pemberian hidroterapi perendaman
kaki menggunakan air hangat pada wanita
hamil mampu menurunkan tekanan darah
hipertensi kehamilan. Berdasarkan grade-
Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
44
nya, pemberian hidroterapi menggunakan
air hangat mampu menurunkan tingkat
hipertensi dari grade 3 (berat) menjadi
ringan dan normal pada wanita hamil
(Aryani & Zayani, 2020).
Rendam kaki pada air hangat merupakan
bagian dari terapi relaksasi yang
membebaskan fisik dan mental dari stress
dan ketegangan (Potter, 2006). Rendam kaki
air hangat memberikan rasa nyaman,
dimana rasa hangat yang menyentuh kulit
merangsang hormone endorphin yang
menimbulkan rasa rileks dan mengurangi
stress (Wijayanti, 2009). Prinsip teori kerja
terapi rendam kaki dalam air hangat adalah
prinsip secara konduksi dan konveksi,
dimana kedua hal ini menyebabkan panas
berpindah dari air hangat ke dalam tubuh
sehingga pembuluh darah mengalami
pelebaran dan melancarkan peredaran
darah ke seluruh tubuh (Lalage, 2015) dalam
(Ambarsari et al., 2020).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Sabbatani (2014) dalam (Ummiyati, 2020).
menyebutkan adanya penurunan tekanan
darah paling banyak mencapai 9 mmHg yang
berarti terdapat perbedaan arah pada ibu
hamil penderita preeklamsi sebelum dan
sesudah diberikan rendam kaki dengan air
hangat. Sebelum dilakukan terapi rendam
kaki dengan air hangat tekanan darah paling
rendah 140/97 mmHg dan paling tinggi
sebesar 160/98 mmHg. Setelah diberikan
terapi rendam kaki dengan air hangat
tekanan darah paling rendah 133/92 mmHg
dan yang paling tinggi 156/98 mmHg.
Rendam kaki dengan air hangat merupakan
salah satu terapi alamiah yang bertujuan
untuk meningkatkan sirkulasi darah,
mengurangi edema, meningkatkan relaksasi
otot, menyehatkan jantung, mengendorkan
otot-otot, menghilangkan stres,
meningkatkan permeabilitas kapiler,
sehingga bermanfaat untuk terapi
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51
penurunan tekanan darah pada ibu hamil
dengan Preeklampsia (Ummiyati, 2020).
Terapi rendam kaki adalah terapi dengan
cara merendam kaki hingga batas 10-15 cm
diatas mata kaki menggunakan air hangat.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan
aliran darah pada bagian kaki. Pengaruh
terapi rendam kaki air hangat terhadap
perubahan tekanan darah pada penderita
hipertensi merupakan salah satu therapy
yang mudah dan sederhana dilakukan bagi
penderita untuk menurunkan Hipertensi.
Air hangat mempunyai dampak fisiologis
bagi tubuh sehingga rendam kaki air hangat
dapa digunakan sebagai salah satu terapi
yang dapat memulihkan otot sendi yang
kaku serta menyembuhkan stroke apabila
dilakukan melalui kesadaran dan
kedisiplinan (Peni, 2008) dalam (Andriati &
Putri, 2018). Berdasarkan fenomena
tersebut peneliti melakukan penelitian
mengenai pengaruh terapi rendam kaki air
hangat terhadap perubahan tekanan darah
pada ibu hamil hipertensi.
METODE PENELITIAN
Dalam proses penulisan, penulis
menggunakan metode Litherature Review,
yaitu sebuah pencarian litherature baik
nasional maupun internasional yang
diperolehdari google schoolar. Yang dibatasi
5 tahun terakhir, dari tahun 2018 hingga
2022.
Populasi dalam artikel ilmiah ini adalah
jurnal nasional tentang penerapan
hidroterapi rendam kaki air hangat untuk
menurunkantekanan darah dengan kata
kunci rendam kakiair hangat, tekanan darah,
dan Preeklampsi Berat. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik
Purposive Sampling yaitu suatu teknik
penetapan sampel dengan cara memilih
sampel diantara populasi sesuai dengan
tujuan dan masalah dalam artikel ilmiah
Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
45
yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel
dapat mewakili karakteristik populasi yang
telah diketahui sebelumnya
(Nursalam,2015).
Desain jurnal ilmiah yang dijadikan sumber
litherature review ialah berfokus pada Quasy
Exsperiment dengan PreTest and Post Test,
Quasy experimental design, dan Pre-
eksperimental dengan jenis one-grup t-test
design, dan jurnal yang dapat diakses full text
serta studi kasus. Litherature yang dipakai
sebagai sumber penulisan ini kemudian
diindentifikasi dalam bentuk tabel serta
dibahas secara deskriptif untuk menjelaskan
metode yang ada.
SKRINING ARTIKEL
Artikel yang ditemukan sesuai kata kunci
pencarian dari masing-masing database
ilmiah lalu dilakukan skrining untuk
mengecek duplikasi dengan bantuan
program Mendeley. Selanjutnya, artikel yang
lolos dari skrining duplikasi akan
diidentifikasi judul dan abstraknya oleh dua
viewer. Artikel yang tidak sesuai baik title
maupun abstrak akan dikeluarkan dari
analisis. Artikel dengan title dan abstrak
yang sesuai dengan kriteria inklusi akan
dilakukan skrining lanjut untuk full teks.
Apabila fullteks tidak tersedia maka akan
dikeluarkan dari proses skrining.
Selanjutnya artikel yang lolos full teks, akan
dilanjutkan untuk pengecekan eligibilitas
artikel. Hanya artikel yang lolos eligibilitas
akan dilakukan ekstraksi dan Analisa lanjut
EKSTRAKSI DATA
Analisis penulis pada 11 artikel penelitian
yang menjadi sampel dalam literatur review
ini dituangkan dalam bentuk Tabel sebagai
berikut:
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51 46

Judul Sampel
No Metode Penelitian Hasil
(Peneliti Dan Tahun) Penelitian
1. Pengaruh Rendam Kaki Eksperimen Dengan 17 responden Hasil penelitian menunjukkan rata-
Air Hangat Terhadap Jenis Penelitian Pre- ibu hamil rata tekanan darah sebelum
Perubahan Eksperimen Dengan dengan diberikan terapi rendam kaki air
Tekanan Darah Ibu Pendekatan One hipertensi hangat yaitu sistolik 144,7 mmHg,
Hamil Hipertensi Group dan diastolik 92,9 mmHg. Rata-rata
Pretest-Posttest tekanan darah setelah diberikan
(Rika Rahim, Siti terapi yaitu sistolik 129,4 mmHg,
Saadah M & Sariestya Teknik Accidental dan diastolik 87,6 mmHg. Terdapat
Rismawati) Sampling pengaruh terapirendam kaki air
hangat terhadap perubahan tekanan
darah pada ibu hamil trimester III
2. Efektivitas Terapi Penelitian Kuantitatif 20 responden Hasil analisis bivariat menunjukkan
Rendam Kaki Air Dengan Desain ibu hamil bahwa ada pengaruh pemberian
Hangat Terhadap Penelitian Quasi- dengan terapi rendam kaki air hangat
Perubahan Eksperiment, Dengan preeklampsia terhadap perubahan penurunan
Penurunan Tekanan Pendekatan tekanan darah sistolik dan diastolik
Darah Ibu Hamil Rancangan Pre And ibu hamil preeklampsia dengan nilai
Preeklampsia Post Test p = 0,004 dan p = 0,011 serta ada
perbedaan perubahan penurunan
(Maslahatul Inayah, Tri tekanan darah sistolik dan diastolik
Anonim, 2021) antara kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol dengan p =0,001
dan p =0,007
3. Pengaruh Terapi Rancangan Penelitian 15 responden Hasil uji menggunakan Wilcoxon
Rendam Kaki Dengan Quasy Experimentone ibu hamil pada sistolik dengan nilai Z 3.408 P
Air Hangat Dan Serai Group Pretest And dengan value 0.001 dan uji Paired T-test
Terhadap Posttest Design. preeklampsia pada diastolic denngan P value
Tekanan Darah Ibu 0.000. sehingga disimpulkan bahwa
Hamil Penderita Pre ada pengaruh terapi rendam kaki
Eklamsia dengan air hangat dan serai
terhadap tekanan darah ibu hamil
Fety Liszayanti, Sri penderita preeklamsia. Pemberian
Rejek (2019) rendam kaki air hangat dapat
menurunkan tekanan darah karena
adanya respon fisiologis yaitu
proses dilatasi/pelebaran
pembuluh darah yang dapat
meningkatkan sirkulasi darah dan
menurunkan kekentalan darah
(viscositas), ketegangan otot
berkurang, metabolisme jaringan
dan permeabilitas kapiler
meningkat. Serai mengandung
Flovanoid yang mempengaruhi
kerja dari angiotensin converting
enzyme (ACE) yang menyebabkan
vasodilatasi.
4. Hasil penelitian menunjukkan nilai
Efektifitas Terapi Air
p-value sebesar 0,000 dengan α
Hangat Terhadap Desain penelitian 21 responden
(0,05). Dengan demikian dapat
Penurunan yang digunakan ibu hamil
disimpulkan bahwa pemberian
Tekanan Darah Pada adalah Repeated dengan
terapi rendam kaki dengan air
Ibu Hamil Hipertensi Measures Experiment preeklampsia
hangat efektif menurunkan tekanan
darah pada ibu hamil yang

Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51 47

Judul Sampel
No Metode Penelitian Hasil
(Peneliti Dan Tahun) Penelitian
Muchlishatun menderita tekanan darah tinggi
Ummiyati1), Binti dengan rata-rata penurunan
Asrofin (2019) tekanan darah sebesar 11,67 mmHg
setelah 2 minggu terapi. Kesimpulan
dari penelitian ini terdapat upaya
alternative penatalaksanaan non
farmakologi pada ibu hamil yang
mengalami hipertensi untuk
menurunkan tekanan darah pada
masa kehamilan dengan rutin
melakukan rendam kaki
menggunakan air hangat.
5. Penerapan Terapi Berdasarkan hasil studi kasus yang
Ibu hamil
Rendam Kaki Air sudah dilakukan pada kedua pasien
dengan
Hangat Untuk terdapat perubahan tekanan darah
masalah
Menurunkan Tekanan pada ibu hamil dengan hipertensi
hipertensi
Darah Pada Ibu Hamil sebelum dan sesudah diberikan
Metode deskriptif dengan usia
Hipertensi Di Wilayah terapi rendam kaki air hangat.
studi kasus kehamilan ≥
Petarukan Pemberian terapi rendam kaki air
20 minggu
hangat yang dilakukan selama dua
dan TD ≥
Novana Devita minggu pada kedua ibu hamil
140/90
Ikhtiari1*, Windha dengan masalah hipertensi dapat
mmHg
Widyastuti (2021) menurunkan tekanan darah.
6. Pengaruh Rendam Kaki Penelitian 30 responden Berdasarkan analisis data
Air Hangat Dan Musik Quasi Experimental ibu hamil didapatkan menggunakan paired T-
Klasik One Group Pre-test dengan test, setelah
Terhadap Tekanan Post-test. preeklampsia diberikan kedua terapi, terdapat
Darah Ibu Hamil penurunan tekanan darah sistolik
Dengan Hipertensi teknik sampling dengan rata-rata 14,43 mmHg dan
Purposive Sampling. penurunan tekanan darah diastolik
Elisabeth Meyta sebesar 10,83 mmHg dengan nilai p
Ambarsari , Ermiati , value 0,000 < 0,05, yang berarti ada
Nur Oktavia Hidayati, pengaruh terapi
2020 kombinasi terhadap penurunan
tekanan darah ibu hamil dengan
hipertensi. Terapi ini dapat menjadi
alternativedan dapat diaplikasikan
pada ibu hamil dengan hipertensi
dengan mudah dalam menurunkan
tekanan darah.
7. Hasil penelitian menunjukkan
semua responden (n=15)
mengalami penurunan tekanan
darah baik pada tekanan sistolik
atau diastolik setelah dilakukan
Rendam Kaki Dengan Penelitian Quasi rendam kaki. Tekanan darah sistolik
Rebusan Jahe Merah experiment Pre- tertinggi menjadi 142mmHg dan
Dapat Mencegah Posttest one group diastolik 100 mmHg. Sedangkan
15 responden
Terjadinya design. tekanan darah sistolik terendah
ibu hamil
Eklamsia yaitu 131 mmHg dan diastolik 80
dengan
Sampel diambil mmHg. Hasil analisis, penurunan
preeklampsia
Nimas Arinda, dengan dengan nilai tertinggi ini terjadi
Nikmatul Khayati, cara teknik purposive pada ibu hamil dengan berat badan
2019 sampling kurang dari 60 kg. Sedangkan rata-
rata
tekanan darah responden menjadi
136.27/85.67 mmHg. Rendam kaki
dengan rebusanjahe merah
meberikan efek yaitu meningkatkan
Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51 48

Judul Sampel
No Metode Penelitian Hasil
(Peneliti Dan Tahun) Penelitian
sirkulasi darah dan meningkatkan
relaksasi otot tubuh dan
memberikan sensasi rasa hangat
pada kulit saat digunakan secara
topikal. (Hamidah, 2015).
8. Penurunan Tekanan Desain 15 responden Pemberian hidroterapi perendaman
Darah Wanita Hamil penelitian pre ibu hamil kaki menggunakan air hangat
Dengan Perendaman experimental dengan dengan menurunkan Tekanan Darah sistolik
Kaki Air Hangat rancangan one group preeklampsia dan diastolik pada wanita hamil
pretest posttest (p=0,000<0,05). Pemberian
Nadia Aryani1,Nofri hidroterapi efektif menurunkan
Zayani, 2020 Pemilihan sampel tekanan darah sistolik 13-16 mmHg
penelitian dan diastolik 8-9 mmHg.
menggunakan metode
purposive
sampling
9. Penurunan Tekanan Studi Kasus 3 Responden Setelah dilakukan terapi selama 3
Darah Pada Ibu Dengan Ibu Hamil hari berturut-turut, hasil evaluasi
Preeklamsi Berat Dengan didapatkan adanya penurunan
Dengan Terapi Rendam Preeklampsia tekanan darah terhadap ibu Post
Kaki Air Sereh Partum Section Caesaria dengan
Preeklampsia Berat setelah
Isneni Yul Rustanti, melakukan rendam kaki dengan air
Nikmatul Khayati, hangat dan serai. Perubahan terjadi
Heryanto Adi Nugroho pada seluruh responden dengan
(2020) rata-rata penurunan systole
sebanyak 7 mmHg dan pada diastole
sebanyak 7,6 mmHg.
10. Pengaruh Terapi Desain Penelitian 31 Berdasarkan hasil uji analisis di
Rendam Kaki Dengan Yaitu Pre Eksperimen Responden peroleh hasil nilai p sistolik 0,000
Air Hangat Terhadap Dengan Melakukan Dengan dan hasil nilai p diastolic 0,000 maka
Penurunan Tekanan Pendekatan Hipertensi dapat diartikan bahwa terapi
Darah Pednerita SecaraOne Group Pre rendam kaki air hangat efektif
Hipertensi Di Wilayah And Post-Test Design dalam menurunkan tekanan darah
Kerja Puskesmas pada penderita hipertensi
Poasia Kota Kendari Teknik Sampling Yang
Digunakan Non
Nazarudiin, Mimi Yati, Probability Sampling
Desi Sari Pratiwi Dengan Teknik
(2021) Purposive Sampling
11. Perbandingan Antara Metode Penelitian 50 Tekanan Darah Sebelum
Rendam Kaki Air Desain Analitik Responden (Pre)diberikan perlakuan Rendam
Hangat Dan Dengan Pendekatan Dengan Kaki Air Hangat didapatkan hasil:
Masase Kaki Terhadap Quasy Hipertensi Hipertensi Ringan (32%),
Penurunan Tekanan Experimental Design Hipertensi Sedang (16%), dan
Darah Dengan Pendekatan Hipertensi Berat (2%). Dan Tekanan
Penderita Hipertensi Pre Dan Post Test Two Darah sesudah (Post) diberikan
Di Wilayah Kerja The Group. Rendam Kaki Air Hangat didapatkan
Puskesmas hasil: Tekanan DarahNormal (10%),
Suradita Kabupaten Cara Pengambilan Normal Tinggi (20%), Hipertensi
Tangerang Data Pada Ringan (14%), dan Hipertensi
Penelitian Ini Dengan Sedang (6%)
Riris Andriati, Ayu Cara Lembar
Selviani Putri (2018) Observas

PEMBAHASAN

Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51
Pembahasan dibawah ini seperti
pembahasan yang dilakukan pada penelitian
pada umumnya, namun pada literature
review pembahasan difokuskan pada kajian
yang sudah tertulis pada sumber atau pun
jurnal dan ditambahkan dengan sumber
pendukung yang ada. Pada bagian
pembahasan, peneliti menuliskan atau
mengumpulkan semua penemuan yang telah
dinyatakan dalam hasil dan
menghubungkanya dengan perumusan
masalah hipotesis. Dalam bab ini peneliti
membandingkan penelitian yang sudah
dilakukan pada jurnal-jurnal yang ada
apakah hasil tersebut menunjukkan
memperkuat, berlawanan atau sama sekali
tidak sama dengan penemuan yang lain
(baru).
Preeklampsia merupakan kondisi spesifik
pada kehamilan yang ditandai dengan
tingginya tekanan darah, tingginya kadar
protein dalam urine serta edema. Diagnosis
preeklampsia ditegakkan berdasarkan
adanya hipertensi spesifik yang disebabkan
kehamilan disertai dengan gangguan sistem
organ lainnya pada usia kehamilan diatas 20
minggu. Preeklampsia, sebelumya selalu
didefinisikan dengan adanya hipertensi dan
proteinuria yang baru terjadi pada
kehamilan (new onset hypertensionwith
proteinuria) (POGI, 2016) dalam (Indrieni,
2020).
Penyebab epidemiologi penderita
hipertensidalam kehamilan masih tinggi
karenaketidaktahuan dan sering terlambat
mencaripertolongan setelah gejala klinis
berkembangmenjadi preeklamsia berat
dengan segalakomplikasinya (Ranghupaty,
2013) dalam (Ambarsari et al., 2020).
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat
diturunkan dengan obat antiHipertensi yang
bermanfaat untuk menurunkan kejadian
perdarahan otak danmencegah stroke
maupun komplikasi serebrovaskular
(Sidani, 2011). Akan tetapi terapi obat
berisiko masuk ke dalam sirkulasi darah
janin yang dimungkinkan dapat
mengakibatkan cacat janin, sehingga
pemilihan obat selama kehamilan perlu
Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
49
dipertimbangkan manfaat dan risiko untuk
menghasilkan pengobatan yang aman dan
rasional (Schellack G, Schellack N. 2011)
dalam (Ummiyati & Asrofin, 2019).
Pengobatan Penyakit tekanan darah tinggi
secara non-farmakologis merupakan cara
lain untuk pengobatan Penyakit tekanan
darah tinggi, diantaranya adalah dengan
terapi nutrisi, herbal, pijat refleksi,
aromaterapi dan terapi rendam kaki dengan
air hangat(Ummiyati & Asrofin, 2019).
Terapi rendam kaki air hangat merupakan
bentuk terapi yang menggunakan media air
atau di sebut dengan hidroterapi ini adalah
metode pengobatan menggunakan air untuk
mengobati penyakit atau meringankan
kondisi yang menyakitkan. Keuntungan dari
hidroterapi ini antara lain untuk mengurangi
nyeri dan kekakuan otot, meningkatkan
relaksasi otot dan mempercepat
penyembuhan (Inayah & Anonim, 2021).
Selain itu, air hangat pada terapi rendam
kaki air hangat dapat memperlancar
sirkulasi darah, aliran darah menjadi stabil
dan faktor pembebanan di dalam air akan
menguatkan otot-otot serta kerja jantung
dan ligamen dapat mempengaruhi sendi
tubuh. Terapi rendam kaki air hangat dapat
membuat tubuh terasa rileks, mengurangi
beban pada sendi dan bisa mengurangi
penompang berat badan serta dapat
melancarakan sirkulasi paru-paru
(Widyastuti Windha & Ikhtiari Novana
Devita, 2021) .
Dari 11 hasil jurnal yang dianalisis
menyebutkan bahwarendam kaki
merupakan salah satu metode yang tepat
dalam menurunkantekanan darah pada
pasien dengan Preeklampsia Berat.
Menurut (Andriati & Putri, 2018) pada
penelitiannya yang berjudul Pengaruh
Rendam Kaki Air Hangat Terhadap
Perubahan Tekanan Darah Ibu Hamil
Hipertensi menunjukkanbahwa rata-rata
tekanan darah ibu hamiltrimester III yang
mengalami hipertensisebelum diberikan
terapi rendam kaki airhangat yaitu sistolik
sebesar 144,7 mmHg,dan diastolik sebesar
92,9 mmHg. Rata-rata tekanan darah
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51
sesudah diberikanterapi rendam kaki air
hangat yaitu sistoliksebesar 129,4 mmHg,
dan diastolicsebesar 87,6 mmHg. Tekanan
darahsistolik pada responden sesudah
diberikanterapi rendam kaki hangat
seluruhnya mengalami perubahan (100%),
sedangkantekanan darah diastolik sebanyak
10 orang (58,8%) mengalami perubahan.
Menurut (Ganong, 2012) dalam (Ambarsari
et al., 2020).Apabila kaki direndam dengan
air hangatsekitar 10-30 menit,akan terjadi
dilatasiarteriol dan sfingter prekapiler
sehinggaterjadi peningkatan pembukaan
pada kapiler10-100 kali lipat. Dilatasi pada
pembuluhdarah menyebabkan penurunan
jarak antarasel aktif dan darah, menurunkan
jarak tempuhdifusi O2 dan zat metabolik
sehingga fungsisel dapat meningkat.
Harnani, Yessi dan Astri (2017) dalam
(Ambarsari et al., 2020) menyebutkan
bahwa rendam kaki pada air hangat
menghasilkan kaloryang bersifat
melebarkan dan melancarkanpembuluh
darah, serta merangsang saraf yang berada
di kaki untuk merangsang saraf
parasimpatis, sehingga menyebabkan
penurunan tekanan darah.
Menurut (Nugroho Adi Heryanto, 2020)
dalam penelitiannya yang berjudul
Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan
Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam
Kaki Air Sereh. Setelah dilakukan terapi
selama 3 hari berturut, hasil evaluasi
didapatkan adanya penurunan tekanan
darah terhadap ibu post partum section
caesaria dengan Pre eklampsia Berat setelah
melakukan rendam kaki dengan air hangat
dan serai. Perubahan terjadi pada seluruh
responden dengan rata-rata penurunan
systole sebanyak 7 mmHg dan pada diastole
sebanyak 7,6 mmHg.
Menurut Liszayanti & Rejeki, (2019)
menyampaikan Berdasarkan grade-nya,
pemberian hidroterapi menggunakan air
hangat mampu menurunkan tingkat
hipertensi dari grade 3 (berat) menjadi
ringan dan normal pada wanita hamil. Pada
penelitian ini, hidroterapi perendaman kaki
Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat
50
dengan air hangat menurunkan tekanan
darah sistolik dan diastolik pada wanita
hamil hipertensi trimester satu sampai tiga.
Data hasil penelitian dari 15 wanita hamil
hipertensi menunjukkan bahwa hidroterapi
efektif menurunkan tekanan darah rata-rata
sistolik tertinggi dari 158 mmHg menjadi
145 mmHg dan terendah dari 127 mmHg
menjadi 111 mmHg. Pemberian hidroterapi
pada wanita hamil hipertensi juga efektif
menurunkan tekanan darah rata-rata
diastolik tertinggi dari 102 mmHg menjadi
93 mmHg dan terendah dari 80 mmHg
menjadi 72 mmHg. Rentang penurunan
sistolik terjadi 13 - 16 mmHg dan
diastoliknya 8-9 mmHg.
Menurut beberapa jurnal dan artikel yang
dianalisis beberapa peneliti mengatakan
bahwa rendam kaki air hangat dapat
menurunkan tekanandarah ibu hamil
dengan hipertensi atau preeklampsia.
Rendam kaki airhangat ini jika dilakukan
dengan rutin 3 kali seharidalam merendam
kaki dengan waktu 20-30 menit 1-5cm di
atas mata kaki maka dapat menurunkan
tekanandarahnya dengan jangka 1 minggu.
Berdasarkan analisis dapat diambil
kesimpulan bahwa rendam kaki air hangat
dapat menurunkan tekanan darah, dengan
kata lain terapi ini efektif terhadap
penurunan tekanan darah pada ibu hamil
penderita preeklamsia berat.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dari penulisan literature review
ini adalah rendam kaki air hangat digunakan
sebagai metode dalam menurunkan tekanan
darahterhadap ibu hamil dengan hipertensi
atau pasien dengen preeklampsia. Selain
dapat digunakan sebagai merilekskan otot-
otot serta persendian setelah melakukan
aktivitas setiap harinya.
REFERENSI
Ambarsari, E. M., Ermiati, E., & Hidayati, N. O. (2020).
Pengaruh Rendam Kaki Air Hangat dan Musik
Klasik Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil
dengan Hipertensi. Journal of Nursing Care,
3(3), 221–228.
Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, Vol 5 No 2, November 2022/ page 43-51 51

http://jurnal.unpad.ac.id/jnc/article/view/27 Ummiyati, M., & Asrofin, B. (2019). Efektifitas Terapi

284 Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan
Darah Pada Ibu Hamil Hipertensi. Conference
Andriati, R., & Putri, A. S. (2018). Perbandingan on Innovation and Application of Science and
Antara Rendam Kaki Air Hangat Dan. 2(1), 11– Technology, Ciastech, 163–170.
19.

Arinda, N., & Khayati, N. (2019). Rendam Kaki Dengan

Rebusan Jahe Merah Dapat Mencegah
Terjadinya Eklamsia. Jurnal Ilmu Keperawatan
Maternitas, 2(2), 36.
https://doi.org/10.32584/jikm.v2i2.389

Aryani, N., & Zayani, N. (2020). Penurunan Tekanan

Darah Wanita Hamil dengan Perendaman Kaki
Air Hangat. Jurnal Sehat Mandiri, 15(2), 81–89.
https://doi.org/10.33761/jsm.v15i2.294

Ca, W. (2019). Pratiwi sari dewi, dkk. 2–3.

Di, H., & Petarukan, W. (2021). Prosiding Seminar

Nasional Kesehatan 2021 Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat Penerapan Terapi
Rendam Kaki Air Hangat Untuk Menurunkan
Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Prosiding
Seminar Nasional Kesehatan 2021 Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Pekajangan
Pekalongan. 709–714.

Inayah, M., & Anonim, T. (2021). Efektivitas Terapi

Rendam Kaki Air Hangat terhadap Perubahan
Penurunan Tekanan Darah Ibu Hamil
Preeklampsia. Jurnal Kebidanan Harapan Ibu
Pekalongan, 8(1), 24–31.
https://doi.org/10.37402/jurbidhip.vol8.iss1.1
18

Indrieni, S. (2020). Asuhan Keperawatan Klien

dengan Preeklampsi yang dirawat di Rumah
Sakit. In Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
(Vol. 53, Issue 9).

Liszayanti, F., & Rejeki, S. (2019). Pengaruh Terapi

Rendam Kaki Dengan Air Hangat dan Serai
Terhadap Tekanan Darah Ibu Hamil Penderita
Pre Eklamsi. Prosiding Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Semarang, 2, 299–309.

Nugroho Adi Heryanto, et all. (n.d.). Penurunan

Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi
Berat Dengan Terapi Rendam Kaki Air Sereh.

Ummiyati, M. (2020). Pengaruh Pemberian Terapi Air

Hangat Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil
Hipertensi. Jurnal Kebidanan, 9(1), 24–29.
https://doi.org/10.35890/jkdh.v9i1.138

Yosefhine dkk – Pengaruh Rendaman Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Preeklampsia
Berat