Dosen Pembimbing :
Ariani Fatmawati, M.Kep., Ns., Sp.Kep.Mat
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil. Penyakit ini ditandai dengan
bersalin dan nifas yang terdiri dari hipertensi, edema dan protein uria tetapi
timbul lebih dahulu. Secara teoritik urutan-urutan gejala yang timbul pada
gejala-gejala ini timbul tidak dalam urutan diatas dapat dianggap bukan
disertai kejang dan koma, sama halnya dengan preeclampsia, eklampsia dapat
Penyakit tekanan darah tinggi sejumlah 839 juta kasus dan diperkirakan akan
semakin tinggi pada tahun 2025 sekitar 29% dari total penduduk dunia.
Secara global, 80% kematian ibu hamil yang tergolong dalam penyebab
(25%), Penyakit tekanan darah tinggi pada ibu hamil (12%), partus macet
(8%), aborsi (13%) dan karena sebab lain (7%). Data dari Perkumpulan
Kematian Ibu (AKI) tergolong cukup tinggi di negara Asia Tenggara yaitu
228 per 100.000 KH. Tiga penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu
timbul lebih dahulu. Secara teoritik urutan-urutan gejala yang timbul pada
gejala-gejala ini timbul tidak dalam urutan diatas dapat dianggap bukan
preeklampsia. Dari semua gejala tersebut, timbulnya hipertensi dan
Tekanan darah tinggi pada ibu hamil dapat diturunkan dengan obat anti
tetapi terapi obat berisiko masuk ke dalam sirkulasi darah janin yang
tekanan darah pada ibu hamil penderita Penyakit tekanan darah tinggi setelah
diberikan terapi rendam kaki dengan air hangat. Berdasarkan latar belakang
yang telah dipaparkan diatas maka kami tertarik untuk mengalanalisis jurnal
mengenai efektifitas terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada
ibu hamil hipertensi. Maka dari itu hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi
salah satu acuan untuk memilih intervensi yang tepat untuk pasien ibu hamil
Dari uraian di atas, maka rumusan masalah yang kami ambil yaitu
“Keefektifan terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu
hamil hipertensi”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah berdasarkan dari beberapa
bukti penelitian yang telah ditemukan dengan hasil akhir untuk dapat
dijadikan sebuah data dan dapat menjadi suatu sumber informasi yang
bermanfaat
2. Tujuan Khusus
terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah dari beberapa bukti
METODE
A. Pencarian Literature
air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dengan pre eklamsi.
Review ini dikaitkan dengan kasus pre eklamsi yang ditandai dengan
meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam
pada kaki dan tangan. Preeklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur
kehamilan, meskipun pada beberapa kasus ada yang ditemukan pada awal masa
kehamilan.
November 2020. Data yang diambil merupakan data sekunder yang didapatkan
bukan hasil dari pengamatan sendiri, melainkan didapatkan dari hasil penelitian-
penelitian sebelumnya. Sumber data yang didapat berupa artikel jurnal penelitian
yang bereputasi baik pada jurnal intenasional dan jurnal nasional dengan topik
(empat) database dengan kriteria kualitas sedang dan rendah, yaitu PubMed,
atau jurnal yang akan digunakan. Artikel penelitian dalam penelitian ini
didapatkan dari media online di PubMed, Research gate dan Google Scholar
dengan menggunakan kata kunci pencarian “mild preeclampsia, severe
jurnal nasional kata kunci pencarian yang digunakan yaitu “Terapi air hangat,
Tabel 2.1
quasi eksperimen
(eksperomen semu)
pretest
Tahun terbit Hasil penelitian Sebelum 2016
dipublikasikan dalam
tahun 2016
Bahasa Indonesia dan Inggris Selain Indonesia dan
Inggris
yaitu di PubMed, Sinta, Research Gate dan Google Scholar dengan kata kunci
internasional dan untuk jurnal nasional kata kunci pencarian yang digunakan yaitu
“ Terapi air hangat, Penyakit tekanan darah tinggi , ibu hamil”, jumlah artikel
yang muncul pada keempat database publikasi jurnal tersebut yaitu 340 artikel.
disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan sebelumnya
sehingga didapatkan 3 artikel yang menurut peneliti telah sesuai dengan kriteria
efektifitas terapi air hangat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada ibu
hamil.
340 artikel
Berdasarkan hasil penelusuran literatur mengenai keefektifan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah
yang didapatkan dari 4 (tiga) data base yaitu di Google Scholar, PubMed, Research Gate dan Sinta didapatkan 3 artikel penelitian
yang sesuai dengan kreteria inklusi dan topik penelitian. Ketiga artikel penelitian tersebut dianalisis melalui kaidah Validity,
Importancy dan Applicability (VIA). Berikut ini adalah analisis artikel penelitian melalui kaidah VIA.
Tabel 3.1
Jurnal V I A
Judul : V1 (Validitas Seleksi) Penelitian ini daidapatkan bahwa Intervensi ini mudah
Efektivitas Rendam Kaki Kreteria inklusi pada penelitian ini adalah rendam kaki dengan air hangat diaplikasikan pada ibu hamil
dengan Air Hangat ibu hamil penderita preeklamsi dengan dapat digunakan dalam dengan preeklamsia dengan
Terhadap Penurunan tekanan darah ≥/140/90 mmHg dan ibu menurunkan tekanan darah pada mengaplikasikan dengan cara
Tekanan Darah Pada Ibu hamil dengan usia kandungan minimal 20 ibu hamil dengan preeklamsia. rendam kaki dengan
Hamil Penderita minggu. Penelitian ini memberikan menggunakan air hangat.
Preeklamsi di Puskesmas Kreteria ekslusi adalah ibu hamil dengan kontribusi dalam
Ngaliayan Semarang infeksi kulit terbuka, ibu hamil dengan penatalaksanaan dalam
Penulis : hidrofobia (takut air), ibu hamil dengan nenurunkan tekanan darah yaitu
1. Christina Febri diabetes militus, ibu hamil dengan rendam kaki menggunakan air
Sabattani gangguan kognitif dan perilaku, dan ibu hangat karena bermanfaat dalam
dilakukan.
V2 (Validitas Informasi)
Penelitian ini menggunakan alat tensi
sebesar 0ºC-100ºC.
menit.
Kesimpulan :
mengimplementasikannya dengan
mudah.
usia.
V4 (Validitas Analisis)
preeklamsi ringan.
preeklamsi.
Kesimpulan :
V5 (Validitas Eksterna)
Kesimpulan :
external validity.
Judul : V1 (Validitas Seleksi) Penelitian ini dapat Di dalam jurnal ini dijelaskan
Pengaruh Rendam Kaki Peneliti tidak mencantumkan kreteria meningkatkan pengetahuan dan bahwa penerapan intervensi ini
Air Hangat Terhadap inklusi dan eksklusi yang digunakan. memberikan masukan bagi dapat dilakukan dengan
Perubahan Tekanan Darah perawat dalam memberikan menggunakan terapi rendam kaki
Ibu Hamil Hipertensi Kesimpulan : edukasi atau pendidikan hingga batas 10-15 cm diatas
Kriteria inklusi tidak dicantumkan kesehatan tentang pemberian mata kaki menggunakan air
1. Rika Rahim responden yang diberikan intervensi menggunakan air hangat dalam
2. Siti Saadah sesuai dengan penelitian yang dilakukan menurunkan tekanan darah yang
Tahun : 2017 Terapi rendam kaki hingga batas 10-15 penting bagi perawat untuk
Kesimpulan :
mengimplementasikannya dengan
mudah.
eksklusi.
Kesimpulan :
V4 (Validitas Analisis)
group pretest-posttest.
trimester III.
Kesimpulan :
responden 17 orang.
Kesimpulan :
Efektifitas Terapi Air Peneliti tidak mencantumkan kreteria untuk menurunkan tekanan bahwa penerapan intervensi ini
Hangat Terhadap inklusi dan eksklusi yang digunakan. darah tinggi pada ibu hamil tidak dapat dilakukan dengan
Penurunan Tekanan Darah hanya dengan pemberian obat- menggunakan terapi rendam kaki
Pada ibu Hamil Hipertensi Kesimpulan : obatan saja, tetapi dengan responden dengan air hangat
Penulis : Kriteria inklusi tidak dicantumkan pemberian terapi non (suhu 37º-48ºC) selama 15 menit
1. Muchlishatun sehingga pembaca tidak mengetahui farmakologi pada ibu hamil yang pada jam 10.00 s/d 17.00 dengan
Ummiyati responden yang diberikan intervensi mengalami hipertensi untuk kurun waktu selama 2 minggu.
2. Binti Astrofin sesuai dengan penelitian yang dilakukan menggunakan air hangat.
V2 (Validitas Informasi)
keempat (P4).
Kesimpulan :
mengimplementasikannya dengan
mudah.
eksklusi.
Kesimpulan :
V4 (Validitas Analisis)
terapi.
Kesimpulan :
tinggi.
V5 (Validitas Eksterna)
sebnayak 21 orang.
Kesimpulan :
external validity.
Setelah dilakukan critical apparsial, maka telaah jurnal yang paling baik dari segi VIA jurnal adalah jurnal dari Sabbatani dkk
(2016) lalu disusun matriks telaah jurnal untuk menjawab tujuan telaah jurnal yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.2
bermanfaat untuk terapi penurunan tekanan darah pada ibu hamil penderita
preeklamsi
Prosedur intervensi posisi semi fowler Pada jurnal ini, peneliti mencantumkan cara pemberian intervensi rendam kaki
air hangat yaitu dengan cara klien duduk diatas kursi dengan rileks dan
bersandar, kemudian tuang air hangat dalam ember/baskom hingga suhu 37º-
39ºC kira-kira 2 liter dari kom tersebut, rendam kaki sampai batas pergelangan
rendam kaki air hangat dengan tekanan darah ≥/140/90 mmHg dan ibu hamil dengan usia kandungan
minimal 20 minggu.
Kreteria ekslusi adalah ibu hamil dengan infeksi kulit terbuka, ibu hamil
dengan hidrofobia (takut air), ibu hamil dengan diabetes militus, ibu hamil
dengan gangguan kognitif dan perilaku, dan ibu hamil dengan epilepsy tidak
terkontrol.
Alat ukur yang digunakan dalam pemberian terapi Penelitian ini menggunakan alat tensi meter digital untuk mengukur tekanan
rendam kaki air hangat darah, dan menggunakan alat termometer air raksa untuk mengukur suhu air
(VIA) kedelapan artikel diatas, maka keputusan klinis yang diambil dipersempit
menjadi 3 (artikel) yang memenuhi VIA terlengkap. Dari segi non causal internal
dengan air hangat yaitu intervensi non farmakologis untuk menurunkan tekanan
darah yaitu rendam kaki dengan menggunakan air hangat. Menurut Peni (2008)
Terapi rendam kaki adalah terapi yang bertujuan untuk meningkatkan aliran darah
pada bagian kaki. Pengaruh terapi rendam kaki air hangat terhadap perubahan
tekanan darah pada penderita hipertensi merupakan salah satu therapy yang mudah
dan sederhana dilakukan bagi pederita untuk menurunkan hipertensi. Air hangat
mempunyai dampak fisiologis bagi tubuh sehingga rendam kaki air hangat dapat
digunakan sebagai salah satu terapi yang dapat memulihkan otot sendi yang kaku
Menurut Damayanti (2014) rendam kaki dengan air hangat merupakan salah satu
sehingga sangat bermanfaat untuk terapi penurunan tekanan darah pada ibu hamil
penderita preeklamsi. Pada peneltian yang dilakukan Sabattani (2014) pada ibu
mengggunakan air hangat dapat penurunan tekanan darah yang paling banyak
mencapai 9 mmHg. Salah satu terapi alamiah rendam kaki dengan air hangat
merupakan yang bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi edema,
hangat dapat dilihat dari kreteria inklusi yang ditentukan para peneliti yaitu ibu
hamil dengan preklamsi. Menurut Rukiyah dan Yulianti (2010) seseorang dikatakan
menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi yaitu apabila tekanan darah sistolik
>140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Menurut Sabbatani dkk (2016)
Dari segi causal internal validity dapat dilihat dari penjelasan hasil penelitian.
dihadapi peneliti yaitu terdapat hubungan antara variabel rendam kaki air hangat
kaki air hangat berpengaruh pada penurunan tekanan darah responden dengan α <
0,05 pada masing-masing jurnal. Rendam kaki air hangat diterapakan dengan
merendam kaki dalam air hangt yang bertemperatur 37℃-39℃ karena dapat terjadi
pergantian panas dingin yang akan menstabilkan kerja jantung dan aliran darah.
Pada ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi tekanan darah tinggi
intervensi rendam kaki air hangat ini dapat diaplikasikan untuk menurunkan
tekanan darah tinggi pada saat hamil. Preklamsi adalah keadaan dimana hipertensi
rendam kaki air hangat padaketiga jurnal yaitu ibu hamil yang mengalami
preeklamsi.
Dari segi eksternal validity sampel yang digunakan pada beberapa jurnal
tidak diperlukan atau mungkin tidak dapat dilakukan pemilihan subjek dari populasi
yang besar (Borg & Gall dalam Idris, 2015). Dari ketiga jurnal tersebut
Dari segi importancy, intervensi ini penting dan memiliki kontribusi terhadap
yang dianjurkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil tetapi yang
tinggi adalah intervensi rendam kaki air hangat ini. Pada penelitian Sabbatani dkk
(2016) dilakukan intervensi rendam kaki air hangat untuk menurunkan tekanan
darah tinggi. Intervensi ini berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah tinggi
menggunakan alat tensi meter digital untuk mengukur tekanan darah, dan
menggunakan alat termometer air raksa untuk mengukur suhu air hangat yang
Alat ukur yang digunakan untuk pemberian intervensi redam kaki air hangat
ibu hamil yang menderita preeklamsia sesudah diberikan rendam air hangat.
Dari segi applicability, intervensi ini mudah dilakukan yaitu dengan duduk
diatas kursi dengan rileks dan bersandar, kemudian tuang air hangat dalam
rendam kaki sampai batas pergelangan kedalam ember/baskom tersebut selama 15-
20 menit, setelah itu keluarkna kaki, bilas dengan air dingin, kemudian keringkan
kaki menggunakan handuk. Tidak memerlukan alat yang sulit didapat dan dapat
diedukasi kepada pasien dan keluarga pasien baik di rumah sakit atai di rumah
pasien.
BAB IV
A. KESIMPULAN
menurut penulis, terdapat 1 juranl yang sangat jelas dan kompeten yaitu jurnal
menurut Sabbatani dkk (2016), yang menjabarkan rendam kaki air hangat
dengan duduk diatas kursi dengan rileks dan bersandar, kemudian tuang air
ember/baskom tersebut selama 15-20 menit, setelah itu keluarkna kaki, bilas
dengan air dingin, kemudian keringkan kaki menggunakan handuk. pada ibu
mengggunakan air hangat dapat penurunan tekanan darah yang paling banyak
mencapai 9 mmHg. Salah satu terapi alamiah rendam kaki dengan air hangat
bermanfaat untuk terapi penurunan tekanan darah pada ibu hamil preeklamsi.
Kreteria inklusi pada penelitian ini adalah ibu hamil penderita preeklamsi
dengan tekanan darah ≥/140/90 mmHg dan ibu hamil dengan usia kandungan
minimal 20 minggu. Kreteria ekslusi adalah ibu hamil dengan infeksi kulit
terbuka, ibu hamil dengan hidrofobia (takut air), ibu hamil dengan diabetes
militus, ibu hamil dengan gangguan kognitif dan perilaku, dan ibu hamil dengan
Dari segi applicability, intervensi ini mudah dilakukan yaitu dengan duduk
diatas kursi dengan rileks dan bersandar, kemudian tuang air hangat dalam
selama 15-20 menit, setelah itu keluarkan kaki, bilas dengan air dingin,
sulit didapat dan dapat diedukasi kepada pasien dan keluarga pasien baik di
banyak terapi yang dianjurkan untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu
menurunkan tekanan darah tinggi adalah intervensi rendam kaki air hangat ini.
Pada penelitian Sabbatani dkk (2016) dilakukan intervensi rendam kaki air
terhadap penurunan tekanan darah tinggi menggunakan alat tensi meter digital
untuk mengukur tekanan darah, dan menggunakan alat termometer air raksa
untuk mengukur suhu air hangat yang memiliki jangkauan suhu raksa sebesar
0ºC-100ºC.
B. SARAN
berdasarkan beberapa bukti penelitian yang telah ditemukan dengan hasil akhir
penurunan tekanan darah tinggi. Adapun studi literature review ini dapat
tekanan darah tinggi dari beberapa bukti penelitian yang telah ditemukan.