Dosen Pembimbing :
Disusun oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah SWT, dimana atas
rahmat dan karunianya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Tugas Praktik
Dalam proses penyusunan analisa jurnal ini, tidak sedikit hambatan dan
kesulitan yang penulis jumpai, akan tetapi alhamdulillah berkat hidayah-Nya serta
kesungguhan yang disertai bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, segala
penyusunan jurnal ini. Akhir kata, semoga asuhan keperawatan ini dapat
Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................3
D. Manfaat Literatur Riview........................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................5
A. Strategi Pencarian Literatur...................................................................................5
B. Kriteria Inklusi dan Ekslusi......................................................................................8
BAB III………………………………………………………………………………………………………………………… 10
BAB IV…………………………………………………………………………………………………………………………35
A. PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………….35
BAB V KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………38
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………………………38
B. SARAN……………………………………………………………………………………………………………..38
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Insomnia merupakan fenomena yang dapat terjadi pada siapa saja, hal
tersebut juga yang paling sering dikeluhkan banyak orang. Penelitian yang
dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa kurang lebih 1/3 dari orang
dewasa pernah menderita insomnia setiap tahunnya. Gangguan tidur ini dapat
menyerang 10 persen dari total penduduk di Indonesia atau sekitar 28 juta orang.
seperti masalah keluarga, kerja atau sekolah, jetlag, penyakit, atau kehilangan
orang yang dicintai. Insomnia temporer akibat ituasi stres dapat menyebabkan
kesulitan kronik untuk mendapatkan tidur yang cukup, mungkin disebabkan oleh
tidak menunjukkan berbagai tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah
dalam tidurnya. Kondisi kurang tidur pun banyak dijumpai pada mahasiswa. Bagi
mahasiswa, kurang tidur ini menyebabkan banyak efek antara lain konsentrasi
berkurang, penyakit banyak menyerang antara lain pilek, flu, dan batuk. Adapun
1
dampak dari orang yang kesulitan tidur menurut (Porwanto, 2008) adalah dapat
kehilangan energi dan lekas marah, orang yang dua hari tidak tidur akan sulit
berkonsentrasi untuk waktu yang lama. Banyak kesalahan akan dibuat, terutama
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mangatasi masalah gangguan
tidur adalah dengan menggunakan terapi medikasi dan non medikasi. Terapi
medikasi dapat mengakibatkan gangguan fisik tubuh yang lain dan jika terlalu
terapi non medikatif yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan terapi
teknik penggabungan dari sistem energi tubuh (energy medicine) dan terapi
tertentu pada tubuh. Banyak manfaat yang dihasilkan dengan terapi SEFT yang
telah terbukti membantu mengatasi berbagai masalah fisik maupun emosi (Faiz,
2008)
tentang psikoterapi muslim ’seft’ pada pasien insomnia karna perlu adanya
perhatian mengenai masalah ini karena cukup banyak yang mengalami insomnia.
B. Rumusan Masalah
Intervensi : Seft
2
Rumusan Masalah : “Pengaruh psikoterapi muslim seft terhadap pasien
C. Tujuan
1. TujuanUmum
2. TujuanKhusus
1. Manfaat Teoritis
Dapat memberikan masukan dan referensi ilmu yang berguna dan sebagai
riview.
b. Kelompok
Hasil studi literatur ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk peneliti yang
menurunkan insomnia
3
2. Manfaat Praktis
Sudi literatur riview ini diharapkan dapat memberi gambaran tentang cara-cara
b. Bagi perawat
4
BAB II
METODE
base akademik yaitu google scholar dan perpusnas yang diakses pada tanggal 21
mendapatkan 3 artikel jurnal yang sesuai dengan keyword tersebut dari tahun
2011-2020 dan yang terpilih 3 jurnal yang akan dianalisis yaitu 2 jurnal nasional
Tabel 2.1
Tipe Studi
Riview Peneltian Murni
Quasi RCT
Bahasa Tahun Data Base N
Experimenta
l
Indonesia 2018- Google 2 √
2019 scholar
Inggris 2011 Google 1 √
scholar
5
Tabel 2.2
Bergas Kabupaten
Semarang
Nama Penulis Eny Pujiati Anggi Prasetia Arnata Jung-Hwan Lee
Jong-Woo Kim
Tahun 2019 2018 2011
Keyword ODHA, Insomnia, Lansia, Kualitas Tidur, Emotional Freedom
Elderly
6
Kriteria Inklusi Pada penelitian ini Pada penelitian ini Pada penelitian ini
sebelum dan sesudah post test pada kelompok insomnia sebelum dan
7
dengan nilai p value penelitian yang lansia yang mengalami
farmakologi untuk
menurunkan tingkat
insomnia.
Tabel 2.3
insomnia
Desain Penelitian Menggunakan desain quasi Penelitian kualitatif dan
review, RCT.
Tahun terbit Hasil penelitian Sebelum 2015
8
dipublikasikan dalam rentang
tahun 2015-2020
Bahasa Indonesia dan inggris Selain bahasa Indonesia dan
Inggris
9
BAB III
Jurnal V I A
Judul : VI (Validitas Seleksi) Hasil penelitian ini dijelaskan Hasil penelitian ini dijelaskan
Pengaruh Spyritual Jenis penelitian kuantitatif dengan mengenai pengaruh terapi tentang kegunaan serta
Emotional Freedom metode quasi eksperiment design SEFT pada kelompok manfaat hasil penelitian ini
Technique (SEFT) berbentuk non equivalent (pretest dan intervensi, sedangkan pada bagi perawat sebagai salah
Terhadap Penurunan postest) control group design. kelompok kontrol tidak ada. satu penatalaksanaan non-
Tingkat Insomnia Pengambilan sampel dengan purposive Penelitian ini memiliki farmakologi untuk
pada Penderita sampling berjumlah 34 responden. kontribusi dalam penurunan menurunkan tingkat insomnia
HIV/IDS (ODHA) Pengumpulan data dengan instrument tingkat insomnia pada pasien pada pasien ODHA.
10
Penulis : Kesimpulan :
eksklusi.
V2 (Validitas Informasi )
11
technique terdapat gangguan istirahat
12
perlakuan SEFT
Kesimpulan :
mengimplementasikannya.
gangguan insomnia
Kesimpulan :
13
baik dilihat dari homogenitas sample
V4 (Validitas Analisis)
Tabel 1
14
bahwa ada perbedaan yang signifikan
technique (SEFT).
Tabel 2
15
tingkat insomnia sebelum dan sesudah
technique (SEFT).
V5 (Validitas Eksterna)
16
menyelesaikan permasalahan sakit fisik
17
berlangsung, sehingga permasalahan baik
Tuhannya.
Kesimpulan :
18
causal validity, pembahasan internal
Pengaruh Terapi Jenis penelitian kuantitatif dengan memberikan ilmu menjelaskan tentang manfaat
Spiritual Emotional metode quasi eksperiment design keperawatan tambahan untuk penelitian sehingga bisa
Freedom Technique berbentuk non equivalent (pretest dan dijadikan intervensi psiritual diterapkan kepada pasien
(SEFT) Terhadap postest) control group design. dalam memberikan asuhan lansia sebagai bagian dari
Peningkatan Kualitas Pengambilan sampel dengan purposive keperawatan pada pasien asuhan keperawatan dari
Tidur pada Lansia di sampling berjumlah 34 responden. lansia dengan insomnia. terapi non farmakologi.
Independent t-test.
Tahun :
19
2018 Kesimpulan :
Arnata
20
terdapat gangguan istirahat tidur pada
Kesimpulan :
21
mengimplementasikannya.
Kesimpulan :
V4 (Validitas Analisis)
Tabel 1
22
Menunjukan Rata-rata perbedaan skor
technique (SEFT).
Tabel 2
23
Menunjukan hasil perbedaan skor tingkat
penurunan.
(SEFT).
24
Kesimpulan : Ada pengaruh yang
V5 (Validitas Eksterna)
25
dilakukan adalah the set-up (menetralisir
26
Freedom Technique (SEFT) psikologi
Tuhannya.
Kesimpulan :
A Preliminary study Jenis penelitian kuantitatif dengan merupakan pengobatan menjelaskan tentang manfaat
27
for the evaluation of metode single group pre-post berbasis komunitas pada penelitian sehingga bisa
the effects of EFT-I comparative. Pengambilan sampel pasien lansia dengan diterapkan kepada pasien
(EFT program for dengan jumlah 10 responden. gangguan insomnia. lansia sebagai bagian dari
insomnia in the instrumen Korean Sleep Scale, Short terapi non farmakologi
Penulis : Kesmpulan :
Jong-Woo Kim
28
V2 (Validitas Informasi )
Kesimpulan :
29
mengimplementasikannya.
Kesimpulan :
V4 (Validitas Analisis)
30
perlakuan pada kelompok intervensi
4,58.
(EFT-I).
31
Technique (EFT-I) terhadap penurunan
V5 (Validitas Eksterna)
32
tune-in (mengarahkan pikiran pada
Kesimpulan :
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil telaah jurnal mengenai terapi SEFT didapatkan hasil bahwa SEFT efektif digunakan karena
menggabungkan antara metode spiritual, emosional dan teknik tapping dengan cara mengalirkan energi tubuh melalui
33
ketukan ringan di bagian titik-titik meridian sehingga dapat mengurangi atau menghilangkan masalah sisik maupun emosi
individu tersebut. Selain itu, pemaparan telaah jurnal, segi metode penentuan kreteria inklusi dan eksklusi, prosedur
pelaksanaan terapi SEFT tergambar jelas sehingga SEFT efektif dapat dilakukan.
Keputusan Klinis : s
Terapi SEFT
34
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada penelitian yanag dilakukan oleh Eny Pujiati dan Irma Febita (2019)
hasil dari eksperimen terhadap responden yang telah diberikan terapi SEFT
Terapi SEFT ini sangat berpengaruh terhadap bio, psiko, sosial dan spiritual
yang dimiliki oleh pasien insomnia. Psikoterapi ini membantu dalam proses
pikiran negatif yang dialaminya. Kalimat doa dan sikap positif bahwa apapun
ini. Dengan melepaskan beban emosional (pikiran negatif), baik itu yang
bersumber dari dalam dirinya sendiri maupun yang berasal dari lingkungannya,
maka aliran energi tubuh yang terhambat (blocking) dapat berjalan dengan normal
35
dengan Tuhan, memudahkan menemukan makna-makna dalam kehidupannya
sehingga dapat mencegah cemas, depresi dan putus asa. (I.P. Dewi & A.T.
Widiyanti, 2018).
dan Energy Psychology yang dapat mengubah kondisi kimia di dalam otak
dari emosi negatif seperti marah, sakit hati, kecewa, bahkan depresi menjadi
positif (lebih tenang, bahagia, percaya diri, berfikir dan merasa positif). Selain itu
SEFT juga memiliki banyak kelebihan dibandingkan terapi-terapi lain yaitu lebih
efektif, mudah, cepat, murah, efeknya dapat permanen (tidak untuk sementara
waktu), tidak terdapat efek samping, bersifat universal (berlaku untuk semua
orang atau untuk seluruh dunia), memberdayakan individu (tidak tergantung pada
setelah melakukan analisis jurnal maka terapi spiritual yang diterapkan adalah
SEFT yang merupakan terapi non farmakologis yang digunakan untuk pasien
yang mengalami insomnia. Terapi SEFT efektif karena terapi ini dapat diterapkan
oleh pasien secara mandiri dan juga bisa digunakan semua kalangan sebagai
alternatif sebagai terapi non farmakologi dan tidak memerlukan peralatan dan
biaya khusus. Kalimat doa dan sikap positif bahwa apapun masalah fikiran, jiwa
36
pemberian terapi SEFT inimemerlukan tenaga yang telah terlatih untuk
37
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari ketiga jurnal diatas dapat kita simpulkan bahwa semua intervensi
diambil sebagai salah satu Psikoterapi Islami yang mudah untuk dilakukan
juga mudah.
B. Saran
1. Bagi Perawat
menjalani perwatan.
38