Anda di halaman 1dari 1

Tanda dan gejala Definisi

neonatus simptomatik gejalanya tidak khas, misalnya : apati, anoreksia, Bayi baru lahir adalah bayi segera setelah lahir sampai dua puluh
hipotoni, apnu, sianosis, pernapasan tidak teratur, kesadaran menurun, tremor, delapan hari dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu
kejang tonik/klonik,  menangis tidak normal dan cengeng. Kebanyakan gejala
atau cukup bulan dan berat lahir 2500 gram sampai 4000 gram, lahir
pertama timbul sesudah 24-28 jam kehidupan
langsung menangis dan tidak ada kelainan congenital (cacat bawaan)
Pada Bayi/Anak Gejala-gejala dapat berupa: sakit kepala, nausea, cemas, (Saifudin, 2006 dan DepKes RI, 2005)
lapar, gerakan motorik tidak terkoordinasi, pucat, penglihatanb'erkunang-
kunang, ketidakpedulian, cengeng, ataksia,strabismus, kejang, malas/lemah, Hipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa dalam
tidak ada perhatian dan gangguan tingkah laku. H bisa disertai atau tidak darah secara abnormal rendah yaitu <50 mg/dl atau bahkan <40
dengan banyak keringat dan takhikardi. Serangan ulang gejala-gejala tadi mg/dl (Rahardjo, 2012 dan Maryam, 2009).
dapat terjadi pada waktu-waktu tertentu setiap hari, se- hingga kita harus
waspada terhadap kemungkinan hipogli-kemia. Pemeriksaan glukose darah Klasifikasi
pada saat timbulnya gejala sangat penting untuk menegakan diagnosa.
1. Transisi dini neonatus ( early transitional neonatal ) :
ukuran bayi yang besar ataupun normal yang
mengalami kerusakan  sistem produksi pankreas
Etiologi sehingga terjadi hiperinsulin.
HIPOGLIKEMIA 2. Hipoglikemi klasik sementara (Classic transient
1. Hipoglikemia biasanya terjadi jika seorang bayi neonatal) : tarjadi jika bayi mengalami malnutrisi
pada saat dilahirkan memiliki cadangan glukosa sehingga mengalami kekurangan cadangan lemak dan
yang rendah ( yang disimpan dalam bentuk glikogen.
glikogen). 3. Sekunder (Scondary) : sebagai suatu respon stress
2. Prematuritas dari neonatus  sehingga terjadi peningkatan
3. Post-maturitas metabolisme  yang memerlukan banyak cadangan
Komplikasi
4. Kelainan fungsi plasenta (ari-ari) selama bayi berada glikogen.
dalam kandungan. 4. Berulang  ( Recurrent) : disebabkan oleh adanya
Kerusakan otak
5. Hipoglikemia juga bisa terjadi pada bayi yang kerusakan enzimatis, atau metabolisme insulin
,koma ,kematian
memiliki kadar insulin tinggi, bayi yang ibunya terganggu.
menderita diabetes sering kali memiliki kadar
Pemeriksaan
insulin yang tinggi karena ibunya memiliki kadar
penunjang
darah yang tinggi, sejumlah besar guladarah ini Diagnosa Keperawatan
melewati plasenta dan sampai ke janin selama masa
kehamilan akibatnya, janin menghasilkan sejumlah  Kadar
glukosa 1. Potensial komplikasi s.e kadar glukosa plasma yang
besar insulin, rendah seperti, gangguan mental, gangguan
6. Peningkatan kadar insulin juga ditemukan pada bayi darah
(GD) perkembangan otak, gangguan fungsi saraf otonom,
yang menderita penyakit hematolotik berat . koma hipoglikemi
7. Kadar insulin yang tinggi menyebabkan kadar gula  tes fungsi
ginjal , 2. Potensial terjadi infeksi s.e penurunan daya tahan tubuh
darah menurun dengan cepat pada jam-jam pertama 3. Potensial Ggn Keseimbangan cairan dan elektrolit s.e
kehidupan bayi setelah dilahirkan, dimana aliran  tes fungsi
hati  peningkatan pengeluaran keringat 
gula dari plasenta secara tiba-tiba terhenti. 4. Keterbatasan gerak dan aktivitas s.e hipoglikemi pada
 C- peptide
otot

Anda mungkin juga menyukai