Corresponding author:
Isneni Yuli Rustanti
isneniyuli@gmail.com
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020
e-ISSN: 2723-8067
DOI: 10.26714/nm.v1i2.5798
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 132-138 133
Penyebab kematian ibu selama kehamilan edema, meningkatkan relaksasi otot. Terapi
adalah perdarahan hebat, infeksi, tekanan rendam kaki (hidroterapi kaki) ini juga
darah tinggi selama kehamilan (preeklamsi mampu meningkatkan sirkulasi darah
dan eklamsi), komplikasi dari persalinan, dengan memperlebaar pembuluh darah
aborsi tidak aman selebihnya dikarenakan sehingga lebih banyak oksifgen ke jaringan
penyakit malaria dan AIDS (World Health yang mengalami pembengkakan. Banyak
Organization (WHO), 2016). metode yang dapat diterapkan dengan
merendam kaki dalam air hangat dan serai.
Preeklampsia dapat menimbulkan serai juga dapat melancarkan peredaran
komplikasi pada ibu berupa eklampsia, darah dan untuk relaksai otot dan sendi
solusio placenta, pendarahan subkapsula, (Wulandari, Arifianto, & Sekarningrum,
kelainan pembekuan darah (DIC), sindrom 2016).
HELP (hemovilisis, elevated liver enzymes
and low platelet count), ablasio retina, gagal Hasil wawancara pada bulan November
jantung, hingga syok dan kematian (Padila, 2019 yang dilakukan terhadap 3 (tiga)
2015). Preeklampsi atau yang biasa disebut pasien post partum section caesaria dengan
kehamilan dengan hipertensi, tidak seperti Preeklampsia Berat di ruang Dewi Kunthi
hipertensi pada umumnya, tetapi RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota
mempunyai kaitan erat dengan angka Semarang di dapat kan hasil keluhan pasien
kesakitan dan kematian yang tinggi baik rata – rata nyeri kepala, tekanan darah
pada janin maupun ibu (Sabattani, tinggi dan adanya oedem ektremitas.
Supriyono, & Machmudah, 2016). Pre- Berdasarkan fenomena di atas peneliti
eklampsia merupakan gangguan kehamilan tertarik melakukan aplikasi Evidence Based
akut yang dapat terjadi saat ante, intra, Nursing Asuhan Keperawatan Pada Ibu
bahkan postpartum. Gambaran klinik dari Partum Pre-Eklampsia Berat dengan
masing- masing individual berbeda. Rendam Air Hangat dan serai di ruang Dewi
Manifestasi klinik yang paling penting Kunthi RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Kota
sebagai tanda dari preeklampsia adalah Semarang.
proteinuria, hipertensi, dan edema. Secara
teoritik, urutan gejala tersebut adalah METODE
edema, hipertensi dan proteinuria
(Cungnningham, 2010) Asuhan keperawatan post partum section
caesaria dengan Pre-eklampsia Berat yang
Preeklamsi dapat diobati secara dilakukan di Rung Dewi Kunthi RSUD
farmakologis dan non farmakologis pada K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang
pengobatan secara farmakologis tentu pada tanggal 7 sampai dengan 9 November
mengandung bahan kimia yang dapat 2019, jumlah pasien sebanyak 3 (tiga)
menimbulkan efek samping, sedangkan orang, dengan karakteristik masalah yang
pengobatan non farmakologis dapat sama. Studi kuantitatif yang digunakan
dilakukan dengan gaya hidup yang lebih dalam penulisan karya ilmiah ini yang
sehat, termasuk pengobatan alamiah menggambarkan metode asuhan
seperti terapi herbal, terapi nutrisi, keperawatan dengan masalah keperawatan
aromaterapi, pijat refleksiologi dan terapi resiko perfusi perifer tidak efektif.
rendam kaki dengan air hangat dan serai
(Damayanti, Aniroh, & Priyanto, 2014). Kriteria responden dalam studi kasus ini
Secara ilmiah rendam kaki khususnya adalah ibu post partum section caesaria
dengan air hangat mempunyai banyak dengan Pre-eklampsia Berat dengan
manfaat bagi tubuh, khususnya dalam kelahiran anak pertama dengan masa nifas
memperlancar peredaran darah. hari pertama dengan masalah resiko
Merendam kaki ke dalam air hangat dapat perfusi perifer tidak efektif, dengan keluhan
meningkatakan sirkulasi, mengurangi pusing, tekanan darah tinggi, dan terdapat
Isneni Yuli Rustanti - Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki
Air Sereh
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 132-138 134
Perubahan Sistole
165
163
160 160
155 155
152
150 150 150
149
148
145 146
140
135
Hari Ke 1 Hari Ke 2 Hari Ke 3
Grafik 1. Perubahan tekanan darah (sistole) setelah pemberian terapi rencam rendam kaki dengan air hangat
dan serai
Isneni Yuli Rustanti - Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki
Air Sereh
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 132-138 135
Perubahan Diastole
120
100 98
91 88
86
80 80
72
70 Pasien 1
68
60 62
Pasien 2
40 Pasien 3
20
0
Hari Ke 1 Hari Ke 2 Hari Ke 3
Grafik 2. Perubahan tekanan darah (sistole) setelah pemberian terapi rencam rendam kaki dengan air hangat
dan serai
Isneni Yuli Rustanti - Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki
Air Sereh
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 132-138 136
Isneni Yuli Rustanti - Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki
Air Sereh
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 132-138 137
Isneni Yuli Rustanti - Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki
Air Sereh
Ners Muda, Vol 1 No 2, Agustus 2020/ page 132-138 138
pasien sesuai masalah keperawatan yang U., & You, D. (2016). National, regional, and
ditemukan dan terhadap implementasi worldwide estimates of stillbirth rates in
2015, with trends from 2000: a systematic
yang sudah dilakukan. Didalam evaluasi analysis. The Lancet Global Health, 4(2), e98–
mencakup rencana tindak lanjut apa yang e108.
bisa dilakukan untuk perawatan selnjutnya.
Damayanti, D. (2014). Perbedaan Tekanan Darah
Evaluasi yang diperoleh pada ketiga pasien Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Hidroterapi
selama perawatan di Ruang Dewi Kunthi Rendam Hangat Pada Penderita Hipertensi Di
masalah keperawatan resiko perfusi perifer Desa Kebondalem Kecamatan Jambu
tidak efektif teratasi sebagian di tandai Kabupaten Semarang. Semarang: Jurnal
STIKES Ngudi Waluyo Ungaran, 5(10).
dengan turunnya tekanan darah setiap
harinya. Berdasarkan kesimpulan tersebut Fauziah, S. (2017). Keperawatan Maternitas Vol.2.
saran yang dapat diberikan antara lain Prenada Media.
https://books.google.co.id/books?id=jfKlDwA
melakukan dan mengajarkan terapi rendam AQBAJ
kaki dengan air hangat dan serai pada
Kementerian Kesehatan, D. K. K. S. (2018). Profil
semua ibu post partum section caesaria
Kesehatan Kota Semarang.
dengan Pre-eklampsia Berat dengan
meningkatkan partisipasi keluarga dalam Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
menurunkan tekanan darah pasien. Ucapan Salemba Medika.
terimaksih penulis ucapkan Diklat RSUD
K.R.M.T Wongsonegoro Semarang yang Omilabu, A., Okunade, K. S., Gbadegesin, A., &
Akinsola, O. (2014). Risk factors for eclampsia
telah memberikan ijin untuk melakukan in Multiparious Women in Lagos, Nigeria.
asuhan keperawatan ini.kepada pasien yang International Journal of Biomedical Research,
sudah mau menjadi responden, Kepala 5(04).
Ruang Dewi Kunthi beserta teman – teman Persatuan Perawat Nasional Indonesia, T. P. S.
bidan di Ruang Dewi Kunthi yang telah (2018). Standar Intervensi Keperawatan
memberikan ijin dan masukan – masukan Indonesia. DPP PPNI.
dalam pelaksanaan asuhan keperawatan Sabattani, C. F., & Supriyono, M. (2016). Efektivitas
ini, serta pasien yang sudah bersedia Rendam Kaki Dengan Air Hangat Terhadap
menjadi responden. Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil
Penderita Preeklamsi Di Puskesmas Ngaliyan
Semarang. Karya Ilmiah.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tim pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar
Diagnosis Keperawatan Indonesia (Edisi 1).
Penulis mengucapkan terimakasih kepada
Dewan pengurus pusat PPNI.
semua pihak yang telah membantu dalam
pelaksanaan studi kasus dan penyusunan Universitas Sriwijaya, D. F. (2009). Kumpulan Kuliah
Farmakologi. EGC.
laporan ilmiah ini. https://books.google.co.id/books?id=MVw2V
CMXrEgC
REFERENSI
Wulandari, P., & Arifianto, D. S. (2017). Pengaruh
Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan
Aeni, N. (2013). Faktor Risiko Kematian Ibu. Campuran Garam dan Serai Terhadap
Kesmas: National Public Health Journal, 7(10), Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita
453. Hipertensi di Wilayah Poderejo Rw 8 Ngaliyan.
https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i10.4
Blencowe, H., Cousens, S., Jassir, F. B., Say, L., Chou,
D., Mathers, C., Hogan, D., Shiekh, S., Qureshi, Z.
Isneni Yuli Rustanti - Penurunan Tekanan Darah Pada Ibu dengan Preeklamsi Berat Dengan Terapi Rendam Kaki
Air Sereh