Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
Halaman :

dr.Bebi Andihara
Puskesmas Muara NIP.
Ttd Ka.Puskesmas :
Tembesi 19721030200604100
6

1. Pengertian Pemasangan infus adalah pemberian sejumlah cairan kedalam tubuh


melaui sebuah jarum ke dalam vena ( pembuluh balik) untuk
menggantikan cairan atau zat-zat makanan dari tubuh.
2. Tujuan 1. Mempertahankan atau mengantikan cairan tubuh yang mengandung
air,elektrolit,vitamin,protein lemak,dan kalori yang tidak dapat di
pertahankan secara adekuat melalui oral.
2. Memperbaiki keseimbangan asam basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah
4. Memberikan jalan masuk untuk pemberian obat-obatan kedalam tubuh
5. Memonitor tekan vena central (CVP)
6. Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di istirahatkan

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan 1. Tensimeter
bahan 2. Kasa
3. Termometer
4. Tabung oksigen
5. Infus set
6. Cairan infus : RL

6.Langkah-langkah 1. Memberitahukan dan menjelaskan kepada pasien dan keluarga


2. Cuci tangan
3. Hubungkan cairan dan infuse set dengan memasukkan ke bagian
karet atau akses selang ke botol infuse
4. Isi cairan ke dalam set infuse dengan menekan ruang tetesan hingga
terisi sebagian dan buka klem slang hingga cairan memenuhi selang
dan udara selang keluar.
5. Letakkan pengalas di bawah tempat (vena) yang akan dilakukan
penginfuskan
6. Lakukan pembendungan dengan torniket (karet pembendungan) 10-
12cm di atas tempat penusukan dan anjurkan pasien untuk
menggenggam dengan gerakan sirkulasi (bila sadar)
7. Gunakan sarung tangan steril
8. Desinfeksi daerah yang akan di tusuk dengan kaps alkohol
9. Lakukan penusukan pada vena dengan melakukan meletakan ibu
jari di bagian bawah vena dan posisi jarum (abocath) mengarah
keatas
10. Perhatikan keluarnya darah melalui jarum (abocath/surflo) maka tarik
keluar bagian dalam (jarum) sambil meneruskan tusukan kedalam
vena
11. Setelah jarum infus bagian dalam dilepaskan atau dikeluarkan, tahan
bagian atas vena dengan menekan menggunakan jari tangan agar
darah tidak keluar. Kemudian bagian infus dihubungkan atau
disambungkan dengan slang infuse
12. Buka pengatur tetesan dan atur kecepatan sesuai dengan dosis
yang di berikan
13. Lakukan fiksasi dengan kasa steril
14. Tuliskan tanggal dan waktu pemasangan infus pada kolf cairan
15. Bereskan alat-alat
16. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan

7.Bagan alir

8.Hal-hal yang
perlu di perhatikan
9.Unit terkait PONED

10.Dokumen
terkait
11.Rekaman
histori

Anda mungkin juga menyukai