Anda di halaman 1dari 15

PERAWATAN PADA POST

OPERASI MIOMA UTERI


MENGANGKAT JAHITAN

Efvina Goemawati 130030


Gusti Ayu Ratna Dewi 130153
Ulfa Maulida Hasanah 130167
Rahma Sintya Susilowati 130216
Sri Wahyuni Fernandez 130221
Latar Belakang

Mioma uteri adalah tumor jinak


dari otot- otot rahim (Sastrawinata,
2005).
Diperlukan perawatan yang tepat.
Perawatan pada pasien post operasi
mioma uteri dengan perasat
mengangkat jahitan.
Tinjauan Teori
Wiknjosastro, 2005 :

MIOMA
UTERI ???
ETIOLOGI
a. Teori Stimulasi
b. Teori cell nest/ Genito Blast
c. Hormon Endogen
d. Riwayat Keluarga
e. Indeks masa tubuh
f. Makanan
g. paritas
Gejala
a. Perdarahan abnormal
b. Rasa nyeri pada pinggang dan
perut bagian bawah
c. Polisitemia
d. Inkontenesia urin
Pemeriksaan Diagnostik
Penanganan Mioma Uteri

1. Penangana 3. Intervensi
n Radiologi
Konservatif

2.
Penangana
n Operatif
Tindakan Keperawatan Pasca Operasi
(Eirichzon, 2010)
1. Pengkajian
2. Tindakan /intervensi perawatan
pasca operasi:
a.
BAB III
PELAKSANAAN TINDAKAN
Tanggal Masuk Pasien : 21 Desember 2014 pukul 10.20 WIB
Tanggal Pengkajian Perasat : 29 Desember 2014 pukul 15.14 WIB
No.RM : 867071

Identitas
Nama : Ny.R
Umur : 29 tahun
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Argopeni RT 05 , Kebumen
Keluhan Utama : Nyeri pada perut, mual, muntah , dan diare lebih
dari lima hari
Diagnosa Medis: Gastro Etritis , Post Operasi Mioma Uteri Hari ke 14
Asuhan yang diberikan : Mengangkat Jahitan Post Operasi Mioma
Uteri Hari ke 14
Persiapan Tindakan
Alat :
1. Satu set angkat jahitan steril berisi pinset sirurgis 1 , pinset
anatomis 3 , gunting heactingup , kassa steril.
2. Gunting plaster
3. Hepafix
4. Larutan NaCl
5. Betadine
6. Plastik Sampah
7. Kom
8. Kassa steril
9. Kapas Alkohol
Petugas : Skill yang terlatih
Tempat : Bangsal Dahlia , Ruang K1B ( Bersih dan Nyaman)
Pelaksanaan Tindakan

1.Mencuci tangan 6 langkah


2.Memakai sarung tangan
3.Menyiapkan set angkat jahitan
4.Membawa alat menuju ruang pasien
5.Menyapa dan memperkenalkan diri
6.Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
7.Memberitahu dan meminta persetujuan pada pasien akan dilakukan
tindakan.
8.Membantu pasien mengatur posisi sesuai kebutuhan
9.Membuka set angkat jahitan secara hati-hati dan dengan prinsip steril.
Mengoleskan alkohol pada tepi balutan
10.
11.Membuka balutan dan membuang balutan ke plastik sampah
Membersihkan bekas plaster yang tertinggal di permukan kulit
12.
13. Membersihkan luka jahitan menggunakan kassa yang telah
dibasahi NaCl dan telah di peras menggunakan pinset
14. Melepaskan jahitan satu per satu secara selang seling dengan
cara menjepit simpul jahitan dengan pinset sirurgis dan ditarik
sedikit keatas kemudian menggunting benang tepat dibawah
simpul yang berdekatan dengan kulit.
15. Mengolesi luka dengan kassa yang telah dibasahi NaCl dan
betadine.
16. Menutup luka dengan kassa steril dan ditutup menggunakan
kassa steril dan diplaster menggunakan hepafix.
17. Menjelaskan kepada pasien pengangkatan jahitan telah selesai
18. Merapikan pasien
19. Membereskan alat dan mendisinfektan peralatan dengan
mencuci menggunakan sabun, dikeringan dan disterilisasi
menggunakan autoclave
20. Melepas sarung tangan
21. Mencuci tangan 6 langkah
22. Mendokumentasikan tindakan

Lanjutan
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Penggunaan APD
Sarung tangan steril dan non steril
2. Fasilitas Alat
Ketersediaan bengkok digantikan oleh kantong
plastik
3. Mengutamakan prinsip steril
Mengambil alat tidak menggunakan korentang
4. Waktu pengangkatan jahitan
Teori : hari ke 5 7
Praktik : hari ke 14
KESIMPULAN

Penanganan pasien post operasi


mioma membutuhkan banyak asuhan
dimulai dari pengkajian awal, tindakan
perawatan luka, pengangkatan jahitan
hingga pemberian terapi obat oral
maupun injeksi. Pada asuhan
pengangkatan jahitan, dibutuhkan
prinsip steril yang bertujuan untuk
mengurangi resiko terjadinya infeksi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai