Anda di halaman 1dari 3

SOP

PENATALAKSAAN PERAWATAN LUKA

No. :
Terbitan :
PEMERINTAH PUSKESMAS
SOP No. Revisi :
KAB. PEMALANG MULYOHARJO
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :

Ditetapkan Oleh : Dr. Suharja


Kepala Puskesmas
NIP. 19630517 199003 1 004
Mulyoharjo ...............................................

1. Pengertian Memberikan tinadakan pertolongan pada luka baru dengan


cepat dan tepat
2. Tujuan Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut

3. Kebijakan Seluruh perawat diijinklan melakukan penjahitan dan


perawatan luka, tetapi tidak pada luka putus tendon
4. Referensi Manajemen luka moist wound healing , 24 nopember 2006
5. Prosedur/Langkah-langkah
PENATALAKSAAN :
1. Menjelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
kepada klien +inform concern
2. Meletakakan perlak + alas dibawah tubuh klien
3. Menempatkan bengkok dibawah luka untuk
menopang cairan irigasi luka
4. Membantu mengatur posisi klien agar cairan irigasi
dapat mengalir dari ujung atas ke ujung bawah luka
5. Membuka dan menempatkan tas plastik kotoran
didekat area kerja
6. Mencuci tangan dengan sabun
7. Mengenakan schort / gown plastik
8. Bila plester kotor, mengenkan gloves non
steril,menyemprotkan alkohol 70 % pada plester
yang menempel dikulit klien untuk melepaskannya.
9. Melepaskan / mengangkat pembalut kotor bila
pembalut lengket pada luka, basahi dengan ns / rl
steril sampai balutan dapat dilepas dengan mudah
10. Membuang pembalut lama / kotor kedalam tas
plastik, kemudian lepaskan gloves (bagian luar
berada didalam) dan buang kedalam tas plastik
11. Mengkaji jumlah , jenis dan bau cairan luka,
observasi kondisi luka (warna dasar luka, ukur
dalamnya goa luka, jaringan nekrotik, granulasi dan
epitel, kontraksi luka, kulit sekitar luka)
12. Menuangkan solution irigasi steril yang hangat
kedalam kom steril  200 – 500 ml atau tergantung
luas dan kedalaman luka
13. Mengenakan hndschone steril
14. Menghisap solution irigasi RL/ NS hangat kedalam
spuit 30 cc (sambungkan dengan soft koteler / baby
feeding tube bila dipakai mengirigasi luka berongga
dalam)
15. Jika luka berongga dalam masukan soft kateler /
baby feeding tube kedalam luka sampai menyentuh
dasar luka paling dalam
16. Menyemprotkan solution irigasi langsung kedalam
luka secara perlatton. Jika luka tidak berongga,
semprotkan cairan irigasi dan pertahankan ujung
spuit  2,5 cm diatas luka
17. Melakukan irigasi beberapa kali sampai cairan
irigasi tampak bening dan bersih
18. Mengeringkan sekitar luka dengan betadine sampai
radius 4-5 cm dari tepi luka
19. Menutup luka dengan pembalut / topical terapi :
20. Menutup luka dengan kasa (ketebalan kassa
disesuiakan dengan kebutuhan) dan rekatkan denga
plester ( adhesive dan hipafix/ micrope untuk
memfiksasi
21. Meletakan pinset dan gunting dalam bengkok yang
berisi cairan desinfektan
22. Melepaskan gloves dengan bagian luar , kemudian
buang kedalam tas plastik
23. Membereskan peralatan dan memberikan
kenyamanan bagi klien
24. Mencuci tangan
25. Mengecek pembalut dan area luka tiap shift,
mencatat di chart tentang penggantian pembalut,
penamilan luka dan gambaran cairan luka
6. Diagram Alir (Jika Dibutuhkan)
7. Unit terkait Rawat Inap

8. Rekaman Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Berlaku
Tanggal

Anda mungkin juga menyukai