Anda di halaman 1dari 2

MEMBERIKAN POSISI SEMI FOWLER/

FOWLER
No. Dokumen :
Nomor Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

Direktur RSUD Komodo

RSUD KOMODO

Pengertian  Posisi fowler tinggi: Kepala tempat tidur dinaikkan 60°-90°.


 Posisi orthopnea: Pasien duduk ditempat tidur atau disisi tempat tidur
dengan over bed table di atas pangkuan pasien.
 Posisi fowler rendah: Kepala tempat tidur dinaikkan 15°-45°.
 Posisi semi fowler: Kepala tempat tideditinggikan 45°-60°.

Tujuan A. Diberikan pada pasien yang mengalami gangguan


pernafasan
B. Memperbaiki cardiac output dan meningkatkan
ventilasi paru.
Kebijakan Diberikan sesuai dengan indikasi dan
kebutuhan.
Prosedur kerja 1. PENGKAJIAN
1. Kaji kekuatan dan kemampuan pasien untuk
bergerak sebelum mengubah posisi meliputi,
struktur rangka tubuh, status kesehatan,
ketidaknyamanan, kondisi kulit,dan hidrasi.
2. Kaji kesejajaran tubuh pasien dan tingkat
kenyamanan pasien saat berubah posisi.
3. Kaji balk tidaknya fungsi pemberian support
kasur bagi tubuh.
2. PERENCANAAN
1. Persiapan Alat :
 Bantal sesuai kebutuhan.
 Alat tulis dan catatan keperawatan.
2. PROSEDUR
Persiapan Pasien dan Lingkungan

a. Tentukan kebutuhan pasien akan peralatan


penyangga, seperti bantal, gulungan atau
lipatan handuk, papan kaki, gulungan tangan, atau
kantong pasir.
b. Tentukan jumlah asisten yang diperlukan untuk
mengatur posisi pasien.
c. Jelaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan
dan tujuannya.
d. Siapkan lingkungan dan jags privacy pasien.

3. PELAKSANAAN
 Cuci tangan.
 Ucapkan salam pada pasien dan perkenalkan diri,
(sebutkan nama anda).
 Atur tempat tidur dalam posisi yang nyaman untuk
bekerja.
 Minta pasien sedikit memfleksikan lutut sebelum
menaikkan kepala tempat tidur.
 Pastikan pinggul pasien berada di titik tekuk
tempat tidur saat bagian kepala dinaikkan.
 Naikkan kepala tempat tidur dengan sudut yang
diperlukan oleh pasien.
 Berikan peralatan penyangga dengan meletakkan
sebuah bantal kecil/tipis di bawah kepala, leher
dan bahu.
 Letakkan bantal tipis/gulungan kain pada punggung
 Letakkan satu atau dua bantal di bawah
tungkai bawah dari lutut hingga pergelangan
kaki dan pastikan tidak ada tekanan pada ruang
popliteal dan lutut ditekuk.
 Letakkan bantal untuk menyangga ke dua
lengan bila pasien tidak bias menggunakannya
secara normal.
 Naikkan bagian kaki tempat tidur untuk mencegah
pasien merosot.
 Rapikan pasien dan alat-alat.
 Cuci tangan.
 Lakukan pendokumentasian.

4. EVALUASI

1. Kulit pasien pada daerah yang tertekan, observasi


adanya eritema dan pucat.
2. Kenyamanan pasien terhadap posisi yang telah
diberikan.
3. Respon pasien terhadap perubahan posisi.
4. Perubahan tanda-tanda vital.

5. DOKUMENTASI
 Posisi yang diberikan pada pasie
Waktu perubahan posisi yang dilakukan.
 Kondisi kulit pada area yang tertekan.
 Alat bantu yang digunakan.
 Perubahan tanda-tanda vital.
 Respon pasien
 Nama dan paraf yang melakukan

Unit Terkait a. Ruang rawat inap


b. Ruang rawat jalan
c. IGD
d. ICU
e. KAMAR BEDAH

Anda mungkin juga menyukai