Anda di halaman 1dari 4

Menghentikan pendarahan

No. Dokumen : C/VII/SOP-UGD/15/004

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : 1 januari 2015

Halaman :1/4

UPTD dr.Sri Wahyunungsih


PUSKESMAS
NIP: 19800705 200604 2 034
LAROMPONG
SELATAN

Menghentikan pendarahan adalah Suatu tindakan untuk menghentikan


1. Pengertian
pendarahan baik pada kasus bedah Maupun non bedah.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah – langkah petugas dalam melakukan menghentikan


pendarahan untuk Mengecek syok

Keputusan kepala puskesmas No 045/KAPUS/I/2015 tentang kebijakan pelayanan


3. Kebijakan klinis di uptd puskesmas larompong selatan kabupaten luwu

1. Aziz A. Haimun.H, 2012, Penganta Kebutuhan Dasar Manusia,Salemba


Medika, Jakarta
4. Referensi
2. Nancy Roper,1996, Prinsip –prinsip Keperawatan,Yayasan Esentya
Medika
1. Alat
Aalat yang dipersiapkan sesui dengan teknik yang akan di
laksanakan untuk kasus bedah
 Balut tekan
 Kain kasa steril
 Sarung tangan
 Tourniquet
5. Alat dan
 Plester
bahan
 Set untukmenjahit luka
 Obat disenpektan
 Sankesteken Blakemore Tube ( SB Tube ) Bila
Memungkinkan
 Sput 20-50 cc
 Waskom berisi air NaCl 0,9 %
 Jelly
1. Cuci tangan
6. Langkah- 2. Menekan pembuluh darah dari luka yang dekat dari permukan kulit
langkah dengan menggunakan jari tangan
3. Mengatur posisi pasien

1 /4
4. Meletakan kain kasa steril diatas luka kemudian ditekan dengan
ujung – ujung jari
5. Meletakan lagi kain kasa diatas kain kasa yang pertama kemudian
tekan dengan ujung jari bila pendarahan masih berlangsung ,
tindakan ini dapat di lakukan secara berulang ulang tampa
mengangkat kai n kasa yang ada.
6. Memasang verban balut tekan , kemudian letakan benda keras (
verban atau kayu balut ) diatas luka
7. Membalut luka dengan menggunakan verban balut tekan
8. Menutup luka ujung tungkai yang putus ( Amputasi ) dengan
menggunakan kain kasa steril
9. Memasang tourniquet lebih kurang 10 cm sebelah proksimal luka di
longgarkan setiap 15 menit sekali secara periodic

2 /4
7. Bagan Alir

Menekan pembuluh darah dari


Mencuci tangan
luka yang dekat dari permukan
kulit dengan menggunakan jari
tangan

Mengatur posisi pasien

Meletakan kain kasa steril diatas


luka kemudian ditekan dengan
ujung – ujung jari

Meletakan lagi kain kasa diatas kain kasa yang pertama kemudian
tekan dengan ujung jari bila pendarahan masih berlangsung ,
tindakan ini dapat di lakukan secara berulang ulang tampa
mengangkat kai n kasa yang ada.

Memasang verban balut tekan , kemudian letakan


benda keras ( verban atau kayu balut ) diatas luka

Membalut luka dengan menggunakan verban balut


tekan

Menutup luka ujung tungkai yang putus ( Amputasi )


dengan menggunakan kain kasa steril

Memasang tourniquet lebih kurang 10 cm


sebelah proksimal luka di longgarkan setiap
15 menit sekali secara periodic

8. Hal-hal
yang perlu
Privacy pasien
diperhatika
n
UGD,polik umum,ruang pesalinan,pustu/puskesdes
9. Unit terkait

10. Dokumen Buku rekamedik, SPO rujukan, SPO layanan klinis format infomet
terkait

3 /4
No Yang Isi perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan
1 No C/VII/SOP-UGD/15/004 21 maret 2016
dokumen
2 SK kepala puskesmas No 21 maret 2016
11. Rekaman 045/KAPUS/I/2015 tentang
historis kebijakan pelayanan keliling di uptd
perubahan puskesmas larompong selatan
kabupaten luwu
3 PMK 169 Pedoman UGD tahun 1999 21 maret 2016
4 pelaksana Tidak digunakan 21 maret 2016
5 Tujuan Sebagai acuan langkah langkah 21 maret 2016
petugas dalam melakukan

4 /4

Anda mungkin juga menyukai