PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih oleh calon guru
tidak hanya tahu dan memahami tugasnya tetapi juga mampu melakukan tugas
tersebut.
diarahkan melalui PPL. Itulah sebabnya sehingga PPL merupakan suatu muara dari
setelah para mahasiswa calon guru dianggap mendapatkan bekal yang memadai
dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru seperti
diperoleh melalui berbagai mata kuliah yang disajikan sejak para mahasiswa
PPL dipersamakan dengan latihan kerja (job training) bagi calon pegawai
hotel atau dapat dipersamakan dengan magang. Hakikat latihan yang diberikan
1
pada PPL yang mempersiapkan calon guru agar mampu melaksanakan tugas-
pengalaman kepada calon guru baik tugas belajar mengajar (teaching) maupun
tugas non kependidikan lainnya (non teaching). Sedangkan tujuan PPL dapat dibagi
a. Tujuan umum
b. Tujuan khusus
2
3. Kegunaan PPL
melaksanakan PPL itu sendiri. PPL dapat digunakan sebagai bekal dalam berbagai
bidang agar mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik kelak. Selama kelas
dipegang oleh mahasiswa PPL, Guru pamong senantiasa memantau sebagai rekan
dengan kepala sekolah yang dihindari oleh dosen pembimbing sehingga terjalin
akan ditempatkan.
B. Keadaan Sekolah
1. Sejarah singkat
awal tahun 1980 tepatnya di bulan Juli. Pada awalnya berdirinya, penerimaan siswa
3
baru dipusatkan dicabang Layang. Setelah itu, dipindahkan kejalan
Adapun nama-nama yang menjabat sebagai kepala sekolah mulai pada awal
2. Fasilitas
3. Siswa-siswi
ujian seleksi penerimaan murid baru yang dilakukan tiap tahun. Dan sebagian kecil
4
Kelas I : 18 orang
Laki-laki 9 orang
Perempuan 9 orang
Kelas I : 30 orang
Kelas I : 18 orang
5
BAB II
A. Pelaksanaan PPL
Oktober 2008 sebelum proses belajar mengajar berlangsung. Kegiatan orientasi dan
pengenalan latar belakang sekolah akan diuraikan dalam pelaksanaan PPL sebagai
berikut:
1. Berdasarkan dengan kepala sekolah, guru pamong dan guru-guru lain serta staf
administrasi
2. Mengenal lokasi sekolah, gedung sekolah, ruang belajar, ruang tata usaha serta
3. Menjalankan tugas guru pamong pada khususnya dan tugas guru-guru lain pada
umumnya, tata tertib sekolah baik tata tertib staf administrasi maupun tata tertib
6
8. Menyampaikan hasil observasi orientasi ini kepada guru pamong dan dosen
a. Latihan mengajar
Pada dasarnya inti-inti dari kegiatan latihan ini adalah meninjau kepada
langsung dalam proses pembelajaran setelah melakukan observasi, hal yang perlu
pengajar inti. Dalam hal ini keterlibatan guru pamong sangat penting untuk
b. Latihan Pendidikan
pada tanggal
7
C. Proses Pembimbingan
staf administrasi.
D. Pelaksanaan
Kegiatan I
Berdasarkan dengan pimpinan sekolah, guru serta para staf tata usaha SMA
Muhammadiyah 6 Makassar.
8
11 Sardiana, S.Pd Guru Biologi
12 Drs. Amir MR Guru Bhs. Indonesia
13 St. Nurbaya, S.Pd Guru IPS Geografi
14 Dra. Murniati Guru Kesenian
15 Yahya, SH Guru Kewarganegaraan
16 Sri Rosmeri, S.Pd Guru Bhs. Inggris
17 Abd. Azis, S.Sos Guru Sosiologi
18 Ahmad Nasir, S.Sos Guru Bahasa Arab
19 Ermawati, S.Pd Guru Matematika
20 Drs. Herman, S.Ag Guru Qiraah
21 Hasnawati, S.S Guru Bhs. Inggris
22 Hamsul MS,S.Si Guru
23 Erniwati Tata usaha
Kegiatan II
Mengenai lokasi, sekolah, gedung sekolah, ruang kelas, kantor, dan fasilitas
sekolah lainnya:
9
5 Ruangan kelas 5 Berfungsi
6 Ruangan konselor 1 Berfungsi
7 Lab. Bahasa 1 Berfungsi
8 Lab. Computer 1 Berfungsi
9 Mushollah 1 Berfungsi
10 Aula Pertemuan 1 Berfungsi
11 Lapangan olahraga 2 Berfungsi
12 Gudang 1 Berfungsi
13 Kamar mandi 2 Berfungsi
14 Kantin 1 Berfungsi
Kegiatan III
10
b. Tujuan observasi pelaksanaan guru pamong mengajar
pelajaran
pelajaran
Mengetahui keadaan, situasi dan kondisi kelas dan siswa yang akan diajar.
Kegiatan IV
Melaksanakan administrasi
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan target yang telah diperagamkan, ini karena kedisiplinan dari berbagai
pihak sekolah.
diajarkan.
merupakan bekal yang sangat berharga bagi calon pendidik di masa akan
datang.
B. Saran
dalam melaksanakan sebagaimana melakukan tugas selama dilokasi PPL tersebut agar
12
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dan sebelum tampil di depan kelas sebaiknya
mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik dari segi penguasaan materi maupun
kerapian. Komunikasi yang baik antara siswa dan mahasiswa PPL menciptakan proses
13
Lampiran
STRUKTUR ORGANISASI
SMA MUHAMMADIYAH 6 MAKASSAR
2008-2009
MAJELIS DIKDASMEN
Muhammadiyah Cab. Makassar
KEPALA SEKOLAH
Muh. Adnan, S.Pd
SISWA (i)
14
DAFTAR ISI
v15