TEORI TENTANG

 
Betty Neuman
Kelompok 2
 
Siapakah Betty Neuman?
  
 Betty Neuman lahir di Ohio, Amerika Serikat, pada 11 September 1924. Dia
tinggal di kota kelahirannya sampai lulus SMA pada tahun 1942, ketika dia
pindah ke Dayton. Di sana ia bekerja di sebuah industri pesawat terbang
yang beroperasi selama periode Perang Dunia II di Amerika Serikat.

Pada tahun 1944 ia memulai pelatihannya sebagai perawat. Dia belajar dalam
program pelatihan selama tiga tahun dan memperoleh gelar keperawatan
resminya pada tahun 1947. Pada tahun yang sama dia pindah ke Los Angeles,
di mana dia mulai bekerja di Rumah Sakit Umum Los Angeles sebagai anggota
staf perawat.
 Pengertian keperawatan menurut Betty Neuman
 
 
 
 
 Pengertian keperawatan menurut Betty Neuman
 
adalah
 
mendefinisikan komunitas sebagai
sekelompok individu yang tingal pada wilayah
memiliki nilai-nilai keyakinan dan minat yang
relative sama, serta berinteraksi satu sama lain
untuk mencapai tu
 Konsep utama teori Betty Neuman

 Model sistem Neuman dibesarkan pada sistem umum teori dan mencerminkan sifat organisme hidup
sebagai sistem yang terbuka dalam interaksi satu sma lain dengan lingkungan, dalam model teori ini,
Neuman menghubungkan pengetahuan dengan beberapa disiplin ilmu, Keyakinan filosofi dan
keperawatan klinis sesuai dengan keahliannya, khususnya keperawatan kesehatan mental.
  
 Neuman menjelaskan penyesuaian sebagai proses dimana organisme memnuhi kebutuhan dan
mengganggu keseimbangan statibilitas klien, oleh karena itu penyesuaian proses harus dinamis dan
berkeseimbangan. Ketika organisme tidak dalam keseimbangan yang dinamis dalam keadaan yang
tidak harmonis terlalu lama. Penyakit dapat terjadi jika organisme tidak dapat kompensasi pada suatu
penyakit, kematian dapat terjadi. Respons tubuh yang tidak spesifik terhadap apaun didefinisikan
sebagai stress, stress meningkatkan permintaan untuk dapat menyesuaikan kembali. Permintaan ini
tidak spesifik dan tubuh adaptasi terhadap suatu masalah.
Empat konsep sentral antara lain

Manusia

 
Keperawatan Individu

Individu
 1. Manusia
 Manusia dipandang sebagai sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan
melalui faktor interpersonal dan eksterpersonal. Setiap individu adalah
gabungan dinamis dari variable fisiologis, pisikologis, sosial, budaya,
perkembangan dan spiritual yang memengaruhi keadaan sehat dan sakit.

2. Individu

Individu terdiri dari inti pusat atau struktur dasar dengan tiga lapisan pelindung. Inti
pusat terdiri dari batas suhu normal, kekuatan organ, kelemahan, sturuktur ego, dan
kesamaan yang diketahui. Tiga lapisan disekitarnya sebagai stressor individu. Yang
pertama, lapisan keluar (garis pertahanan yang flexible) bertindak sebagai penyangga
stress yang dinamis dan dapat berubah dengan cepat.
 3. Lingkungan
 Lingkungan secara luas didefinisikan sebagai semua faktor atau pengaruh
internal dan eksternal mengelilingi klien atau sistem klien teridentifikasi.
 Menurut Neuman n Fawcett, (2011a) sistem Neuman model mengidentifikasi
tiga lingkungan yang relevan.
1. Lingkungan internal, yang bersifat interpersonal ada didalam sistem klien
2. Lingkungan eksternal , yang bersifat interpersonal dan ekstrapersonal kekuatan-
kekuatan dan pengaruh interaksi yang berada diluar sistem klien
3. Lingkungan yang di ciptakan merupakan pertukaran energi dalam sistem terbuka
dengan lingkungan internal dan dan eksternal yang bersifat dinamis

Lingkungan ini tujuannya adalah untuk memberikan stimulus positif kearah

kesehatan klien.
 
 4. Keperawatan
 Keperawatan Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi
dimana terdapat keserasihan pada sekutu maupun sebagai variabel dalam diri
klien. Menurutnya, sistem klien akan bergeser kearah sakit dan kematian ketika
banyak energi yang dibutuhkan tidak terpenuhi, sedangkan akan bergeser
kearah kesehatan apabila yang dibutuhkan terpenuhi (Neuman, 1995)
 Keyakinan dan tata nilai
 
 
 Model ini menganalisa interaksi empat variable yang menunjang
dalam keperawatan yaitu:
1) Aspek spesifik
2) Aspek pisikologi
3) Aspek sosial
4) Aspek cultural dan spiritual
 Adapun tuhuan keperawatan adalah stabilitas klien dan keluarga
dalam lingkungan yang dinamis.
 Model Betty Neuman terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan
berbagai macam pengaruh pada respon klien sebagai akibat dari adanya
stress (tekanan). Model teori ini mengembangkan bagaimana peran
partisipasi aktif seorang perawat terhadap kliennya. Klien dan lingkungan
sekitarnya memiliki hubungan saling timbal balik, serta pembuatan
keputusan selalu terkait dengan keputusan/ hal yang berdampak padanya.
Terdapat empat faktor yang menjadi konsep pasien, diantarany
Pengaruh keperawatan menurut Betty Neuman

 
1. Individu atau pasien itu sendiri
Orang iyalah multidimensi yang berlapis pada setiap lapisan terdiri dari
5 variabel atau sub sistem yaitu fisiologi, pisikologi, sosial, budaya,
perkembangan dan spiritual
 
 2. Lingkungan sekitarnya

 Lingkungan dipandang sebagi totaritas internal dan kekuatan eksternal yang

mengelilingi seseorang dan dengan mereka berinteraksi pada waktu tertentu.
Kekuatan ini mengcakup pada seseorang dan dengan mereka berinteraksi pada
waktu tertentu, kekuatan ini mengcakup pada intrapersonal, dan stress pribadi
tambahan yang mampu mempengaruhi orang normal garis pertahanan sehingga
berpengaruh stabilitas sistem
3. Kesehatan 

 Neuman mengartiakan bahwa Kesehatan ialah kondisi dimana semua bagian

dan sub bagian atau variable atau serlas dengan selutuh pasien. Sebagai orang
yang berada dalam sebuah interaksi yang kostan dengan lingkungan, keadaan
Kesehatan dalam keseimbanga yang dinamis, bukan pada segala macam kondisi
yang mapan. 
 4. Pelayanan 
 Peresepsi perawat akan dapat mempengaruhi proses perawatan yang diberikan
kepada pasien di nyatkan oleh Neuman. Perang perawat dapat terlihat dari segi
derajat reaksi terhadap stress, dan penggunaan secara primer,sekunder ,tersier
sebagai interfensi perawatan pasien
Aplikasi teori keperawatan menurut Betty Neuman

 ​
Sesuai dengan teori neuman: komunitas di lihatsebagai klien yang dipengar
uhi oleh dua faktor utamayaitu: Komunitas yang merupakan kllien dan pen
ggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan,
yang terdiri dari lima tahapan yaitu :
1.Pengkajian
Yang perlu dikaji pada komunitas adalah core atau inti disini ditanyakan
Mengenai : data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri dari: umur
Yang beresiko, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai,
Keyakinan serta timbulnya kelompok atau komunitas.
2.Delapan sub sistem yang mempengaruhi komunitas, kajila:
 a.Perumahan
 Perumahan yang dihuni penduduk, bagaimana penerangnya, sirkulasi kepadatannya
merupakan
 Steressor bagi penduduk
 b.Pendidikan komunitas
 Apakah ada sarana pendidikan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuannya
 c.Keamanan dan keselamatan
 Bagaimana keselamatan dan keamanan di lingkungan, apalah tidak menimbulkan stress
 d.Politik dan kebijakan pemerintah terkait Kesehatan 
 Apakah cukup menunjang sehingga memidahkan komunitas mendapatkan pelayanan
 e.Pelayanan Kesehatan yang tersedia
Untuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat atau memantau
gangguan yang terjadi
f.Sistem komunikasi

 Sarana komunikasi apa saja yang terjadi dan dapat dimanfaatkam di

komunitasi tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan
penyakit. Misalnya televisi, radio, koran, atau leaflet yang diberikan kepada
komunitas.
 g.Sistem ekonomi
 Tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan apalah sesuai
dengan UMR (upahminumun regional) di bawah atau diatas sehingga upaya
pelayanan ditunjukan secara pada anjuran untuk mengkomsumsi jenis
makanan sesuai status ekonomi masing-masing
 h.Rekreasi
Apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka, biasanyaapakag terjangkau kom
initas atau tidak. Rekreasihendaknya daoat digunakan komuntas untukmemb
antu mengurangi stressor.
Apakah ada pertanyaan?
 Adinda Putri Agustina Maharani
 Alfa Daniella Christhy Tatuil
 Ananda Damayanti Metubun
 Astika Dewi.
 Agus Wisal.
 Chori Falentina Ngodiho
 Dolpiana Siyoho