Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KELOMPOK

DISUSUN OLEH :

JUMRIATI ZAIRIN
ELNA SAFLUT
BINA RUMATIGAN
MARISSCA J MAMULY
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN NEUMAN

Sejarah Ditemukan Model Konseptual


Keperawatan Neuman

Betty Neuman lahir di lowell di ohio pada tahun 1924. Ayahnya seorang
petani dan ibunya seorang ibu rumah tangga. Dia anak kedua dari 3
bersaudara merupakan anak perempuan satu-satunya. Ayahnya
meninggal karena penyakit Chronic Renal Failure ketika beliau berumur 11
tahun. Rasa cinta pada tanah air kelahiran membuat beliau bertkad untuk
membangun desanya. Kehidupan di pedesaan membantu dirinya
mengembangkan rasa kasih sayang terhadap orang-orang yang
membutuhkan, seperti yang dilakukan sepanjang karirnya. Setelah lulus
SMA Neuman bekerja sebagai teknisi pada perusahaan pesawat terbang
dan sebagai juru masak di ohio dalam rangka menabung untuk
pendidikannya dan membantu ibu serta adiknya, adanya program militer di
keperawatan mempercepat masuknya
Lanjutan...
Neuman ke sekolah perawatan (Fawcett,2005) Beliau pertama kali
memperolah pendidikan di People Hospital School Of Nursing yang
sekarang berubah nama menjadi General Hospital Akron, Ohio pada
tahun 1947 dan beliau pindah ke Los Angeles untuk tinggal dengan
keluarganya di California Neuman bekerja dibanyak bagian di antaranya
perawat di sekolah, perawat industri, beliau juga memegang jabatan
penting yaitu sebagai staf keperawatan rumah sakit di California, dan
sebagai instruktur klinik di Universitiy of California Medical Center.
Pada tahun 1957 beliau menyelesaikan pendidikan sarjananya di
Universitiy of California dengan jurusan psikologi dan kesehatan
masyarakat. Pada tahun 1966 beliau mendapat gelar Master dibidang
kesehatan mental, konsultan kesehatan masyarakat di University of
California, dan menyelesaikan program doktoralnya dijurusan psikologi
klinik di Pasific Western University (Tomey and Alligood, 2006).
Pada tahun yang sama Neuman juga bekerja sebagai konsultan
kesehatan mental di sebuah rumah sakit dan aktif dalam terapi
keluarga. Banyak sekali pengalaman yang telah beliau dapat
diantaranya menjadi dosen keperawatan jiwa, konsultan dan
organisasi, pemimpin konseling model Whole Person Approach
serta beliau telah membuat sebuah sistem model keperawatan di
UCLA dan memfokuskan sistem tersebut dalam masalah
keperawatan.
Neuman menjabarkan modelnya secara komperehensif
(menyeluruh) da dinamis. Model tersebut merupakan sebuah
tinjauan multideimensional terhadap individu, kelompok (keluarga),
dan masyarakat yang selalu berinteraksi dengan ketegangan-
ketegangan lingkungan.
Asumsi Dasar Model Konseptual Keperawatan Neuman

 Klien sebagai individu atau kelompok merupakan system yang


unik setiap sistem adalah gabungan dari faktor-faktor yang umum
diketahui, atau karakteristik normal.
 Keberadaan stressor baik yang diketahui maupun tidak, masing-
masing memiliki potensi untuk merusak tingkat stabilitas klien atau
garis pertahanan normal klien.
 Setiap individu atau klien system telah ditingkatkan respon
tentang normalnya terhadap lingkungan yang telah ditunjuk
sebagai garis normal pertahanan atau stabilitas kondisi sehatnya.
 Perlindungan diri muncul saat menghadapi stressor.
 Klien sebagai bagian dari status kesehatan atau keskitan sebagai
komposisi dinamis yang dipengaruhi fisio, psiko, sosiokultural dan
spiritual.
Lanjutan...
 Secara implicit faktor pengetahuan sebagai dasar mekanisme
perlindungan.
 Preventif primer berhubungan dengan sistem pengkajian,

intervensi, identifikasi dalam berespon terhadap stressor.


 Preventif sekunder meliputi gejala terhadap stressor dan

pengobatan.
 Preventif tersier berhubungan dengan pengalaman

sebelumnya.
 Klien sebagai system dalam keadaan dinamis, terjadi

pertukaran energy dengan lingkungan.


Tujuan/Fokus Model Konseptual Keperawatan Neuman

Secara umum fokus dari Model Konseptual Keperawatan Neuman ini


berfokus pada respons terhadap stressor serta faktor-faktor yang
mempengaruhi proses adaptasi pada pasien. Untuk itu tindakan
keperawatan yang seharusnya dilakukan Neuman adalah mencegah atau
mengurangi adanya reaksi tubuh akibat stressor. Upaya tersebut dapat
juga dinamakan pencegahan primer, sekunder, dan tersier.
Pencegahan primer dapat meliputi berbagai tindakan keperawatan untuk
mengidentifikasi adanya stressor, mencegah reaksi tubuh karena adanya
stressor serta mendukung koping pada pasien secara konstruktif.
Pencegahan sekunder menurut Neuman meliputi berbagai tindakan
perawatan yang dapat mengurangi atau menghilangkan gejala penyakit
serta reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor. Dan pencegahan
terserier dapat meliputi pengobatan secara rutin dan teratur serta
pencegahan terhadap adanya kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu
penyakit. Upaya pencegahan tersebut dipentingkan dengan adanya
pendidikan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan.
Pandangan Model Tentang Keperawatan, Klien, Kesehatan, dan Lingkungan (Model Konseptual Keperawatan Neuman)

 Keperawatan Menurut Neuman


Neuman menyatakan bahwa keperawatan memperhatikan manusia
secara utuh dan keperawatan adalah sebuah profesi yang unik yang
mempertahankan semua variable yang mempengaruhi respon klien
terhadap stressor. Melalui penggunaan model keperawatan dapat
membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mencapai dan
mempertahankan level maksimum dari total wallness. Keunikan
keperawatan adalah berhubungan dengan integrasi dari semua variable
yang mana mendapat perhatian dari keperawatan. Neuman (1981)
menyatakan bahwa dia memandang model sebagai sesuatu yang
berguna untuk semua profesi kesehatan dimana mereka dan keperawatan
mungkin berbagai bahasa umum dari suatu pengertian, Neuman juga
percaya bahwa keperwatan dengan perspektif yang luas dapat dan
seharusnya mengkoordinasi pelayanan kesehatan untuk pasien supaya
fragmentasi pelayanan dapat dicegah.
Lanjut...
 Manusia / Klien Menurut Neuman
Neuman memandang manusia/klien secara keseluruhan (holistic) yang
terdiri dari faktor fisiologis→meliputi struktur dan fungsi tubuh,
psikologis→terdiri dari proses dan hubungan mental, sosial
budaya→meliputi fungsi sistem yang menghubungkan sosial dan
ekspestasi kultural dan aktivitasi, faktor perkembangan sepanjang hidup,
dan faktor spiritual→pengaruh kepercayaan spiritual faktor-faktor ini
berhubungan secara dinamis dan tidak dapat dipisahkan-pisahkan.
 Sehat Menurut Neuman

Definisi sehat digambarkan dengan model komponen. Sehat adalah


dimana bagian dan sub bagian keseluruhan manusia yang selalu harmoni.
Kesehatan manusia dalam status baik atau sakit, selalu berubah dalam 5
variable : Fisiologis, Psikologi, Sosio Budaya, Spiritual dan Perkembangan.
Sehat relative dan dinamik dengan stabilitas yang bervariasi.
Garis normal sebagai parameter status sehat. Sehat adalah individual
kadang seimbang atau stabilitas klien atau berubah.
 Lingkungan Menurut Neuman
Neuman mengatakan baik lingkungan internal maupun eksternal pada
manusia memiliki hubungan yang harmonis dan keduanya mempunyai
keseimbangan yang bervariasi, dimana keseimbangan atau keharmonisan
antara lingkungan internal dan ekstrenal tersebut dipertahankan.
Neuman membagi lingkungan menjadi 3 yaitu :
 Lingkungan internal → lingkungan intrapersonal yang ada dalam system

klien.
 Lingkungan eksternal → lingkungan yang berada diluar system klien.

Kekuatan-kekuatan dan pengaruh interaksi yang berada diluar sistem


klien.
 Lingkungan yang diciptakan → pertukaran energi dalam system terbuka

dengan lingkungan internal dan eksternal yang bersifat dinamis.


Lingkungan ini tujuannya adalah untuk memberikan stimulus positif ke arah
kesehatan klien.
Skema Model Konseptual Keperawatan Neuman dan
Penjelasannya

Konsep Dasar
 Konsep dasar yang terdapat pada model Neuman, meliputi stressor,

garis pertahanan dan perlawanan, tingkatan pencegahan, lima


variable sistem klien, struktur dasar, intervensi dan rekonstitusi.
Berikut ini diuraikan tentang masing-masing variable :
- Stressor (Tekanan)
Adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan
berpotensi untuk menyebabkan sistem tidak stabil.
- Garis Pertahanan dan Perlawanan
Menurut Neuman terdiri dari garis pertahanan normal dan fleksibel.
Garis pertahanan normal merupakan lingkaran utuh yang mencerminkan
suatu keadaan stabil untuk individu, sistem atau kondisi yang menyertai
pengaturan karena adanya stressor yang disebut wellness normal dan
digunakan sebagai dasar untuk menentukan adanya deviasi dari
keadaan wellness untuk sistem klien.
Lanjutan...
Sedangkan, Garis perlawanan menurut Neuman merupakan
serangkain lingkaran putus-putus yang mengililingi struktur
dasar.
 Tingkat Pencegahan

Tingkatan pencegahan ini membantu memelihara


keseimbangan yang terdiri dari : Pencegahan primer→meliputi
promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan,
Pencegahan Sekunder→meliputi berbagai tindak yang dimulai
setelah ada gejala dari tekanan/stressor, Pencegahan
Tersier→dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi-
strategi pencegahan sekunder,pencegahan ini difokuskan pada
perbaikan kembali kearah stabilitas sistem klien secara optimal.
 Struktur Dasar
Struktur dasar ini berisi seluruh variable untuk mempertahankan
dasar yang biasa terdapat pada manusia sesuai karakteristik
individu yang unik. Variable-variable tersebut yaitu : variable
system, dan kekuatan /kelemahan bagaian-bagian sistem.
 Intervensi

Merupakan tindakan-tindakan yang membantu untuk memperoleh,


meningkatkan dan memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari
pencegahan primer, sekunder dan tersier.
 Rekonstitusi

Neuman (1995) mendefinisikan rekonstitusi sebagai peningkatan


energi yang terjadi berkaitan sebelum sakit,Yang dengan tingkat
reaksi terhadap stressor.
Contoh Aplikasi Pada Kasus Gerontik

 Pengkajian
Pengumpulan data→mengidentifikasi msalah kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok khusus dan masyarakat melalui wawancara,
observasi, studi dokumentasi dengan menggunakan instrumen
pengumpulan data dalam menghimpun informasi. Pengkajian yang
diperlukan pada kasus Gerontik,yaitu :
 Identitas Pasien
 Identitas keluarga yang bertaggung jawab pada pasien
 Riwayat pekerjaan atau status ekonomi
 Aktivitas dan rekreasi
 Riwayat keluarga

- Pola ADL
 Nutrisi
 Eliminasi
 Personal Hygiene
- Mandi
- Oral Hyegene
- Cuci Rambut
- Kuku dan Tangan
 Istirahat dan Tidur

- Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


- Uraian kronologis kegiatan sehari-hari.
 Status Kesehatan

- Status kesehatan saat ini


- Keluhan utama
 Riwayat Kesehatan Masa Lalu
 Pemeriksaan Fisik
 Keadaan umum :Compesmentis
 TD
 Nadi
 RR
 Suhu
 TB
 Rambut – Ujung Kaki
 Analisa Data
Data subjektif, Data Objektif, Masalah, dan Penyebab.
 Diagnosis Keperawatan

Diagnosis ditegakkan berdasarkan tingkat reaksi pada kasus Gerontik


tersebut terhadap stressor yang ada.
 Perencanaan

Terdapat → Keluhan utama pasien, tujuan pelayanan kesehatan, dan


intervensi yang harus dilalukan perawat kepada klien.
 Pelaksanaan

Pada tahap ini rencana yang telah disusun dilaksanakan dengan


melibatkan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat sepenuhnya
dalam mengatasi masalah kesehatan dan keperawatan yang dihadapi.
Didalamnya terdapat : Diagnosa keperawatan, implementasi, dan respon
klien terhadap penyakitnya.
 Evaluasi

Menilai respon verbal dan nonverbal pada kasus setelah dilakukan


intervensi
Mencatat perkembangan pasien setelah dilakukan intervensi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai