Anda di halaman 1dari 5

TEORI BETTY NEUMAN

KELOMPOK 5
-SUCI AMANDA AGUSTIN
-MAHARANI SETIA WULANDARI

D3 KEPERAWATAN 1B
Salah satu tokoh keperawatan yang hingga ini masih eksis adalah Betty
Neuman, ia mengembangkan Neuman Systems Model (Model Sistem Neuman)
yang memandang pasien secara holistik. Model Sistem Neuman adalah
pendekatan holistik yang mendorong fokus interdisipliner untuk promosi
kesehatan, pemeliharaan, pencegahan dan pengelolaan stres sebagai pencetus
gangguan kesehatan.
Teori model Neumandengan konsep utama keperawatan menggambarkan
partisipasi aktif perawat terhadap klien dengan tingkatan menyangkut
bermacam-macam pengaruh terhadap respon klien akibat tekanan atau stress.
Klien dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan sekitarnya selalu
membuat keputusan yang menyangkut hal atau sesuatu yang akan berakibat
kepadanya. Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien yaitu :
1. Individu atau pasien itu sendiri
Orang adalah multidimensi yang berlapis. Setiap lapisan terdiri dari 5
variable atau subsistem:
1) Physical/Physiological Fisik/Fisologis
2) Psychological Psikologis
3) Socio-cultural Sosial Budaya
4) Perkembangan;Developmental
5) Spiritual

2. Lingkungan Sekitarnya
Lingkungan dipandang sebagai totalitas internal dan kekuatan eksternal
yang mengelilingi seseorang dan dengan bagaimana mereka berinteraksi
pada waku tertentu. Kekuatan ini mencakup intrapersonal, interpersonal
dan stress pribadi tambahan yang dapat mempengaruhi orang normal dan
garis pertahanan sehingga dapat mempengaruhi stabilitas system.
3. Kesehatan
Neuman mendefinisikan Kesehatan adalan kondisi dimana semua bagian
dan subpart (variable) selaras dengan seluruh klien. Sebagai orang yang
berada dalam interaksi yang konstan dengan lingkungan, keadaan
Kesehatan (dan implikasi negara lainnya) berada dalam kesetimbangan
dinamis, bukan di segala macam kondisi mapan.
4. Pelayanan

Ia juga memandang / melihat keperawatan adalah kondisi yang unik


yang berkaitan dengan samua variable-variable yang mempengaruhi
tanggapan seseorang terhadap stressor (pengalaman atau situasi yang
penuh dengan tekanan). Neuman melihat personal sebagai keseluruhan,
dan tugas perawat untuk mengatasi seluruh masalah yang dihadapi
pasien. Neuman mendefinisikan keperawatan sebagai Tindakan yang
membantu individu, keluarga dan kelompok untuk mepertahankan
tingkat maksimum kesehata, dan tujuan utama adalah stabilitas pasien /
system klien melalui intervensi. Keperawatan untuk mengurangi stress,
Neuman menyatakan presepsi perawat akan mempengaruhi perawatan
yang diberikan kepada pasien. Peran perawat dilihat dari segi derajat
reaksi terhadap stress, dan penggunaan primer, sekunder dan tersier
intervensi dalam memberikan perawatan terhadap pasien.

Neuman membayangkan sebuah 3 tahap proses keperawatan :


1) Diagnosis keperawatan, berdasarkan kebutuhan dalam penilaian
menyeluruh, dan dengan pertimbangan yang diberikan kepada lima
variable penekanan dalam tiga wilayah.
2) Tujuan keperawatan, ini harus dirundingkan dengan pasien,
memperhatikan pasien dan presepsi perawat varians dari penyakit.
3) Hasil keperawatan, mempertimbangkan hubungannya dengan lima
variable, dan dicapainya tujuan keperawatan melalui primer, sekunder
dan tersier intervensi.

Neuman Sysmtems Model menyajikan kerangka kerja berbasis sistem


keperawatan untuk melihat individu, keluarga atau komunitas yang didasarkan
pada teori sistem umum. Seseorang dipandang sebagai sistem terbuka yang
berinteraksi dengan lingkungan internal dan eksternal untuk menjaga
keseimbangan antara faktor-faktor yang mengganggu yang dijelaskan oleh
Neuman sebagai stressor.

Intervensi keperawatan terjadi melalui tiga modalitas pencegahan yakni


pencegahan primer (terjadi sebelum stressor menyerang sistem), pencegahan
sekunder (terjadi setelah sistem stressor menyerang) dan pencegahan tersier
terjadi setelah pencegahan sekunder karena pemulihan sedang dilakukan.
Stressor dapat bertindak secara positif atau negatif pada tubuh, tergantung
pada kemampuan orang tersebut untuk mengatasinya pada waktu tertentu.
Terdapat 5 komponen yang diyakini Neuman saling berinteraksi yakni fisiologi,
psikologi, sosiokultural, spiritual dan perkembangan atau klien dipandang
secara menyeluruh.

Terdapat 3 tipe stressor dalam teori Neuman yakni Intrapersonal,


Interpersonal dan extrapersonal.
• Intrapersonal: Kekuatan yang terjadi pada individu dan seringkali
merupakan respons terkondisi.
• Interpersonal: Kekuatan yang terjadi di antara orang-orang, misalnya ibu
dan anak.
• Extrapersonal: Kekuatan yang terjadi sebagai akibat langsung dari
lingkungan atau budaya yang lebih luas di mana orang tersebut tinggal.

*Neuman’s Systems Model: a total approach to client needs

Model yang dikembangkan Neuman sangat cocok dengan konsep holistik


untuk mengoptimalkan hubungan antar-jiwa, pikiran dan tubuh yang dinamis
namun stabil dalam lingkungan dan masyarakat yang terus berubah.
Kesimpulannya
Asumsi dasar dari teori Neuman yaitu individu merupakansistem yang unik
dengan respon yang berbeda. Kurang pengetahuan, perubahan lingkungan
dapat merubah stabilitasindividu (fisiologis, psikologis, sosio kultural,
perkembangan danspiritual). Individu dalam memberikan respon harus
mempunyaikoping yang stabil terhadap stressor, karena lingkungan
internaldan eksternal dapat menyebabkan stress. Untuk itu individu akan
bereaksi terhadap stressor dari lingkungan dengan mekanisme pertahanan.

Sumber:
https://gustinerz.com/teori-keperawatan-neuman-systems-model/Top of the
Document
https://id.scribd.com/document/437476370/Kelompok-3-Konsep-Teori-Betty-
NeumanTop of the Document

Anda mungkin juga menyukai