Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekitar 209.000 orang dewasa dan lebih dari 6000 anak dilakukan Cardio-
etiologi jantung dan terjadi secara tidak terduga atau mendadak. Kejadian
pasien dengan henti jantung sering terjadi. Dalam 1 bulan rata-rata ada 2
kasus pasien dengan henti jantung. Ruang perawatan intensive dan gawat
sehingga hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Basic life
besar kasus, dari awal kejadian pasien terkena henti jantung dan henti
cukup lama. Selain jarak tempuh, prognosis pasien juga dipengaruhi oleh
tatalaksana awal resusitasi jantung paru. Hingga saat ini, hanya sebagian
kecil dari pasien henti jantung yang menerima resusitasi jantung paru (RJP)
Pada awal henti napas, jantung masih berdenyut, masih teraba nadi,
pemberian 02 ke otak dan organ vital lainnya masih cukup sampai beberapa
menit. Jika henti napas mendapat pertolongan dengan segera maka pasien
henti jantung yang mungkin menjadi fatal (Latief & Kartini 2009)
Keterampilan basic life support dapat diajarkan kepada siapa saja. Setiap
2010).
dengan teknik ABC yaitu A (Airway) : Menjaga jalan nafas tetap terbuka, B
dengan minimal 100-120 kali permenit, memberikan waktu bagi dada korban
hidung korban dijepit menggunakan ibu jari dan telunjuk agar tertutup
1 detik, buang napas seperti biasa melalui mulut. Bantuan napas diberikan
dari muut atau menggunakan pelindung wajah yang diletakkan diwajah
korban. Lihat dada korban saat memberikan napas buatan, apakah dadanya
organ yang sangat vital seperti otak dan jantung. Berhentinya sirkulasi
seperti gerakan denyut jantung dan pernapasan (AHA, 2015; Subagjo, 2011;
kepada perawat, bidan agar mereka memiliki keterampilan yang baik dalam
nilai rata-rata sebesar 7,1. Kematian mungkin dapat dihindari jika terjadi
B. Rumusan Masalah
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Manfaat praktis penulisan karya tulis ilmiah bagi penulis yaitu penulis
3. Institut Pendidikan