Anda di halaman 1dari 6

NAMA : IRCHO NUR HIDAYAT

NIM : 180101065

KELAS B

TUGAS THEORY

A. Uraikan secara singkat masing-masing teori yang ada di slide 2


1. Nightingale’s theory of environment
Mendefinisikan keperawatan sebagai tindakan memanfaatkan lingkungan pasien
untuk membantunya dalam pemulihan, , baik lingkungan eksternal maupun hal yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme serta kemampuan dalam
pencegahan atau hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit, kecelakaan
atau kematian. Nightingale mendefinisikan konsep secara tepat dan tidak memisahkan
lingkungan pasien dalam hal kondisi fisik, emosional dan aspek-aspek sosial.
Nightingale mengungkapkan enam komponen penting kesehatan lingkungan yaitu
pertama ventilasi, yang mengindikasikanhubungannya dengan komponen lingkungan
yang menjadi sumber penyakit dan dapat juga sebagai pemulihan penyakit. Kedua
yaitu pencahayaan, yang merupakan kebutuhan pasien. Perawat diinstruksikan untuk
mengkondisikan agar pasien terpapar dengan sinar matahari. Ketiga yaitu kebersihan,
yang merupakan bagian dari transport bakteri apabila tidak dilakukan kebersihan.
Perawat perlu mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan.
Keempat yaitu suhu, dideskripsikan pengukuran temperatur tubuh melalui palpasi
ekstremitas dilakukan untuk mengkaji kehilangan panas, kemudian perawat
menginstruksikan memanipulasi lingkungan untuk memelihara ventilasi dan suhu
tubuh pasien dengan cara penghangatan, membuka jendela dan penempatan posisi
pasien di ruangan. Kelima yaitu makanan (diet), perawat tidak hanya mengkaji asupan
makanan tetapi juga mengkaji jadwal makan dan pengaruh makanan terhadap pasien.
Keenam yaitu kebisingan, ditimbulkan oleh aktivitas fisik di lingkungan atau ruangan.

2. Orem’s Self care model


Teori self care Orem menjelaskan mengenai konsep perawatan dan tindakan
keperawatan untuk mengatasi masalah yang muncul. Sistem pemberian asuhan
keperawatan yang diberikan berdasarkan teori self care Orem meliputi wholly
compensantory nursing system, partially compensantory nursing system, dan
supportive educative. Wholly compensantory systemmerupakan tindakan
keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh karena pasien mengalami
ketidakmampuan dalam memenuhi perawatan diri. Partially compensantory system
merupakan pemberian tindakan keperawatan dengan bantuan sebagian, sedangkan
supportive educative merupakan sistem bantuan yang diberikan kepada pasien yang
membutuhkan dukungan edukasi agar pasien mampu melakukan perawatan secara
mandiri.Berdasarkan teori Orem tindakan keperawatan dapat dilakukan dalam bentuk
guidance, teach, support, dan providing development environment. Pada dasarnya
diyakini bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan-kebutuhan selfcare dan
mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebutuhan itu sendiri, kecuali bila tidak
mampu. Di bawah ini merupakan contoh kasus identifikasi kebutuhan selfcare pada
individu.
3. Neuman’s health care system model
Health Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan
yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resisten dengan sasaran
pelayanan adalah komunitas. Neuman pada pusat keperawatan komunitas, di mana
dalam memandang klien sebagai sistem dalam interaksi dengan stressor lingkungan.
Intervensi keperawatan berfokus pada pelayanan promosi kesehatan kesehatan bagi
penduduk lanjut usia. Manfaat menggunakan sistem model Neuman untuk perawatan
pasien, pendidikan, dan penelitian. Aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada
penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel
atau normal maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas. Serta Betty
Neuman mendefinisikan manusia secara utuh.
4. Roger’s model of the science and unitary man
Merupakan model teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers, yang memandang
tentang manusia/individu sebagai unit yang utuh dan lingkungan sebagai integrasi
sumber energi untuk proses kehidupan manusia.
Dasar ruang lingkup keperawatan modern Rogers ini memulai investigasi
keperawatan yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan. Dalam
praktiknya, seorang perawat harus dapat memandang individu secara utuh dan
holistik. Artinya bahwa dalam memberikan perawatan tidak hanya melihat pada
kondisi fisiknya saja, melainkan dapat memberikan asuhan keperawatan secara
komperehensif pada semua aspek biologis, psikologis ,sosio, spiritual dan kultural
karena aspek-aspek tersebut saling berkaitan yang dapat mempengaruhi kondisi
kesehatan individu. Selain itu mengendalikan lingkungan internal dan external juga
dapat membantu pasien dalam mencapai level tertinggi kesehatannya.
5. Pender’s health promotion model
Teori keperawatan yang menjelaskan interaksi faktor lingkungan dan persepsi
individu yang dapat berpengaruh ke perilaku kesehatan. Didalam teori Health
Promotion Model dijelaskan mengapa individu melakukan atau tidak terlibat dalam
perilaku kesehatan dan bagaimana individu mengubah perilaku negatif atau
menerapkan perilaku kesehatan baru. Dengan memahami mekanisme perubahan
perilaku melaui komponen- komponen yang ada dalam teori ini..Komponen pertama
teori Health Promotion Model (HPM), perilaku kesehatan individu dapat dipengaruhi
oleh pengalaman dan karakteristik individu . Pengalaman masalalu dapat
mempengaruhi perilaku seseorang baik secara lansung maupun tidak langsung. Selain
itu faktor personal merupakan karakteristik umum yang ada pada diri seseorang yang
dapat berpengaruh terhadap perilaku kesehatan seperti umur, ras, etnik, dan status
sosial ekonomi.Komponen kedua dari teori Health Promotion Model (HPM) adalah
perilaku yang didasarkan kognitif dan afektif . Faktor kognitif yang dapat
mempengaruhi perilaku kesehatan individu adalah perilaku kesehatan dibentuk
setelah individu merasakan manfaat dari perilaku kesehatan yang dilakukannya,
individu mampu mengatasi hambatan untuk melakukan perilaku kesehatan, individu
memeliki self efficacy untuk berperilaku sehat, individu merasakan manfaat dari
sebelum, saat dan setelah melakukan perilaku kesehatan. Selain itu ada faktor afektif
yang dapat bepengaruh keperilaku kesehatan individu seperti faktor interpersonal dan
situasional. Komponen ketiga dari teori Health Promotion Model (HPM) adalah
perilaku promosi kesehatan yang merupakan hasil akhir dari proses persiapan dan
pengambilan keputusan untuk berperilaku promosi kesehatan.
6. Roy’s adaptation model
model yang memandang manusia sebagai suatu sistem adaptasi mulai dari tingkatan
individu itu sendiri sampai ke adaptasi dengan lingkungan. Teori ini menjelaskan
proses keperawatan yang bertujuan membantu seseorang untuk beradaptasi terhadap
perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan hubungan
interdependensi selama sehat sakit. Model Adaptasi Roy (RAM) hadir sebagai desain
bahwa respon perilaku dapat dihubungkan dengan cara tiga rangsangan: fokal,
kontekstual, dan residual; proses kontrol atau mekanisme koping dapat diakses
melalui sistem regulator dan kognator untuk individu, dan melalui stabilizer dan
inovator subsistem untuk kelompok. Tanggapan adaptif individu / kelompok, yang
berfungsi untuk mempertahankan adaptasi individu dan perubahan lingkungan dan
akhirnya meningkatkan kesehatan, kemudian dinilai dalam empat mode adaptif:
fisiologis,identitas konsep diri-kelompok, fungsi peran, dan interdependensi.Model
Adaptasi Roy berasumsi bahwa dasar ilmu keperawatan adalah pemahaman tentang
proses adaptasi manusia dalam menghadapi situasi hidupnya. Roy
mengidentifikasikan 3 aspek dalam model keperawatannya yaitu: pasien sebagai
penerima layanan keperawatan, tujuan keperawatan dan intervensi keperawatan.
Masing-masing aspek utama tersebut termasuk didalamnya konsep keperawatan,
manusia, sehat-sakit, lingkungan dan adaptasi. Konsep adaptasi diasumsikan bahwa
individu merupakan sistem terbuka dan adaptif yang dapat merespon stimulus yang
datang baik dari dalam maupun luar individu.engan Model Adaptasi Roy, perawat
dapat meningkatkan penyesuaian diri pasien dalam menghadapi tantangan yang
berhubungan dengan sehat-sakit, meningkatkan penyesuaian diri pasien menuju
adaptasi dalam menghadapi stimulus. Kesehatan diasumsikan sebagai hasil dari
adapatasi pasien dalam menghadapi stimulus yang datang dari lingkungan.
Keperawatan menurut Roy adalah sebagai proses interpersonal yang diawali karena
maladaptasi terhadap perubahan lingkungan.
7. Milio’s Framework of prevention
Nancy Milio seorang perawat dan pemimpin dalam kebijakan kesehatan masyarakat
dan pendidikan kesehatan masyarakat mengembangkan kerangka kerja untuk
pencegahan yang mencakup konsep perawatan yang berorientasi pada komunitas dan
berfokus pada populasi.
Risalah dasarnya adalah bahwa pola perilaku populasi dan individu yang membentuk
populasi adalah hasil dari pemilihan kebiasaan dari pilihan yang terbatas. Dia
menantang gagasan umum bahwa penentu utama pilihan perilaku yang tidak sehat
adalah kurangnya pengetahuan. Kebijakan pemerintah dan kelembagaan, katanya
mengatur berbagai pilihan untuk pengambilan pilihan pribadi. Ini mengabaikan peran
keperawatan kesehatan komunitas, memeriksa determinan kesehatan komunitas.
8. Salmon White’s Construct for Public health nursing
Menggambarkan kesehatan masyarakat sebagai upaya masyarakat yang terorganisir
untuk melindungi, mempromosikan dan memulihkan kesehatan orang dan perawatan
kesehatan masyarakat sebagai fokus pada pencapaian dan pemeliharaan kesehatan
masyarakat. Dia memberikan 3 prioritas latihan yaitu; pencegahan penyakit dan
kesehatan yang buruk, perlindungan terhadap penyakit dan agen eksternal dan
promosi kesehatan. Untuk 3 kategori umum intervensi keperawatan ini juga telah
dikemukakan, yaitu:
pendidikan diarahkan pada perubahan sukarela dalam sikap dan perilaku subjek
teknik diarahkan pada pengelolaan variabel terkait risiko penegakan hukum diarahkan
pada peraturan wajib untuk mencapai kesehatan yang lebih baik.Cakupan pencegahan
mencakup perawatan individu, keluarga, komunitas dan global. Target intervensi ada
dalam 4 kategori:
a. Manusia / Biologis
b. Lingkungan
c. Medis / teknologi / organisasi
d. Sosial
9. Block and Josten’s Ethical Theory of population focused nursing
Derryl Block dan Lavohn Josten, pendidik kesehatan masyarakat mengusulkan ini
berdasarkan bidang kesehatan masyarakat dan keperawatan yang saling bersilangan.
Mereka telah memberikan 3 elemen penting dari keperawatan yang berfokus pada
populasi yang berasal dari 2 bidang ini, kewajiban untuk populasi dan keunggulan
pencegahan. Sentralitas perawatan berbasis hubungan dua yang pertama dari
kesehatan masyarakat dan unsur ketiga dari keperawatan. Oleh karena itu, ini
menyiratkan kepada keperawatan bahwa asuhan berbasis hubungan sangat penting
dalam asuhan yang berfokus pada populasi. Derryl Block dan Lavohn Josten
mengusulkan teori ini berdasarkan pemotongan antara bidang kesehatan masyarakat
dan keperawatan.
10. Canadian Model
Perawat kesehatan komunitas bekerja dengan individu, keluarga, kelompok,
komunitas, populasi, sistem dan / atau masyarakat, tetapi setiap saat kesehatan orang
atau komunitas adalah fokus dan motivasi dari mana tindakan keperawatan mengalir.
Standar praktik diterapkan untuk praktik di semua tempat di mana orang tinggal,
bekerja, belajar, beribadah, dan bermain.Dasar filosofis dan nilai-nilai dasar dan
keyakinan yang menjadi ciri keperawatan kesehatan komunitas - kepedulian, prinsip-
prinsip perawatan kesehatan primer, berbagai cara untuk mengetahui, kemitraan dan
pemberdayaan individu / komunitas - tertanam dalam standar dan tercermin dalam
pengembangan dan penerapan proses keperawatan kesehatan komunitas. Standar
praktik didasarkan pada nilai dan keyakinan perawat kesehatan komunitas, dan
pemanfaatan proses keperawatan kesehatan komunitas.
Model tersebut menggambarkan sifat dinamis dari praktik keperawatan kesehatan
komunitas, merangkul saat ini dan memproyeksikan ke masa depan. Nilai-nilai dan
keyakinan (hijau atau teduh) praktik dasar di masa kini namun memandu evolusi
praktik keperawatan kesehatan komunitas dari waktu ke waktu. Proses keperawatan
kesehatan komunitas menyediakan sarana bagi perawat kesehatan komunitas untuk
bekerja dengan orang-orang, dan mendukung praktik yang mencontohkan standar
keperawatan kesehatan komunitas. Standar praktik berkisar pada nilai dan keyakinan
serta proses keperawatan dengan energi keperawatan kesehatan komunitas yang selalu
difokuskan pada peningkatan kesehatan orang-orang di komunitas dan memfasilitasi
perubahan dalam sistem atau masyarakat untuk mendukung kesehatan. Praktik
keperawatan kesehatan komunitas tidak terjadi dalam isolasi melainkan dalam
konteks lingkungan, seperti kebijakan di tempat kerja mereka dan kerangka legislatif
yang berlaku untuk pekerjaan mereka.

B.TEORI YANG DI GUNAKAN UNTUK ASUHAN KEPERAWATAN

Salmon White’s Construct for Public health nursing

Anda mungkin juga menyukai