Anda di halaman 1dari 9

TEORI DAN KONSEPTUAL DALAM KEPERAWATAN

by Lim Arwin

1. VIRGINIA HENDERSON, 1978


Keperawatan adalah suatu fungsi yang unik dari perawat untuk menolong klien yang
sakit atau sehat dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kekuatan, pengetahuan dan kemandirian pasien secara rasional, sehingga
pasien dapat sembuh atau meninggal dengan tenang.
Definisi ini merupakan awal terpisahnya ilmu keperawatan dan medik dasar. Dari definisi
tersebut adalah asumsi tentang individu yaitu :
o Individu perlu untuk mempertahankan keseimbangan fisiologis dan emosional.
o Individu memerlukan bantuan untuk memperoleh kesehatan dan kemandirian atau
meninggal dengan damai.
o Individu membutuhkan kekuatan yang diperlukan , keinginan atau pengetahuan untuk
mencapai atau mempertahankan kesehatan.
Henderson berpendapat peranan perawat membantu individu sehat sakit dengan suatu
cara penambah atau pelengkap (supplementary atau emplementary). Perawat sebagai
partner penolong pasien dan kalau perlu sebagai pengganti bagi pasien.
Focus perawat adalah menolong pasien dan keluarga untuk memperoleh kebebasan dalam
hal memenuhi 14 kebutuhan dasar yaitu :
Bernapas normal
Makan dan minum adekuat
Eliminasi sampah tubuh
Bergerak dan mempertahankan posisi yang diinginkan
Tidur dan istirahat
Memilih baju yang cocok
Mempertahankan temperature tubuh dalam rentang normal dengan mengatur pakaian
dan memodifikasi lingkungan.
Menjaga tubuh

2. DOROTHEA OREM 1978


Keperawatan adalah sebuah pertolongan atas pelayanan yang diberikan untuk menolong
orang secara keseluruhan ketika mereka atau orang yang bertanggung jawab atas
perawatan mereka tidak mampu memberikan perawatan kepada mereka.
Keperawatan merupakan salah satu daya atau usaha manusia untuk membantu manusia
lain dengan melakukan atau memberikan pelayanan yang professional dan tindakan untuk
membawa manusia pada situasi yang saling menyayangi antara manusia dengan bentuk
pelayanan yang berfokus kepada manusia seutuhnya yang tidak terlepas dari
lingkungannya.
Menurut OREM asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang
memperlajari kemampuan untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu
memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraan. Teori ini dikenal
dengan TEORI SELF CARE (Perawatan Diri )
Orang dewasa dapat merawat diri mereka sendiri, sedangkan bayi, lansia dan orang sakit
membutuhkan bantuan untuk memenuhi aktivitas self care mereka. Orem
mengklasifikasikan self care dalam 3 syarat :
o Syarat universal : fisiologi dan psikososial termasuk kebutuhan udara, air, makanan,
eliminasi, aktivitas dan istirahat, sosial, pencegahan bahaya.
o Syarat pengembangan : untuk meningkatkan proses perkembangan sepanjang siklus
hidup.
o Penyimpangan kesehatan berhubungan dengan kerusakan atau penyimpangan cara,
struktur norma dan integritas yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk
melakukan self care.
Asuhan keperawatan mandiri dilakukan dengan memperhatikan tingkat ketergantungan
atau kebutuhan pasien dan kemampuan pasien. Oleh karena itu ada tiga tingkatan dalam
asuhan keperawatan mandiri.
o Perawat memberi keperawatan total ketika pertama kali asuhan keperawatan dilakukan
karena tingkat ketergantungan pasien yang tinggi ( system pengganti keseluruhan ).
o Perawat dan pasien saling berkolaborasi dalam tindakan keperawatan ( system
pengganti sebagian )
o Pasien merawat diri sendiri dengan bimbingan perawat ( system
dukungan/pendidikan ).
3. IMOGENE KING 1971
Keperawatan adalah suatu profesi yang memberikan bantuan pada individu dan
kelompok untuk mencapai, memelihara dan mempertahankan derajat kesehatan dengan
memperhatikan, memikirkan, menghubungkan, menentukan dan melakukan tindakan
perawatan sehingga individu atau kelompok berprilaku yang sesuai dengan kondisi
keperawatan.
Keperawatan berhubungan langsung dengan lingkungan, tempat atau ruang dan waktu
untuk membentuk suatu hubungan menanggulangi status kesehatan dalam proses
interpersonal reaksi interaksi dan transaksi dimana perawat dank lien berbagi informasi
mengenai persepsinya dalam keperawatan.
Kerangka ini dikenal dengan system kerangka terbuka. Asumsi yang mendasari kerangka
ini adalah :
o Asuhan keperawatan berfokus pada manusia termasuk berbagai hal yang
mempengaruhi kesehatan seseorang
o Tujuan asuhan keperawatan adalah kesehatan bagi individu, kelompok dan masyarakat.
o Manusia selalu berinteraksi secara konstan terhadap lingkungan dalam kerangka konsep
ini. Tiga system yang saling berinteraksi :
Keperibadian ( personal system ) setiap individu mempunyai system kepribadian
tertentu.
 System interpersonal terbentuk karena hasil interaksi manusia, dapat berbentuk
interaksi, komunikasi, perjanjian, stress dan peran.
System sosial meliputi keluarga, kelompok, keagamaan, system pendidikan, system
pekerjaan dan kelompok sebaya.
Menurut King, tujuan pemberian asuhan keperawatan dapat dicapai jika perawat dan
pasien saling bekerja sama dalam mengidentifikasi masalah serta menetapkan tujuan
bersama yang hendak dicapai.
4. BETTY NEWMAN, 1989
Keperawatan adalah suatu profesi yang unik dengan memperhatikan seluruh factor-faktor
yang mempengaruhi respon individu terhadap penyebab stress, tekanan intra, inter dan
ekstra personal.
Perawatan berfokus kepada mencegah serangan stress dalam melindungi klien untuk
mendapatkan atau meningkatkan derajat kesehatan yang paling baik.
Perawatan menolong pasien untuk menempatkan primary, secondary dan tertiary. Metode
pencegahan untuk mencegah stress yang disebabkan factor lingkungan dan meningkatkan
system pertahanan pasien.
Menurut Newman, asuhan keperawatan dilakukan untuk mencegah atau mengurangi
reaksi tubuh akibat adanya stressor. Peran ini disebut pencegahan penyakit yang terdiri
dari pencegahan primer, sekunder dan tertier.
 Primer = meliputi tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stressor,
mencegah terjadinya reaksi tubuh karena adanya stressor.
 Sekunder = tindakan keperawatan untuk mengurangi atau menghilangkan gejala
penyakit atau reaksi tubuh lainnya karena adanya stressor.
Tersier = meliputi pengobatan rutin dan teratur serta pencegahan kerusakan lebih lanjut
atau komplikasi dari suatu penyakit.

5. CALISTA ROY 1976


Keperawatan adalah sebagai ilmu pengetahuan melalui proses analisa dan tindakan yang
berhubungan untuk merawat klien yang sakit atau yang kurang sehat.
Sebagai ilmu pengetahuan keperawatan
Metode yang digunakan adalah terapeutik, scientik dan knowledge dalam memberikan
pelayanan yang esensial untuk meningkatkan dan mempengaruhi derajat kesehatan.
Roy menggambarkan metode adaptasi dalam keperawatan :
o Individu adalah makhluk biospikososial sebagai satu kesatuan yang utuh. Seseorang
dikatakan sehat jika mampu berfungsi untuk memenuhi kebutuhan biologis, psikologis
dan sosial.
o Setiap orang selalu menggunakan koping baik yang bersifat positif maupun yang
negatif untuk dapat beradaptasi. Kemampuan beradaptasi seseorang dipengaruhi oleh tiga
komponen yaitu :
Penyebab utama terjadi perubahan
Factor kondisi dan situasi yang berbeda
Keyakinan dan pengalaman dalam beradaptasi.
o Setiap individu berespon terhadap kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan konsep diri
yang positif, kemampuan untuk hidup mandiri/kemandirian, serta kebutuhan akan
kemampuan melalui peran dan fungsi secara optimal untuk memelihara integritas diri.
o Posisi individu pada rentang sehat sakit terus berubah, berhubungan erat dengan
keefektifan koping yang dilakukan untuk memelihara kemampuan beradaptasi.
o Roy berpendapat ada 2 metode koping yaitu :
Regulator = memproses input secar sistematis melalui jalur saraf, kimia dan endokrin
Cagnator = memproses input melalui cara kognitif seperti persepsi, proses informasi,
belajar, keputusan dan emosi.
o Individu adalah makhluk biopsikososial sebagai satu kesatuan yang utuh yang meiliki
mekanisme koping untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan lingkungan. Individu
selalu berinteraksi secara konstan atau selalu beradaptif terhadap perubahan lingkungan.
o Lingkungan adalah semua yang ada disekeliling kita dan berpengaruh terhadap
perkembangan manusia.
o Sehat adalah suatu keadaan proses dalam menjaga integritas diri
o Peran perawat adalah membantu pasien beradaptasi terhadap perubahan yang ada.
Menurut Roy, tindakan keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi individu
terhadap sehat dan penyakit. Keempat model adaptasi itu adalah :
o Model fisiologi : cairan dan elektrolit, sirkulasi dan oksigenasi, nutrisi dan eliminasi,
proteksi, neurology dan endokrin.
o Model konsep diri : gambaran diri, ideal diri, moral diri.
o Model fungsi peran : kebutuhan akan integritas
o Model interdependen (kemandirian ) : hubungan seseorang dengan yang lain dan
sumber system yang memberikan bantuan, kasih sayang dan perhatian.

6. MARTHA ROGERS, 1970.


Keperawatan adalah pengetahuan yang ditujukan untuk mengurangi kecemasan terhadap
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan , pencegahan penyakit, perawatan rehabilitasi
penderita sakit serta penyandang cacat.
Teori Rogers berfokus pada proses kehidupan manusia. Menurutnya kehidupan seseorang
dipengaruhi alam sebagai lingkungan hidup manusia dan pola pertumbuhan dan
perkembangan seseorang. Asumsi dasar teori rogers tentang manusia adalah :
o Manusia adalah kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan
yang lain.
o Kehidupan setiap manusia adalah sesuatu yang unik . tidak ada dua hal didalam
kehidupan ini yang dapat diulang dengan cara yang sama dibawah keadaan yang sama .
jalan hidup seseorang berbeda dengan yang lain.
o Perkembangan manusia dapat dinilai dari tingkah lakunya.
o Manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri misalnya dalam hal
sifat dan emosi.
Rogers menggambarkan individu dan lingkungan sebagai medan energi, terbuka, berpola
dan

7. ABDELLAH FAYE
Keperawatan adalah seni ilmu dalam memberikan pelayanan kepada individu, keluarga
dan masyarakat. Untuk membentuk sikap dalam meningkatkan kemampuandan
keterampilan setiap individu perawat untuk mencapai tujuan membantu manusia yang
sakit maupun sehat, menanggulangi atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan kesehatannya,
baik dasar maupun

8. PEPLAU
Keperawatan adalah suatu hasil proses kerja sama manusia dengan manusia lainnya
supaya menjadi sehat atau tetap sehat (hubungan antar manusia)
Pendidikan atau pematangan tujuan yang dimaksud untuk meningkatkan gerakan yang
progresif dan kepribadian seseorang dalam berkreasi, membangun, menghasilkan pribadi
dan cara hidup bermasyarakat.
Hubungan interpersonal yang merupakan factor utama model keperawatan menurut
Peplau mempunyai asumsi terhadap 4 konsep utama yaitu :
o Manusia = individu dipandang sebagai suatu organisme yang berjuang dengan caranya
sendiri untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh kebutuhan. Tiap individu
merupakan makhluk yang unik, mempunyai persepsi yang dipelajari dan ide yang telah
terbentuk dan penting untuk proses interpersonal.
o Masyarakat/lingkungan = budaya dan adapt istiadat merupakan factor yang perlu
dipertimbangkan dalam menghadapi kehidupan.
o Kesehatan = didefinisikan sebagai perkembangan kepribadian dan proses kemanusiaan
yang berkesinambungan kea rah kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif.
o Keperawatan = dipandang sebagai proses interpersonal yang bermakna. Proses
interpersonal merupakan materina force dan alat edukatif yang baik bagi perawat maupun
klien. Pengetahuan diri dalam konteks interaksi interpersonal merupakan hal yang
penting untuk memahami klien dan mencapai resolusi masalah.

Suatu model dapat diuraikan secara rinci kebutuhan utama/primer ;


o Tujuan asuhan keperawatan
Kepribadian yang berkembang melalui hubungan interpersonal mendidik dalam
pemenuhan kebutuhan klien.

o Klien
System dari yang berkembang terdiri dari karakteristik biokimia, fisiologis, interpersonal
dan kebutuhan serta selalu berupaya memenuhi kebutuhannya dan mengintegrasikan
belajar pengalaman.

o Peran nurse
Nurse berperan mengatur tujuan dan proses interaksi interpersonal dengan pasien yang
bersifat partisipatif, sedangkan pasien mengendalikan isi yang menjadi tujuan. Dalam
hubungannya dengan pasien, perawat berperan sebagai orang asing, pendidik,
narasumber, pengasuh pengganti, pemimpin dan konselor sesuai dengan fase proses
interpersonal.

o Sumber kesulitan
Ansietas berat yang disebabkan oleh kesulitan mengintegrasikan pengalaman
interpersonal yang lalu dengan yang sekarang ansietas terjadi apabila komunikasi dengan
orang lain mengancam keamanan psikologik dan biologic individu.

o Focus intervensi
Ansietas yang disebabkan oleh hubungan interpersonal yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian . 4 komponen sentral yaitu proses interpersonal, perawat,
pasien dan ansietas.

o Cara intervensi
Proses interpersonal terdiri dari 4 fase yaitu :
Fase orientasi
Lebih difokuskan untuk membantu pasien menyadari ketersediaan bantuan dan rasa
percaya terhadap kemampuan perawat untuk berperan serta secara efektif falam
pemberian askep pada klien.
Fase identifikasi
Terjadi ketika perawat memfasilitasi ekspresi perilaku pasien dan memberikan askep
yang tanpa penolakan diri perawat memungkinkan pengalaman menderita sakit sebagai
suatu kesempatan untuk mengorientasi kembali perasaan dan menguatkan bagian yang
positif dan kepribadian pasien. Respon pasien pada fase identifikasi dapat berupa :
Pasrtisipan mandiri dalam hubungannya dengan perawat
Individu mandiri terpisah dari perawat
Individu yang tak berdaya dan sangat tergantung pada perawat.
Fase eksplorasi
Memungkinkan suatu situasi dimana pasien dapat merasakan nilai hubungan sesuai
pandangan/persepsinya terhadap situasi. Fase ini merupakan inti hubungan dalam proses
interpersonal.
Fase resolusi
Secara bertahap pasien melepaskan diri dari perawat. Resolusi ini memungkinkan
penguatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan menyalurkan energi
kea rah realisasi potensi.

Keempat fase tersebut merupakan rangkaian proses pengembangan dimana perawat


membimbing pasien dari rasa ketergantungan yang tinggi menjadi interaksi yang saling
tergantung dalam lingkungan sosial.
Perawat mempunyai 6 peran sebagai berikut :
 Orang asing ( stranger ) berbagi rasa hormat dan minat yang positif pada pasien.
Perawat menghadapi klien seperti tamu yang dikenalkan pada situasi baru.
Nara sumber ( resources person ) memberikan jawaban yang spesifik terhadap
pertanyaan tentang masalah yang lebih luas dan selanjutnya mengarah pada area
permasalahan yang memerlukan bantuan.
Pendidik ( teacher ) merupakan kombinasi dari semua peran yang lain
Kepemimpinan ( leadership ) mengembangkan hubungan yang demokratis sehingga
merangsang individu untuk berperan
 Perngasuh pengganti ( surrogate ) membantu individu belajar tentang keunikan tiap
manusia sehingga dapat mengatasi konflik interpersonal.
 Konselor ( consellor ) meninhgkatkan pengalaman individu menuju keadaan sehat
yaitu kehidupan yang kreatif, konstruktif dan produktif.

9. FLORENCE NIGHTINGALE 1895


Keperawatan adalah suatu proses menempatkan pasien dalam kondisi paling baik untuk
beraktivitas yaitu lingkungan yang sehat dan udara yang bersih.

10. LEVINE
Keperawatan adalah bagian budaya yang direfleksikan dengan ide-ide dan nilai-nilai ,
dimana perawat memandang manusia itu sama, merupakan suatu rangkaian disiplin
dalam menguasai organisasi atau kumpulan yang dimiliki individu dalam menjalin
hubungan manusia sekitarnya.
Intisari dari keperawatan adalah manusia. Asumsinya bahwa definisi teori tersebut adalah
sebagai berikut :
o Kondisi
Klien memasuki system pelayanan kesehatan dalam bagian penyakit atau perubahan
kesehatan.
o Responsibilitas tanggung jawab
Perawat bertanggung jawab dalam mengenal respon (perubahan tingkah laku atau tingkat
fungsi tubuh ) sebagai adaptasi klien atau usaha untuk beradaptasi terhadap lingkungan. 4
respon antara lain :
Rasa takut
Stress
Inflamasi
Sensori
o Fungsi
Fungsi perawat memasukkan intervensi untuk meningkatkan adaptasi terhadap penyakit
dan evaluasi intervensi sebagai support (dorongan) atau terapeutik koping. Intervensi
membantu mempertahankan status kesehatan dan mencegah penyakit lebih lanjut.
Intervensi terapeutik meningkatkan penyembuhan dan pemulihan kesehatan.
4 prinsip perlindungan yang mendorong tujuan perawatan untuk mempertahankan atau
memulihkan seseorang ke status kesehatan :
Perlindungan terhadap energi
Keseimbangan intake dan output energi untuk mencegah kelelahan
Perlindungan terhadap integritas struktura
Mempertahankan atau pemulihan struktur tubuh (penyembuhan )
Perlindungan terhadap integritas personal
Mempertahankan atau pemulihan rasa identitas dan harga diri (mengenali kualitas diri)
Perlindungan terhadap integritas sosial
Memperkenalkan klien sebagai suatu makhluk sosial khususnya dengan orang lain.
Teori Levine berfokus pada satu orang klien, teori ini mempunyai implikasi utama dalam
pengaturan perawatan akut, dimana intervensi dapat bersifat mendorong atau terapeutik.

11. JEAN ORLANDO 1961


Keperawatan berlandaskan teori hubungan interpersonal yang menitikberatkan pada sifat
unik individu atau klien dalam ekspresi verbal yang mengisyaratkan adanya kebutuhan
dan cara-cara memenuhi kebutuhan.
Teori Jean Orlando mengandung konsep kerangka kerja untuk perawat professional yang
mengandung 3 elemen yaitu : perilaku klien, reaksi dan tindakan keperawatan ,
mengubah situasi perawat setelah perawat memperkirakan kebutuhan klien , perawat
mengetahui penyebab yang mempengaruhi derajat kesehatan , lalu bertindak secara
spontan atau berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kesehatan.

12. JEAN WATSON 1979


Keperawatan adalah filsafat dalam usaha merawat untuk memberi definisi hasil tindakan
keperawatan dengan memperhatikan aspek humanistic dalam kehidupan.
Tindakan keperawatan diarahkan pada pemeliharaan hubungan timbal balik dalam
kesehatan. Sakit dan perilaku. Perawat berkonsentrasi pada peningkatan kesehatan
mempertahankan suatu kesehatan dalam pencegahan penyakit.
Model Jean Watson ini bentuk proses perawatannya menolong klien untuk mencapai atau
memelihara kesehatan atau mati dengan tenang. Tindakan berhubungan dengan proses
perawatan manusia, penguasaan ilmu pengetahuan adalah utama dalam memberikan
tindakan perawatan megenai perilaku manusia dan respon menusia untuk menentukan
masalah yang nyata atau potensial kebutuhan klien.

NILAI DAN KEYAKINAN

NILAI
o Perawatan mempunyai faktor yang unik
o Perawatan adalah pelayanan yang diberikan secara langsung terhadap orang sakit atau
sehat, kelompok, keluarga dan masyarakat
o Perawatan menggunakan proses untuk melakukan rencana perawatan
o Perawatan meliputi hubungan interpersonal yang berkelanjutan, hubungan perawat dan
klien merupakan hubungan yang sangat penting.

KEYAKINAN
o Persyaratan dasar pikiran atau anggapan terhadap konsep mengenai keperawatan
o Setiap keyakinan model keperawatan merupakan inti dari keperawatan
o Keyakinan ditransfer dari teori scientik atau praktek dan salah satu hasil dari penelitian.
o Keyakinan sebagian besar adalah satu model dengan model yang lainnya. Contoh :
keyakinan mengenai manusia atau klien sangat berbeda. Henderson melihat klien
mempunyai kebutuhan dasar sedangkan Roy menjadikan 4 model penyesuaian.

TUJUAN
o Meningkatkan kemampuan klien untuk berperan aktif dalam mencapai kesehatan yang
optimal
o Membantu klien dalam perawatan untuk menuju kesehatan yang optimal atau
meninggal dengan tenang.
o Menolong klien untuk mendapatkan primary, secondary dan tertiary prevention.

PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN


Berbagai ilmu pengetahuan keperawatan dilakukan dengan melalui proses analisa dan
mengembangkan apa yang mempengaruhi derajat kesehatan . keperawatan adalah bagian
dari budaya yang direfleksikan dengan ide-ide dan nilai-nilai dimana perawat
memandang manusia itu sama.
Keterampilan yang dimiliki dalam perawatan adalah suatu yang unik yaitu :
Diposting oleh ARWIN LIM di 03:31
ARWIN LIM

Anda mungkin juga menyukai