Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dana Kristina

Nim : 20060353
M. A : Komunikasi Keperawatan
Dosen : Laurensius Daniel. SKM

1. Dalam pelayanan keperawatan kesahatan masyarakat dikenal dengan dua


pendekatan (Approach), yakni mengguanakan prinsip Case Orientied Approach
dan Community Orientied Approach, Jelaskan !
Jawaban :
Case Orientied Approach
Merupakan pendekatan keperawatan kesehatan masyarakat dengan
menggunakan prinsip – prinsip kasus pendekatan orientasi, maksudnya
adalah dalam menjalankan pelayanan keperawatan kesehatan kepada
masyarakat para perawat memegang prinsip pendekatan yang sebelum terjun
langsung dapat melakukan orientasi kepada masyarakat disekitar karena
sebelum berhadapan langsung dengan masyarakat itu diharapkan perawat
dapat mengetahui tentang pendidikan, bahasa, dan kemampuan masyarakat
sekitar agar dalam memberikan pelayanan dapat berjalan lancer, hal – hal
inilah yang sangat penting untuk di orientasikan, karena banyak sekali kasus
– kasus yang ada pada suatu daerah.
Community Orientied Approach
Merupakan pendekatan keperawatan kesehatan masyarakat dengan
menggunakan pendekatan orientasi komunitas, maksudnya adalah dalam
menjalankan pelayanan keperawatan kesehatan perawat harus berorientasi
pada komunitas – komunitas yang ada di daerah tersebut, misal perkumpulan
atau komunitas ibu – ibu PPK, Taruna, dll. Karena, biasanya disuatu daerah
perkumpulan – perkumpulan seperti itu banyak ambil andil di dalam
masyarakat didalam setiap kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan sehingga
dapat memudahkan kita didalam menjalankan segala rencan dalam
melakukan pendekatan dan memberikan pelayanan kesehatan maupun

1
memberikan penyuluhan – penyuluhan yang dapat meningkatkan mutu
kesehatan di daerah itu.

2. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat merupakan pelayanan inegrasi dari


pembangunan kesehatan. Karena itu, tantangan kedepan bagi petugas kesehatan
adalah penting perdayaan sumber daya manusia. Bagaimana pandangan atau
prespektif saudara memahami konsep dan pemikiran tersebut ?
Jawaban :
Menurut saya, Tantangan kedepan bagi petugas kesehatan adalah
pentingnya perdayaan sumber daya manusia seperti meningkatkan kualitas dan
mutu petugas kesehatan dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.
Karena, setiap tahun jumlah penduduk bertambah banyak. Dengan jumlah
penduduk yang banyak itu maka semakin banyak juga penyakit yang ditimbulkan
kerena manusia yang banyak itu mempunyai gaya hidup yang beraneka ragam,
selain itu akan banyak penyakit baru dan beragam timbul karena pola hidup yang
mengikuti perubahan zaman yang semakin maju. Oleh karena itu, maka perawat
bersama – sama dengan tenaga kesehatan yang lainnya harus dapat menciptakan
dan mewujudkan tenaga kesehatan yang profesional dan bermutu, dan dapat
memfaatkan tenaga kesehatan itu agar menjadi terampil dan dapat memberikan
pelayan kesehatan yang semaksimal mungkin demi mewujudkan pembangunan
kesehatan yang telah di dambakan oleh masyarakat Indonesia, tetapi pemerintah
dan Negara juga tidak boleh mengacuhkan dan mengabaikan begitu saja tentang
kesejateraan dan kehidupan yang layak bagi tenaga kesehatan.

3. Di Era Reformasi masalah kesahatan masyarakat tidak saja tanggung jawab


Negara, tetapi juga menuntut kesadaran setiap individu dalam masyarakat.
Bagaiman saudara memahami konsep pemikiran tersabut ? Jelaskan !
Jawaban :
Tentu saja di Era Reformasi ini kita pribadi harus sadar akan masalah
kesahatan baik itu kesehatan kita sendiri maupun kesahatan masyarakat, karena
bila tidak ada kesadaran dari diri sendiri, Negara atau Pemerintah tidak akan bisa

2
berbuat apa – apa yang bisa meningkatkan kesehatan yang baik bagi masyarakat
kita. Sifat sadar akan pentingnya kesehatan dalam setiap diri individu dapat
membantu Negara dalam menciptakan masyarakat yang Sehat dan lingkungan
yang bersih dan nyaman untuk ditempati. Kesadaran akan kesehatan sebaiknya
mulai di tumbuhkan pada masing – masing individu sedini mungkin, karena akan
membangun karakter seseorang tersebut dalam masalah kesehatan pribadinya.
Misalnya; kita ambil contoh dalam wabah Demam Berdarah (DBD) atau yang
biasa disebut DHF (dangue Hemoragic fever), penyakit ini sangat berbahaya dan
sudah menjadi wabah setiap tahunnya dalam masalah kesahatan masyarakat di
Indonesia. Hal ini timbul karena tidak ada kesadaran akan pentingnya kesehatan,
misalnya; Faktor lingkungan yang tidak sehat (adanya genangan-genangan air,
daerah wabah yang terkena DHF dekat dengan rumah atau tempat tinggal), Faktor
kebiasaan individu (suka menggantung pakaian dikamar, rumah jarang
dibersihkan sehingga nyamuk banyak), Faktor lain Sosial ekonomi (pada
masyarakat yang kurang secara ekonomi sehingga dalam pemenuhan kebutuhan
hidup / nutrisi kurang sehingga daya tahan tubuh kurang, dalam pemenuhan
sarana pengobatan tidak terjangkau) kalau faktor yang terakhir ini merupakan
tanggung jawab Negara. Jadi, dalam masalah kesehatan baik itu masyarakat
maupun Negara wajib dan harus bertanggung jawab agar terciptanya masyarakat
Indonesia yang Sehat.

4. Apa yang dimaksud mengenai fungsi pusat kesahatan masyarakat atau


puskesmas?
Jawaban :
Pusat kesehatan Masyarakat atau Pukesmas adalah suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan Pusat Pengembangan Kesehatan
Masyarakat yang juga membina Peran Serta Masyarakat (PSM) disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan atau upaya pokok.

3
Fungsi kesehatan masyarakat / pukesmas adalah usaha pemerintah dalam bidang
kesehatan untuk memberantas pola hidup yang tidak sehat dengan pola hidup
sehat, agar dapat mewujutkan cita – cita Negara yakni; ”Indonesia Sehat”.
Fungsi Pusat Kesehatan Masyarakat atau pukesmas, antara lain adalah :
Pusat pembinaan kesehatan masyarakat, maksudnya adalah sebagai
tempat bagi masyarakat yang sakit maupun yang sehat untuk berobat atau
menjaga kesehatan dirinya agar masyarakat dapat menjaga kesehatan diri
dengan dibimbing dari tenaga kesehatan yang berpengalaman dalam
masalah – masalah kesehatan.
Membina masyarakat untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat,
maksudnya adalah memberikan pengetahuan dan penyuluhan dalam
bidang kesehatan agar masyarakat mampu menerapkan pola hidup sehat
dalam kehidupan sehari – harinya.
Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu,
lintas program (KIA – KB), lintas sektoral (bekerjasama dengan
BKKBN, Dep. Pertanian), maksudnya adalah tenaga – tenaga kesehatan
yang sudah tersedia dan sudah melewati program pendidikan kesehatan
dapat menerapkan dan memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada
masyarakat sesuai dengan program yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai