Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Keperawatan Jiwa Keperawatan jiwa merupakan proses interpersonal yang

berupaya untuk meningkatkan dan mempertahankan fungsi yang terintegrasi. Keperawatan


jiwa merupakan bidang spesialisasi praktik keperawatan yang menerapkan teori perilaku
manusia sebagai ilmunya dan penggunaan diri sendiri secara terapeutik sebagai kiatnya
(ANA). Menurut Dorothy , Cecilia : keperawatan kesehatan jiwa merupakan “proses dimana
perawat membantu individu atau kelompok dalam mengembangkan konsep diri yang positif ,
meningkatkan pola hubungan antar pribadi yang lebih harmonis serta agar lebih berproduktif
di masyarakat.” Menurut Stuart Sundeen : keperawatan mental adalah “ proses
interpersonal dalam meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang berpengaruh pada
fungsi integrasi. Pasien tersebut bisa individu,

keluarga,kelompok,organisasi atu masyarakat. Tiga area

praktik keperawatan mental yaitu perawatan langsung , komunikasi , management.” 3.


Model-Model Keperawatan Jiwa a. Model Psikoanalisa 1) Konsep Merupakan model yang
pertama yang dikemukakan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan
perilaku pada usia dewasa berhubungan pada perkembangan pada anak 6

2) Proses terapi a) Memakan waktu yang lama b) Menggunakan tehnik asosiasi bebas dan
analisa mimpi” 3) Peran pasien dan terapis a) Pasien b) Terapis b. Model Interpersonal 1)
Konsep Model ini diperkenalkan oleh Hary Stack Sullivan. Sebagai tambahan Peplau
mengembangkan teori interpersonal keperawatan. Dalam proses interpersonal perawat klien
memiliki 4 tahap : a) Orientasi b) Identivikasi c) Eksplorasi d) Resolusi 2) Proses terapi a)
Mengeksplorasi proses perkembangan b) mengoreksi pengalaman interpersonal c) reduksi
d) mengembangkan hubungan saling percaya 3) peran pasien dengan terapis a) pasien :
menceritakan ansietas dan perasaan b) terapis : menjalin hubungan akrab dengan pasien
dengan menggunakan empati c. Model Eksistensi 

Konsep Teori mengemukakan bahwa penyimpangan perilaku jika individu putus hubungan
dengan dirinya

terjadi

dan

lingkungannya. 

Proses terapi a) Rational emotive therapy b) Terapi logo c) Terapi realitas 7

Peran pasien perawat a) Pasien : bertanggung jawab terhadap perilakunya berperan serta
dalam suatu pengalaman berarti

dan

untuk

mempelajari tentang dirinya yang sebenarnya. b) Terapis : Membantu pasien untuk


mengenali diri Mengklarifikasi realita dari suatu situasi Mengenali
pasien

tentangperasaan tulus Memperluas kesadaran diri pasien d. Model Komunikasi 

Konsep Teori ini menyatakan bahwa gangguan perilaku terjadi apabila pesan tidak
dikomunikasikan dengan jelas.

Proses terapi a) Memberi umpan balik dan klarifikasi masalah b) Memberi penguatan untuk
komunikasi yang efektif c) Memberi alternatif kolektif untuk komunikasi yang tidak efektif d)
Melakukan analisa proses interaksi

Peran pasien terapis a) Pasien : memperhatikan pola komunikasi , bermain peran,bekerja


untuk mengklarifikasi komunikasinya sendiri , memvalidasi peran dari oarang lain. b) Terapis
: menginterpretasikan pola komunikasi kepada pasien dan mengajarklan prinsip komunikasi
yang baik.

e. Model Keperawatan 

Konsep Teori ini mempunyai pandangan bahwa askep berfokus pada respon individu
terhadap masalah kesehatan yang actual dan potensial denagan model pendekatan
berdasarkan teori sistem , teori perkembangan , teori interaksi , pendekatan holistik dan teori
keperawatan. Fokus pada : a) Rentang sehat sakit b) Teori dasar keperawatan c) Tindakan
keperawatan d) Hasil tindakan 8

Proses terapi a) Proses keperawatan b) Terapi keperawatan : terapi modalitas

Peran pasien dan terapis a) Pasien : mengemukakan masalah b) Terapis : memfasilitasi dan
membantu menyelesaikan

B. Perspektif dan Falsafah Keperawatan Keluarga 1. Definisi Keperawatan adalah suatu


bentuk pelayanan dibidang kesehatan yang didasari ilmu dan kiat keperawatan ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sakit maupun yang sehat sejak lahir
sampai meninggal. Perawatan kesehatan keluarga (family Health Nursing) adalah
perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan kepada keluarga sebagai
unit kesatuan dengan sehat sebagai tujuan dan melalui perawatan sebagai sasarannya.
(Salvino, 2005) 2. Perspektif dan Falsafah Keperawatan Keluarga Banyak perspektif teoritis
pada keluarga yang tersedia untuk membimbingmasyarakat komunitas. Tidak
mencerminkan dua ( kesehatan)

praktik

mengejutkan,
dalam

hari

mendukungbahwa keluarga

keluarga

modelkeperawatan

pemikiran

masyarakat

keperawatan

bagi

komunitas

ini.

dan

keluarga

/keperawatan

Beberapa

pandangan

adalah unit perawatan, dan masyarakat

adalah konteks,sedangkan yang lain fokus pada komunitas sebagai klien dan melihat

keluarga

sebagai

Keluarga sebagai pemberi

subunit.Zerwekh

perawatan

PerawatanKesehatan yang menguraikan

yaitu memberikan panduan


Model

merupakan kerangka

mendukung untuk menyediakanperawatan keluarga masyarakat. Sedangkan Model

(1991) kerja dalam

yang sebuah

kesehatanmasyarakat sebagai fungsi dalam

penyediaan

perawatanbagi

keluarga dan pandangan keluarga sebagai klien dalam masyarakat dan keluargasebagai
bagian dari

masyarakat klien. 9

Adapun paradigma keperawatan Keluarga meliputi : 

Manusia 1) Manusia sebagai bio,psiko,sosio,spiritual dan kultur mempunyai sejumlah


kebutuhan yang harus dipenuhi bila gagal terjadi ketidakseimbangan maka muncul masalah
kesehatan. 2) Komponen biologi manusia mencakup keadaan jasmani, terpadu dalam
system organ yang mempunyai fungsi masing – masing yang mengalami proses tumbuh
kembang. 3)Komponen social manusia berhubungan alam lingkungan sekitar, berhubungan
dengan masyarakat yang mempunyai system dan nilai-nilai tertentu yang dapat
mempengaruhi tingkah laku. 4) Komponen psikologis manusia mempunyai unsur
kepribadian 5) Komponen spiritual manusia memiliki keyakinan terhadap kepercayan Tuhan
YME 6) Komponen kultur manusia meliputi adat istiadat dari setiap daerah.

Keluarga sebagai klien Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat
secara trus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain, baik secara perorangan maupun
secara bersama – sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat secara
keseluruhan. Ada

beberapa

alasan

yang

menyebabkan

keluarga

merupakan salah satu focus pelayanan keperawatan yaitu : 1) keluarga adalah unit utama
dalam masyarakat dan merupakan lembaga menyangkut kehidupan masyarakat. 2)
keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki atau
mengabaikan masalah kesehatan dalam kelompoknya sendiri.

10

3) masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan penyakit pada salah satu anggota
keluarga akan mempengaruhi seluruh keluarga tersebut. 4) dalam merawat pasien
sebagaiindividu, keluarga tetap berperan

sebagai

pengambil

keputusan

dalam

perawatannya. 5) keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai
usaha – usaha kesehatan masyarakat. 

Masyarakat sebagai klien Masyarakat adalah suatu pranata yang terbentuk karena interaksi
anatara anusia dan budaya dalam lingkungannya, bersifat dinamis dan terdiri dari individu,
keluarga,kelompo

dankomunitas yang mempunyai tujuan dan norma sebagai system niai. Konsep Holism
Manusia adalah Suatu bentuk pendekatan yang digunakan perawat untuk memecahan
masalah – masalah kesehatan dengan cara memerhatikan dan mempertimbangkan unsur –
unsur biologis, psikologis, dan sosial 

Lingkungan Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan internal, lingkungan internal
(dalam) terdiri dari : 1) Lingkungan fisik (physical enviroment). Merupakan lingkungan
dasar/alami yan gberhubungan dengan ventilasi dan udara. 2)

Lingkungan

psikologi

(psychologi

enviroment).

Nightingale melihat bahwa kondisi lingkungan yang negatif dapat menyebabkan stress fsiik
dan berpengaruh buruk terhadap emosi pasien. 3) Lingkungan sosial (social environment).
Observasi dari lingkungan sosial terutama huhbungan yang spesifik, kumpulan data-data
yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penting untuk pencegahan
penyakit

11

Sedangkan Lingkungan Eksternal (Luar) meliputi kultur, adat, struktur masyarakat, status
sosial, udara, suara, pendidikan, pekerjaan dan sosial ekonomi budaya. C. Perspektif dan
Falsafah Keperawatan Komunitas Berdasarkan pada asumsi dasar dan keyakinan yang
mendasar tersebut, maka dapat dikembangkan falsafah keperawatan komunitas sebagai
landasan praktik keperawatan komunitas. Dalam falsafah keperawatan komunitas,
keperawatan komunitas merupakan pelayanan yang memberikan perhatian terhadap
pengaruh lingkungan

(bio-psiko-

sosio-kultural-spiritual) terhadap kesehatan komunitas dan membrikan prioritas pada strategi


pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan. Falsafah yang melandasi keperawatan
komunitas mengacu kepada paradigma keperawatan yang terdiri dari 4 hal penting, yaitu:
manusia, kesehatan, lingkungan dan keperawatan sehingga dapat dirumuskan sebagai
berikut: 1. Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah pekerjaan yang luhur dan
manusiawi yang ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. 2.
Perawatan

kesehatan

masyarakat

adalah

suatu

upaya

berdasarkan kemanusiaan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bagi


terwujudnya manusia yang sehat khususnya dan masyarakat yang sehat pada umumnya. 3.
Pelayanan perawatan kesehatan masyarakat harus terjangkau dan dapat diterima oleh
semua orang dan merupakan bagian integral dari upaya kesehatan. 4. Upaya preventif dan
promotif merupakan upaya pokok tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif. 5.
Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat yang diberikan berlangsung secara
berkesinambungan. 6. Perawatan kesehatan masyarakat sebagai provider dan klien sebagai
consumer pelayanan keperawatan dan kesehatan, menjamin suatu hubungan yang saling
mendukung dan mempengaruhi

12

perubahan dalam kebijaksanaan dan pelayanan kesehatan ke arah peningkatan status


kesehatan masyarakat. 7. Pengembangan tenaga keperawatan kesehatan masyarakat
direncanakan secara berkesinambungan dan terus-menerus. 8. Individu dalam suatu
masyarakat ikut bertanggung jawab atas kesehatannya, ia harus ikut dalam upaya
mendorong, mendidik dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan kesehatan mereka sendiri. a)
Manusia Komunitas sebagai klien berarti B sekumpulan individu / klien yang berada pada
lokasi atau B batas geografi tertentu yang memiliki nilai-nilai, keyakinan dan minat yang
relatif sama serta adanya interaksi satu sama lain

untuk mencapai Tujuan. Komunitas

merupakan sumber dan lingkungan bagi keluarga, komunitas, Komunitas sebagai klien yang
dimaksud termasuk kelompok resiko tinggi antara lain: daerah terpencil, daerah rawan,
daerah kumuh. b) Kesehatan Sehat adalah suatu kondisi

terbebasnya

dari

gangguan

pemenuhan kebutuhan dasar klien / komunitas. Sehat merupakan keseimbangan yang


dinamis sebagai dampak dari keberhasilan mengatasi stressor. c) Lingkungan Semua factor
internal dan eksternal atau pengaruh disekitar klien yang bersifat biologis, psikologis, social,
cultural dan spiritual. d) Keperawatan Intervensi / tindakan yang bertujuan untuk

menekan

stressor,

melalui pencegahan primer, sekunder dan tersier.

Anda mungkin juga menyukai