inap.
Tindak lanjut pelayanan kesehatan dapat
berupa : 1. Asuhan keluarga. 2. Asuhan
keperawatan kelompok dan masyarakat
3. Penyampaian informasi pasien yg
memerlukan tindak lanjut asuhan
keperawatan dirumah.
b.PELAYANAN DI LUAR GEDUNG :
1. Mempelajari informasi antara lain :
- Data kesenjangan pelayanan kes
- Informasi yg berasal dari masy
2. Seleksi untuk mendapatkan sasaran prioritas :
- Individu
- Keluarga
- Kelompok
- Masyarakat
3. Menyampaikan informasi sasaran prioritas
4. Pelakasanaan Askep pd sasaran prioritas
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PKM)
Pusat kesehatan masyarakat menawarkan
program yg komprehensif yg berkaitan dgn
upaya meningkatkan dan mempertahankan
kesehatan, pendidikan, dan manajemen serta
koordinasi asuhan keperawatan dalam
komunitas. Pusat kesehatan komunitas
memberikan pelayana rawat jalan atau asuhan
yg dicari oleh klien yng dpt datang ke pusat
perawatan kes komunitas, juga memberikan
asuhankeperawatan di rumah.
Perawat yang bekerja di tempat ini seringkali
bekerja lebih mandiri daripada perawat yang
bekerja di institusi. Pusat Kesehatan
Masyarakat juga mempekerjakan profesi
kesehatan lainnya, tetapi perawat secara
umum memberikan perawatan dalam porsi yg
lebih besar bahkan mungkin menjalankan
tugas dan mengoperasikan tempat tersebut
secara mandiri.
Contoh Pusat Kesehatan Masyarakat adalah
klinik persiapan menjadi orangtua, Pusat
Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Mental.
. Penyelenggaraan Pelayana Kesehatan di
Komunitas :
1. Sekolah atau Kampus :
Pelayanan keperawatan yang diselengga
rakan meliputi : Pendidikan pencegahan
penyakit, peningkatan kesehatan dan
pendidikan seks
Selain itu perawat yang bekerja di sekolah, dpt
memberikan prawatan utk peserta didik dgn
kasus penyakit akut yg bukan kasus kedaruratan
misalnya : Peny ISPA seperti influensa dan infeksi
virus. Perawat dpt memberikan rujukan pd
peserta didik dan kel bila di butuhkan perawatan
kesehatan yg lebih spesifik.
STANDART PRAKTIK KEPERAWATAN SEKOLAH
1). Perawat sekolah menggunakan dasar peng
klinik dalam melakukan praktik keperawatan
kesehatan sekolah
2). Perawat sekolah menggunakan pendekatan
sistematik dalam pemecahan masalah
3). Perawat sekolah berkontribusi pada pend
siswa dengan pendekatan proses kep
4). Perawat sekolah menggunakan ketrampilan
komunikasi yg efektif dlm melaks tugas
5). Perawat sekolah membangun dan memel
prog kesehatan sekolah komprehensif
6). Perawat sekolah melakukan kolaborasi dgn
tenaga lain untuk memenuhi keb siswa
7). Perawat sekolah melakukan kolaborasi dgn
masyarakat dlm menyusun sistem pel dan
berfungsi sbg mediator antara sekolah dan
masyarakat
8). Perawat sekolah membantu klien dalam hal ini
: Siswa, keluarga dan komunitas untuk
mencapai kesejahteraan yg optimal melalui
pendidikan kesehatan
9). Perawat sekolah melakukan penelitian dan
praktek inivatif dlm meningkatkan pelayanan
kesehatan sekolah
2). Lingkungan Ksehatan Kerja (LKK) :
Beberapa perusahaan besar memberikan
pelayanan kesehatan bagi pekerjanya di pusat
kesehatan okupasi yang berlokasi di gedung
perusahaan tersebut. Asuhan keperawatan yg
dapat diberikan ditempat ini meliputi 5 bidang,
yang bertujuan :
a). Meningkatkan kesehatan dan keselamatan
kerja dengan mengurangi jumlah kejadian
kecelakaan kerja bagi seluruh anggota
perusahaan
b). Menurunkan resiko penyakit akibat kerja
c). Mengurangi transmisi penyakit menular antar
pekerja (karyawan perusahaan)
d). Memberikan prog peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, dan pendidikan kes
e). Mengintervensi kasus-kasus akut non
kedaruratan dan memberikan pertolongan
pertama pada kecelakaan
STANDART PERAWATAN KESEHATAN KERJA
MENURUT AAOHN (American Association
Occupational Health Nursing)
1). Perawat bekerja sama dgn manajemen dlm
mengembangkan tujuan pel kesehatan
bagi pekerja
2). Perawat menyelenggarakan pel kes kerja
3). Perawat menetapkan tanggung jawab dan
kewenangan keperawatan dan kerja sama
dengan pihak manajemen dalam
penentuan posisi perawat dalam organisasi
kerja
4). Perawat menyelenggarakan asuhan
keperawatan dan mengembangkan prosedur
tetap dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
kerja
5). Perawat mengkoordinasikan pengkajian dan
promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan
injury
6). Perawat bekerja sama dengan tim kes kerja
untuk mengevaluasi lingkungan kerja
7). Perawat mewujudkan dan mempromosikan
hubungan kerja dgn agensi komunitas
Kompetensi Yang harus dimiliki oleh perawat
kesehatan kerja adalah :
a). Memiliki kemampuan manajemen dan
administrasi
b). Kemampuan dalam asuhan keperawatan
c). Kemampuan sebagai konsultan
d). Kemampuan dalam memberikan PNKES
e). Kemampuan dalam penelitian
f). Kemampuan dlm bidang kes dan
lingkungan kerja
g). Kemampuan dalam tanggung jawab hukum dan
etika
3). Lembaga Perawatan Kesehatan di Rumah :
Klien seringkali membutuhkan asuhan
keperawatan khusus yg dpt diberikan secara
efisien di rumah. Misalnya perawat melakukan
kunjungan rumah, lembaga perawatan komunitas,
dan lembaga perawatan rumah swasta. Perawat yg
bekerja di rumah harus memiliki kemampuan;
Mendidik, fleksibel, kreatif dan percaya diri,
memiliki kemampuan klinik yg kompeten.
4). Lingkungan Kerja Lain :
Terdapat sejumlah tempat lain dimana
perawat dapat bekerja dan mereka memiliki
peran serta tanggung jawab yg bervariasi.
Seorang perawat dpt bekerja di tempat
praktik dokter, praktik mandiri atau bekerja
sama dgn perawat lain, bekerja di bidang
pendidikan dan penelitian. Berkaitan dengan
lingkungan tempat kerja, perawat ditantang
untuk memberikan perawatan yang
berkualitas
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
A. KONSEP DASAR
Perawatan Kesehatan Masyarakat
merupakan bidang khusus dlm ilmu
keperawatan, yang merupakan gabungan
ilmu antara lain : Ilmu Keperawata, Ilmu
Kesehatan, dan Ilmu Sosial. Dengan
demikian ada 3 teori yang menjadi dasar
Ilmu perawatan Kesehatan
Masyarakat/Komunitas. Antara Lain adalah :
1). ILMU KEPERAWATAN :
Konsep keperawatan dikarakteristikkan oleh 4 komponen
konsep pokok yang menjadi paradigma dalam
keperawatan antara lain : 1. Konsep manusia, 2. Konsep
kesehatan, 3. Konsep Masyarakat, 4. Konsep Keperawatan
A. Pengertian Proses Keperawatan :
Proses Keperawatan adalah serangkaian perbuatan atau
tindakan untuk menetapkan, Merencanakan, dan
melaksanakan pelayanan keperawatan dalam rangka
membantu klien untuk mencapai dan memelihara
kesehatannya seoptimal mungkin.
B. Tujuan Proses Keperawatan :
Tujuan melakukan proses keperawatan dalam
komunitas adalah :
a). Agar memperoleh hasil asuhan keperawatan
komunitas yang bermutu, efektif, dan efisien sesuai
dgn permasalahan yg terjadi
b). Meningkatkan status kesehatan masy:
Untuk mencapai tujuan tsb diatas, perawat kes
komunitas diharapkan memiliki kompetensi dan
kemampuan antara lain :
Epidemiologi, Penelitian, Pengajaran, Organisasi
masyarakat, dan Hubungan Interpersonal yang baik
C. Fungsi Proses Keperawatan dalam Kom :
1). Memberikan pedoman dan bimbingan yang
sistematis dan ilmiah bagi tenaga kesmas dalam
memecahkan masalahnya
2). Masyarakat memperoleh pelayanan kes yang
optimal sesuai kebutuhan
3). Memberikan asuhan keperawatan melalui
pendekatan pemecahan masalah
4). Agar masy bebas mengemukakan pendapat
berkaitan dgn permasalahan kesehatan yang
dialaminya
D. Langkah-langkah proses keperawatan
Banyak ahli yg mendefinisikan tentang langkah2 proses
keperawatan kesehatan kom diantaranya :
a). Subdit Perawatan Kesmas Depkes RI
Membagi dalam 4 langkah proses kep yaitu :
1. Identifikasi, 2. Pengumpulan data, 3.
Rencana kegiatan, 4. Penilaian/evaluasi
b).Freeman :
1. Membina hubungan saling percaya dgn klien, 2.
Pengkajian, 3. Penentuan tujuan bersama keluarga, 4.
Merencanakan tindakan bersama klien, 5. Melaksanakan
kegiatan sesuai rencana, 6. Evaluasi atau Penilaian
c). S. G. Bailon
Membagi 4 langkah proses keperawatan :
1. Pengkajian, 2. Perencanaan, 3.
Implementasi, 4. Evaluasi. Dari pendapat
ahli tersebut diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan dalam proses keperawatan
komunitas adalah : 1. Pengkajian,
2.Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan, 4. Pelaksanaan, 5. Nilai
atau Evaluasi
I. PENGKAJIAN
Pengkajian adalah merupakan upaya
pengumpulan data secara lengkap dan
sistematis terhadap masyarakat untuk
dikaji dan dianalisis, sehingga dpt diketahui
masalah kesehatan yg dihadapi oleh
masyarakat secara individu, kel kelompok,
dan komunitas. Pengkajian ini meliputi
beberapa aspek berikut ini. Antara lain
adalah :
a). Pengumpulan data-data.
Tujuan pengumpulan data tersebut adalah :
Untuk memperoleh informasi mengenai
masalah kesehatan yang ada didalam
masyarakat sehinggah dapat dicari solusi
pemecahan masalah tersebut. Data-data
tersebut menyangkut, Data fisik, psikologis,
sosial, Spritual, ekonomi, faktor
lingkungan yang mempengaruhi. Oleh
karena itu data tersebut harus akurat
a). Data Inti :
1). Riwayat/sejarah perkembangan kom
2). Data demografis
3). Vital Statistik
4). Status Kesehatan Komunitas
b). Data Lingkungan Fisik
a). Pemukiman
b). Sanitasi
c). Fasilitas
c). Batas-batas Wilayah
d). Kondisi Geografis
e). Pelayanan Kesehatan dan Sosial
f). Ekonomi Masyarakat
g). Keamanan dan Transportasi
h). Politik dan Pemerintahan
i). Sistem Komunikasi
j). Pendidikan
k). Rekreasi