Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL PERAN PERAWAT KOMUNITAS

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas


Dosen Pengampu : Wiwiek Natalya, M.Kep., Ns., Sp.Kom

Naeli Karomah
(201902030012)
Kelas A Semester 5

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS

A. Definisi Peran
1) Seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
kedudukannya dalam suatu sistem.
2) Dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil.
3) Bentuk dari prilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu.
4) (Kozler Barbara, 1995)

B. Peran Perawat "Element Role" (Dolteny, 1987)


1. Care Giver
Perawat mampu :
sifat sederhana sampai dengan kompleks. a. Memberikan Yankep pada
individu, keluarga, kelompok/ masyarakat sesuai diagnosa b. Memperhatikan klien
berdasarkan kebutuhan signifikan. fisik, psikologis. c. Menggunakan proses
keperawatan untuk mengidentifikasi DP
2. Client Advocate
a. Bertujuan membantu klien dan keluarga dalam menginterprestasikan informasi
dari berbagai pemberi pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk informasi
cancent atas tindakan keperawatan yang diberikan kepadanya.
b. Mempertahankan dan melindugi hak-hak klien.
Hak-hak klien (Disparty, 1998: 140):
1. Hak atas pelayanan sebaik-baiknya
2. Hak atas informasi tentang penyakitnya
3. Hak atas privacy
4. Hak untuk menentukan nasibnya sendiri, hak untuk menerima ganti rugi
akibat kelalaian tindakan.
Hak-hak tenaga kesehatan :
1. Hak atas info yang benar
2. Hak untuk bekerja sesuai dengan standar
3. Hak untuk mengakhiri hubungan dengan klien
4. Hak untuk menolak tindakan yang kurang cocok
5. Hak atas rahasia pribadi
6. Hak atas balas jasa
3. Concelor
dukungan emosional dan intelektual. Proses membantu klien untuk menyadari
dan mengatasi tekanan psikologis/masalah sosial untuk membangun hubungan
interpesonal yang baik dan untuk meningkatkan perkembangan seseorang
Peran Perawat :
a. Mengidentifikasi perubahan pola interaksi klien terhadap keadaan sehat
sakitnya.
b. Perubahan pola interaksi merupakan "dasar" dalam merencanakan metode
untuk meningkatkan adaptasinya.
c. Memberi bimbingan penyuluhan kepada individu, keluarga, dalam
mengintegrasikan pengalaman kesehatan dengan pengalamannya.
d. Pemecahan masalah difokuskan pada masalah keperawatan.
e. Mengubah prilaku hidup sehat (perubahan pola interaksi).
4. Educator
Peran Perawat :
a. Dilakukan kepada klien/keluarga tim kesehatan lain baik secara spontan pada
saat berinteraksi maupun formal (sudah disiapkan terlebih dahulu).
b. Membantu klien mempertinggi pengetahuan dalam upaya meningkatkan
kesehatan, gejala penyakitnya sesuai kondisi dan tindakan spesifik.
c. Dasar pelaksanaan adalah intervensi dalam proses-proses keperawatan.
5. Collaborator
Bekerjasama dengan tim kesehatan (dokter, ahli gizi, radiologi, dll) dalam
kaitannya membantu mempercepat proses penyembuhan klien.
6. Koordinator
Peran Perawat :
a. Mengarahkan.
b. Merencanakan.
c. Mengorganisasikan.
7. Change Agent
Pembawa perubahan adalah seseorang/kelompok yang berinisiatif
merubah/membantu orang lain membuat perubahan pada dirinya atau pada sistem
(Kemp, 1986). Mengidentifikasi masalah, mengkaji motivasi dan kemampuan klien
untuk berubah, menunjukkan alternatif, menggali kemungkinan hasil dari alternatif,
mengkaji sumber daya, menunjukkan peran membantu, membina dan
mempertahankan hubungan membantu, membantu selama fase dari proses perubahan
dan membimbing klien melalui fase ini (martiener Tarney).
8. Consultan
9. Interpersonal Program

C. Peran Perawat Menurut Konsarsium Ilmu Kesehatan Tahun 1989


1. Pemberi Asuhan Keperawatan.
2. Advocat.
3. Educator.
4. Koordinator.
5. Kolaborator.
6. Konsultan.
7. Pembaharu.

D. Peran Perawat Hasil Lokakarya Keperawatan Tahun 1983


1. Pelaksana pelayanan keperawatan.
2. Pengelolah pelayanan dan institusi keperawatan.
3. Pendidik dalam keperawatan.
4. Peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan.

E. Fungsi Perawat
Adalah suatu pekerjaan yang harus dilaksanakan sesuai dengan perannya. Dapat
berubah dari suatu keadaan ke keadaan lain. Fungsi perawat dalam melaksanakan
perannya :
1. Fungsi Independent
a) Dimana perawat melaksanakan perannya secara mandiri, tidak tergantung pada
orang lain/tim kesehatan lainnya.
b) Memberikan bantuan terhadap adanya penyimpangan/tidak terpenuhinya "KDM
baik bi-psiko-sosial/kultural maupun spiritual, mulai dari tingkat individu-tingkat
masyarakat.
c) Kegiatan dilakukan dengan diprakarsai oleh perawat yang bertujuan serta
bertanggung gugat atas rencana dan keputusan tindakannya.
2. Fungsi Dependent
Kegiatan dilakukan dan dilaksanakan oleh perawat atas instruksi dari tim
kesehatan lainnya (dokter, ahli gizi, radiologi, dll).
3. Fungsi Interdependent
Ini berupa kerja tim yang sifatnya saling ketergantungan baik dalam
keperawatan maupun kesehatan.

F. Perawat Komunitas Dapat Bekerja Diberbagai Tatanan


1. Klinik Rawat Jalan.
2. Kantor Kesehatan.
3. Kesehatan Kerja.
4. Sekolah.
5. Rumah.
6. Perkemahan.
7. Institusi Pemeliharaan Kesehatan.
8. Tempat Pengungsian.

G. Perawat Dikomunitas Dapat Bekerja sebagai


1. Perawat Keluarga
Keperawatan kesehatan keluarga adalah tingkat keperawatan kesehatan
masyarakat yang dipusatkan pada keluarga sebagai satu kesatuan yang dirawat dengan
sehat sebagai tujuan pelayanan dan perawatan sebagai upaya (Bailon dan Maglaya,
1978). Peran perawat keluarga adalah melaksanakan asuhan keperawatan keluarga,
berpartisipasi dan menggunakan hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan
kebijakan di bidang kesehatan, kepemimpinan, pendidikan, case management, dan
konsultasi.
2. Perawat Kesehatan Sekolah
a) Keperawatan sekolah adalah keperawatan yang difokuskan pada anak di tatanan
pendidikan guna memenuhi kebutuhan anak dengan mengikutsertakan keluarga
maupun masyarakat sekolah dalam perencanaan pelayanan (Logan, BB, 1986).
b) Keperawatan kesehatan sekolah merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan
yang ditunjukkan untuk mewujudkan kemandirian siswa untuk hidup sehat,
menciptakan lingkungan dan suasana sekolah yang sehat.
c) Fokus utamanya adalah siswa dan lingkungannya dan sasaran penunjang adalah
guru dan kader.
3. Perawat Kesehatan Kerja
a) Perawat kesehatan kerja adalah penerapan prinsip-prinsip keperawatan dalam
memelihara kelestarian kesehatan tenaga kerja dalam segala bidang pekerjaan.
b) Aplikasi prakteknya untuk memenuhi kebutuhan unit individu, kelompok dan
masyarakat di tatanan industri, pabrik, tempat kerja, tempat konstruksi,
universitas, dll.
c) Lingkup praktek mencakup pengkajian riwayat keseahtan, pengamatan,
pelayanan kesehatan
d) primer, konseling, promkes, administrasi management quality asurance, peneliti
dan kolaborasi dengan komunikasi.
4. Perawat Gronologi/Gerontile
a) Memberikan pelayanan pada orang lanjut usia dalam berbagai tatanan dan
membantunya mencapai untuk mempertahankan fungsi yang optimal.
b) Lingkup praktek, memberi asuhan keperawatan, advokasi, melaksanakan
kemandirian lanjut usia, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan,
mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang proses kematian dan
bermartabat.
DAFTAR PUSTAKA

Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta Mubarak
Wahid Iqbal dan Chayatin Nurul, Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi,
Salemba Medika, Jakarta, 2009,

Iqbal Mubarak, Wahit(2005), Pengantar Keperawatan Komunitas Penerbit Sagung Seto.

Anderson, Elzabeth T. 2007. Buku Ajar Keperawatan: Teori dan Praktik. Alih Bahasa, Agus
Sutarna, Suharyati Samba, Novayantie. Jakarta: EGC

Efendi, Ferry dan Makhfudli.2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek
Dalam Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.

Mubarak, Wahit Iqbal dan Chayatin, Nurul.2009. Ilmu Keperawatan Komunitas I: Pengantar
dan Teori Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai